ABSTRAK

Energi listrik sangat penting peranannya dalam kehidupan manusia. Pertumbuhan

penduduk yang pesat mengakibatkan meningkatnya kebutuhan energi listrik di
Indonesia. Oleh karena itu PL sebagai penyedia energy listrik semaksimal mungkin
untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu dengan
meren!anakan membangun "ardu Induk #$% k& Bambe. 'engan adanya ren!ana
pembangunan "ardu Induk tersebut( perlu )uga dilakukan peren!anaan penyaluran energi
listrik yaitu melalui saluran transmisi *S+TT, #$% K&.
BAB #
PE'A-+L+A
A. Latar Belakang
'i dalam saluran transmisi persoalan tegangan sangat penting. Baik dalam keadaan
operasi maupun dalam peran!angan harus selalu diperhatikan tegangan pada setiap titik
dalam saluran. Besar perubahan tegangan yang diperbolehkan biasanya berkisar antara .#%/
sampai 0$/.
Sebelum analisa dan perhitungan dapat dilakukan( terlebih dahulu saluran transmisi
itu harus dipresentasikan dengan diagram pengganti.
Energi listrik sangat penting peranannya dalam kehidupan manusia.
Pertumbuhan penduduk yang pesat mengakibatkan meningkatnya kebutuhan energi
listrik. Oleh karena itu PL sebagai penyedia energi listrik semaksimal mungkin
untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu dengan
meren!anakan membangun "ardu Induk #$% k& Bambe. 'engan adanya ren!ana
pembangunan "ardu Induk tersebut( perlu )uga dilakukan peren!anaan penyaluran
energi listrik yaitu melalui saluran transmisi *S+TT, #$% k& yang diren!anakan akan
menyalurkan daya sebesar 1%% 2&A 3 sirkit sepan)ang 4 5.11$(##1 m mulai dari "ardu
Induk #$% k& Karangpilang sampai "ardu Induk #$% k& Bambe *baru, yang melalui 5
Kota3Kabupaten dan 6 ke!amatan. Sebelum pembangunan saluran transmisi diatas tentu
sa)a harus memperhatikan hal .hal yang mempengaruhi peran!angan peralatan tegangan
tinggi yang nantinya digunakan dalam proses penyaluran energi listrik misalnya kondisi
tanah tempat to7er. to7er( )arak antar ka7at 8 ka7at *konduktor,( pemilihan ka7at
*konduktor, yang ekonomis( )umlah isolator( perhitungan tegangan tarik andongan dari
ka7at yang dibentang( pentanahan kaki to7er transmisi dan penentuan ka7at pelindung
petir. Sehingga hasil yang diharapkan dari peren!anaan peralatan tegangan tinggi
adalah dapat menghasilkan proses penyaluran energi listrik yang e9ekti9 dan e9isien.
B. Rumusan 2asalah
#. Bagaimana klasi9ikasi saluran transmisi.
5. Bagaimana diagram pengganti saluran transmisi.
6. Bagaimana representase penggunaan saluran transmisi di Indonesia.
:. Tu)uan Penulisan
Tu)uan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mendapatkan perhitungan dan
pemilihan peralatan saluran transmisi saluran pendek yang sesuai se!ara teknis sehingga
dapat menun)ang pemenuhan kebutuhan energi listrik di daerah perkembangan industri
di 7ilayah Indonesia.
BAB II
PE2BA-ASA
#. KLASI;IKASI SAL+RA TRAS2ISI
#.#. Klasi9ikasi untuk Keperluan 'iagram Pengganti
+ntuk keperluan analisa dan perhitungan maka diagram pengganti biasanya
dibagi dalam 6 kelas( yaitu<
a. Ka7at pendek * =>% km ,
b. Ka7at menengah * >% 8 5$% km ,
!. Ka7at pan)ang * ? 5$% km ,
Bila kapasitansi ke!il( dengan demikian arus bo!or ke tanah ke!il terhadap
arus beban maka dalam hal ini kapasitansi ke tanah dapat diabaikan dan dinamakan
ka7at pendek. Tetapi bila kapasitansi sudah mulai besar sehingga tidak dapat
diabaikan( tetapi belum begitu besar sekali sehingga masih dapat dianggap seperti
kapasitansi terpusat *lumped !apa!itan!e,( dan hal ini dinamakan ka7at menengah.
