Anda di halaman 1dari 21

SKENARIO 1

Mata Diobati Menjadi Buta


Tidak terima matanya menjadi buta, Haslinda bersama tim kuasa hukum dari Lembaga
antuan Hukum Kesehatan mendatangi ke !"lda #etr" $aya untuk mela%"rkan dugaan
mal%raktek d"kter, &aldensius 'irsang di Rumah Sakit $akarta Eyes (enter)
Haslinda menuturkan, %ada * maret lalu, kemerahan %ada mata,kabur %engelihatan,ke%ekaan
terhada% +ahaya ,ketakutan di%"tret-, gela% , ,mata sakit sudah disam%aikan ke d"kter .ikri
/mar !urba yang kemudian didiagn"sis sebagai %enyakit u0eitis tuberkul"sa) Namun
bebera%a hari kemudian setelah ditangani "leh d"kter !urba, mata Haslinda tidak kembali
ber1ungsi n"rmal atau menjadi buta)
Sementara itu, d"kter !urba yang ditemui di Rumah Sakit $akarta Eyes (enter membantah
telah melakukan mal%raktik terhada% Haslinda)
Sebelum mengadukan ke %ihak yang ber2ajid, Haslinda berk"nsultasi %ada se"rang ustads
tentang hukum mal%raktik menurut islam)
3alam %engaduannya ke ruang %engaduan !"lda #etr" $aya, Haslinda 2arga Kayu #as,
!ul"gadung , $akarta Timur ini tidak menyebutkan tuntutan materil dan inmateril ke%ada
d"kter %urba dan Rumah Sakit $akarta Eyes (enter sebagai %ihak yang diduga melakukan
mal%raktik)
!enga+ara %asien juga menuliskan dasra gugatan berdasarkan 4
1) !asal 56 ayat ,1- //3 1789
5) Kitab /ndang:/ndang Hukum !idana
;) Kitab /ndang:undang hukum %erdata
8) // N") ;* tahun 5<<7 tentang kesehatan
9) // N") 57 tahun 5<<8 tentang %raktik ked"kteran
*) // N") 88 tahun 5<<7 tentang rumah sakit
6) K"de Etik Ked"kteran
=) // N") = tahun 1777 tentang !erlindungan K"nsumen
Kata Sulit
1
1) #al%raktik 4 kegagalan d"kter untuk memenuhi standar %eng"batan dan %era2atan
terhada% %asien atau adanya kekurangan ketram%ilan atau kelalaian dalam %eng"batan
dan %era2atan yang menimbulkan +idera %asien
5) Hukum %erdata 4 %eraturan hukum yang mengatur hubungan hukum antara satu "rang
dengan "rang lain atau subjek hukum satu dengan subjek hukum lain
;) Tuntutan materil dan Inmateril 4 keinginan se"rang yang merasa dirugikan ke%ada
sese"rang yang telah merugikannya , beru%a barang>jasa
Pertanyaan
1) A%akah Tugas dari LHK ?
5) #enga%a k"rban tidak menuntut materil dan inmateril ?
;) agaimana mal%raktik dalam %andangan islam ?
8) A%akah yang menjadi %embelaan d"kter bah2a dia tidak mal%raktik ?
9) !erlindungan a%a yang diberikan RS terhada% d"kter ?
*) Lembaga a%a saja yang mengurusi mal%raktik ?
6) Ada atau tidak bukti:bukti yang %erlu diba2a ke %"lisi ?
