ABSTRAK Universitas Muhamadiyah Cirebon(Universitas Muhamadiyah Cirebon) memiliki suatu jaringan berbentuk wireless LAN yang dapat memberikan kemudahan dalam pengelolaan data antar fakultas dan gedung yang ada di Universitas Muhamadiyah Cirebon. Agar dapat memberikan pelayanan yang memuaskan maka kinerja jaringan harus berada pada kondisi yang baik. Untuk itu perlu dilakukan suatu analisis terhadap kinerja jaringan sehingga dapat memberikan gambaran tentang kondisi jaringan wireless yang ada sekarang ini. Analisis kinerja jaringan meliputi perhitungan Operating Margin (!M) analisis pengarahan antena dan sistem keamanan (security). "ari hasil analisis diperoleh bah#a se$ara keseluruhan ditinjau dari perangkat yang digunakan %LAN Universitas Muhamadiyah Cirebon sudah memiliki kinerja yang baik. &al ini berdasarkan nilai !M yang diperoleh lebih besar dari ' d( sehingga dapat mengatasi interferensi noise, rugirugi atmosfir arah antena yang tidak tepat dan refleksi. )elain itu juga dapat mengatasi fading dan multipath karena !M lebih besar dari *' d(. "i +U,)-, keamanan data dienkripsi dengan software Delphi Backbone dan data dijaring dari server perantara (firewall) untuk dikirim ke server inti. ,ata kun$i. #ireless kinerja 1. PENDAHULUAN "e#asa ini penggunaan komputer semakin bertambah hingga menyebabkan makin bertambahnya kebutuhan akan pemindahan data dari satu terminal ke terminal lain yang dipisahkan oleh jarak. /aringan tersebut dikenal dengan ocal !rea "etwork (LAN) yang dapat berbentuk #ireless ataupun jaringan yang menggunakan kabel sebagai media transmisinya. )esuai dengan namanya wireless yang artinya nirkabel %LAN (#ireless ocal !rea "etwork) adalah jaringan lokal (dalam satu gedung ruang antar gedung dan sebagainya) yang tidak menggunakan kabel. Universitas Muhamadiyah !de $ohar Maturidi, %&' ())* ))&+( * Cirebon(Universitas Muhamadiyah Cirebon) sebagai salah satu institusi pendidikan di Nanggroe A$eh "arussalam telah memiliki suatu jaringan berbentuk %LAN yang dapat memberikan kemudahan dalam pengelolaan data antar fakultas dan gedung yang ada. /aringan wireless LAN Universitas Muhamadiyah Cirebon berpusat di +U,)- (+usat ,omputer dan )istem -nformasi) sebagai Base ,tation. Agar +U,)- dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pemakai, maka kinerja jaringan harus berada pada kondisi yang baik. ,ondisi dan unjuk kerja yang baik harus dipertahankan dan bila mungkin ditingkatkan sementara kondisi dan kinerja yang kurang baik harus dianalisis dan dievaluasi untuk menemukan kendala atau hambatan yang mempengaruhinya. "alam penelitian ini masalah yang ditinjau adalah kondisi jaringan %LAN di Universitas Muhamadiyah Cirebon berdasarkan besarnya operating margin yang dapat diberikan oleh produk )+00"LAN 1*2231422 analisis pengarahan antena dan sistem keamanan jaringan wireless. 2. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kinerja jaringan wireless LAN adalah dengan mengukur beberapa parameter jaringan yang la5im dijadikan sebagai a$uan diantaranya. *. 6ingkat +enerimaan )inyal (78 )ignal Level) 6ingkat penerimaan sinyal didefinisikan sebagai besarnya daya sinyal yang diterima pada penerima yang dipengaruhi oleh jarak lintasan. 6ingkat penerimaan sinyal ini dapat dihitung berdasarkan persamaan9:;. +r<+t=Lt>?t=Lp>?r=Lr (4. *) dimana +r < +enerimaan sinyal (d(m) +t < daya peman$ar (d(m) Lt < rugi@rugi kabel peman$ar (d() ?t < penguatan antena peman$ar (d() Lp < -ree space loss (d() ?r < penguatan antena penerima (d() Lr < rugi@rugi kabel penerima (d() !de $ohar Maturidi, %&' ())* ))&+( 4 6ingkat penerimaan sinyal akan semakin besar untuk jarak lintasan yang semakin ke$il. (esarnya tingkat penerimaan sinyal menunjukkan kualitas dari sinyal yang diterima. 