Anda di halaman 1dari 45

BRONCHOPULMONARY DISPLASIA

Oleh:
FEBI RAHMADIN
O5. 06. 0009
SMF ANAK
RSUD Dr. Raden Soedjono Selong
Fakultas Kedokteran Universitas Islam AL-AZHAR
2014
Supervisor :
dr. YUSUF T. ASSA, Sp.A
PENDAHULUAN

Awal oleh Northway et al pada tahun 1960
Tahun 1967, Northway dkk, BPD didefinisikan :
penyakit paru-paru bayi prematur yang
membutuhkan oksigen tambahan pada 28 hari
kehidupan
Northway dkk melaporkan klinis, radiografi, dan
perubahan histologis pd RDS O2 + ventilas

2

CONT..
Walsh et al DBP usia 35-37 minggu PMA, di obati
ventilasi mekanis (CPAP) at tambahan O2 30% dan
saturasi O2 90-96%
AAP, CPS, dan Asosiasi Eropa Perinatal Medicine
Pedoman penggunaan glukokortikosteroid sitemik pd
bayi resiko tinggi yg tdk bs disapih dari VM :
- BPD (25% menjadi 10%)
- Resiko CP

Epidemiologi
Insiden BPD bervariasi di antara lembaga yang
berbeda (20-60% pada bayi premature/BB <1500 g)
Terapi surfaktan tingkat kelangsungan hidup 25-
50% prematur pada usia kehamilan 23-24 minggu
Bayi BPD berat tetap berisiko tinggi untuk morbiditas
dan mortalitas paru selama 2 tahun pertama
kehidupan


3
CONT...
FAKTOR LAIN :
RAS
SEKS
UMUR
4
Tahun 1967 (CLD) pada bayi prematur dengan RDS
berat yang menerima pengobatan dengan 100% O2,
tekanan ventilator inspirasi tinggi dan tidak ada PEEP

BPD oleh Northway adalah gejala sisa pernapasan
pada bayi yang mencapai usia jangka tetapi oksigen
atau ventilasi mekanis tergantung
5
DEFINISI
KLASIFIKASI
Tahun 2001, Amerika Serikat Institut Nasional
Kesehatan Anak dan Pengembangan Manusia
(NICHD)

Klasik bronkopulmonalis displasia (Classic BPD)
Bronchopulmonary dysplasia Baru (New BPD)
6
1. Klasik bronkopulmonalis displasia (Classic BPD)

Tahap I (2-3 hari) adalah periode RDS
akut.
Tahap II (4-10 hari) adalah periode
regenerasi
Tahap III (10-20 hari) adalah periode
transisi untuk penyakit kronis.
Tahap IV (di luar 1 bulan) adalah periode
penyakit kronis
7
2. Bronchopulmonary dysplasia Baru (New BPD)

8
Umur Kehamilan < 32 minggu > 32 minggu
Waktu titik penilaian 36 minggu PMA atau dibuang ke
rumah, mana yang lebih dulu
28 hari sampai 56 hari usia
postnatal atau dibuang ke rumah,
mana yang lebih dulu
Pengobatan dengan oksigen> 21% selama minimal 28 d ditambah
BPD Ringan Menghirup udara ruangan pada
36 minggu PMA atau debit,
mana yang lebih dulu
Menghirup udara ruangan
dengan 56 hari usia postnatal
atau debit, mana yang lebih dulu
BPD Sedang Perlu untuk <30% oksigen pada
36 PMA atau debit, mana yang
lebih dulu
Perlu untuk <30% oksigen pada
56 hari usia postnatal atau debit,
mana yang lebih dulu
BPD Berat Perlu untuk> 30% oksigen dan /
atau tekanan positif (PPV atau
nCPAP) pada 36 minggu PMA
atau debit, mana yang lebih dulu
Perlu untuk> 30% oksigen dan /
atau tekanan positif (PPV atau
nCPAP) pada 56 hari usia
postnatal atau debit, mana yang
lebih dulu

ETIOLOGI & FAKTOR RESIKO
Ventilasi
Tingkat Tinggi Oksigen
Infeksi
Prematur
Devisiensi nutrisi
Penyakit jantung bawaan
Genetik

9
Patologi dan Patogenesis
Patologi
Meliputi bidang atelektasis dan emfisema,
hiperplasia saluran napas epitel dan
edema interstitial. Perubahan Akhir
termasuk fibrosis interstitial dan hipertrofi
otot polos saluran napas dan paru arteriol
otot
10
CONT...
Patogenesis
Multifaktorial, antara lain: (1) prematuritas;
(2) gangguan pernapasan; (3) ventilasi
mekanis; (4) suplementasi oksigen
Faktor lain : infeksi dan peradangan,
edema paru akibat, paten ductus
arteriosus (PDA), overloading cairan,
kekurangan nutrisi dan faktor genetik
11


DIAGNOSIS
Gejala klinis, pemeriksaan fisik, radiografi dada, pengujian
fungsi paru, gas darah arteri, oksimetri dan pemeriksaan
histopatologi :
Gejala klinis :
Takipnea, (dengan retraksi, cuping hidung, dan
mendengus)
Takikardia
Peningkatan kerja pernapasan
Penurunan berat badan yang signifikan selama 10 hari
pertama kehidupan Hipovolumia akut
12

Pemeriksaan fisik :
Peningkatan kebutuhan oksigen
Perubahan pola pernapasan, terutama
peningkatan kerja pernapasan
Retraksi
Sianosis
Batuk
Mengi
Nasal flaring
Perubahan makan

Gas darah arteri:
Untuk menentukan jumlah kebutuhan oksigen
Hipoksia
Hiperkarbia
Asidosis

Oksimetri :
Oksigen sensor
Diletakan di ekstermitas
Memantau kadar oksigen
CONT....
13
Pemeriksaan radiografi dada

Empat tahap perubahan radiografi pada BPD :
- Tahap I
Terlihat seperti gambaran RDS (tampak air bronchogram, ground
glass apperarance).
- Tahap II
Tampak gambaran kekaburan yang difus, ini terjadi pada minggu
kedua.
- Tahap III
Tampak gambaran cystic lusen pada minggu 3.
- Tahap IV
Hiperinflasi luas dan pembesaran jantung pada minggu keempat.
BPD stage 1
BPD stage 2
BPD Stage 3
BPD stage 4
Pemeriksaan CT scane :
CT Scan digunakan dalam evaluasi lebih
lanjut
Temuan yang berbeda tergantung pada
stadium penyakit
High resolution computed tomography
(HRCT scan) berguna dalam evaluasi lebih
lanjut dan untuk melihat adanya gejala sisa
14
Gambar Anak 4 tahun yang berulang kali dirawat di rumah sakit insufisiensi
pernafasan.Pada Elektron-beam CT scan paru-paru ditemukan hypoattenuated besar di
seluruh kedua lobus atas. Hypoattenuated lainya yang lebih kecil terlihat pada lobus
kanan bawah.

