Anda di halaman 1dari 1

Braxton Hicks

Kontraksi palsu atau kontraksi Braxton Hicks sering terjadi di usia kehamilan 32 minggu,
berlangsung selama 30 detik, setiap 30 menit sekali. Nyeri seperti rasa kram haid. Jika
kontraksi tidak menjadi makin lama, tidak tambah kuat, dan intervalnya memendek, maka
persalinan tidak akan terjadi sekarang. Untuk meredakannya berendamlah di air
hangat. Kontraksi Braxton Hicks yang semakin sering dan kuat, dapat menjadi petunjuk
persalinan sudah dekat.
Kontraksi Braxton Hicks dianggap sebagai kontraksi latihan, bukan saja bagi uterus atau
rahim, tetapi juga bagi bumil agar mulai berlatih menggunakan latihan pernapasan yang
diperoleh pada senam hamil ataupun yoga untuk kehamilan. Kadang kontraksi palsu akan
datang lebih sering bila, bumil melakukan aktivitas berlebih, baik ringan maupun berat.
Kontraksi palsu bisa terjadi karena bumil kelelahan.

Cirinya:
Biasanya tidak melebihi satu atau dua kali dalam satu jam dan tidak nyeri.
Biasanya akan menghilang atau berkurang bila bumil melakukan perubahan posisi.
Dianjurkan untuk berjalan-jalan bila bumil banyak melakukan aktivitas duduk, demikian juga
sebaliknya.
Waktu timbulnya tidak teratur dan tiba-tiba.
Durasi kontraksi tidak bertahan lama, biasanya kurang dari satu menit.
Adakalanya kontraksi palsu akan hilang dengan sendirinya.
Kontraksi sebenarnya
Terjadi menjelang persalinan, yakni saat memasuki kehamilan 36 minggu ke atas, dimana
saat bayi atau bagian terbawah bayi mulai turun ke tulang panggul lebih dalam. Akibatnya,
timbul desakan di kandung kemih, panggul, vagina dan saraf saraf yang ada di sekitar situ.
Saat inilah muncul kontraksi sungguhan, dimana BuMil sudah waktunya untuk melahirkan.

Kontraksi yang sebenarnya/efisien ini biasanya berlangsung 3 kali dalam 10 menit (2-3
menit sekali) dengan lamanya tiap kontraksi 40-50 detik. Kontraksi biasanya dimulai dari
bagian atas rahim (fundal dominasi) kemudian kontraksi simetris (rata menyeluruh pada
semua bagian rahim), dan di antara kontraksi ada waktu relaksasi dimana rahim tidak
berkontraksi.

Hal ini disertai pula dengan keluarnya lendir bercampur darah, pecahnya ketuban, serta
dorongan ingin mengejan. Kontraksi sebenarnya akan diikuti oleh pembukaan mulut rahim.
Bisa juga disertai dengan gejala flu seperti mual, muntah atau diare.
Sumber:
http://www.parenting.co.id/article/artikel/gizi.kesehatan/mengenal.jenis.kontraksi/001/00
1/2091/ab
http://health.okezone.com/read/2013/06/15/483/822458/bumil-waspadai-kehadiran-
kontraksi-palsu
http://www.webmd.com/baby/guide/true-false-labor

Anda mungkin juga menyukai