Anda di halaman 1dari 16

OLEH : HUSNUN N DJURAID

Menulis Artikel itu Mudah


Apakah Artikel itu ?
Karangan faktual (bukan fiksi) tentang
suatu masalah secara lengkap yang
panjangnya tidak tentu yang dimuat di
media massa untuk menyampaikan
gagasan dan fakta guna meyakinkan,
mendidik, menawarkan pemecahan
suatu masalah atau menghibur.
Karya Tulis Ilmiah Populer
Karya tulis yang dipublikasikan di
media massa (koran, majalah dan
sejenisnya) yang mengandung isi
pengetahuan, berupa ide, gagasan
pengalaman penulis yang
menyangkut berbagai bidang
KENDALA MENULIS
Mengapa kita sulit menghasilkan karya tulis padahal profesi
kita menuntut untuk itu?

Kendala psikologis:
merasa tidak bisa padahal belum berusaha
malu, takut, atau tidak percaya diri tulisannya kurang baik sehingga
ditertawakan orang
malu, takut, atau tidak percaya diri bahwa pengetahuannya tidak
banyak
malu, takut, atau tidak percaya diri bahwa kemampuan bahasanya
kurang baik
kurang termotivasi karena berbagai sebab
malas, tidak ada keinginan untuk maju
dll

Kendala kemampuan:
Kurang menguasai pengetahuan, bahkan untuk bidang
keilmuannya sendiri (unsur gagasan, isi)
Tidak tahu apa yang harus atau dapat ditulis untuk
penulisan karya ilmiah
K
Kurang menguasai bahasa untuk membahasakan gagasan
pada penulisan karya ilmiah (aspek bentuk)
Kurang memahami model dan teknik penulisan karya
ilmiah

Kendala ekonomis/lain-lain:
Tidak ada tantangan dari faktor income, tidak menulis juga sudah bisa
hidup layak
Tidak memahami pentingnya berekspresi lewat karya tulis
Kurang memahami/mengharagai pentingnya penyebaran informasi
lewat tulisan (kegiatan tulis-baca)
Masih terpaku pada budaya lisan (bicara-dengar; ngobrol, nonton
televisi, dll)



Menulislah Sekarang
1. Belajar teori menulis baru menulis
2. Menulis dulu baru belajar teorinya

Mana yang dipilih ?
Pilihlah nomor 2
Banyak yang terlalu lama belajar teori menulis
sampai akhirnya tidak menulis
Lebih baik menulis saja, teori bisa dipelajari sambil
jalan
Tahapan Menulis Artikel
1. Menemukan ide
2. Mencari bahan referensi untuk mengembangkan ide
3. Membuat outline menyusun paduan antara ide dan
referensi secara sistematis
4. Free writing, menulis bebas untuk membuat naskah
awal
5. Rewriting atau revisi tulisan
6. Editing : memperbaiki naskah secara redaksional dan
substansial
Perlu kecermatan untuk mencapai akurasi, faktual, kata
dan kalimat yang bisa dipahami
Dari mana datangnya Ide
Alam dan seisinya adalah sumber inspirasi
Yang ada di sekitar kita
Sesuatu yang menarik
Harus berupa fakta bukan fiksi
Bisa diperoleh melalui
- Interaksi sosial dan alam
- Membaca dan mendengar
- Memanfaatkan media
Struktur Tulisan
1. Judul
2. Nama Penulis
3. Prolog, pembuka tulisan atau intro
4. Bridge, pengail atau jembatan antara intro dan
pokok bahasan
5. Berupa dua atau tiga pertanyaan
6. Isi ( body ), paparan masalah, biasanya berupa
beberapa subjudul
7. Penutup, kesimpulan atau ajakan
8. Keterangan atau identitas penulis
Jenis Artikel
1. Artikel Diskriptif : menggambarkan secara garis besar
tentang suatu masalah agar pembaca mengerti masalah
secara utuh. Artikel deskriptif menjawab pertanyaan
Apa
Contoh : Strategi Meningkatkan Kualitas Pendidikan\

2. Artikel Eksplanatif : menerangkan sejelas-jelasnya
tentang suatu masalah sehingga pembaca memahami
masalah tersebut. Artikel ini menjawab pertanyaan
Kenapa
Contoh : Mengapa masih ada penyelewengan BOS

Jenis Artikel
3. Artikel Prediktif : prediksi atau prakiraan
kemungkinan yang akan terjadi pada masa yang akan
datang, terkait masalah yang dikemukakan. Artikel ini
menjawab pertanyaan : Apa yang akan terjadi
Contoh : Tantangan Guru Menghadapi Sertifikasi

4. Artikel Preskiptif : berisi ajakan, imbauan atau
perintah bagi pembaca agar melakukan sesuatu. Dalam
artikel ini banyak berisi kata : harus, seharusnya,
seyogyanya, hendaknya dan kata sejenis. Artikel ini
menjawab pertanyaan apa yang harus dilakukan
Contoh : Profesionalisme Guru Bekal Sertifikasi
Kemampuan Berbahasa Jurnalistik
Karakter Bahasa Jurnalistik
1. Ringkas atau hemat kata, menghindari kata-kata
mubazir
2. Jelas, mudah dipahami pembaca, hindari singkatan
3. Tertib dan patuh pada aturan atau norma penulisan
berita ( 5W + 1 H )
4. Kalimat singkat, tidak terlalu panjang yang akan
menyulitkan pembaca
5. Menarik. Hindari ungkapan klise dan monoton (
dalam rangka, sementara itu, kemudian dari pada
itu, selanjutnya dikatakan ). Ketika menulis nama
tokoh yang disebut berulang-ulang, cari sebutan atau
panggilan akrab.

Topik Tulisan
Penulis yang baik adalah pembaca yang baik
Topik tulisan diambil dari media massa terutama yang
sedang menjadi bahan pembicaraan

1. Headline, berita utama
2. Tajuk/editorial
3. Artikel
4. Momen khusus, peringatan hari besar
nasional/internasional

Tips
1. Tema/topik disesuaikan masalah aktual
2. Argumen dari sudut pandang baru
3. Penyajian ringkas, cukup satu atau dua teori
dengan argumen yang ringkas
4. Bahasa yang mudah dicerna dengan redaksi yang
baik
5. Gunakan kutipan yang jelas
6. Judul Singkat
7. Panjang artikel sekitar 850 kata

caknunmp@yahoo.com
redaksi@malang-post.com

081 5555 0095
Fb : husnun n djuraid
@husnunD

Anda mungkin juga menyukai