TREN DAN ISSUE LEGAL DALAM KEPERAWATAN PROFESIONAL

BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakan
Keperawatan sebagai profesi dituntut untuk mengembangkan keilmuannya sebagai wujud
kepeduliannya dalam meningkatkan kesejahteraan umat manusia baik dalam tingkatan
preklinik maupun klinik. Untuk dapat mengembangkan keilmuannya maka keperawatan
dituntut untuk peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungannya setiap saat.
Keperawatan medikal bedah sebagai cabang ilmu keperawatan juga tidak terlepas dari adanya
berbagai perubahan tersebut, seperti teknologi alat kesehatan, variasi jenis penyakit dan
teknik intervensi keperawatan. Adanya berbagai perubahan yang terjadi akan menimbulkan
berbagai trend dan isu yang menuntut peningkatan pelayanan asuhan keperawatan.
Berdasarkan fenomena diatas, penulis tertarik untuk membahas rend dan !su Keperawatan
"edikal Bedah serta !mplikasinya terhadap #erawat di !ndonesia.
1.! Tu"uan
"engidentifikasi trend dalam keperawatan medikal bedah di !ndonesia
"engidentifikasi isu dalam keperawatan medikal bedah di !ndonesia
"engetahui implikasi trend dan isu keperawatan medikal bedah terhadap perawat di
!ndonesia
1.# Man$aat
"eningkatkan pemahaman perawat terhadap perkembangan trend dan isu keperawatan
medikal bedah di !ndonesia
$ebagai dasar dalam mengembangkan ilmu keperawatan medikal bedah
"engetahui keterkaitan keperawatan medikal bedah dengan trend dan isu yang berkembang
dalam bidang kesehatan
$ebagai landasan dalam melakukan penelitian baik klinik dan preklinik
BAB II
PEMBA%ASAN
ISU ASPEK LEGAL
elenursing akan berkaitan dengan isu aspek legal, peraturan etik dan kerahasiaan pasien
sama seperti telehealth secara keseluruhan. %i banyak negara, dan di beberapa negara bagian
di Amerika $erikat khususnya praktek telenursing dilarang &perawat yang online sebagai
koordinator harus memiliki lisensi di setiap resindesi negara bagian dan pasien yang
menerima telecare harus bersifat lokal' guna menghindari malpraktek perawat antar negara
bagian. !su legal aspek seperti akontabilitas dan malprakatek, dsb dalam kaitan telenursing
masih dalam perdebatan dan sulit pemecahannya.
%alam memberikan asuhan keperawatan secara jarak jauh maka diperlukan kebijakan umum
kesehatan &terintegrasi' yang mengatur praktek, $(#)standar operasi prosedur, etik dan
profesionalisme, keamanan, kerahasiaan pasien dan jaminan informasi yang diberikan.
Kegiatan telenursing mesti terintegrasi dengan startegi dan kebijakan pengembangan praktek
keperawatan, penyediaan pelayanan asuhan keperawatan, dan sistem pendidikan dan
pelatihan keperawatan yang menggunakan model informasi kesehatan)berbasis internet.
#erawat memiliki komitmen menyeluruh tentang perlunya mempertahankan privasi dan
kerahasiaan pasien sesuai kode etik keperawatan. Beberapa hal terkait dengan isu ini, yang
secara fundamental mesti dilakukan dalam penerapan tehnologi dalam bidang kesehatan
dalam merawat pasien adalah *
+. ,aminan kerahasiaan dan jaminan pelayanan dari informasi kesehatan yang diberikan
harus tetap terjaga
-. #asien yang mendapatkan intervensi melalui telehealth harus diinformasikan potensial
resiko &seperti keterbatasan jaminan kerahasiaan informasi, melalui internet atau
telepon' dan keuntungannya
.. %iseminasi data pasien seperti identifikasi pasien &suara, gambar' dapat dikontrol
dengan membuat informed consent &pernyataan persetujuan' lewat email
/. !ndividu yang menyalahgunakan kerahasiaan, keamanan dan peraturan dan penyalah
gunaan informasi dapat dikenakan hukuman)legal aspek.