4. !perating Margin Operating margin (!M) merupakan selisih antara tingkat penerimaan sinyal dan sensitivitas penerima. )ensitivitas penerima merupakan nilai ambang dari kekuatan sinyal yang dapat diterima oleh penerima untuk men$apai ke$epatan transmisi tertentu. /ika daya sinyal yang diterima oleh penerima lebih ke$il dari nilai tersebut maka ke$epatan transmisi yang diberikan akan menurun. )e$ara matematis operating margin dapat dihitung berdasarkan persamaan 9A;. !M < .ingkat penerimaan sinyal = ,ensitivitas penerima ( 4. 4) )emakin besar operating margin, kinerja %LAN akan semakin baik karena dengan operating margin yang besar akan menjaga kestabilan ke$epatan transmisi yang diberikan. !perating margin harus lebih besar dari ' = A d( untuk mengatasi interferensi derau rugi@rugi atmosfir (kelembaban udara penyebaran, refraksi) arah antena yang buruk dan refleksi (pemantulan). Untuk mengatasi fading dan multipath, operating margin sebaiknya lebih besar dari *' d( 9';. B. ,eamanan %ireless LAN +enggunaan wireless LAN mempunyai fa$tor keunggulan yaitu selalu menyediakan sambungan jaringan tanpa harus memakai kabel. Akan tetapi sistem jaringan ini kurang memadai terhadap keamanan informasi. ,eamanan dari sistem jaringan sangat menentukan suatu kinerja dan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. :. 6hroughput .hroughput adalah suatu besaran yang mengukur laju bit informasi atau data sebenarnya dari laju bit suatu jaringan. (esar throughput berbeda dengan laju bit maksimum suatu jaringan. +ersamaan untuk menghitung throughput dari suatu jaringan adalah sebagai berikut9C;. dimana. !de $ohar Maturidi, %&' ())* ))&+( B 6 < besar throughput jaringan (bit3detik) Drame < panjang * frame (bit) h < panjang header frame media akses (bit) h./% 3 0% < panjang header 6C+3-+ (bit) ( < laju bit media akses (bit3detik) 3. KONDISI WLAN UNIVERSITAS MUHAMADIYAH CIREBON Universitas Muhamadiyah Cirebon saat ini sudah memiliki jaringan komunikasi yang terintegrasi untuk keseluruhan fakultas dan gedung yang ada sehingga antar fakultas dapat saling bertukar informasi dan bekerjasama dalam menjalankan proses pendidikan yang dapat meningkatkan mutu pendidikan. /aringan ,omunikasi yang ada di Universitas Muhamadiyah Cirebon ini adalah jaringan %LAN (#ireless ocal !rea "etwork). /aringan ini terdiri dari jaringan internal dan jaringan eksternal. /aringan internal adalah jaringan yang ada di base station menggunakan media transmisi kabel. )edangkan jaringan eksternal memakai media transmisi kabel dan wireless. #ireless LAN Universitas Muhamadiyah Cirebon bekerja pada frekuensi 4: ?&5 atau disebut sebagai pita frekuensi -)M (0ndustrial, ,cientific and Medical). Drekuensi -)M berada pada E*' M&5 4: ?&5 dan '1 ?&59B;. ,onfigurasi LAN point to point antar gedung pada Universitas Muhamadiyah Cirebon bertopologi bintang dan memiliki ke$epatan transfer data sebesar ** Mbps. /umlah access point untuk saat ini adalah C titik yang terdiri dari. Dakultas 6eknik Dakultas -lmu )osial F -lmu +olitik !de $ohar Maturidi, %&' ())* ))&+( : Dakultas 0konomi Dakultas +edidikan Dakultas -lmu ,esehatan %LAN Universitas Muhamadiyah Cirebon memakai point to multipoint sehingga semua access point memakai kanal frekuensi sama yaitu kanal ' dengan frekuensi 4:B4 ?