Bila kapasitansi itu besar sekali sehingga tidak dapat mungkin lagi dianggap sebagai
kapasitansi terpusat( dan harus dianggap terbagi rata sepan)ang saluran( maka dalam
hal ini dinamakan ka7at pan)ang.
Telah disebutkan bah7a klasi9ikasi berdasarkan pan)ang ka7at sangat kabur.
Seperti diketahui makin tinggi tegangan operasi maka kemungkinan timbulnya korona
sangat besar. Kona ini akan memperbesar kapasitansi( dengan demikian memperbesar
arus bo!or. @adi ada kalanya 7alaupun pan)ang saluran hanya $% km( misalnya( dan
bila tegangan ker)a sangat tinggi *tegangan Ekstra Tinggi *E-&, atau *+-&,, maka
kapasitansi relatiAe besar sehingga tidak mungkin lagi diabaikan 7alaupun pan)ang
saluran hanya $% km.
#.5. Klasi9ikasi Saluran Transmisi menurut Tegangan Ker)a
Standard tegangan transmisi yang digunakan di egara Indonesia adalah BB
K&( #$% K&( 6>% K&( dan $%% K&. 'i egara.negara ma)u terutama dalam bidang
transmisi( seperti telah men!apai harga #%%% K&( maka di sana klasi9ikasi berdasarkan
tegangan adalah<
*a, Tegangan tinggi * sampai #6> K& ,C
*b, Tegangan Ekstra Tinggi *Ekstra -igh &oltage *E-&, antara 55% sampai DB$ K&,C
*!, Tegangan +ltra Tinggi *+ltra -igh &oltage *+-&, di atas tegangan DB$ K&,.
#.6. Klasi9ikasi Berdasarkan ;ungsinya dalam Operasi
Saluran transmisi di bagi dalam beberapa nama( seperti<
*a, TransmisiC yang menyalurkan daya besar dari pusat.pusat pembangkit ke daerah
beban( atau antara dua atau lebih systemC
*b, Sub.tansmisi< sub.transmisi ini biasanya adalah transmisi per!abangan dari
saluran yang lebih rendahC
*!, 'istribusiC di Indonesia telah ditetapkan bah7a tegangan distribusi adalah 5% K&.
5. KO2POE +TA2A @ARI"A TRAS2ISI
Komponen . komponen utama dari saluran
transmisi terdiri dari <
a. 2enara Transmisi atau Tiang Transmisi
2enara atau tiang transmisi adalah suatu bangunan penopang saluran
transmisi yang dapat berupa menara ba)a( tiang ba)a( tiang beton bertulang
dan tiang kayu. Tiang ba)a( beton atau kayu umumnya digunakan pada saluran.
saluran dengan tegangan ker)a relati9 tinggi dan eEtra tinggi digunakan
menara
ba)a. 2enara ba)a dibagi sesuai dengan 9ungsinya( yaitu < menara dukung(
menara sudut( menara u)ung( menara per!abangan dan menara transposisi.
b. Isolator 8 Isolator
Isolator ber9ungsi untuk mengisolasi system tegangan baik antar 9asa
dengan tanah *9ungsi elektris, serta memikul beban mekanispenghantar yang
diisolasikannya *9ungsi mekanis,. Oleh karena itu tingkat isolasi dan kekuatan
mekanisnya harus benar . benar diperhatikan sehingga tidak memungkinkan
ter)adinya arus bo!or listrik pada suatu sistem. Tingkat isolasi ini adalah tingkat
kemampuan memisahkan sistem tegangan sehingga tidak tembus ke
sekelilingnya. @enis yang digunakan pada saluran transmisi adalah )enis
porselin atau gelas.2enurut penggunaan dan kontruksinya dikenal tiga )enis
isolator yaitu( isolator )enis pasak( isolator )enis pos.saluran( isolator gantung.
Isolator )enis pasak dan isolator )enis possaluran digunakan pada saluran
transmisi dengan ker)a
relati9 rendah *kurang dari 55 . 66 k&,( sedang isolator gantung dapat digandeng
men)adi rentengan isolator yang )umlahnya disesuaikan kebutuhan.
!. Ka7at Penghantar *:ondu!tor,
@enis . )enis ka7at penghantar yang biasa digunakan pada saluran
transmisi adalah < Tembaga dengan konduktiAitas #%%/ *:+ #%%/,( tembaga
konduktiAitas FD($/ *:+ FD($/, atau aluminium dengan konduktiAitas B#/
*Al B#/,.
Ka7at penghantar aluminium terdiri dari berbagai )enis dengan lambang sebagai
berikut <
*a, AA: G All . Aluminium :ondu!tor( yaitu ka7at penghantar yang
seluruhnya terbuat dari aluminium.
*b, AAA: G All Aluminium . Alloy :ondu!tor( yaitu ka7at penghantar
yang seluruhnya terbuat dari !ampuran aluminium.
*!, A:SR G Aluminium :ondu!tor Steel . Rein9or!ed( yaitu ka7at penghantar
aluminium ber.inti ka7at ba)a.
*d, A:AR G Aluminium :ondu!tor Alloy . Rein9or!ed( yaitu ka7at penghantar
aluminium yang diperkuat dengan logam !ampuran. Ka7at penghantar
tembaga mempunyai beberapa kelebihan disbanding dengan ka7at penghantar
aluminium karena konduktiAitas dan kuat tariknya lebih tinggi. tapi
kelemahan nya ialah untuk besar tahanan yang sama( tembaga lebih berat
dari aluminium dan )uga lebih mahal. Oleh karena itu ka7at penghantar
aluminium telah menggantikan kedudukan tembaga.
+ntuk memperbesar kuat tarik dari ka7at aluminium digunakan !ampuran
aluminium *aluminium alloy,. +ntuk saluran . saluran tegangan tinggi(
dimana )arak antara dua tiang3menara )auh *ratusan meter,( dibutuhkan kuat
tarik yang lebih tinggi. +ntuk itu digunakan ka7at penghantar A:SR.
d. Ka7at Tanah *"round Hire,.
Ka7at tanah atau Iground 7iresJ)uga disebut sebagai ka7at pelindung *shield
7ires, gunanya untuk melindungi ka7at . ka7at 9asa terhadap sambaran
petir. @adi ka7at tanah itu dipasang diatas ka7at 9asa. Sebagai ka7at tanah
umumnya dipakai ka7at ba)a *steel 7ires, yang lebih murah( tetapi tidak
)arang digunakan A:SR.
6. 'IA"RA2 PE""ATI SAL+RA TRAS2ISI
Saluran Pendek
Pan)ang saluran antara % 8 >% km.
Relasi tegangan dan arus(
&S G &R 0 K IR
IS G IR
Pengaturan tegangan atau I&oltage RegulationJ *&R, dide9inisikan sebagai<
&R */, G L& R*L, L . L& R*;L, L M #%%/
L&R*;L,L
'i mana(
L&R*L,L G tegangan s!alar u)ung beban pada beban nol *o load,.
L&R*;L, L G tegangan s!alar u)ung beban pada beban penuh *;ull load,.
+ntuk ka7at pendek L&R*L,L G L&SL dan L&R*;L,L G L&RL( maka
&R*/, G L& S L . L& R L M #%%/
L&RL
1. REPRESETASI TRAS2ISI SAL+RA PE'EK PA'A @AL+R TRAS2ISI
BA2BE I:O2ER * "I . BA2BE BAR+,

*a, Pan)ang saluran transmisi tiga 9asa yang digunakan D$ km( #$% K& dengan
konstanta RG %(5% ohm per kmC dan nilai M G %(B%> ohm per kmC serta
N G ) 1(% E mho per km. saluran transmisi diketahui menyuplai beban 6%
2H dan 9aktor daya pf G %(F terbelakang. Tegangan pada u)ung beban #$% K&.