Apakah Artikel itu ? Karangan faktual (bukan fiksi) tentang suatu masalah secara lengkap yang panjangnya tidak tentu yang dimuat di media massa untuk menyampaikan gagasan dan fakta guna meyakinkan, mendidik, menawarkan pemecahan suatu masalah atau menghibur. Karya Tulis Ilmiah Populer Karya tulis yang dipublikasikan di media massa (koran, majalah dan sejenisnya) yang mengandung isi pengetahuan, berupa ide, gagasan pengalaman penulis yang menyangkut berbagai bidang KENDALA MENULIS Mengapa kita sulit menghasilkan karya tulis padahal profesi kita menuntut untuk itu?
Kendala psikologis: merasa tidak bisa padahal belum berusaha malu, takut, atau tidak percaya diri tulisannya kurang baik sehingga ditertawakan orang malu, takut, atau tidak percaya diri bahwa pengetahuannya tidak banyak malu, takut, atau tidak percaya diri bahwa kemampuan bahasanya kurang baik kurang termotivasi karena berbagai sebab malas, tidak ada keinginan untuk maju dll
Kendala kemampuan: Kurang menguasai pengetahuan, bahkan untuk bidang keilmuannya sendiri (unsur gagasan, isi) Tidak tahu apa yang harus atau dapat ditulis untuk penulisan karya ilmiah K Kurang menguasai bahasa untuk membahasakan gagasan pada penulisan karya ilmiah (aspek bentuk) Kurang memahami model dan teknik penulisan karya ilmiah
Kendala ekonomis/lain-lain: Tidak ada tantangan dari faktor income, tidak menulis juga sudah bisa hidup layak Tidak memahami pentingnya berekspresi lewat karya tulis Kurang memahami/mengharagai pentingnya penyebaran informasi lewat tulisan (kegiatan tulis-baca) Masih terpaku pada budaya lisan (bicara-dengar; ngobrol, nonton televisi, dll)
Menulislah Sekarang 1. Belajar teori menulis baru menulis 2. Menulis dulu baru belajar teorinya
Mana yang dipilih ? Pilihlah nomor 2 Banyak yang terlalu lama belajar teori menulis sampai akhirnya tidak menulis Lebih baik menulis saja, teori bisa dipelajari sambil jalan Tahapan Menulis Artikel 1. Menemukan ide 2. Mencari bahan referensi untuk mengembangkan ide 3. Membuat outline menyusun paduan antara ide dan referensi secara sistematis 4. Free writing, menulis bebas untuk membuat naskah awal 5. Rewriting atau revisi tulisan 6. Editing : memperbaiki naskah secara redaksional dan substansial Perlu kecermatan untuk mencapai akurasi, faktual, kata dan kalimat yang bisa dipahami Dari mana datangnya Ide Alam dan seisinya adalah sumber inspirasi Yang ada di sekitar kita Sesuatu yang menarik Harus berupa fakta bukan fiksi Bisa diperoleh melalui - Interaksi sosial dan alam - Membaca dan mendengar - Memanfaatkan media Struktur Tulisan 1. Judul 2. Nama Penulis 3. Prolog, pembuka tulisan atau intro 4. Bridge, pengail atau jembatan antara intro dan pokok bahasan 5. Berupa dua atau tiga pertanyaan 6. Isi ( body ), paparan masalah, biasanya berupa beberapa subjudul 7. Penutup, kesimpulan atau ajakan 8. Keterangan atau identitas penulis Jenis Artikel 1. Artikel Diskriptif : menggambarkan secara garis besar tentang suatu masalah agar pembaca mengerti masalah secara utuh. Artikel deskriptif menjawab pertanyaan Apa Contoh : Strategi Meningkatkan Kualitas Pendidikan\
2. Artikel Eksplanatif : menerangkan sejelas-jelasnya tentang suatu masalah sehingga pembaca memahami masalah tersebut. Artikel ini menjawab pertanyaan Kenapa Contoh : Mengapa masih ada penyelewengan BOS
Jenis Artikel 3. Artikel Prediktif : prediksi atau prakiraan kemungkinan yang akan terjadi pada masa yang akan datang, terkait masalah yang dikemukakan. Artikel ini menjawab pertanyaan : Apa yang akan terjadi Contoh : Tantangan Guru Menghadapi Sertifikasi
4. Artikel Preskiptif : berisi ajakan, imbauan atau perintah bagi pembaca agar melakukan sesuatu. Dalam artikel ini banyak berisi kata : harus, seharusnya, seyogyanya, hendaknya dan kata sejenis. Artikel ini menjawab pertanyaan apa yang harus dilakukan Contoh : Profesionalisme Guru Bekal Sertifikasi Kemampuan Berbahasa Jurnalistik Karakter Bahasa Jurnalistik 1. Ringkas atau hemat kata, menghindari kata-kata mubazir 2. Jelas, mudah dipahami pembaca, hindari singkatan 3. Tertib dan patuh pada aturan atau norma penulisan berita ( 5W + 1 H ) 4. Kalimat singkat, tidak terlalu panjang yang akan menyulitkan pembaca 5. Menarik. Hindari ungkapan klise dan monoton ( dalam rangka, sementara itu, kemudian dari pada itu, selanjutnya dikatakan ). Ketika menulis nama tokoh yang disebut berulang-ulang, cari sebutan atau panggilan akrab.
Topik Tulisan Penulis yang baik adalah pembaca yang baik Topik tulisan diambil dari media massa terutama yang sedang menjadi bahan pembicaraan
1. Headline, berita utama 2. Tajuk/editorial 3. Artikel 4. Momen khusus, peringatan hari besar nasional/internasional
Tips 1. Tema/topik disesuaikan masalah aktual 2. Argumen dari sudut pandang baru 3. Penyajian ringkas, cukup satu atau dua teori dengan argumen yang ringkas 4. Bahasa yang mudah dicerna dengan redaksi yang baik 5. Gunakan kutipan yang jelas 6. Judul Singkat 7. Panjang artikel sekitar 850 kata