Gambar Anak 3 tahun dengan episode berulang mengi dan pneumonia. Elektron-beam
CT scan paru memperlihatkan paru tajam, tipis, dengan kekeruhan terlihat dari pinggir
menuju hilus kiri. Linier kekeruhan (atelektasis atau fibrosis) yang berdekatan dengan
penebalan pleura segitiga
Gambar 13. Gadis 9 tahun dengan dispnea dan sianosis.CT Scan menunjukkan semua
tiga kelainan: hypoattenuated daerah diparu-paru kanan, yang berisi opacity linear, dan
penebalan subpleural di paru-paru kiri
Histopatologi :Klasifikasi patologis BPD menurut Northway et al. (1967).
15
Tahap Usia
Temuan histologis
I 2-3 hari
Membran hialin, hiperemia, atelektasis, dilatasi limfatik,
kerusakan dari sel-sel bersilia
II 4-10 hari
Nekrosis dan perbaikan alveolar membran epitel, hialin,
perpaduan emphysematous dari alveoli
III 10-12 hari
Dibatasi kelompok dari emphysematous alveoli dikelilingi oleh
daerah atelektasis
IV > 1 bulan
Grup dari emphysematous alveoli dan bronkiolus, hipertrofi
peribronchial otot polos, perimucosal fibrosis, vaskular medial
hipertrofi, degenerasi dan regenerasi elastin
Tes lain :
EKG
DNA : Untuk masa depan
- Genetik alveolar
- Pembuh darah paru
- Pengembangan elastin
Variasi mediator proinflamasi
Tumor necrosis factor-alpha
16
Diagnosis banding
18
Nama
Pembeda
Retikulogranular
Air
Bronchogram
Infiltrat Lusen Kistik Hiperinflasi
Bronkopulmonar
Displasia (BPD)
+/- (stage 1) + (stage 1-2) - + (vakuol
lusen
tahap 2)
+ (tahap 3) + (tahap 4)
Emfisema Paru
Interstisial (PIE)
- + - + (lebih
jelas)
- +
Aspirasi
mekonium
- - + (kasar) - - -
Aspirasi pneumoni - - + (opak) - - -
Respiratory
Distresss
Syndrome (RDS)
+ - - - - -
Emfisema Paru Interstisial (PIE)
Aspirasi Mekonium
Aspirasi Pneumoni
RDS
Komplikasi
21
Bagian Masalah
Respirasi Pneumonia
Sindrom kematian mendadak
Bronkitis
Aspirasi
Otitis media
Trakeomalasia
Stenosis subglotis
Kematian
Kardiovaskuler Hipertensi sistemik
Hipertensi pulmonal
Cor pulmonal
Gagal jantung kongestif
Gastrointestinal Refluks gastrointestinal
Kesulitan makan
Intoleransi makanan
Lain-lain Osteopenia
Riketsia
Batu ginjal
Batu empedu
Nefrokalsinosis
Penatalaksanaan

Ventilasi mekanis
Terapi Oksigen
Pengobatan peradangan
Manajemen infeksi
Manajemen masa depan





Kateter ini juga bisa memberikan
suplementasi anastesia dan juga bisa
digunakan untuk pemberian analgetik post
operatif
24
Rawat jalan
Infeksi
Pertumbuhan dan perkembangan


26
Pencegahan
Terapi steroid Prenatal dan surfaktan pascanatal
Pencegahan kelahiran prematur dan korioamnionitis
Ventilasi [CPAP], dan manajemen cairan
Memaksimalkan dukungan nutrisi, pemantauan yang
cermat dari asupan cairan, dan penggunaan diuretik

27
Bukti tentang penggunaan ventilasi frekuensi tinggi, menghirup oksida
nitrat (iNO), dan antioksidan (selain vitamin A) untuk mencegah
displasia bronkopulmonalis tidak meyakinkan
Prognosis
Prognosis bervariasi dengan tingkat keparahan
Bayi yang masih bergantung pada ventilasi
mekanik di 36 minggu kehamilan memiliki
tingkat 20 sampai 30% kematian pada bayi
Bayi BPD memiliki 3 hingga 4 kali lipat
peningkatan tingkat kegagalan pertumbuhan
dan perkembangan saraf masalah
28
CONT...

Selama beberapa tahun, bayi berada pada
peningkatan risiko infeksi saluran pernapasan
bawah (pneumonia terutama virus atau
bronkiolitis) dan cepat dapat mengembangkan
dekompensasi pernapasan jika terjadi infeksi
paru
29
KESIMPULAN
33

BPD penyakit paru kronik pada bayi prematur
dan BBLSR yang mengunakan ventilasi
Pertama kali dilaporkan oleh Northway dkk pada
tahun 1967 berdasarkan perubahan radiologis
pada bayi prematur yang menderita respiratory
distresss syndrome setelah lahir, mendapatkan
barotrauma dan volutrauma yang menyebabkan
kerusakan pada jalan nafas dan parenkim paru

BPD didiagnosa berdasarkan pemerikssan fisik
dan pemeriksaan penunjang lain
Radiografi adalah pencitraan andalan untuk
diagnosis BPD dan membedakan penyakit ini
dengan penyakit-penyakit pernafasan pada bayi
lainya
(HRCT scan) berguna dalam evaluasi lebih
lanjut dari BPD dan untuk melihat adanya gejala
sisa.
35
Tujuan tatalaksana BPD
- Mengurangi keluhan respirasi
- Memperbaiki fungsi respirasi
- Meminimalkan jejas paru dan inflamasi
- Memberikan oksigenasi adekuat
- Memfasilitasi perkembangan paru
36

Anda mungkin juga menyukai