Anda di halaman 1dari 10

Rakitan Senyawa M

2
L
4
Dalam Bentuk
Kompleks Koordinasi : Sintesis Dan Potensi
Aplikasi
Oleh : Achmad Dimas Hermawan
(081211531129)
Pendahuluan
Senyawa koordinasi

Kerangka Logam Organik
(MOFs)
Senyawa Koordinasi yang terdiri
dari logam pusat dan ligan organik
Kompleks Koorinasi Supramolekuler
(SCC)
Kompleks 2D dan 3D yang terdiri dari logam
pusat dan ligan yang banyak berikatan
Dalam Senyawa
MxLy
Interaksi supramolekular
(coloumb, van der waals,
dsb
Bentuk molekul
Aplikasi



MxLy



Arah Ikatan





Interaksi Simetris









Muka molekul




Kelemahan Penghubung




Struktukr kompleks
dua logam
Senyawa Kompleks Tipe M
2
L
4
Pada
Bentuk Koordinasi Segi Empat Planar
1. M
2
L
4
pada senyawa Pd
2
L
4


Pada senyawa hasil reaksi tersebut Pd
2+
mengikat N, dimana
obligasi Pt N jauh lebih lembem dibandingkan Pd N, sehingga
dibutuhkan suhu 120
o
C melepas ikatan pada Pd N, jauh lebih tinggi
dibandingkan Pt N. Sehingga aplikasi Pt N lebih banyak
dimanfaatakan sebagai Probe dan komponen elektronik lainnya
N dapat berupa
imidazole
2. M
2
L
4
pada senyawa Cu
2
L
4


Pada senyawa Cu
2+
, Cu N dapat dibentuk dari 2 ekuivalan. 1,3-bis
(benzimidazol-1-il-metil)-2,4,6-trimetilbenzena dan dengan 1
ekuivalen Cu (ClO4) 2,6 H2O dalam metanol pada suhu kamar
selama 3 jam yang menghasilkan kompleks [ClO4 Cu2 (11) 4]
(ClO4) 312. Kompleks Cu N banyak diaplikasikan dalam katalis pada
reaksi organik seperti pada hatalis reaksi 1,3-sikloadisi azida-alkuna



Aplikasi Pd N pada
perangkat keras
dalam gedget yang
memanfaatkan sifat
Pd
2+
kekuatan ikatan
Pd denggan ligan

Pd N

Aplikasi Cu N pada
katalis reaksi organik,
karena
memanfaatkan
reaktifitas kompleks
Cu
2+
Cu N
Senyawa Kompleks Tipe M2L4 Pada Bentuk
Koordinasi Piramida Dan Oktahedral
Senyawa koordinasi persegi piramida atau ion logam
geometris oktahedral seperti Co2+, Cu2+, Ni2+ atau
Zn2+ dapat juga diterapkan untuk perakitan kompleks
M2L4 prismatik.
Pelarut atau Counter ions
berada pada posisi aksial
Cu sebagai
ion pusat
berada
pada posisi
ekuatorial
Penelitian Amouri dkk, melaporkan serangkaian sintesis kompleks
M2L4 berbasis kobalt. Pada Reaksi tersebut benzimidazole -1,4-
phenylene dengan Co (BF4) 2,6 H2O pada rasio 2:1 dalam metanol /
kloroform pada suhu kamar selama 12 jam kandang kompleks [BF4
Co2 (51) 4 (CH3OH) 2 ] (BF4) dan rekristalisasi lebih lanjut dalam
asetonitril / senyawa kompleks dietileter [BF4 Co2 (51) 4 (NCCH3) 2]
(BF4). Struktur molekul menunjukkan prismatik kompleks M2L4
tetragonal pada ion Co2+ dalam geometris persegi piramida yang
dijembatani oleh empat dibenzimidazole ligan dan setiap atom kobalt
adalah kordinat ke satu molekul pelarut asetonitril pada posisi apikal.
Pada reaksi tersebut penambahan logam sama sekali tidak merusak
struktur geometri senyawa supramolekuler.
Senyawa supramolekular ini banyak diaplikasikan sebagai
chemosensors, probe biologi dan dioda pemancar cahaya dueto
yang memanfaatkan sifat fluoresensi mereka denggan
penggantian logam transisi pada logam pusat

Terima kasih
Semoga ilmu yang didapat lebih
bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai