Anda di halaman 1dari 3

Kencing mengejan

Step 1
1. Terminal dribbling : keluarnya sisa kencing selama beberapa detik setelah selesai
kencing. Keluarnya urin tersendat-sendat
2. Nocturi : sering berkemih pada malam hari, kondisi ini biasanya terjadi pada lansia dengan
penurunan tonus kandung kemih atau pd orang berpenyakit jantung, DM, uretritis dan peny.
Prostat.
3. Straining : ketika miksi harus mengejan dulu.
Step 2
1. Anatomi dan fisiologi prostat
2. Kenapa pasien ini mengeluh pancaran urinnya lemah?
3. Mengapa ditemukan nocturia, terminal dribbling, frequent dan straining?
4. Mengapa dokter memutuskan pemasangan kateterisasi dan px. RT?
5. Mengapa penderita merasa tidak puas dan terdapat sisa urin setelah kencing? (mekanisme)
6. Mengapa ditemukan massa di suprapubik?
7. Klasifikasi derajat berat BPH?
8. Apa penyebab ada sisa urin?
9. Definisi IPSS?
10. Skoring IPSS?
11. DD?
12. Pemeriksaan penunjang kasus di atas?
13. Komplikasi BPH?
Step 3
1. Anatomi dan fisiologi prostat
Anatomi prostat
Kelenjar yang dilapisi kapsul fibromuskuler yang terletak di inferior VU mengelilingi
bag.proksimal urethra pars prostatica dan berada di anterior rectum bentuknya sebesar
buah kenari, berat normal org. Dewasa 20gr.
Mempunyai 5 lobus medius, 2 lobus lateralis, lobus anterior dan lobus posterior

Kelenjar prostat terbagi menjadi 4 zona
- Zona transisional hiperplasia pada prostat
- Perifer karsinoma prostat
- Sentral
- Periuretral
Fisiologi prostat
Kelenjar prostat menyekresi cairan encer seperti susu fungsinya dapat menetralkan
keasaman sekret vagina saat choitus jadi sperma tidak mati. Suasana asam o/ vesikula
seminalis dikembalikan dalam suasana basa oleh prostat. Fx. Mensekresi hormon
tertosteron >>> dan esterogen <<<
Androgen dari mana???
2. Kenapa pasien ini mengeluh pancaran urinnya lemah?
Urethra di tengah prostat pembesaran prostat lumen urethra menyempit karena
desakan prostat miksi sedikit dan lemah
Reflek miksi kompensasi tubuh dengan straining supaya dapat mengeluarkan urin
Dekompensasi VU retensi urin karena masih bersisa ada rasa tidak enak di akhir miksi
mengeluh pancaran air lemah (Desakan dan kegagalan m.detrussor untuk kontraksi)

Pembesaran prostat testosteron dikonversi 5 alfa reduktase testoren DHT
(dihidrotestosteron) terangsanganya hiperplasi stroma prostat (pembesaran)
mendesak VU detrussor menebal dan prostat membesar urethra menyempit m.
Detrussor kehabisan tenaga melemah
Karena pembesaran prostat DHT dan androgen merangsang reseptor alfa adrenergik
yang ada di m.detrussor m.detrussor kontraksi kecil sehingga miksi sedikit2
3. Mengapa ditemukan nocturia, terminal dribbling, frequent dan straining?
a. Nocturia sensasi ingin miksi pada malam hari
b. Frequent VU pengosongan tidak sempurna merasa penuh terus sensasi
selalu ingin miksi meningkat
4. Mengapa dokter memutuskan pemasangan kateterisasi dan px. RT?
Kateter untuk menghabiskan sisa urin yang ada di VU nya
Indikasi pemasangan kateter total tidak bisa keluar sama sekali
Parsial hanya keluar sebagian
Rectal toucher memeriksa ada kelainan pada dalam rectum.
Pada kasus hiperplasia prostat prostt teraba membesar, konsistensinya kenyal,
permukaan rata, lobus kanan dan kiri simetris, tidak didapatkan nodul dan menonjol ke
dalam rektum. Semakin besarr >> pole atas semakin sulit teraba.
5. Mengapa penderita merasa tidak puas dan terdapat sisa urin setelah kencing? (mekanisme)
Penyempitan karena prostat tekanan besar keluarnya sedikit2
Karena adanya turbulensi pada VU maka refulks VU
6. Mengapa ditemukan massa di suprapubik?
Komplikasi penuh di VU pengendapan urin
Massa VU yang terdistensi dikarenakan retensi urin total
7. Klasifikasi derajat berat BPH?
a. Ada 4
i. Derajat I : Apabila ditemukan prostatismus pada RT ditemukan
penonjoln prostat dan sisa urin <50mL
ii. Derajat II : Ada tanda dan gejala seperti di derajat I , tapi prostat lebih
menonjol, batas atas masih teraba dan sisa urin >50mL, <100mL
iii. Derajat III : Tanda dan gejala seperti derajat II, tapi batas atas tidak
teraba lagi, sisa urin >100mL
iv. Derajat IV : Terjadi retensi urin total
b. Bagaimana cara memeriksa residual urin pada penyakit BPH
8. Apa penyebab ada sisa urin? Yang dikarenakan residual urin
Urin ditampung di VU pancaran urin lemah waktu mengosongkan VU lama
kekuatan mengejan jika belum selesai sudah tidak kuat mengejan aliran urin terhenti
tetesan terakhir

Neurogenik gangguan saraf pada sacral 2-4
Mekanik karena adanya hambatan
Psikogenik ada perasaan cemas
Myogenik dikarenakan muskulus nya melemah
9. Definisi IPSS?
International prostat symptom score
- Merasakan masih sisa urin habis kencing?
- Harus kencing lagi padahal blm ada setengah jam lalu
- Harus berhenti saat kencing dan segera kencing lagi dan melakukan hal itu sering
- Tidak dapat menahan kencing
- Merasakan pancaran urin lemah
- Harus mengejan saat kencing
- Berapa kali ada terbangun karena kecing malam hari
10. Skoring IPSS?
Penjumlahan 1-7
Kualitas hidup sehubungan dengan gejala di atas
11. DD?
BPH (zona perifer)
Ca prostat
Batu VU
12. Pemeriksaan penunjang kasus di atas?
a. Lab
i. Analisis urin dan pemeriksaan mikroskopis u/ menilai leukosit, bakteri
dan infeksi
b. Radiologi
i. FPA, IVP retrogard dan USG
13. Komplikasi BPH?
Step 4

Anda mungkin juga menyukai