Metodologi Penelitian FK Unlam 2010 Tujuan Menjelaskan pengertian penelitian eksperimental Menjelaskan pengertian penelitian non eksperimental/observasional Membedakan penelitian eksperimental dan observasional Memberikan contoh penelitian eksperimental dan observasional Rancangan Penelitian Observasional Pengertian Penelitian yang observasinya dilakukan terhadap sejumlah ciri (variabel) subyek menurut keadaan apa adanya (in nature), tanpa manipulasi atau intervensi peneliti
Jenis Laporan kasus, seri kasus, studi cross sectional termasuk survai, studi kasus kontrol, studi kohort, dan meta-analisis Rancangan Penelitian Eksperimental Pengertian Suatu rencana dlm melakukan penelitian eksperimental kemudian diperoleh informasi yang relevan dgn permasalahan yang diteliti & memungkinkan analisis yang obyektif untuk memperoleh kesimpulan yang valid The design of an experiment : getting more information for your money
Rancangan Penelitian Eksperimental Prinsip dasar Kejadian yang akan terjadi akibat intervensi peneliti Keinginan menguji hubungan antara suatu sebab (cause)dgn akibat (effect) pengujian : - sistem tertutup - kondisi terkontrol Unsur penelitian : kelompok kontrol & perlakuan dgn intervensi
Rancangan Penelitian Eksperimental Tiga Prinsip Yang Harus Dipenuhi 1. Randomisasi 2. Replikasi 3. Kontrol ~ Jika 1, 2 & 3 ada eksperimental sungguhan (true experimental) ~ Jika 1 atau 2 atau 3 ada pra- eksperimental (pre-experimental) ~ Jika 1 & 2 atau 1 & 3 atau 2 & 3 eksperimental semu (quasi-experimental)
Rancangan Penelitian Eksperimental Randomisasi Asal kata random = acak = rambang = tanpa pilih-pilih Randomisasi = proses untuk mewujudkan keadaan random Setiap unit eksperimen memiliki kesempatan (probabilitas) yang sama untuk mendapat perlakuan atau setiap perlakuan dapat di aplikasikan dengan probabilitas yang sama terhadap unit eksperimen
Rancangan Penelitian Eksperimental Replikasi Banyaknya unit eksperimen yang mendapat perlakuan sama pada kondisi tertentu atau berapa kali suatu perlakuan yang sama diberikan pada unit eksperimen Perlu dibedakan antara jumlah replikasi dgn jumlah pengulangan pengukuran
Rancangan Penelitian Eksperimental Kontrol Atau perlakuan banding Tujuan : agar rancangan eksperimental menjadi lebih efisien Menghasilkan dgn uji kemaknaan menjadi lebih sensitif/meningkatkan kuat uji ( power test), karena mengurangi kesalahan eksperimental
Rancangan Penelitian Eksperimental Kegunaan Untuk mendapatkan informasi yang relevan dgn. Permasalahan penelitian secara maksimal, dgn materi, waktu & biaya yang minimal, sehingga penelitian lebih efektif & efesien, dalam hal waktu, dana, tenaga & sense statistika
Rancangan Penelitian Eksperimental Unit Eksperimen : unit material, kepada siapa suatu perlakuan (treatment) diaplikasikan/dikenakan - berwujud a.n. : seorang pasien, seekor hewan, sepetak sawah, sekelompok pekerja Perlakuan : suatu prosedur/kondisi (dpt. berupa kombinasi dari beberapa faktor) yang efeknya akan diukur & dibandingkan dgn. Perlakuan yang lain - berwujud a.n. : komposisi diet, macam & dosis obat, penyuluhan disiplin kerja, pengaturan suhu & kelembaban
Rancangan Penelitian Eksperimental Pre-Eksperimental Simbol P = sekelompok unit eksperimen dikenai perlakuan Simbol O = hasil pengukuran terhadap unit eksperimen Simbol K = kontrol Simbol R = randomisasi 1. The One-Shot Case Study P O
Rancangan Penelitian Eksperimental 2. The One-Group Pretest-Posttest Design O1 P O2
3. The Static Group Comparison P O1 - O2
Rancangan Penelitian Eksperimental Quasi Experimental 1. Nonrandomized Control Group Pretest Posttest Design O1 P O2 O3 - O4 2. The Times-Series Experiment O1 O2 O3 O4 O5 O6 3. Equivalent Time-Samples Design [P O1] [K O2] [P O3] [P O4]
Rancangan Penelitian Eksperimental True Experimental 1. The Pretest-Posttest Control Group Design O1 P(+) O3 R O2 P(-) O4 Diperluas : O1 P1 O5 O2 P2 O6 R O3 P3 O7 O4 P4 O8
Rancangan Penelitian Eksperimental 2. The Posttest-Only Control Group Design P (+) O3 R P (-) O4 Diperluas : P1 O5 P2 O6 R P3 O7 K O8