!.1 Trend Ke&era'atan Med(kal Bedah dan I)&l(ka*(n+a d( Ind,ne*(a
#erkembangan trend keperawatan medikal bedah di !ndonesia terjadi dalam berbagai bidang
yang meliputi*
A.%efinisi
a. Telenur*(n -Pela+anan A*uhan Ke&era'atan .arak .auh/
"enurut "artono, telenursing &pelayanan asuhan keperawatan jarak jauh' adalah upaya
penggunaan tehnologi informasi dalam memberikan pelayanan keperawatan dalam bagian
pelayanan kesehatan dimana ada jarak secara fisik yang jauh antara perawat dan pasien, atau
antara beberapa perawat. Keuntungan dari teknologi ini yaitu mengurangi biaya kesehatan,
jangkauan tanpa batas akan layanan kesehatan, mengurangi kunjungan dan masa hari rawat,
meningkatkan pelayanan pasien sakit kronis, mengembangkan model pendidikan
keperawatan berbasis multimedia &Britton, Keehner, $till 0 1alden +222'. etapi sistem ini
justru akan mengurangi intensitas interaksi antara perawat dan klien dalam menjalin
hubungan terapieutik sehingga konsep perawatan secara holistik akan sedikit tersentuh oleh
ners. $istem ini baru diterapkan dibeberapa rumah sakit di !ndonesia, seperti di 3umah $akit
!nternasional. 4al ini disebabkan karena kurang meratanya penguasaan teknik informasi oleh
tenaga keperawatan serta sarana prasarana yang masih belum memadai.
0.De$(n(*( 1
0.1. elenursing &pelayanan Asuhan keperawatan jarak jauh' adalah penggunaan tehnologi
komunikasi dalam keperawatan untuk memenuhi asuhan keperawatan kepada klien. 5ang
menggunakan saluran elektromagnetik &gelombang magnetik, radio dan optik' dalam
menstransmisikan signal komunikasi suara, data dan video. Atau dapat pula di definisikan
sebagai komunikasi jarak jauh, menggunakan transmisi elektrik dan optik, antar manusia dan
atau komputer /'
0.! elenursing &pelayanan asuhan keperawatan jarak jauh' adalah upaya penggunaan
tehnologi informasi dalam memberikan pelayanan keperawatan dalam bagian pelayanan
kesehatan dimana ada jarak secara fisik yang jauh antara perawat dan pasien, atau antara
beberapa perawat. $ebagai bagian dari telehealth, dan beberapa bagian terkait dengan aplikasi
bidang medis dan non-medis, seperti telediagnosis, telekonsultasi dan telemonitoring. 6'
0.#. Telenur*(n (* de$(ned a* the &ra2t(2e ,$ nur*(n ,3er d(*tan2e u*(n
tele2,))un(2at(,n* te2hn,l,+ -Nat(,nal 4,un2(l ,$ State B,ard* ,$ Nur*(n/. 7'
b./. elenursing diartikan sebagai pemakaian telekomunikasi untuk memberikan informasi
dan pelayanan keperawatan jarak-jauh. Aplikasinya saat ini, menggunakan teknologi satelit
untuk menyiarkan konsultasi antara fasilitas-fasilitas kesehatan di dua negara dan memakai
peralatan video conference &bagian integral dari telemedicine atau telehealth'8'
B.Baa()ana a&l(ka*( dan keuntunan telenur*(n
Aplikasi telenursing tersedia di rumah, rumah sakit, melalui telenursing centre dan melalui
unit mobile. elepon triage dan home care saat ini merupakan aplikasi yang tumbuh yang
paling cepat. #erawat home care menggunakan sistem yang memberikan ijin untuk
melakukan monitoring parameter fisiologi di rumah, seperti tekanan darah, glukosa darah,
pernapasan, dan menimbang berat badan, via internet. "elalui sistem video interaktif, pasien
menghubungi perawat bertugas dan menyusun suatu konsultasi melalui video untuk
menunjukkan permasalahan yang dihadapi9 sebagai contoh, bagaimana cara mengganti
balutan luka, memberi suntikan hormon insulin atau mendiskusikan peningkatan nafas
pendek &sesak nafas'. 4al ini sangat membantu orang dewasa dan anak-anak dengan kondisi-
kondisi kronis dan macam-macam penyakit yang melemahkan, terutama sekali mereka yang
mempunyai cardiopulmonary diseases.
Telenursing membantu pasien dan keluarganya untuk berpartisipasi aktif dalam perawatan,
terutama sekali untuk self management pada penyakit kronis. 4al itu memungkinkan perawat
untuk menyediakan informasi secara akurat dan tepat waktu dan memberikan dukungan
secara langsung &online'. Kesinambungan pelayanan ditingkatkan dengan memberi
kesempatan kontak yang sering antara penyedia pelayanan kesehatan dan pasien dan
keluarga-keluarga merek
elenursing saat ini semakin berkembang pesat di banyak negara, terkait dengan beberapa
faktor seperti mahalnya biaya pelayanan kesehatan, banyak kasus penyakit kronik dan lansia,
sulitnya mendapatkan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, rural, dan daerah yang
penyebaran pelayanan kesehatan belum merata. %an keuntungannya, telenursing dapat
menjadi jalan keluar kurangnya jumlah perawat &terutama di negara maju', mengurangi jarak
tempuh, menghemat waktu tempuh menuju pelayanan kesehatan, mengurangi jumlah hari
rawat dan jumlah pasien di 3$, serta menghambat infeksi nosokomial. 6'
$ama seperti telemedicine yang saat ini berkembang sangat luas yang telah diaplikasikan di
Amerika, 5unani, !srael, ,epang, !talia, %enmark , Belanda, :orwegia, ,ordania dan !ndia
bahkan "alaysia. 8'. elenursing telah lama diaplikasikan di Amerika $erikat, Kanada,
Australia dan !nggris. %i Amerika $erikat sendiri A:A &American :urses Association' dalam
dialog nasional telemedicine)telehealth Agustus +222, telah menganjurkan pengembangan
analisa komprehensif penggunaaan telehealth)telemedicine termasuk didalamnya telenursing.
