Anda di halaman 1dari 46

PRESENTASI KASUS

Tumor Payudara

Oleh :
Adinda Pramitra Permatasari
Cut Firza Humaira
Widya Ilmiaty Kamrul

Pembimbing :
dr. M. Yadi Permana. SpB(K) Onk

Identitas Pasien
No. RM : 1296336
Nama : Ny. CN
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 48 tahun
Alamat : Jl. Raya cantex gg. galur
06/10
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Anamnesis
Dilakukan secara autoanamnesis pada
tanggal 4 Agustus 2014 pukul 06.00 WIB
Benjolan pada payudara kanan
sejak 1 tahun SMRS
Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengeluhkan adanya benjolan di payudara kanan
sejak 1 tahun SMRS. Awalnya dirasakan benjolan sebesar
telur puyuh dengan diameter berukuran sekitar 2 cm.
Pasien mengatakan benjolan semakin membesar sampai
sebesar buah kelapa dengan diameter berukuran 15 cm ,
benjolan tunggal berbentuk bulat dan berbenjol-benjol dan
tidak nyeri.
Benjolan tersebut pecah, mengeluarkan cairan berwarna
kekuningan, tidak berbau, dan disertai darah sejak 1 bulan
SMRS. Benjolan tidak dipengaruhi oleh siklus mentruasi
(tidak bertambah besar ataupun nyeri).
Pasien mengaku pada payudara kanan terdapat perubahan
warna menjadi lebih ungu kehitaman, bagian puting dan
kulit tertarik kebagian dalam. Tidak ada cairan yang keluar
dari puting.
Pasien tidak mengalami adanya benjolan di
payudara sebelahnya, ketiak ataupun
dibagian tubuh yang lain.
Keluhan batuk dan sesak disangkal, mual
dan muntah disangkal, perut terasa begah
dan nyeri perut disangkal, nyeri pada pundak
dan nyeri tulang disangkal, nyeri kepala yang
semakin memberat disangkal.
Nafsu makan baik dan tidak terdapat
penurunan berat badan.
BAK lancar, tidak nyeri dan tidak berdarah.
BAB lancar, tidak cair dan tidak berdarah.
Pasien mengatakan tidak pernah ada
penyakit bawaan maupun kelainan yang
dialami sejak lahir
Pasien juga mengatakan tidak ada riwayat
demam maupun sakit infeksi sebelumnya
Pasien mengatakan tidak ada riwayat
trauma yang terjadi sebelum payudaranya
mengalami benjolan
Pasien mengatakan tidak pernah memiliki
riwayat sakit tumor ataupun kanker
Riwayat menstruasi dan
menyusui
Pasien pertama kali haid pada usia 14 tahun, siklusnya
teratur (28 hari), lama setiap menstruasi 5-7 hari, saat ini
pasien belum menopause.
Pasien sudah menikah memiliki 2 orang anak. Pasien
menikah usia 22 tahun, mempunyai anak pertama saat
usia 23 tahun. Jarak antara anak pertama dan kedua 4
tahun.
Pasien menyusui anaknya selama 6 bulan untuk masing-
masing anak. Pasien mengkonsumsi KB pil sebagai alat
kontrasepsi. Pasien mengkonsumsi rutin setiap hari hingga
saat ini.

Riwayat penyakit dahulu
Riwayat keluhan serupa sebelumnya disangkal.
Riwayat benjolan di payudara sebelumnya
disangkal.
Pasien juga belum pernah dirawat di rumah
sakit sebelumnya.
Pasien tidak pernah menjalani radiasi di daerah
dada.
Riwayat Diabetes mellitus, hipertensi, alergi
obat dan asma disangkal oleh pasien.
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat penyakit serupa keluarga
kandung pasien yang perempuan tidak
ada yang menderita kanker payudara,
Riwayat penderita tumor dalam keluarga
disangkal.
Riwayat diabetes mellitus, hipertensi,
alergi obat, makanan dan asma pada
keluarga disangkal.
Riwayat pekerjaan, sosial ekonomi
dan kebiasaan
Pasien sehari-hari sebagai ibu rumah tangga.
Pasien jarang berolahraga, pasien tidak merokok
dan tidak mengkonsumsi alkohol.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
Tanda Vital
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Pernafasan : 20 x/mnt
Nadi : 80 x/mnt
Suhu : 36,5
0
C
Status gizi
BB = 68 Kg
TB = 155 cm
IMT = 28,2 obesitas
Status Generalis :
Kepala : Deformitas tidak ada
Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak
ikterik
Telinga : Normotia, nyeri tekan tragus tidak
ada, liang telinga lapang, tidak ada
sekret.
Hidung : Pernapasan cuping hidung tidak ada,
sekret tidak ada.
Tenggorok: tonsil T1-T1 tenang, uvula di
tengah, faring tidak hiperemis
Leher : KGB tidak teraba membesar, tiroid
tidak teraba membesar
Status Generalis (Thorax)
Paru
Inspeksi : simetris saat
statis dan dinamis, tidak
tampak penggunaan otot
bantu nafas.
Palpasi : tidak ada
nyeri tekan, vokal
fremitus simetris di kedua
lapang paru
Perkusi : sonor di
kedua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler +/+
Rhonki -/-, Wheezing -/-

Jantung
Inspeksi : ictus cordis
tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis
teraba pada LMCS ICS V
Perkusi
Batas kanan jantung ICS V
PSL dekstra
Batas kiri jantung ICS V,
LMCS
Batas pinggang jantung
ICS 3 PSL sinistra
Auskultasi : S1, S2
reguler, tidak ada
murmur, tidak ada gallop

Abdomen
Inspeksi : datar, tidak ada benjolan
Palpasi : lemas, tidak ada nyeri tekan,
Hepar dan Lien tidak teraba
Perkusi : timpani
Auskultasi : BU (+) normal

Ekstremitas : Akral teraba hangat, tidak
ada edema di keempat
ekstremitas, CRT < 2
Status lokalis
Regio thoraks
Inspeksi : payudara asimetris, kanan lebih
besar dari kiri, letak papilla mamae kanan
lebih tinggi dari kiri, tampak benjolan di regio
lateral atas berbentuk bulat berukuran 25 x 25
x 15 cm, berwarna ungu kehitaman, terdapat
nanah, darah (+), retraksi puting (+), peau
dorange (+), ulserasi (+), tidak ada cairan
yang keluar dari puting.

Palpasi : teraba massa di payudara kanan
regio lateral atas berbentuk bulat, berukuran
25 x 25 x 15 cm, konsistensi keras, batas
tegas, permukaan berbenjol benjol, mobile
saat relaksasi dan kontraksi, tidak ada nyeri
tekan, suhu lebih hangat dari pada sekitar,
nipple discharge (-).
Tidak ada pembesaran KGB aksila.

Pemeriksaan
Penunjang
(Laboratorium
8/7/14)
PEMERIKSAAN
Hematologi
Hemoglobin (g/dL)
Hematokrit (%)
Leukosit (rb/uL)
Trombosit (rb/uL)
Eritrosit (jt/uL)
VER/HER/KHER/RDW
VER (fl)
HER (pg)
KHER (g/dL)
RDW

12 g/dl
36 %
10.100 /ul
429.000 /ul
4,08 juta /ul

89,0 fl
29,3 pg
33,0 g/dl
13,9 %
Hitung Jenis
Basofil
Eusinofil
Netrofil
Limfosit
Monosit
Luc


0
3
77 ()
15 ()
4
Pemeriksaan
SGOT
SGPT
Alkali fosfatase
Ureum
Creatinin
GDP
GD2PP
Natrium
Kalium
klorida

44 U/L ()
19
46 IU/L
24
0,5
94
88
142
3.78
112 ()

Pemeriksaan Biopsi Jaringan
Tgl 9 mei 2014
Kesimpulan :
Sclerosing Lymphocytic lobulitis.
Pemeriksaan penunjang USG abdomen 5/7/2014
Lesi hipoekhoik batas relatif tegas, diproyeksi korpus uteri ->
suspek mioma uteri
Tidak tampak metastasis pada organ-organ intraabdomen yang
tervisualisasi.



Resume
Pasien perempuan 48 th, datang dengan
keluhan benjolan di payudara sebelah kanan
sejak 1 tahun SMRS, benjolan semakin
membesar, tidak disertai nyeri, benjolan sempat
pecah 1 bulan SMRS. Benjolan ditempat lain
disangkal (-), tanda-tanda metastasis ke saluran
pernapasan, SSP, hepar, tulang dan saluran
pencernaan tidak ditemukan.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan
umum tampak sakit sedang, kesadaran
komposmentis, hemodinamik stabil.


Status lokalis ditemukan teraba massa di
payudara kanan regio lateral atas
berbentuk bulat, berukuran 25 x 25 x 15
cm, konsistensi keras, batas tegas,
permukaan berbenjol benjol, mobile saat
relaksasi dan kontraksi, tidak nyeri, suhu
lebih hangat dari pada sekitar, nipple
discharge (-).


Diagnosis pre operasi
Tumor mamae dextra suspek ganas T4bN2M1

Rencana pemeriksaan penunjang
PA setelah mastektomi
Bone scan

Rencana Tatalaksana
Pembedahan simple mastektomi mammae dekstra

Laporan operasi
Dilakukan operasi pada tanggal 4/08/2014 pukul 09.00 11.00 WIB
Dilakukan operasi mastektomi radikal modified+ limfadenoktomi dan diseksi KGB levei I dan II.

1. Pasien terlentang diatas meja operasi dengan lengan kanan abduksi maksimal dalam
anastesi maksimal.
2. A dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya.
3. Desain steward Insisi sesuai desain menembus kulit, subkutis, sampai menembus
fasia superpidalis. Dibuat flap ke arah superior sampai batas infraclavicula, ke arah
inferior sampai mammary fold,ke arah lateral sampai batas anterior m. Latisimus dorsi,
ke medial sampai batas mid sternal.
4. Dilakukan pengangkatan mammae dekstra. Dasar tumor telah mencapai m.pectoralis
mayor. Dilakukan eksisi luar pada m.pectoralis mayor yang tertutup tumor.
5. Ditemukan banyak KGB yang membesar pada aksila yang membesar dengan variant
ukuran 0,5cm-2cm. Dilakukan diseksi KGB level I II.
6. Perdarahan dikontrol, luka operasi dicuci dengan betadine dan NaCl 0,9%sampai bersih.
7. Dipasang 2 buah drain pada aksila dan bed lumen.
8. Luka operasi dijait lapis demi lapis.
9. Operasi selesai

Intra Operasi
Hasil PA: Ca payudara duktal invasif

Diagnosis post operasi :
Ca mammae dextra T4bN1M0

Tatalaksana post operasi:
Awasi TNSP
Ceftriaxone 1x2 gr iv
Ketorolac 3 x 30 mg iv
Awasi produksi drain/24jam
Cek DPL post op
Diet bebas setelah pasien sadar penuh.


Prognosis
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : malam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Follow up 5 - 8 Agustus 2014
Keluhan nyeri pada mammae
pos op, immobilisasi. produksi
drain 65 cc, serohemoragik
Keluhan nyeri berkurang,
mobilisasi baik. Produksi
drain 100cc/24jam,
serohemoragik
Keluhan tidak ada, produksi
drain 75 cc, serohemoragik
Keluhan tidak ada,
boleh rawat jalan.
Tinjauan Pustaka
Anatomi Payudara
Sistem limfatik pada Mammae
Epidemiologi
Ca mammae pada wanita menduduki tempat nomor 2
setelah Ca cervix.
Di US,Ca mammae 28% kanker pada wanita kulit putih,
dan 25% pada wanita kulit hitam
Kurva insidens-usia bergerak naik terus sejak usia 30
tahun. Kanker ini jarang sekali ditemukan pada wanita
usia <20 tahun. Angka tertinggi terdapat pada usia 45-66
tahun
Insidens Ca mammae pada pria hanya 1% dari kejadian
pada perempuan

Faktor Risiko
1. Jenis kelamin wanita : pria = 100:1
2. Usia : usia 60-79 : < 39 tahun mempunyai resiko 1 :
14
3. Riwayat keluarga : 10% meningkat
4. Usia menarche dan menopause : menarche < 12
tahun. Menopause > 55 tahun
5. Usia kehamilan pertama : > 30 tahun
6. Penggunaan estrogen eksogen
7. Gaya hidup : obesitas, aktifitas fisik, merokok,
alkohol
8. Riwayat operasi di payudara sebelumnya
9. Riwayat terkena radiasi