Jawaban
1) /ntuk memberikan %embelaan atau %erlindungan ke%ada %asien yang menjadi k"rban
mal%raktik
5) Karena %asien sudah berk"nsultasi ke ustad , dan dalam %andangan islam kita tidak
b"leh menyulitkaan "rang lain)
;) Haram , karena mem%ersulit "rang lain dan men@alimi "rang lain
8) $ika terda%at in1"rm +"nsent d"kter membantah %asien sudah menyetujui
tera%i yang sudah diberikan
9) #emberikan kesaksian , membantu d"kter men+ara:+ari bukti , menyia%kan
%enga+ara
*) #K3KI , #KEK
6) ukti:bukti Rekam #edis %asien
Hipotesa
2
#ata merah /0eitis Tuberkul"sa Tindakan dari d"kter uta
!asien k"nsul ke ustad , mal%raktik dalam %andangan islam -
ukti:bukti dari %asien !enuntutan , #K3KI , #KEK -
!embelaan d"kter
dari %ihak Rumah sakit 4 rekam medik %asien
menyia%kan %enga+ara
Sasaran Belajar
LI.1 Memahami dan Menjelasan Malprate
3
1)1 3e1inisi mal%raktek
1)5 Klasi1ikasi mal%raktek
1); !asal:%asal yang mengatur mal%raktek
1)8 Alur hukum
LI.! Memahami dan menjelasan In"orm #onsent
LI.$ Memahami dan Menjelasan Malprate dalam Pandan%an Islam
LI.1 Memahami dan Menjelasan Malprate
L&1.1 De"inisi Malprate
4
#al%raktik atau mal%ra+ti+e berasal dari kata AmalA yang berarti buruk dan A%ra+ti+eAyang
berarti suatu tindakan atau %raktik, dengan demikian mal%raktek adalah suatu tindakanmedis
buruk yang dilakukan d"kter>tenaga kesehatan dalam hubungannya dengan
%asien)#al%araktik adalah setia% kesalahan %r"1esi"nal yang di%erbuat "leh
d"kter>tenagakesehatan %ada 2aktu melakukan %ekerjaan %r"1esi"nalnya, tidak memeriksa,
tidak menilai,tidak berbuat atau meninggalkan hal:hal yang di%eriksa, dinilai, di%erbuat atau
dilakukan"leh d"kter %ada umumnya didalam situasi dan k"ndisi yang sama ,erkh"u2er B
C"rsman,179<-)
#enurut H"ekema, 17=1 mal%raktik adalah setia% kesalahan yang di%erbuat "leh d"kter
karena melakukan %ekerjaan ked"kteran diba2ah standar yang sebenarnya se+ara rata:rata
dan masuk akal, da%at dilakukan "leh setia% d"kter dalam situasi atau tem%at yang sama,dan
masih banyak lagi de1inisi tentang mal%araktik yang telah di%ublikasikan)Kelalaian medik)
De"inisi Menurut Kedoteran
Kegagalan d"kter untuk memenuhi standar %eng"batan dan %era2atan terhada% %asien atau
adanya kekurangan keteram%ilan atau kelalaian dalam %eng"batan dan %era2atan yang
menimbulkan +edera %asien) Namun,tidak semua kegagalan medis disebabkan "leh
mal%raktek ked"kteran) ("nt"hnya adalah %erjalanan %enyakir se"rang %asien yang semakin
berat, reaksi tubuh yang tidak da%at diramalkan, k"m%likasi %enyakit yang terjadi se+ara
bersamaan) ,World Medical Association, 1775-
Sesuatu %erbuatan atau sika% medis diangga% lalai a%abila memenuhi em%at unsur 83, yaitu4
a) Duty) Ada ke2ajiban medis untuk melakukan tindakan medis tertentu terhada% %asien
%ada situasi k"ndisi tertentu
b) Derelection of that duty) Adanya %enyim%angan ke2ajiban tersebut
+) Damage) Segala sesuatu yang dirasakan "leh %asien sebagai kerugian akibat dari
layanan kesehatan ked"kteran yang diberikan
d) Direct causal relationship) 3a%at dibuktikan adanya hubungan sebab akibat yang
nyata antara %enyim%angan ke2ajiban dengan kerugian
De"inisi Menurut Huum
Istilah mal%raktek hanya digunakan untuk menyatakan adanya tindakan yang salah dalam
%elaksanaan suatu %r"1esiD baik dibidang ked"kteran mau%un bidan hukum) Tindakan yang
salah se+ara yuridis %enal diartikan setelah melalui %utusan %engadilan) Tindakan yang salah
dimaksud sebagai tindakan yang da%at menumbuhkan kerugian baik nya2a, mau%un harta
benda)
L&.1.! Klasi"iasi Malprate
5
M'LP('#)I#*
M*DI#'L M*DI#'L
M'LP('#)I#*M'LP('
#)I#*
P(&+*SI L'I,
L'I,+*SI L'I,
*)HI#'L
M'LP('#)I#*
M'LP('#)I#*
-.(IDI#'L
M'LP('#)I#*
#(IMI,'L
M'LP('#)I#*
#I/IL
M'LP('#)I#*
'DMI,IS)(')I/*
M'LP('#)I#*
a. Criminal Malpractice
!erbuatan sese"rang da%at dimasukkan dalam kateg"ri criminal malpractice manakala
%erbuatan tersebut memenuhi rumusan delik %idana, yakni4
!erbuatan tersebut ,%"siti0e>negati0e a+t- meru%akan %erbuatan ter+ela
3ilakukan dengan sika% batin yang salah ,mens rea- yang beru%a kesengajaan
,intensional-, ke+er"b"han ,recklessness- atau keal%aan ,negligence-
o Intensional4 melakukan euthanasia ,%asal ;88 K/H!-, membuka rahasia
jabatan ,%asal ;;5 K/H!-, membuat surat keterangan %alsu ,%asal 5*;
K/H!-, melakukan ab"rsi tan%a indikasi medis ,%asal 577 K/H!-
o Recklessness4 melakukan tindakan medis tan%a %ersetujuan %asien in1"rmed
+"nsent
o Negligence4 kurang hati:hati mengakibatkan luka, +a+at atau meninggalnya
%asien, ketinggalan klem dalam %erut %asien saat melakukan "%erasi
!ertanggung ja2aban dide%an hukum %ada criminal malpractice adalah bersi1at
indi0idual>%ers"nal dan "leh sebab itu tidak da%at dialihkan ke%ada "rang lain atau ke%ada
rumah sakit > sarana kesehatan
b. Civil Malpractice
Se"rang tenaga kesehatan akan disebut melakukan civil malpractice a%abila tidak
melaksanakan ke2ajiban atau tidak memberikan %restasinya sebagaimana yang telah
dise%akati ,ingkar janji-) Tindakan tenaga kesehatan yang da%at dikateg"rikan +i0il
mal%ra+ti+e antara lain4
Tidak melakukan a%a yang menurut kese%akatannya 2ajib dilakukan
#elakukan a%a yang menurut kese%akatannya 2ajib dilakukan teta%i terlambat
melakukannya
#elakukan a%a yang menurut kese%akatannya 2ajib dilakukan teta%i tidak
sem%urna
#elakukan a%a yang menurut kese%akatannya tidak seharusnya dilakukan
!ertanggung ja2aban civil malpractice da%at bersi1at indi0idual atau k"r%"rasi dan da%at
%ula dialihkan %ihak lain berdasarkan principle of vicarius liability) 3engan %rinsi% ini maka
RS > sarana kesehatan da%at bertanggung gugat atas kesalahan yang dilakukan karya2annya
,tenaga kesehatan- tersebut dalam rangka melaksanakan tugas ke2ajibannya)
6
c. Administrative Malpractice
Tenaga %era2atan dikatakan telah melakukan administrative malpractice manakala tenaga
tenaga %era2atan tersebut telah melanggar hukum administrasi) !erlu diketahui bah2a
melakukan police poer, %emerintah mem%unyai ke2enangan menertibkan berbagai
ketentuan di bidang kesehatan, misalnya tentang %ersyaratan bagi tenaga %era2atan untuk
menjalankan %r"1esinya ,Surat Ijin Kerja, Surat Ijin !raktek-, batas ke2enangan serta
ke2ajiban tenaga %era2atan) A%abila aturan tersebut dilanggar maka tenaga kesehatan yang
bersangkutan da%at di%ersalahkan melanggar hukum administrasi)
Kelalaian da%at terjadi dalam ; bentuk, yaitu malfeasance, misfeasance dan nonfeasance4
Malfeasance berarti melakukan tindakan yang melanggar hukum atau tidak te%at >
layak ,unla21ul atau im%r"%er-, misalnya melakukan tindakan medis tan%a indikasi
yang memadai)
Misfeasance berarti melakukan %ilihan tindakan medis yang te%at teta%i
dilaksanakan dengan tidak te%at ,im%r"%er %er1"rman+e-, yaitu misalnya
melakukan tindakan medisdengan menyalahi %r"sedur
Nonfeasance adalah tidak melakukan tindakan medis yang meru%akan
ke2ajiban baginya)
L&.1.$ Pasal0Pasal yan% Men%atur Malprate
Peraturan ,on Huum
3iatur "leh K"de Etik Ked"kteran Ind"nesia ,KO3EKI-) KO3EKI semula meru%akan
%eraturan n"n hukum karena %eraturan ini telah menjadi %etunjuk %erilaku atau etika se"rang
d"kter dalam menjalankan %r"1esinya) 3alam KO3EKI diatur tentang ke2ajiban d"kter
terhada% %asien yang di+antumkan di dalam !asal 1< sam%ai dengan !asal 18, yaitu4
Pasal 11 K&D*KI4 ESetia% d"kter harus senantiasa mengingat akan ke2ajibannya
melindungi makhluk insaniA
Pasal 11 K&D*KI4 ESetia% d"kter 2ajib bersika% tulus ikhlas dan mem%ergunakan
segala ilmu dan keteram%ilannya untu ke%entingan %enderita) 3alam hal ia tidak
mam%u melakukan suatu %emeriksaan atau %eng"batan, maka ia 2ajib merujuk
%enderita ke%ada d"kter lain yang mem%unyai keahlian dalam bidang %enyakit
tersebutA
Pasal 1$ K&D*KI4 ESetia% d"kter 2ajib merahasiakan segala sesuatu yang
diketahuinya tentang %enderita, bahkan juga setelah %enderita itu meninggal duniaA
Pasal 12 K&D*KI4 E Setia% d"kter 2ajib melakukan %ert"l"ngan darurat sebagai
suatu tugas %erikemanusiaan, ke+uali ia yakin ada "rang lain yang bersedia dan lebih
mam%u memberikan %ert"l"ngan darurat terhada% %asien yang membutuhkannya,
%adahal ia mam%u da%at terkena sasaran tuntutan mal%raktek jugaA
Peraturan Huum
13 Kitab .ndan%0.ndan% Huum Pidana
!asal:%asal didalam K/H! yang terkait dengan mal%raktik medik, yaitu4
a) !asal 5*; dan 5*6 K/H! ,#embuat Surat Keterangan !alsu-
b) !asal 57< K/H! ,#elakukan !elanggaran Kes"%anan-
7
+) !asal 577 K/H! ,#eng"bati se"rang 2anita dengan memberitahukan atau
menimbulkan hara%an bah2a kandungannya da%at digugurkan-
d) !asal ;55 K/H! ,#embuka Rahasia-
e) !asal ;<8 K/H! ,!embiaran > !enelantaran-
1) !asal ;<* K/H! ,A%abila tindakan %enelantaran tersebut mengakibatkan
kematian-
g) !asal ;55 K/H! ,#emb"+"rkan rahasia %r"1esi-
h) !asal ;;; K/H! ,3engan sengaja dan tan%a hak telah meram%as kemerdekaan
sese"rang-
i) !asal ;88 K/H! ,!uthanasia-
j) !asal ;86 K/H! ,Sengaja melakukan ab"rtus tan%a %ersetujuan 2anita yang
bersangkutan-
k) !asal ;8= K/H! ,Sengaja melakukan ab"rtus dengan %ersetujuan-
l) !asal ;87 K/H! ,#embantu atau melakukan tindakan ab"rtus %r"0"+atus
+riminalis-
m) !asal ;97 K/H! ,Kelalaian yang menyebabkan kematian-
n) !asal ;*< K/H! ,Kelalaian yang menyebabkan luka > +a+at-
") !asal ;=* K/H! ,#emberi atau menjual "bat %alsu-
%) !asal 9;1 K/H! ,Tidak memberi %ert"l"ngan %ada "rang yang berada dalam
keadaan bahaya-
!emberlakukan hukum %idana dalam kasus:kasus kelalaian medis yang terjadi di dalam
%enyelenggaraan %raktek ked"kteran haruslah sebagai ultimatum remidium artinya hukum
%idana sebagai alternati1 terakhir a%abila u%aya:u%aya n"n litigasi sudah tidak bisa lagi
berhasil untuk mengatasi %ermasalahan yang timbul) Selain iitu juga karena %raktek
ked"kteran meru%akan %r"1esi yang sangat mulia dan luhur yang di%erlukan "leh banyak
"rang dan %raktek ked"kteran dijamin %elaksanaannya "leh undang:undang)
!3 Kitab .ndan%0.ndan% Huum Perdata
!asal:%asal didalam K/H!erdata yang terkait dengan mal%raktek medik, yaitu4
a) !asal 15;7 K/H !erdata ,#elakukan 2an%restasi atau +idera janji-
b) !asal 1;*9 K/H !erdata,#elakukan %erbuatan mela2an hukum-
+) !asal 1;** K/H !erdata ,#elakukan kelalaian sehingga menimbulkan
kerugian-
d) !asal 1;*6 K/H !erdata ,ertanggung ja2ab atas kelalaian yang dilakukan
"leh ba2ahannya-
$3 .ndan%0.ndan% ,omor !$ )ahun 144! )entan% Kesehatan
a) !asal 98 ayat 1 /ndang:/ndang N"m"r 5; Tahun 1775 ,Kesalahan atau
kelalaian yang dilakukan tenaga kesehatan-
b) !asal =< ayat 1 /ndang:/ndang N"m"r 5; Tahun 1775 ,Sengaja melakukan
tindakan medis tidak sesuai dengan Standart O%erati"nal !r"+edure %ada ibu
hamil-
+) !asal =1 ayat 1 /ndang:/ndang N"m"r 5; Tahun 1775 ,Sengaja melakukan
trans%lantasi "rgan tubuh untuk tujuan k"mersil-
d) !asal =1 ayat 1 /ndang:/ndang N"m"r 5; Tahun 1775 ,Tan%a keahlian
sengaja melakukan trans%lantasi, im%lan alat kesehatan, bedah %lastik-
8
e) !asal =1 ayat 5a /ndang:/ndang N"m"r 5; Tahun 1775 ,Sengaja mengambil
"rgan tan%a mem%erhatikan kesehatan dan %ersetujuan %end"n"r > ahli 2aris-
23 .ndan%0.ndan% ,omor !4 )ahun !112 )entan% Prate Kedoteran
a) !asal ; /ndang:/ndang N"m"r 57 Tahun 5<<8 ,!engaturan %raktek
ked"kteran bertujuan untuk, !ertama memberikan %erlindungan ke%ada %asien,
Kedua mem%ertahankan dan meningkatkan mutu %elayanan medis yang
diberikan "leh d"kter dan d"kter gigi, dan Ketiga memberikan ke%astian
hukum ke%ada masyarakat, d"kter dan d"kter gigi-
b) !asal 88 /ndang:/ndang N"m"r 57 Tahun 5<<8 ,#ensyaratkan ke%ada setia%
d"kter dan d"kter gigi dalam memberikan %elayanan haruslah mem%unyai
standar %elayanan) Standar %elayanan disini adalah %ed"man yang harus diikuti
"leh d"kter atau d"kter gigi dalam menyelenggarakan %raktek ked"kteran-
+) !asal 69 dan 6* /ndang:/ndang N"m"r 57 Tahun 5<<8 ,#ensyaratkan setia%
d"kter harus mem%unyai surat registrasi yang ditandatangani "leh k"nsil
ked"kteran) Sedangkan surat i@in %raktek ked"kteran ditandatangani "leh
%ejabat kesehatan yang ber2enang di kabu%aten>k"ta tem%at %raktek
ked"kteran atau d"kter gigi dilaksanakan) Kedua %ersyaratan tersebut menjadi
suatu hal yang mutlak dimiliki "leh se"rang d"kter) A%abila d"kter tidak
mem%unyai surat registrasi dan surat i@in %raktek, maka selain d"kter tersebut
tidak sah, masyarakat juga tidak berani di diagn"sa "leh d"kter tersebut karena
takut terjadi mal%raktek-
53 Peraturan Pemerintah ,omor $! )ahun 1446 )entan% )ena%a Kesehatan
a) !asal ;5 ,!asien berhak atas ganti rugi a%abila dalam %elayanan kesehatan
yang diberikan "leh tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud dalam !asal 55
mengakibatkan terganggunya kesehatan, +a+at atau kematian yang terjadi
karena kesehatan atau kelalaian
3alam %erikatan sebagaimana diatur di dalam K/H!erdata dikenal adanya dua
ma+am %erjanjian, yaitu4
Ins%anning0erbintenis4 %erjanjian u%aya, artinya kedua belah %ihak yang
berjanji berdaya u%aya se+ara maksimal untuk me2ujudkan a%a yang
di%erjanjikan
Resultaatbintennis4 %erjanjian bah2a %ihak yang berjanji akan memberikan
result, yaitu sesuatu hasil yang nyata sesuai dengan a%a yang di%erjanjikan)
L&.1.2 'lur Huum
Se"rang d"kter atau d"kter gigi yang menyim%ang dari standar %r"1esi dan
melakukankesalahan %r"1esi belum tentu melakukan mal%raktik medis yang da%at di%idana,
mal%raktik medis yang di%idana membutuhkan %embuktian adanya unsur +ul%a lata atau
kalalaian berat dan %ula berakibat 1atal atau serius ,Ameln, .red, 1771-)Hal ini sesuai dengan
ketentuan %asal ;97 K/H!, %asal ;*<, %asal ;*1 K/H! yang dibutuhkan %embuktian +ul%a
lata darid"kter atau d"kter gigi)3engandemikian untuk %embuktian mal%raktik se+ara hukum
%idana meli%uti unsur 4
1- Telah menyim%ang dari standar %r"1esi ked"kteranD
9
5- #emenuhi unsur +ul%a lata atau kelalaian beratD dan
;- Tindakan menimbulkan akibat serius, 1atal dan melanggar %asal ;97, %asal ;*<,
K/H!)Ada%un unsur:unsur dari %asal ;97 dan %asal ;*< sebagai berikut 4
1- Adanya unsur kelalaian ,+ul%a-)
5- Adanya 2ujud %erbuatan tertentu )
;- Adanya akibat luka berat atau matinya "rang lain)
8- Adanya hubungan kausal antara 2ujud %erbuatan dengan akibat kematian "rang
lain itu)
Tiga tingkatan +ul%a4
a) Culpa lata 4 sangat tidak berhati:hati ,+ul%a lata-, kesalahan serius, sembr"n"
,gr"ss1ault "r negle+t-
b) Culpa levis 4 kesalahan biasa ,"rdinary 1ault "r negle+t-
+) Culpa levissima 4 kesalahan ringan ,slight 1ault "r negle+t- ,la+k 1767 hal) 581-)
3alam %embuktian %erkara %erdata, %ihak yang mendalilkan sesuatu harus mengajukan bukti:
buktinya) 3alam hal ini da%at di%anggil saksi ahli untuk diminta %enda%atnya) $ika kesalahan
yang dilakukan sudah demikian jelasnya , res i%sa l"Fuitur, thething s%eaks 1"r itsel1 -
sehingga tidak di%erlukan saksi ahli lagi, maka beban %embuktianda%at dibebankan
%ada d"kternya)
10
M'J*LIS K*H&(M')', *)IK K*D&K)*(', 7MK*K3
3alam hal se"rang d"kter diduga melakukan %elanggaran etika ked"kteran ,tan%a melanggar
n"rma hukum-, maka ia akan di%anggil dan disidang "leh #ajelis Keh"rmatan Etik Ked"kteran
,#KEK- I3I untuk dimintai %ertanggung:ja2aban ,etik dan disi%lin %r"1esi-nya) !ersidangan #KEK
bertujuan untuk mem%ertahankan akuntabilitas, %r"1esi"nalisme dan keluhuran %r"1esi) Saat ini
#KEK menjadi satu:satunya majelis %r"1esi yang menyidangkan kasus dugaan %elanggaran etik
dan>atau disi%lin %r"1esi di kalangan ked"kteran) 3i kemudian hari #ajelis Keh"rmatan 3isi%lin
Ked"kteran Ind"nesia ,#K3KI-, lembaga yang dimandatkan untuk didirikan "leh // N" 57 > 5<<8,
akan menjadi majelis yang menyidangkan dugaan %elanggaran disi%lin %r"1esi ked"kteran) 3alam hal
#K3KI dalam sidangnya menemukan adanya %elanggaran etika, maka #K3KI akan meneruskan
kasus tersebut ke%ada #KEK)
+un%si MK*K
!ersidangan #KEK bersi1at inkuisit"rial khas %r"1esi, yaitu #ajelis ,ketua dan angg"ta- bersika%
akti1 melakukan %emeriksaan, tan%a adanya badan atau %er"rangan sebagai %enuntut) !ersidangan
#KEK se+ara 1"rmil tidak menggunakan sistem %embuktian sebagaimana la@imnya di dalam hukum
a+ara %idana atau%un %erdata, namun demikian teta% beru%aya melakukan %embuktian mendekati
ketentuan:ketentuan %embuktian yang la@im) 3alam melakukan %emeriksaannya, #ajelis ber2enang
mem%er"leh 4
1) Keterangan, baik lisan mau%un tertulis ,a11ida0it-, langsung dari %ihak:%ihak terkait ,%engadu,
teradu, %ihak lain yang terkait- dan %eer:gr"u% > %ara ahli di bidangnya yang dibutuhkan
5) 3"kumen yang terkait, se%erti bukti k"m%etensi dalam bentuk berbagai ijasah> bre0et dan
%engalaman, bukti keangg"taan %r"1esi, bukti ke2enangan beru%a Surat Ijin !raktek Tenaga
#edis, !erijinan rumah sakit tem%at kejadian, bukti hubungan d"kter dengan rumah sakit, h"s%ital
byla2s, SO! dan S!# setem%at, rekam medis, dan surat:surat lain yang berkaitan dengan
kasusnya)
)u%as MK*K
1) #elakukan tugas bimbingan, %enga2asan dan %enilaian dalam %elaksanaan etik ked"kteran,
termasuk %erbuatan angg"ta yang melanggar keh"rmatan dan tradisi luhur ked"kteran)
5) #em%erjuangkan agar etik ked"kteran da%at ditegakkan di Ind"nesia)
;) #emberikan usul dan saran diminta atau tidak diminta ke%ada %engurus +abang)
11
8) #embina hubungan baik dengan majelis atau instansi yang berhubungan dengan etik %r"1esi, baik
%emerintah mau%un "rganisasi %r"1esi lain
9) ertanggung ja2ab ke%ada musya2arah +abang)
M'J*LIS K*H&(M')', DISIPLI, K*D&K)*(', I,D&,*SI' 7 MKDKI 3
#ajelis Keh"rmatan 3isi%lin Ked"kteran Ind"nesia adalah lembaga yang ber2enang untuk
menentukan ada tidaknya kesalahan yang dilakukan d"kter dan d"kter gigi dalam %enera%an disi%lin
ilmu ked"kteran dan ked"kteran gigi, dan meneta%kan sanksi) #ajelis Keh"rmatan 3isi%lin
Ked"kteran Ind"nesia meru%akan lembaga "t"n"m dari K"nsil Ked"kteran Ind"nesia, dan dalam
menjalankan tugasnya bersi1at inde%enden, serta bertanggung ja2ab ke%ada K"nsil Ked"kteran
Ind"nesia) erkedudukan di ibu k"ta negara Re%ublik Ind"nesia) #ajelis Keh"rmatan 3isi%lin
Ked"kteran di tingkat %r"0insi da%at dibentuk "leh K"nsil Ked"kteran Ind"nesia atas usul #ajelis
Keh"rmatan 3isi%lin Ked"kteran Ind"nesia)
!im%inan #K3KI terdiri atas se"rang ketua, se"rang 2akil ketua, dan se"rang sekretaris)
Keangg"taan #K3KI terdiri atas ; "rang d"kter gigi dan "rganisasi %r"1esi masing:masing, se"rang
d"kter dan se"rang d"kter gigi me2akili as"siasi rumah sakit, dan ; "rang sarjana hukum) Angg"ta
#K3KI diteta%kan "leh #enteri atas usul "rganisasi %r"1esi) #asa bakti keangg"taan #K3KI
sebagaimana dimaksud dalam !asal *< adalah 9 tahun dan da%at diangkat kembali untuk 1 kali masa
jabatan) !im%inan #K3KI di%ilih dan diteta%kan "leh ra%at %len" angg"ta) Ketentuan lebih lanjut
mengenai tata +ara %emilihan %im%inan #K3KI diatur dengan !eraturan K"nsil Ked"kteran
Ind"nesia)
+un%si MKDKI
#ajelis Keh"rmatan 3isi%lin Ked"kteran Ind"nesia ,#K3KI- adalah lembaga Negara yang
ber2enang untuk 4
1) #enentukan ada atau tidaknya kesalahan yang dilakukan d"kter>d"kter gigi dalam %enera%an
disi%lin ilmu ked"kteran>ked"kteran gigi
5) #eneta%kan sanksi bagi d"kter>d"kter gigi yang dinyatakan bersalah)
;) 3asar %embentukan dan ke2enangan #K3KI adalah /ndang:/ndang N"m"r 57 Tahun 5<<8
tentang !raktik Ked"kteran)
)u%as MKDKI
#ajelis Keh"rmatan 3isi%lin Ked"kteran Ind"nesia bertugas 4
1) #enerima %engaduan, memeriksa, dan memutuskan kasus %elanggaran disi%lin d"kter dan d"kter
gigi yang diajukan
5) #enyusun %ed"man dan tata +ara %enanganan kasus %elanggaran disi%lin d"kter atau d"kter gigi)
!elanggaran disi%lin adalah %elanggaran terhada% aturan aturan dan>atau ketentuan %enera%an
keilmuan dalam %elaksanaan %elayanan yang seharusnya diikuti "leh d"kter dan d"kter gigi)
Sebagian dari aturan dan ketentuan tersebut terda%at dalam // !raktik Ked"kteran, dan
sebagian lagi tersebar didalam !eraturan !emerintah, !ermenkes, !eraturan KKI, !ed"man
Organisasi !r"1esi, KO3EKI, !ed"man atau ketentuan lain)
!elanggaran disi%lin %ada hakikatnya dibagi menjadi 4
1) #elaksanakan %raktik ked"kteran dengan tidak k"m%eten)
5) Tugas dan tanggung ja2ab %r"1esi"nal %ada %asien tidak dilaksanakan dengan baik)
;) er%erilaku ter+ela yang merusak martabat dan keh"rmatan %r"1esi ked"kteran)
Setia% "rang yang mengetahui atau ke%entingannya dirugikan atas tindakan d"kter atau gigi dalam
menjalankan %raktik ked"kteran da%at mengadukan se+ara tertulis ke%ada Ketua #K3KI) !engaduan