%i Amerika $erikat .7; peningkatan kebutuhan perawat home care dalam 8 tahun
mendatang, dapat ditanggulangi oleh telenursing. $edangkan di !nggris sendiri +6; pasien
yang dirawat di rumah &home care' dilaporkan memerlukan tehnologi telekomunikasi, dan
sejumlah studi di <ropa memperlihatkan sejumlah besar pasien mendapatkan pelayanan
telekomunikasi di rumah dengan telenursing /'. #asien tirah baring, pasien dengan penyakit
kronik seperti =(#%)##(", %", gagal jantung kongestif, cacat bawaan, penyakit
degeneratif persyarafan &#arkinson, Al>heimer, Amyothropic lateral sclerosis' dll, yang
dirawat di rumah dapat berkunjung dan dirawat secara rutin oleh perawat melalui
videoconference, internet, videophone, dsb. Atau pasien post op yang memerlukan perawatan
luka, ostomi, dan pasien keterbelakangan mental. 5ang dalam keadaan normal seorang
perawat home care hanya dapat berkunjung maksimal 6 ? 8 pasien perhari, maka dengan
menggunakan telenursing dapat ditingkatkan menjadi +- ? +7 pasien seharinya 6'.
elenursing dapat mengurangi biaya perawatan, mengurangi hari rawat di 3$, peningkatan
jumlah cakupan pelayanan keperawatan dalam jumlah yang lebih luas dan merata, dan
meningkatkan mutu pelayanan perawatan di rumah &home care'. Aplikasi telenursing di
%enmark pada perawat yang bekerja di poliklinik &(#% ? outpatient' yang mempertahankan
kontak dengan pasien melalui telepon, maka jumlah kunjungan ke 3$, dan hari rawat
berkurang setengahnya. %i !slandia, dengan penduduk yang terpencar, pelayanan asuhan
keperawatan berbasis telepon dapat mensuport ibu yang kelelahan dan stress merawat
bayinya. %an beberapa program telenursing dapat membantu mengurangi hipertensi pada ibu
bersalin dengan eklamsia. Bahkan di !rlandia utara telenursing untuk perawatan luka diabetik
telah menjadi alternatif pelayanan keperawatan untuk pasien penderita diabetik ulcer. /'
Aplikasi telenursing juga dapat diterapkan dalam model hotline)call centre yang dikelola
organisasi keperawatan, untuk melakukan triage pasien, dengan memberikan informasi dan
konseling dalam mengatur kunjungan 3$ dan mengurangi kedatangan pasien di ruang gawat
darurat. elenursing juga dapat digunakan dalam aktifitas penyuluhan kesehatan,
telekonsultasi keperawatan, pemeriksaan hasil lab dan uji diagnostik, dan membantu dokter
dalam mengimplementasikan protokol penanganan medis.@.'
elenursing melalui telepon triage dan home care merupakan bentuk aplikasi yang
berkembang pesat saat ini. %alam perawatan pasien di rumah, maka perawat dapat
memonitor tanda-tanda vital pasien seperti tekanan darah, gula darah, berat badan, peak flow
pernapasan pasien melalui internet. %engan melakukan video conference, pasien dapat
berkonsultasi dalam perawatan luka, injeksi insulin dan penatalaksanaan sesak napas.
#ada akhirnya telenursing dapat meningkatkan partisipasi aktif pasien dan keluarga, terutama
dalam manajemen pribadi penyakit kronik. %apat memberikan pelayanan akurat, cepat dan
dukungan online, perawatan yang berkelanjutan dan kontak antara perawat dan pasien yang
tidak terbatas.
Menurut Br(tt,n5 Keehner5 St(ll 6 Walden 1777 ada 0e0era&a keuntunan telenur*(n
adalah +a(tu 1
+. <fektif dan efisiensi dari sisi biaya kesehatan, pasien dan keluarga dapat mengurangi
kunjungan ke pelayanan kesehatan &dokter praktek, ruang gawat darurat, 3$ dan nursing
home'
-. %engan sumber daya minimal dapat meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan
keperawatan tanpa batas geografis
.. elenursing dapat mengurangi jumlah kunjungan dan masa hari rawat di 3$
/. %apat meningkatkan pelayanan untuk pasien kronis, tanpa memerlukan biaya dan
meningkatkan pemanfaatan tehnologi
6. %apat dimanfaatkan dalam bidang pendidikan keperawatan &model distance learning' dan
perkembangan riset keperawatan berbasis informatika kesehatan. elenursing dapat pula
digunakan dalam pembelajaran di kampus, video conference, pembelajaran online dan
multimedia distance learning. Ketrampilan klinik keperawatan dapat dipelajari dan
dipraktekkan melalui model simulasi lewat secara interaktif.
KEUNTUNGAN
Telenursing dapat mengurangi biaya perawatan, mengurangi hari rawat di 3$, peningkatan
jumlah cakupan pelayanan keperawatan dalam jumlah yang lebih luas dan merata, dan
meningkatkan mutu pelayanan perawatan di rumah &home care'.
BAB III
PENUTUP
#.1 Ke*()&ulan
a. rend Keperawatan "edikal Bedal Bedah dan %ampaknya di !ndonesia.
Beberapa trend yang terjadi dalam Keperawatan "edikal Bedah di !ndonesia, diantaranya
adalah* telenursing, #rinsip "oisture Balance dalam #erawatan Auka, #encegahan 4!B-A!%$
pada 3emaja dengan #eer Croup, #rogram sertifikasi perawat keahlian khusus, 4ospice
4ome =are, (ne %ay =are, Klinik 4!B, Klinik 3awat Auka, Berdirinya organisasi profesi
keperawatan kekhususan, #engembangan <vidence Based :ursing #ractice di Aingkungan
3umah $akit dalam Aingkup Keperawatan "edikal Bedah. %isadari bahwa semua trend
tersebut belum seutuhnya diterapkan dalam pelayanan keperawatan di seluruh !ndonesia.
0. !su dalam Keperawatan "edikal Bedah dan %ampaknya di !ndonesia
Beberapa isue yang berkembang dalam Keperawatan "edikal Bedah di !ndonesia, antara
lain* #emakaian tap water &air keran' dan betadine yang diencerkan pada luka, Belum ada
dokumentasi keperawatan yang baku sehingga setiap institusi rumah sakit mengunakan versi
atau modelnya sendiri-sendiri, #rosedur rawat luka adalah kewenangan dokter, <uthanasia*
suatu issue kontemporer dalam keperawatan, #engaturan sistem tenaga kesehatan, Aulusan
%. Keperawatan lebih banyak terserap di 3umah sakit pemerintah dibandingkan $+, dan
#eran dan tanggung jawab yang belum ditetapkan sesuai dengan jenjang pendidikan sehingga
implikasi di rs antara %!!!, $+ dan $pesialis belum jelas terlihat.
#.! Saran
a. $eluruh perawat agar meningkatkan pemahamannya terhadap berbagai trend dan isu
keperawatan medikal bedah di !ndonesia sehingga dapat dikembeangkan dalam tatanan
layanan keperawatan.
0. %iharapkan agar perawat bisa menindaklanjuti trend dan isu tersebut melalui kegiatan riset
sebagai dasar untuk pengembangan <vidence Based :ursing #ractice di Aingkungan 3umah
$akit dalam Aingkup Keperawatan "edikal Bedah.
Da$tar Pu*taka
%itjen ##" dan ##A %epkes 3! &-DD@'. $tatistik Kasus 4!B)A!%$ di !ndonesia .
http*))spiritia.or.id)$tats)$tat=urr.pdf, diakses $elasa, -. september -DD@, pukul ++.DD 1!B
%ian 3oslan 4idayat $.Kep ".Kes%irektur Utama !ntan :ursing =enter Carut.TREN DAN
ISU MUTAK%IR PRAKTEK PERAWAT,diakses $elasa, -. september -DD@, pukul ++.DD
1!B
%r. <rik apan "4A,elenursing ,diakses $elasa, -. september -DD@, pukul ++.DD 1!B
Britton, Keehner, $till 0 1alden +222
The Tele2,))un(2at(,n* Re$,r) A2t ,$ 1778 2hared
&http*))www.anmc.org.au)docs)"ayED7ECuidelineEonEelenursing.pdf'.
http*))www.icn.ch)mattersEtelenursing. htm9 http*))www.akpermadiun.ac.id)indeF.phpG
linkHberitaEdtl.php0idH/-'