(BASIC LIFE SUPPORT)

Istilah
Basic life support (BLS)
Resusitasi J antung Paru (RJ P)
Resusitasi J antung Paru dan Otak (RJ PO)
SEMUA TINDAKAN SEGERA UNTUK
MENGHENTIKAN PROSES KEMATIAN
Bantuan
Hidup
Keadaan Gawat Darurat
Keadaan yang apabila tidak mendapat
pertolongan CEPAT DAN TEPAT
Korban akan KEHILANGAN sebagian
anggota tubuhnya atau MENINGGAL
Kedaruratan Sehari-hari
Tenggelam
Stroke
Obstruksi /Benda asing
Inhalasi asap
Reaksi anapilaksis
Overdosis obat
Keracuan
Trauma
Infark miokard
Sambaran petrir
Koma
Sengatan listrik
Korban KRITIS /
TRAUMA
LIFE SUPPORT
stabilisasi
resusitasi
Terapi Definitif
75 %korban sampai
rumah sakit 1 jam
setelahkejadian
Bantuan Hidup Dasar
Benar dan Efektif
Menghasilkan OUTPUT J ANTUNG
25% 33%, OUTPUT J ANTUNG
Normal
Sirkulasi darah terhenti 4 6 menit,
menyebabkan KERUSAKAN OTAK
PERMANEN
( 3 s.d 5 menit)
Penderita harus segera MENDAPATKAN
Bantuan Hidup Dasar
fakta
Prinsip...
Kerja sistematik
A Airway Control
B Breathing Support
C Circulation
Algoritma
RJP
Korban
(Tentukan kesadaran/respon)
Sadar /
bergerak
Pertahankan jalan
napas
Pemeriksaan fisik
Posisi pemulihan
Tidak sadar /
tidak bergerak
minta bantuan
A
Bebaskan jalan
napas(HT, CL, JT)
Tidak
bernapas
(cek ulang jalan
napas
sumbatan?)
Bebaskan (SJ/PS)
Periksa
pernapasan
(LDR / LLF)
3-5 detik
Cek nadi
karotis
(5-10 detik)
Bernapas
B
Bantuan napas
2 kali (pelan
mantap, 1.5
2 detik)
C
Pijat jantung luar
30 : 2
(sama 1 atau 2
penolong) cek
nadi karotis setiap
5 siklus/setiap 2
menit (tukar
tugas)
Tidak
ada
Ada
Bantuan
napas 10
12x/min
cek nadi setiap
2 menit
J aw
trust
Head tilt,
Chin lift
LLF /
LDR
Periksa nadi
karotis
Lakukan dengan cepat
5 10 detik
J ika tidak teraba segera
lakukan pijatan jantung
luar dan bantuan napas
RJ P dilakukan dgn rasio
30 : 2 untuk 1 atau 2
penolong (dewasa /anak)
4 5 cm
Kekuatan tekanan tangan
pada badan
Posisi lengan lurus
Posisi tangan menetap
Perdarahan
tersembunyi
Rongga dada
Rongga perut
Rongga panggul
Tulang panjang
Kulit kepala (bayi baru lahir)
Kontrol
perdarahan
Alhamdulillah
Trimakasih