&5. /aringan %LAN Universitas Muhamadiyah Cirebon menggunakan perangkat )+00"LAN 1*2231422. )+00"LAN 1*22 bertindak sebagai base station dan 1422 bertindak sebagai /ustomer %remise 12uipment (C+0). Alasan dipilih perangkat )+00"LAN 1*2231422 karena perangkat tersebut memiliki kelebihan yaitu 91;. (iaya yang rendah ,eamanan yang tinggi /angkauan sampai 4' mil -mplementasi yang $epat 4. ANALISIS KINERJA JARINGAN WIRELESS LAN "alam penelitian ini parameter yang menjadi pertimbangan dalam menganalisa kinerja jaringan %LAN Universitas Muhamadiyah Cirebon adalah perhitungan operating margin rugi@rugi transmisi kabel dan sistem keamanan jaringan. *. !perating Margin +erhitungan dilakukan dengan mengasumsikan kondisi %LAN Universitas Muhamadiyah Cirebon yang digunakan untuk menghubungkan +U,)- sebagai base station dengan beberapa fakultas dan gedung yang ada di lingkungan Universitas Muhamadiyah Cirebon sebagai C+0. )pesifikasi perangkat radio di +U,)- bertipe -)+ (A)0 )6A6-!N dengan kode !M@ 4: ()@1*22. Untuk saat ini hanya : fakultas dan gedung yang ada yang sudah terhubung ke +U,)- yaitu Dakultas 6eknik 0konomi ,esehatan dan gedung +as$a )arjana. )truktur jaringan %LAN Universitas Muhamadiyah Cirebon dapat dilihat pada ?ambar *. !de $ohar Maturidi, %&' ())* ))&+( ' ?ambar * )truktur /aringan %LAN Universitas Muhamadiyah Cirebon ,inerja yang dihitung berdasarkan besarnya operating margin dari link base station ke C+0 dan sebaliknya yang dapat diberikan oleh suatu produk %LAN pada jarak link tertentu untuk menghasilkan ke$epatan transmisi ** Mbps dalam hal ini adalah produk )+00"LAN 1*2231422. "alam perhitungan link digunakan model free space propagation. Base station di +U,)- menggunakan kabel 1thernet yang dihubungkan dengan sebuah antena omnidirectional dengan gain ** d(. ?edung lain sebagai C+0 menggunakan %LAN card melalui kabel 1thernet yang dihubungkan dengan antena semi parabolic grid dengan gain lebih tinggi yaitu sebesar 4: d(. Alasan pemilihan antena tersebut karena gain yang paling besar sehingga diperoleh penguatan antena yang maksimal. )pesifikasi radio produk )+00"LAN 1*2231422 yang digunakan pada %LAN Universitas Muhamadiyah Cirebon dapat dilihat pada 6abel *. 6abel * )pesifikasi radio produk )+00"LAN 1*2231422 )pesifikasi )+00"LAN 1*2231422 6ipe "))) Drekuensi (M&5) 4:22 ,anal ** 7ate dan modulasi ** Mbps . CC, "aya pan$ar (ase station(d(m) *' !de $ohar Maturidi, %&' ())* ))&+( A )ensitivitas penerima @14 (ase station (d(m) "aya pan$ar C+0 (d(m) *' )ensitivitas penerima C+0 (d(m) @14 Loss kabel 68 (d() *AC Loss kabel 78 (d() *AC ?ain Antena 68 (d() ** ?ain Antena 78 (d() 4: Perh!"#$%# link PUKSI & '%(")!%* Te(#( (erikut ini adalah salah satu $ontoh perhitungan Operating margin (!M) untuk link base station +U,)- dan C+0 Dakultas 6eknik yang dipisahkan dengan jarak :22 m. )ebelum menghitung Operating Margin (!M) terlebih dahulu harus ditentukan besarnya free space loss (Lp) dan besarnya daya sinyal yang diterima pada penerima atau 34 signal level (+r) yang dihitung berdasarkan persamaan 4.* dan 4.4. Lp < B4: > 42 log f(M&5) > 42 log d(km) < B4: > 42 log 4:22 > 42 log 2:22 < E42:' d( +r < +t = Lt > ?t = Lp > ?r = L < *' = *AC > ** = E42:' > 4: = *AC < @ :'B1' d(m Operating margin dihitung berdasarkan persamaan 4.B dimana sensitivitas penerima sebesar = 14 d(m. !M < 6ingkat penerimaan sinyal =sentivitas penerima < @ :'B1' @ (@14) < BAA*' d( ,inerja produk )+00"LAN 1*2231422 untuk link +U,)- dengan fakultas atau gedung lain dapat dilihat pada 6abel 4 berikut. !de $ohar Maturidi, %&' ())* ))&+( C )e$ara keseluruhan ditinjau dari perangkat yang digunakan %LAN Universitas Muhamadiyah Cirebon sudah memiliki kinerja yang baik. &al ini seperti ditunjukkan pada 6abel 4 terlihat bah#a tingkat penerimaan sinyal akan semakin besar untuk jarak lintasan yang semakin ke$il. &al ini menunjukkan bah#a semakin dekat jarak lintasan maka akan menghasilkan level sinyal yang diterima di penerima semakin baik. "isamping itu nilai operating margin yang diperoleh jauh lebih besar dari ' d( sehingga dapat mengatasi interferensi noise rugi@rugi atmosfir (kelembaban udara penyebaran, refraksi) arah antena yang buruk dan refleksi. )elain itu juga mengatasi fading dan multipath, karena operating margin lebih besar dari *' d(. (esarnya nilai operating margin yang diperoleh ini sangat dipengaruhi oleh lintasan antara peman$ar dan penerima. Base station dan titik access point pada jaringan %LAN Universitas Muhamadiyah Cirebon memiliki jarak yang dekat (paling jauh sebesar ''2m) dan mempunyai lintasan yang L!) antara peman$ar dan penerima. )elanjutnya kinerja produk )+00"LAN 1*2231422 dapat digambarkan berdasarkan besarnya operating margin pada jarak link tertentu untuk menghasilkan ke$epatan transmisi sebesar ** Mbps dapat dilihat pada ?ambar 4. !de $ohar Maturidi, %&' ())* ))&+( 1 ?ambar 4 ,inerja +roduk )+00"LAN 1*2231422 "ari gambar terlihat bah#a semakin besar jarak operating margin semakin ke$il. -ni menunjukkan bah#a semakin jauh jarak link base station ke C+0 kinerja produk )+00"LAN 1*2231422 semakin rendah (menurun). Untuk link base station ke C+0 yang menggunakan media transmisi kabel tidak dihitung operating margin, tetapi akan dilakukan perhitungan rugi@rugi transmisi berupa rugi@rugi kabel. Ada 4 fakultas yang menggunakan media transmisi kabel ini yaitu fakultas M-+A dan &ukum. ,abel yang digunakan adalah U6+ katagori '(CA6 '). ,abel ini merupakan jenis yang paling populer dipakai dalam jaringan komputer di dunia saat ini dan mempunyai atenuasi minimum sebesar 2214 d(3m. 2. A#%)** Pe#$%r%h%# A#!e#% )alah satu peralatan yang sangat penting dalam komunikasi wireless adalah antena. Antena harus diarahkan se$ara tepat untuk memperoleh kualitas sinyal yang baik. +ada jaringan %LAN Universitas Muhamadiyah Cirebon baik di base station maupun di C+0 untuk mengetahui posisi antena dilakukan dengan menggunakan software setting antena #aveLAN. Ada tiga kategori #arna yang akan mun$ul di layar monitor yang menunjukkan posisi antena sudah baik atau tidak yaitu. *. &ijau 4. ,uning B. Merah !de $ohar Maturidi, %&' ())* ))&+( E %arna hijau menunjukkan posisi antena sangat tepat dan kualitas sinyal yang diterima sangat baik. %arna kuning posisi antena bergeser sedikit tetapi sinyal masih dapat diterima #alaupun kualitasnya menurun. )edangkan #arna merah sinyal tidak dapat diterima lagi. (erikut ini adalah salah satu $ontoh hasil setting antena link +U,)- dan Dakultas 6eknik. "ari gambar terlihat bah#a pengarahan antena di Dakultas 6eknik sudah tepat noise yang dihasilkan jauh lebih ke$il yaitu @E4 d(m jika dibandingkan dengan sinyal yang diterima sebesar @A* d(m dan diperoleh )N7 sebesar B2 d(. Untuk sistem komunikasi data )N7 sebaiknya berada diatas *' d(9*A;. +U,)- menggunakan antena omni directional yang meman$arkan sinyal ke segala arah dan diperoleh )N7 sebesar 4E d( sinyal @A2 d( dan noise sebesar @1E d(. "engan noise yang jauh lebih ke$il ini berarti ketinggian antena di +U,)- sudah tepat dan mempunyai lintasan yang L!) (ine of ,ight). 3. S*!e+ Ke%+%#%# J%r#$%# Wre)e** LAN U#,er*!%* M"h%+%-.%h Cre/0# /aringan wireless LAN Universitas Muhamadiyah Cirebon menggunakan -000 124.**b yang sudah memiliki sistem pengamanan yang baik. )elain itu jaringan wireless LAN !de $ohar Maturidi, %&' ())* ))&+( *2 Universitas Muhamadiyah Cirebon juga menggunakan firewall untuk membatasi jaringan ini dengan internal yang membutuhkan keamanan yang lebih tinggi. "i +U,)-, keamanan data dienkripsi dengan software Delphi Backbone dan data dijaring dari server perantara (firewall) untuk dikirim ke server inti. )pesifikasi perangkat keras di U+6 +U,)- yang digunakan sebagai firewall adalah * unit komputer -(M Netfinity *222 pentium --- 'AA M&5 dan * unit komputer CompaG roliant ML B'2 pentium --- CBB Mh5 sebagai server inti. ,eamanan server program dan data master diberi #e#enang kepada staf yang terper$aya (yang bisa bertanggung ja#ab penuh terhadap hal tersebut) tidak diberikan kepada semua staf dan operator sehingga keamanan lebih tinggi. Untuk meningkatkan keamanan informasi pada jaringan wireless harus dilakukan manajemen atau pengaturan untuk mengatasi resiko yang tinggi pada sejumlah aset fisik dan peralatan jaringan yang juga bekerja untuk melindungi jaringan wireless. Ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keamanan informasi antara lain. *. ,ebijakan ,eamanan jaringan dan desain arsitektur ,ebijakan dalam hal keamanan langkah yang harus ditempuh dan pelatihan tentang jaringan wireless sebagai bagian dari seluruh manajemen peran$angan sistem keamanan. (. .reat !ccess %oint Akses point perlu diidentifikasi dan dievaluasi dan juga dapat dilakukan sema$am karantina sebelum klien wireless menambah akses ke jaringan. +enentuan ini berarti penempatan suatu firewall dilakukan se$ara tepat dan benar. Melalui sistem Hirtual +rivate Net#ork (H+N) dapat mendeteksi gangguan dan melakukan pengenalan antara akses point dan intranet atau internet. B. ,ebijakan dari ,onfigurasi !ccess %oint Administrator memerlukan standard setting keamanan untuk setiap akses point 124.**b sebelum digunakan. :. +enemuan !ccess %oint Administrator harus se$ara rutin men$ari tahu ke jaringan kabel untuk engidentifikasikan akses point yang tidak diketahui. (eberapa metoda dari !de $ohar Maturidi, %&' ())* ))&+( ** pengenalan device 124.**b sudah ada termasuk pendeteksian melalui sederetan tanda di dalam akses point dengan web atau telnet interface. /aringan wireless dapat mengenali akses point yang tidak benar dengan menggunakan setting monitoring pada frekuensi sebesar 4.: ?h5 yang melakukan pen$arian paket 124.**b di udara paket yang dimaksud dapat berupa alamat -+. '. +enilaian ,eamanan !ccess %oint +enge$ekan faktor keamanan dan penafsiran penetrasi se$ara tepat mengidentifikasi konfigurasi akses point, default atau se$ara mudah menebak password dan persamaan kata serta enkripsi. 3outer ACLs dan firewall juga membantu meminimalkan akses ke dalam suatu agen dan interface lain. A. +erlindungan klien #ireless ,lien wireless perlu melakukan pengujian masalah keamanan yang dapat dilakukan dengan mengikuti prosedur berikut ini. a. "istribusi personal firewall untuk mengun$i akses klien b. H+Ns untuk penambahan enkripsi dan pengenalan apa yang bisa disediakan oleh 124.**b. $. +endeteksian gangguan dan respon untuk mengidentifikasikan dan meminimalkan serangan yang terjadi dari orang yang memaksa masuk dan juga virus. C. Manajemen )ervis ,eamanan untuk #ireless Manajemen )ervis ,eamanan (M),) membantu suatu organisasi membangun sistem keamanan yang efektif dengan biaya yang rendah M), menyediakan layanan untuk melakukan tafsiran desain manajemen dan dukungan terhadap sistem keamanan informasi. "alam penelitian ini parameter throughput tidak dianalisis karena pengukuran tidak bisa dilakukan. &al ini disebabkan oleh perbedaan kelas -+. "i +U,)- sebagai base station menggunakan kelas ( pada jaringan eksternal dan kelas C pada jaringan internal. )edangkan pada fakultas sebagai akses point menggunakan kelas A. Untuk mengkonversikan alamat yang berbeda ini dilakukan dengan menggunakan router "etwork !ddress .ranslation (NA6). "engan adanya NA6 memungkinkan untuk berkomunikasi dengan jaringan wireless lain misalnya untuk mengakses internet. !de $ohar Maturidi, %&' ())* ))&+( *4 1. PENUTUP 1. KESIMPULAN (erdasarkan analisis dan evaluasi kinerja jaringan LAN Universitas Muhamadiyah Cirebon maka dapat disimpulkan sebagai berikut . )e$ara keseluruhan ditinjau dari perangkat yang digunakan %LAN Universitas Muhamadiyah Cirebon sudah memiliki kinerja yang baik. &al ini berdasarkan nilai operating margin yang diperoleh jauh lebih besar dari ' d( sehingga dapat mengatasi interferensi noise, rugirugi atmosfir arah antena yang buruk dan refleksi. ,inerja perangkat )+00"LAN 1*2231422 semakin rendah jika jarak link base station ke C+0 semakin besar. &al ini dapat dilihat pada link terjauh dengan jarak 2'22 km diperoleh operating margin sebesar B:ACC d( dan link terdekat dengan jarak 2B12 km diperoleh operating margin sebesar BC2A d(. Untuk link C+0 ke base station mempunyai nilai operating margin yang sama dengan link base station ke C+0 karena perangkat )+00"LAN 1*2231422 mempunyai nilai 68 power yang sama di sisi C+0 dan base station. +engarahan posisi antena di +U,)- dan Dakultas 6eknik sudah tepat sesuai hasil uji link (point to point) yaitu di +U,)- diperoleh )N7 sebesar 4E d( sinyal @A2d( dan noise @1E d( dan di Dakultas 6eknik diperoleh )N7 sebesar B2 d( sinyal @A* d( dan noise @E4 d(m yang menunjukkan bah#a link +U,)- dan Dakultas 6eknik memiliki kualitas yang baik. "i +U,)-, keamanan data dienkripsi dengan software Delphi Backbone dan data dijaring dari server perantara (firewall) untuk dikirim ke server inti. 2. SARAN %LAN Universitas Muhamadiyah Cirebon saat ini menggunakan standar -000 124.**b yang memiliki ke$epatan transfer data ** Mbps. "iharapkan untuk masa yang akan datang dapat menggunakan standar -000 124.**a yang memiliki kelebihan ke$epatan transfer data sebesar ': Mbps. !de $ohar Maturidi, %&' ())* ))&+( *B DA'TAR PUSTAKA 1. "C ?700N. 4224. K0+"#(%* D%!%.Iogyakarta. AN"- Iogyakarta. 2. Andre# ). 6anenbaum. *EEA. J%r#$%#K0+2"!er 3E-* B%h%*% I#-0#e*%4. /ilid *. /akarta. +6 +renhallindo. 3. Iahya A.( )6. *EE1. L05%) Are% Ne!60r( 3LAN4 T%#2% K%/e). 0lektro -ndonesia 0disi ke *B. "iambil dari situs. http.33###.elektroindonesia.$om3elektro3komp*B. html pada A Agustus 422B. 5olume & "o.( .ahun ())6 $urnal 3ekayasa 1lektrika C 4. (arry M$Larnon. *EEC. VH'7UH'7M5r06%,e R%-0 Pr02%$%!0#8 A Pr+er 90r D$!%) E:2er+e#!er*. !tta#a.J 1. Pe#$%#!%r Wre)e**&LAN 2;4 GH<. "iambil dari situs. http.33###.firdaus.or.id3Km<goretanFf<#lan pada tanggal ' Agustus 422B. =. Wre)e** LAN Se5"r!. >?2.11/ %#- C0r20r%!e Ne!60r(*. "iambil dari . http.33###.do$ument.iss.net3#hitepapers3#ireless3#ireless.LAN.se$urity.pdf pada tanggal 4E Agustus 422B. @. /. (lommer. *EEA. Pr%5!5%) P)%###$ 90r Ne!60r( Gr06!h. +renti$e &all. >. S2ee-LAN >??? Sere*. "iambil dari situs . http.33###.asi#eb.$om3produ$ts3#ave#ireless3 A. +"D@)peedlan@1*22.1422.pdf pada tanggal C Agustus 422B. 1?. 7oger L Dreeman. *EE*. Te)e50++"#5%!0# Tr#*+**0# H%#-/00(. %illy -nters$ien$e. 11. 6euku Iuliar Arief. 4224. Pe#$"("r%# -%# Per/%#-#$%# K#erB% L#( R%-0 Pr0-"( 12. WLAN 2;4 GH< Terh%-%2 B%r%(. /urnal 7ekayasa 0lektrika /urusan 6eknik 0lektro Dakultas 6eknik Universitas Muhamadiyah Cirebon. !de $ohar Maturidi, %&' ())* ))&+( *: