Anda di halaman 1dari 21

Sistem pendukung keputusan

Materi
Keputusan
Fase-fase pengambilan keputusan
Mengapa sistem pendukung keputusan
terkomputerisasi dibutuhkan ?
Definisi sistem pendukung keputusan
Karakteristik dan kemampuan sistem
pendukung keputusan
Komponen-komponen sistem pendukung
keputusan.
Keputusan
Keputusan adalah tindakan pilihan di antara
beberapa alternatif untuk mencapai suatu tujuan.
Teori keputusan adalah sebuah area kajian
matematika diskrit yang memodelkan
pengambilan keputusan oleh manusia dalam
sains, rekayasa, dan semua aktifitas sosial
manusia.
Fase-fase pengambilan keputusan
Fase inteligensi
Fase desain
Fase pilihan
Fase implementasi
Fase inteligensi
Inteligensi dalam pengambilan keputusan meliputi
pemindaian (scanning) lingkungan. Inteligensi mencakup
berbagai aktifitas yang menekankan identifikasi situasi
atau peluang-peluang masalah.
Fase inteligensi dimulai dengan identifikasi terhadap
tujuan dan sasaran organisasional yang berkaitan dengan
isu yang terkait dan menentukan apakah tujuan tersebut
telah terpenuhi.
Pada fase pertama ini, seseorang berusaha menentukan
apakah ada suatu masalah, mengidentifikasi gejala-
gejalanya, menentukan keluasannya, dan
mendefinisikannya secara eksplisit.
Fase desain
Fase desain meliputi penemuan atau
mengembangkan dan menganalisis tindakan yang
mungkin untuk dilakukan.
Sebuah model masalah pengambilan keputusan
dibangun, dites, dan divalidasi.
Pemodelan meliputi konseptualisasi masalah dan
mengabstraksikan masalah ke dalam bentuk
kuantitatif dan atau kualitatif.
Fase pilihan
Fase pilihan adalah fase di mana dibuat suatu
keputusan yang nyata dan diambil suatu
komitmen untuk mengikuti tindakan tertentu.
Fase pilihan meliputi pencarian, evaluasi, dan
rekomendasi terhadap suatu solusi yang tepat
untuk model.
Fase implementasi
Fase implementasi meliputi membuat suatu solusi
yang direkomendasikan bisa bekerja.

Mengapa sistem pendukung keputusan
terkomputerisasi dibutuhkan ?
Kecepatan komputasi
Peningkatan / perbaikan komunikasi
Peningkatan produktivitas
Dukungan teknis
Akses data warehouse
Dukungan kualitas
Berdaya saing
Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pengolahan dan
penyimpanan.
Definisi sistem pendukung
keputusan
Pada umumnya dapat dikatakan bahwa sistem pendukung
keputusan adalah suatu sistem terkomputerisasi untuk membantu
membuat keputusan.
Menurut Little : sekumpulan prosedur berbasis model untuk
pengolahan data dan penilaian guna membantu manajer
mengambil keputusan.
Bonczek, dkk., mendefinisikan sistem pendukung keputusan
sebagai sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen
yang saling berinteraksi, yaitu :
Sistem bahasa, yaitu mekanisme untuk memberikan komunikasi antara
pengguna dan komponen sistem pendukung keputusan yang lain.
Sistem pengetahuan, yaitu repositori pengetahuan domain masalah yang ada
pada sistem pendukung keputusan baik sebagai data maupun sebagai
prosedur.
Sistem pengolahan masalah, yaitu hubungan antara dua komponen lainnya
yang terdiri dari satu atau lebih kemampuan manipulasi maslaah umum yang
diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Definisi sistem pendukung keputusan ini menurut Keen
adalah suatu produk dari proses pengembangan di mana
pengguna, pembangun dan sistem pendukung keputusan
itu sendiri dapat mempengaruhi satu dan yang lainnya,
dan menghasilkan evolusi sistem dan pola-pola
penggunaan.
Dari berbagai pendapat tersebut di atas, dapat
disimpulkan bahwa sistem pendukung keputusan adalah
sistem informasi berbasis komputer yang menggabungkan
model dan data dalam upaya memecahkan masalah tidak
terstruktur dengan keterlibatan pengguna yang ekstensif
melalui antarmuka pengguna yang mudah digunakan.
Karakteristik dan kemampuan sistem
pendukung keputusan.
Dukungan untuk mengambil keputusan, terutama pada
situasi semi terstruktur dan tak terstruktur, dengan
menyertakan penilaian manusia dan informasi
terkomputerisasi.
Dukungan untuk semua level manajerial, dari eksekutif
puncak samapai manajer lini.
Dukungan untuk individu dan kelompok. Masalah yang
kurang terstruktur sering memerlukan keterlibatan individu
dari departemen dan tingkat organisasional yang berbeda
atau bahkan dari organisasi lain.
Dukungan untuk keputusan independen dan sekuensial.
Keputusan dapat dibuat satu kali, beberapa kali, atau
berulang dalam interval yang sama.
Dukungan di semua fase pengambilan keputusan, yaitu :
fase inteligensi, desain, pilihan, dan implementasi.
Dukungan di berbagai proses dan gaya pengambilan
keputusan.
Adaptif sepanjang waktu.
Ramah pengguna.
Peningkatan terhadap efektifitas pengambilan keputusan
(akurasi, ketepatan waktu, kualitas) daripada efisiensi
(biaya pengambilan keputusan).
Kendali penuh oleh pengambil keputusan terhadap semua
langkah proses pengambilan keputusan dalam
memecahkan suatu masalah.
Pengguna akhir dapat mengembangkan dan memodifikasi
sendiri sistem sederhana
Penggunaan model-model untuk menganalisis situasi
pengambilan keputusan.
Akses disediakan untuk berbagai sumber data, format,
dan tipe.
Dapat digunakan sebagai alat standalone yang digunakan
oleh seorang pengambil keputusan pada satu lokasi atau
didistribusikan di satu organisasi keseluruhan dan di
beberapa organisasi sepanjang rantai persediaan. Dapat
diintegrasikan dengan sistem pendukung keputusan lain
atau aplikasi lain, dan dapat didistribusikan secara internal
dan eksternal dengan menggunakan teknologi jaringan
dan web.
Komponen-komponen sistem
pendukung keputusan.
Subsistem manajemen data
Subsistem manajemen model
Subsistem antarmuka pengguna
Subsistem manajemen berbasis pengetahuan
Subsistem manajemen data
Subsistem manajemen data memasukkan satu
database yang berisi data yang relevan untuk
situasi dan dikelola oleh perangkat lunak yang
disebut DBMS.
Subsistem manajemen data dapat
diinterkoneksikan dengan data warehouse
perusahaan, suatu repositori untuk data
perusahaan yang relevan untuk mengambil
keputusan.
Elemen-elemen subsistem
manajemen data
Database.
DBMS.
Direktory data.
Fasilitas query.
Subsistem manajemen model
Subsistem manajemen model merupakan paket
perangkat lunak yang memasukkan berbagai
macam model, di antaranya adalah model
keuangan, statistik, ilmu manajemen, atau model
kuantitatif lainnya yang memberikan kemampuan
analitik dan manajemen perangkat lunak yang
tepat.
Elemen-elemen subsistem
manajemen model
Basis model
Sistem manajemen basis model
Bahasa pemodelan
Direktori model
Eksekusi model, integrasi, dan prosesor perintah
Subsistem antarmuka pengguna
Subsistem antarmuka pengguna memungkinkan
pengguna berkomunikasi dan memerintahkan
sistem pendukung keputusan.
Browser web memberikan struktur antarmuka
pengguna grafis yang familier dan konsisten.
Subsistem manajemen berbasis
pengetahuan
Subsistem ini dapat mendukung semua subsistem
lain atau bertindak sebagai komponen
independen.
Subsistem ini memberikan inteligensi untuk
memperbesar pengetahuan pengambil keputusan.
Subsistem ini dapat diiterkoneksikan dengan
repositori pengetahuan perusahaan yang disebut
basis pengetahuan organisasional.

Anda mungkin juga menyukai