waala alihi washohbihi ajjmain amma ba du Pertama Segala puji bagi Allah Sang Penguasa alam semesta. Semoga salawat serta keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia Muhamad SAW. Berserta keluarga dan sahabat- sahabatnya , dan tak lupa kita Panjatkan Puji & Syukur, bahwa dengan IzinNya lah kita dapat berkumpul ditempat ini serta masih diberi Nikmat, untuk melaksanakan Ibadah Puasa di bulan Ramadhan yang penuh Rahmat & penuh Berkah ini.
BERBAKTI KEPADA ORANG TUA Berbicara tentang berbakti kepada orang tua, tidak lepas dari permasalahan dalam Berbuat Baik dan Mendurhakainya, Mungkin sebagian orang lebih merasa tertusuk hatinya bila disebut Anak durhaka Ketimbang digelar Hamba durhaka. Bisa jadi, itu karena kedurhakaan terhadap ALLAH yang lebih bernuansa abstrak, dan kebanyakan hanya diketahui oleh si pelaku dan ALLAH saja. Lain hal nya dengan kedurhakaan terhadap orang tua, yang lebih jelas dan amat kelihatan di lihat di tengah tengah masyarakat, sehingga mengubah si pelaku dari sosok orang baik menjadi orang jahat.
ALLAH menegaskan dalam firmaNya yang artinya :
ALLAH telah menetapkan agar kalian tidak beribadah melainkan kepadaNya, dan hendaklah kalian berbakti kepada kedua orang tua (Qs al israa : 23)
Penghambaan diri kepada ALLAH, jelas harus lebih diutamakan. Karena manusia diciptakan memang hanya untuk tujuan itu.
1. Pentingnya Berbakti Kepada Kedua Orang Tua. Ada setumpuk bukti, bahwa berbakti kepada kedua orang tua adalah persoalan utama, diantara tumpukan bukti tersebut adalah sebagai berikut : 1. ALLAH menggandengkan antara perintah untuk beribadah kepada-nya dengan perintah berbuat baik kepada orang tua. 2. ALLAH memerintahkan setiap muslim, untuk berbuat baik kepada orang tuanya, meskipun mereka kafir. Dalam surat lukman ALLAH menjelaskan (yang artinya) kalau mereka berupaya mengajakmu berbuat kemusyrikkan yang jelas jelas tidak ada pengetahuanmu tentang hal itu, jangan turuti, namun perlakukanlah keduanya secara baik di dunia ini. 3. Berbakti kepada kedua orang tua adalah jihad. Abdullah Bin Amru Bin Ash meriwayatkan , ada seorang laki laki meminta ijin Berjihad kepada rasullullah. Beliau bertanya apakah kedua orang tuamu masih hidup ? lelaki itu menjawab masih beliau bersabda kalau begitu, berjihadlah dengan berbuat baik terhadap keduanya. 4. Taat kepada orang tua adalah salah satu penyebab masuk surga Beliau bersabda orang tua adalah pintu pertengahan menuju surga. Bila engkau mau, silahkan untuk memperdulikannya, bila tidak mau silahkanlah untuk tidak memperdulikannya. 5. Keridhaan ALLAH berada di balik Keridhaan orang tua. 6. Berbakti kepada orang tua membantu pengampunan dosa. 7. Berbakti kepada orang tua, membantu menolak musibah. 8. Berbakti kepada orang tua memperluas rezeki 9. Doa orang tua selalu lebih mustajab. 10. Harta anak adalah milik orang tuanya. 11. Jasa orang tua, tidak mungkin terbalas 12. Durhaka kepada orang tua termasuk dosa besar. 13. Orang yang durhaka terhadap orang tua akan mendapatkan balasan yang cepat di Dunia ,selain ancaman di akhirat. Semua bukti tersebut dijelaskan agar manusia tidak mengabaikan untuk berbakti kepada kedua orang tua.
II. Memuliakan Orang Tua Kemuliaan Islam terhadap orang tua amat lah jelas, sebagai mana yang dijelaskan dalam firman ALLAH dalam QS AL- ahqaaf : 15 Telah kami pesankan seorang manusia untuk senantiasa berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Dalam surat AN Nissa : 36 Beribadahlah kepada ALLAH, jangan menyekutukan ALLAH dengan sesuatu apapun, dan berbuat baiklah kepada kedua Orang Tua
III. Berbuat Baik Kepada Orang Tua Orang tua adalah manusia yang paling berhak mendapatkan dan merasakan baik budi seorang anak, dan lebih pantas di perlakukan secara baik oleh si anak, ketimbang orang lain. Adapun cara yang dapat di lakukan seorang anak muslim adalah sbb : 1. Bersikaplah secara baik, pergauli mereka dengan cara yang baik pula. 2. Jangan mengungkapkan kekecewaan atau kekesalan, meski hanya sekedar ucapan uh 3. Jangan bersuara lebih keras dari suara mereka, 4. Berterima kasihlah atau bersyukur kepada keduanya 5. Rawatlah mereka jika sudah tua 6. Berikan nafkah kepada mereka. QS al- baqarah :215 Dan apabila kalian menafkahkan harta , yang paling berhak menerimanya adalah orang tua, lalu karib kerabat yang terdekat. 7. Mintalah ijin kepada keduanya, bila hendak berpergian, termasuk untuk melaksanakan haji. 8. Mendoakan mereka, seperti disebutkan dalam Al-Quran : QS Al isra : 28 Dan ucapkanlah ya Rabbi, berikanlah kasih sayang kepada mereka berdua, sebagaimana mereka menyayangiku di masa kecil
Al-Imam Adz-Dzahabi menjelaskan dan merangkum bahwa Bakti kepada Orang tua, hanya dapat direalisasikan dengan memenuhi 3 bentuk kewajiban : Pertama : Mentaati segala perintah orang tua, kecuali dalam Maksiat Kedua : Menjaga amanah harta yang dititipkan orang tua, atau yang diberikan oleh Orang tua. Ketiga : membantu atau menolong Orang Tua, bila mereka membutuhkan.
Bila salah satu dari ketiga Kreteria itu terabaikan, niscaya seseorang belum layak disebut telah Berbakti Kepada Orang tua.
IV. Jangan Mendurhakainya Mendurhakai orang tua adalah dosa besar, dan berbuat Durhaka terhadap Ibu adalah dosa yang jauh lebih besar lagi. Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan, Arti Durhaka kepada Orang tua yaitu, melakukan perbuatan yang menyebabkan orang tua terganggu dan terusik, baik dalam bentuk ucapan ataupun amalan Oleh sebab itu, Jika kita sudah menyadari betapa besar hak Orang tua terhadap anaknya, maka berusahalah untuk berbuat baik dan menyenangkan hatinya.
V. Ketika Orang Tua Telah Berusia Senja Ketika usia telah membatasi kepiawaian Orang tua, maka saat itu lah bakti seorang anak sangat di butuhkan. Suatu ketika Rasullulah naik keatas mimbar, lalu ia berkata amin amin amin spontan seorang sahabat bertanya kenapa engkau mengucapkan amin amin amin wahai Rasullulah ?? beliau menjawab Tadi datang JIbril menemuiku lalu ia berkata Barang siapa yang menjumpai bulan ramadhan tidak berkesempatan berbakti kepada kedua orang tua atau salah satunya maka ia pasti masuk neraka maka jelas lah bahwa berbakti kepada orang tua itu sangat lah penting dan wajib di laksanakan .
VI. Saat Orang Tua Telah Wafat Adapun beberapa cara untuk mewujudkan cinta kasih sayang kepada Orang tua yang sudah mendahului kita antara lain adalah : 1. Melaksanakan pesan orang tua (wasiat) 2. Mendoakan Orang Tua, membacakan shalawat dan memohon ampun baginya. Rasulllah bersabda sesungguhnya ALLAH bisa saja mengangkat derajat seorang yang sholeh di surga kelak. Si hamba itu akan bertanya ya Rabby, bagaimana aku bisa mendapatkan derajat sehebat ini? ALLAH berfirman karena permohonan ampun dari Anakmu, (Dalam Hadis Riwayat Imam Muslim disebutkan , Apabila mati anak Adam, maka terputuslah segala amalnya, melainkan 3 perkara : Sedekah Jariah, Ilmu yg bermanfaat dan , Anak Sholeh yang mendoakan untuknya ) 3. Memelihara hubungan baik dengan teman atau kerabat Orang Tua 4. Melaksanakan beberapa ibadah untuk kebaikan Orang Tua, terutama Ibu, karena Ibu memiliki sifat Ilahi yg penuh kasih tak terbatas, sehingga ketika Janin berada dalam kandunganya disebut berada di alam Rahim salah satu asmaNya, Alam Rahim sang Ibu ibarat Surga Firdaus yang serba Damai, sehingga ketika anak Adam keluar, dari situ sebuah derita dimulai . Salah satu kebahagiaan yg dirindukan orang tua, manakala ia bisa menyaksikan anak keturunanya sholeh, sebaliknya betapa menderitanya Orang tua, jika anak yang disayanginya Durhaka dan jauh dari nilai keislaman. Anak Sholeh adalah aset yang mahal , manfaatnya tidak hanya dirasakan di dunia, namun juga di Akherat kelak, sebab Doa anak Sholeh dan Sholeha mampu meringankan beban siksa orang tua di alam kuburnya & mampu menambah berat timbangan pahala Ibu Bapaknya.
Demikianlah sekilas tentang Pentingnya Berbakti Kepada Orang Tua semoga Uraian yang sangat singkat ini dapat menjadi pencerahan untuk saya sendiri dan untuk Bapak Ibu serta Rekan-rekan semua supaya lebih Meningkatkan Berbakti lagi kepada Kedua orang tua kita, bila ada kejanggalan dan kesalahan saya dalam penyampaian, Mohon dimaafkan. Wabillahi Taufik Wal Hidayah , Wassalammuallaikum Warohmatullohi Wabarrokatuh .