Tanda dan Gejala kanker
payudara
ada benjolan yang keras di payudara dengan atau tanpa rasa
sakit
Bentuk puting berubah (retraksi nipple atau nipple discharge)
Adanya perubahan pada kulit payudara (peau dorange,
dimpling, ulcus)
Adanya benjolan-benjolan kecil di dalam atau kulit payudara
(nodul satelit)
Adanya luka pada puting di payudara yang sulit sembuh
(paged disease)
Payudara terasa panas, memerah dan bengkak
Benjolan yang keras dan terfiksasi
Adanya benjolan pada aksila dengan atau tanpa benjolan di
payudara
Penyebaran
Diagnosis
Anamnesis
Penderita merasakan adanya
perubahan pada payudara
atau pada puting susunya
Penderita melihat perubahan
pada payudara atau pada
puting susunya
Keluarnya sekret atau cairan
dari puting susu

Pemeriksaan fisik
Payudara kanan dan kiri
harus diperiksa
Masa tumor
Perubahan kulit
nipple :
status kelenjar getah
bening.
pemeriksaan pada
daerah yang dicurigai
metastasis
Pemeriksaan fisik
C. Mammae B. KGB Axilla

A. KGB Supra dan
Infraclavicula serta
leher

Pemeriksaan Penunjang
Radiologik
Rekomendasi
USG payudara dan
Mamografi untuk
tumor 3 cm.
Foto Toraks.
USG Abdomen.

Pilihan
Bone scanning dan/
bone survey atau
atau foluride PET/CT
Chest diagnostic CT
MRI payudara
Pemeriksaan FDG
PET/CT

Pemeriksaan Lab
Kadar CEA (Carcino Embryonic Antigen)
MCA (Mucinoid-like Carcino Antigen)
CA 15-3 (Carbohydrat Antigen), Antigen dari
globulus lemak susu
BRCA1 pada kromosom 17q (tahun 1990 oleh Mary
Claire King- didukung ole The Breast Cancer
Linkage Consortium) dari BRCA2 dari kromosom 13
(tahun 1994 oleh Michael Stratton dan college-
Sutton, dipetakan secara lengkap tahun 1996)
Gen AM (ataxia-telangiectasia) : ditemukan gen ini
pada pasien bias sebagai predisposisi timbulnya Ca
mammae

Penatalaksanaan
Operasi
Kemoterapi
Radioterapi
Hormonal terapi
Targeted (biologik) terapi
Tata Laksana
Pengangkatan sebagian payudara terdiri dari :
Lumpektomi
Quadrantektomi
Mastektomi
Mastektomi total pengangkatan seluruh
payudara dan sebagian dari kelenjar getah bening
Mastektomi radikal termodifikasi operasi
pengangkatan seluruh payudara dan sebagian
dari kelenjar getah bening ke ketiak
Mastektomi radikal operasi pengangkatan
seluruh payudara, kelenjar getah bening diketiak
dan juga otot dinding dada dibawah payudara.



Pembahasan kasus
Ny. CN, 48
tahun
wanita
Tumor mamae
dextra suspek
ganas
USG abdomen
Biopsi
Pre Op:
Sclerosing
Lymphocytic
lobulitis
PA Post OP : Ca
payudara duktal
invasif

PF payudara +
Terapi
pembedahan
mastektomi+
limfadenektomi
Rx : tunggu hasil PA
Konsumsi
pil KB
Obesitas
Hasil: Ca payudara duktal invasif
DAFTAR PUSTAKA
Cassidy J, Bissett D, Obe RAJ. Editors. Breast Cancer in Oxford handbook
of Oncology. UK: Oxford University Press; 2002
Abraham J, Allegra CJ, Gulley J. Editors. Breast cancer in handbook of
clinical oncology. Second edition. USA: Lippincott Williams & Wilkins;
2005
De Jong W, Sjamsuhidajat R. Payudara dalam Buku ajar ilmu bedah. Edisi
III. Jakarta: EGC; 2012

Anda mungkin juga menyukai