Pendidikan Kimia Rombel 1 Tujuan : Menentukan kelarutan suatu zat pada temperatur yang bervariasi dan menentukan perbedaan panas pelarutan dari asam oksalat Alur Kerja : Selasa Menimbang asam oksalat 0.2 N 0.63 gr Menimbang asam oksalat 0.5 N 1.575 gr Senin Menimbang NaOH 0.2 N 2 gr Menimbang NaOH 0.5 N 5 gr Membuat termostat Membuat larutan NaOH 0.2 N 250 ml Membuat larutan NaOH 0.5 N 250 ml Standarisasi larutan NaOH 0.5 dengan asam oksalat Titrasi larutan jenuh pada suhu 40, 30, 20, 10 dgn naoh 0.5 N Mulai Neraca analitik Dikalibrasi Diambil dengan spatula Dimasukkan ke dalam plastik Kristal Asam oksalat dihidrat Dimasukkan ke dalam neraca analitik Ditutup Dicatat hasilnya Sudah 0.63 g; 1.575 g? Dikurangi atau ditambah massanya denagn menggunakan spatula Dikeluarkan dari neraca analitik Selesai Proses pelarutan Menimbang asam oksalat dihidrat sebanyak 0.63 g dan 1.575 g Belum Sudah Mulai Neraca analitik Dikalibrasi Diambil dengan spatula Dimasukkan ke dalam plastik Kristal NaOH Dimasukkan ke dalam neraca analitik Ditutup Dicatat hasilnya Sudah 2 g; 5 g? Dikurangi atau ditambah massanya denagn menggunakan spatula Dikeluarkan dari neraca analitik Selesai Proses pelarutan Menimbang kristal NaOH sebanyak 2 g dan 5 g Belum Sudah Membuat larutan 250 ml NaOH 0.2 N & 0.5 N Mulai Dimasukkan ke dalam gelas kimia
250 mL larutan NaOH (0.2 N; 0.5 N) Ditambah aquades hingga batas di leher labu takar
Diaduk hingga larut Kristal NaOH (2g ; 5g) Ditambah aquades 100 mL Dituang ke dalam labu takar 250 mL Dikocok Selesai Standarisasi larutan NaOH 0.5 N dengan menggunakan larutan asam oksalat Mulai Dipasang dengan statif dan klem
Dicuci dengan aquades dan dicek kebocorannya Dicuci dengan larutan NaOH 0,5 N Diisi larutan NaOH 0,5 N hingga larutan tepat pada skala 0 Buret Masih bocor? Diganti Proses titrasi Selesai Ya Tidak Persiapan Dimasukkan ke dalam erlenmeyer 10 mL larutan asam oksalat 0,5 N Ditambah 3 tetes indikator Pp
Dilakukan titrasi Dicatat volume akhir NaOH dalam buret Mulai berubah warna pink? Diperlambat titrasinya Mulai Sudah 2 kali titrasi? Sudah Belum Warna menghilang lambat? Ya Ditempelkan pada dinding erlenmeyer Tidak Dihentikan titrasinya Sudah titik akhir titrasi? Ya Ya Tidak Tidak Disisihkan Selesai Proses titrasi Mulai Air dingin Dimasukkan ke dalam tabung besar Dihancurkan Es batu Dimasukkan ke dalam tabung besar yang berisi air dingin Dimasukkan ke dalam tabung selubung (tabung sedang) Tabung yang berisi larutan asam oksalat Tabung yang berisi larutan asam oksalat + tabung selubung Dimasukkan ke dalam tabung besar Diamati perubahan temperatur sampai 20; 10, Proses pengenceran Selesai Sudah konstan 20, 10? Sudah Belum Membuat termostat dan mengamati temperatur larutan pada T=20 dan T=10 Titrasi larutan asam oksalat jenuh pada T= 40 O C 30 O C; 20 O C; 10 O C dengan menggunakan larutan NaOH 0.5 N Mulai Dipasang dengan statif dan klem
Dicuci dengan aquades dan dicek kebocorannya Dicuci dengan larutan NaOH 0,5 N Diisi larutan NaOH 0,5 N hingga larutan tepat pada skala 0 Buret Masih bocor? Diganti Proses titrasi Selesai Ya Tidak Persiapan Dimasukkan ke dalam erlenmeyer 10 mL larutan asam oksalat jenuh (40 O C 30 O C; 20 O C; 10 O C) Ditambah 3 tetes indikator Pp
Dilakukan titrasi Dicatat volume akhir NaOH dalam buret Mulai berubah warna pink? Diperlambat titrasinya Mulai Sudah 2 kali titrasi? Sudah Belum Warna menghilang lambat? Ya Ditempelkan pada dinding erlenmeyer Tidak Dihentikan titrasinya Sudah titik akhir titrasi? Ya Ya Tidak Tidak Disisihkan Selesai Proses titrasi Tabel Pengamatan Nama Zat Normalitas (N) Volume (mL) Massa yang dibutuhkan (gram) Massa nyata (gram) NaOH 0,2 250 0,5 250 H 2 C 2 O 4 0,2 50 0,5 50 3 50 Asam oksalat NaOH Volume (mL) Normalitas (N) Normalitas (N) Volume mula-mula (mL) Volume akhir (mL) 10 0,5 0,5 0 10 0,5 0,5 Asam oksalat NaOH 0,5 N T ( o C) T nyata ( o C) Volume (mL) V 0 (mL) V 1 (mL) V 0 (mL) V 2 (mL) 40 10 30 10 20 10 10 10 Tabel Pengamatan Hasil Penimbangan Zat Tabel Pengamatan Standarisasi Larutan NaOH 0.5 N Tabel Pengamatan Titrasi Larutan Jenuh dengan NaOH 0.5 N Terimakasih