Anda di halaman 1dari 2

5 LANGKAH 7 PRINSIP

PENERAPAN HACCP UNTUK PRODUK MIE JAGUNG KERING



5 LANGKAH
1. PEMBENTUKAN TIM HACCP
Tim HACCP dibentuk guna keperluan penyelenggaraan dan penerapan HACCP di
pabrik mie jagung kering. Adapun dalam pembentukannya ditunjuk oleh manajemen
dan berasal dari unit kerja yang terkait dengan system produksi, diantaranya :
Keahlian/Bidang Jabatan
Teknologi Pangan/Plant Manager Ketua Tim HACCP
Ahli Mikrobiologi/Manager QC Sekretaris
Teknologi Pangan/Manager Produksi Anggota
Teknik Mesin/Ahli Teknik Anggota
Ahli Kimia/Supervisor QC Anggota

2. DESKRIPSI PRODUK
PT CORDLE memproduksi mie jagung kering berkualitas dan bergizi dengan
bahan baku utama adalah tepung jagung kuning. Pemilihan varietas jagung kuning
didasarkan pada kebiasaan masyarakat Indonesia mengkonsumsi mie dengan warna
kuning, sehingga dengan penggunaan jagung kuning tidak perlu adanya penambahan
pewarna. Ukuran tepung optimum untuk menjadi bahan baku mie jagung adalah lolos
ayakan 80 mesh (kira-kira ukuran granula tepung 180 mikrometer). Bahan tambahan
lainnya terdiri dari air, garam dapur dan GMS (gliseril mono stearat).
Karakteristik fisik dari produk mie jagung kering yaitu padatan berwarna
kuning dan dikemas dalam bentuk kotak panjang. Produk mie jagung kering ini dapat
di konsumsi dengan cara di rebus dalam air mendidih hingga matang kemudian dapat
diolah dengan bahan tambahan lainnya sesuai selera.


Komposisi utama dari mie jagung kering yaitu karbohidrat dan protein.
Komposisi lainnya yaitu lemak, vitamin dan mineral. Mie jagung kering ini harus
disimpan dalam suhu kamar yang sejuk dan tidak terkena matahari langsung. Masa
kadarluasa dari mie jagung kering ini adalah 6 bulan setelah pengemasan.

3. IDENTIFIKASI RENCANA PENGGUNA
Mie jagung kering ini dapat dikonsumsi oleh pengguna kelompok umum
yaitu orang yang berusia lebih dari 1 tahun. Karena mie jagung kering ini, tidak
mengandung komposisi khusus dan bahan kimia berbahaya.

4. PENYUSUNAN DIAGRAM ALIR





5. VERIFIKASI LAPANG TERHADAP DAGRAM ALIR
Tim HACCP akan melakukan pengecekan kegiatan di lapangan secara
berkala yaitu 6 bulan sekali. Tim HACCP akan membuat koreksi terhadap diagram
alir dan melakukan perubahan jika di perlukan adanya perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai