Tutorial Install Sistem

Operasi Debian




Harisul Haqqi Harahap
Universitas Pendidikan Indonesia

1. Pada tampilan awal debian, pilih Graphical install

2. Pilih bahasa

3. Pilih Location

4. Pilih Keyboard



5. Setelah memilih keyboard akan ada loading untuk mendeteksi CD-ROM dan component
installer. Setelah mendeteksi akan muncul tampilan Detect Network Hardware. Pilih No

6. Selanjutnya configure primary network. Jika komputer memiliki beberapa network
interface, maka akan muncul pilihan. Saya pilih yang pertama

7. Jika langkah sebelumnya gagal, dapat dicoba network interface yang lain /
mengkonfigurasi network secara manual / mengkonfigurasi di lain waktu dengan memilih
Do not configure network at this time.

8. Selanjutnya memasukkan hostname


9. Selanjutnya membuat password untuk akun root, yaitu akun yang fungsinya sebagai
administrator yang memiliki hak akses penuh pada data-data dalam komputer

10. Setelah membuat root account pada langkah sebelumnya, selanjutnya membuat user
account. Pertama masukkan nama asli, lalu selanjutnya memasukkan username dan password

11. Selanjutnya adalah mengatur partisi disk. Pilih yang Manual


12. Pilih harddisk yang akan digunakan untuk menyimpan Debiannya. Harddisk yang dipilih
akan dipartisi menjadi 3 bagian: 12GB, 12GB, dan 2.2GB untuk swap

13. Buat setting partisi harddisk seperti ini, kemudian klik finish partitioning. Selanjutnya
jika ada perintah untuk write the changes to disk?, pilih yes

14. Selanjutnya tunggu proses install base system hingga selesai

15. Setelah proses selesai, pilih No ketika configure the package manager

16. Selanjutnya ada window select and install software. Pilih No pada bagian Configuring
Popularity Contest, dan pada Software selection centang semuanya lalu continue

17. Tunggu beberapa saat hingga proses install selesai. Jika diminta untuk instal GRUB boot
loader pilih Yes. Jika proses install berhasil maka akan keluar jendela seperti ini. Klik
Continue. Lalu reboot komputer untuk menjalankan Debian yang telah terinstal