Anda di halaman 1dari 1

Berikut adalah TATALAKSANA INISIASI MENYUSU DINI (WABA2007 Leaflet

UNICEF IMD 2007):


1. Dianjurkan SUAMI atau keluarga MENDAMPINGI ibu saat melahirkan (ABM
protocol#5 2003, UNICEF dan WHO: BFHI Revised,2006).
2. Dalam menolong ibu saat melahirkan, disarankan untuk tidak atau mengurangi
mempergunakan obat kimiawi (Dimkin & OOhara; AmericanJournalof
ObstreticandGynocology 2002).
3. DIKERINGKAN secepatnya terutama kepalanya, KECUALI TANGANNYA , tanpa
menghilangkan lemak putih (vernix) (UNICEF dan WHO: BFHI Revised, d 2006 and
UNICEF India 2007). Mulut dan hidung dibersihkan,tali pusat diikat.
4. Bila tak memerlukan resusitasi, bayi DITENGKURAPKAN di dada-perut ibu dengan
KULIT bayi MELEKAT pada KULIT ibu. Keduanya diselimuti. Bayi dapat diberi
topi.
5. Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi mendekati puting. Biarkan bayi
mencari puting sendiri (WABA 2008).
6. Ibu didukung dan bilaperlu dibantu mengenali perilaku bayi sebelum menyusu.
7. Biarkan KULIT Bayi bersentuhan dengan kulit ibu selama PALING TIDAK SATU
JAM atau lebih sampai proses menyusu awal selesai (UNICEF dan WHO: BFHI
Revised, 2006 and UNICEF India : 2007, ( Klausand Kennel 2001; American College
of OBGYN 2007 and ABM protocol #5 2003).
8. Bila dlm 1 jam menyusu awal belum terjadi, DEKATKAN BAYI KE PUTING tapi
jangan memasukkan puting ke mulut bayi. BERI WAKTU 30 menit atau 1 jam lagi
(WABA 2007).
9. Setelah KONTAK KULIT IBU-BAYI SETIDAKNYA 1JAM, atau lebih, bayi baru
dipisahkan untuk ditimbang, diukur, diberi vit K dan dicap/tanda.
10. RAWAT GABUNG BAYI: Ibu bayi dirawat dalam satu kamar, dalam jangkauan ibu
selama 24 jam. (American College of OBGYN 2007 and ABM protocol #5 2003)
Berikan ASI saja tanpa minuman atau makanan lain kecuali atas indikasi medis.
Tidak diberi dot atau empeng.

Anda mungkin juga menyukai