sekurang:kurangnya harus memuat 4
1) Identitas %engadu
12
5) Nama dan alamat tem%at %raktik d"kter atau d"kter gigi dan 2aktu tindakan dilakukan dan
;) Alasan %engaduan)
!engaduan sebagaimana dimaksud diatas, tidak menghilangkan hak setia% "rang untuk
mela%"rkan adanya dugaan tindak %idana ke%ada %ihak yang ber2enang dan>atau menggugat
kerugian %erdata ke %engadilan) #K3KI memeriksa dan memberikan ke%utusan terhada% %engaduan
yang berkaitan dengan disi%lin d"kter dan d"kter gigi) A%abila dalam %emeriksaan ditemukan
%elanggaran etika, #K3KI meneruskan %engaduan %ada "rganisasi %r"1esi) Ke%utusan #K3KI
mengikat d"kter, d"kter gigi, dan K"nsil Ked"kteran Ind"nesia) Ke%utusan da%at beru%a dinyatakan
tidak bersalah atau %emberian sanksi disi%lin) Sanksi disi%lin da%at beru%a4
1) !emberian %eringatan tertulisD
5) Rek"mendasi %en+abutan surat tanda registrasi atau surat i@in %raktikD dan>atau
;) Ke2ajiban mengikuti %endidikan atau %elatihan di institusi %endidikan ked"kteran atau
ked"kteran gigi)
Ketentuan lebih lanjut mengenai %elaksanaan 1ungsi dan tugas #ajelis Keh"rmatan 3isi%lin
Ked"kteran Ind"nesia, tata +ara %enanganan kasus, tata +ara %engaduan, dan tata +ara %emeriksaan
serta %emberian ke%utusan diatur dengan !eraturan K"nsil Ked"kteran Ind"nesia)
"#uku $impunan %eraturan tentang M&D&I 'ahun ())*+
LI.! Memahami dan Menjelasan In"ormed #onsent
De"inisi
!ersetujuan yang diberikan "leh %asien atau keluarga terdekat setelah menda%at %enjelasan
se+ara lengka% mengenai tindakan ked"kteran yang dilakukan terhada% %asien tersebut)
Bentu In"ormed #onsent
a. Implied #onstru8ti9e #onsent 7Keadaan Biasa3
Tindakan yang biasa dilakukan, telah diketahui, telah dimengerti "leh masyarakat umum,
sehingga tidak %erlu lagi dibuat tertulis) #isalnya %engambilan darah untuk lab"rat"rium,
suntikan, atau he+ting luka terbuka)
b. Implied *mer%en8y #onsent 7Keadaan :awat Darurat3
ila %asien dalam k"ndiri ga2at darurat sedangkan d"kter %erlu melakukan tindakan segera
untuk menyelematkan nya2a %asien sementara %asien dan keluarganya tidak bisa membuat
%ersetujuan segera) Se%erti kasus sesak na1as, henti na1as, henti jantung)
8. *;pressed #onsent 7Bisa Lisan<)ertulis Bersi"at Khusus3
!ersetujuan yang dinyatakan baik lisan atau%un tertulis, bila yang akan dilakukan melebihi
%r"sedur %emeriksaan atau tindakan biasa) #isalnya %emeriksaan 0aginal, %en+abutan kuku,
tindakan %embedahan>"%erasi, atau%un %eng"batan>tindakan in0asi0e)
)ujuan In"ormed #onsent
Tujuan dari informed consent adalah agar %asien menda%at in1"rmasi yang +uku% untuk da%at
mengambil ke%utusan atas tera%i yang akan dilaksanakan) In1"rmed +"nsent juga berarti
mengambil ke%utusan bersama) Hak %asien untuk menentukan nasibnya da%at ter%enuhi
dengan sem%urna a%abila %asien telah menerima semua in1"rmasi yang ia %erlukan sehingga
ia da%at mengambil ke%utusan yang te%at) Keke+ualian da%at dibuat a%abila in1"rmasi yang
diberikan da%at menyebabkan gun+angan %sikis %ada %asien)
13
3"kter harus menyadari bah2a in1"rmed +"nsent memiliki dasar m"ral dan etik yang kuat)
#enurut American College of %hysicians, !thics Manual, %asien harus menda%at in1"rmasi
dan mengerti tentang k"ndisinya sebelum mengambil ke%utusan) erbeda dengan te"ri
terdahulu yang memandang tidak adanya in1"rmed +"nsent menurut hukum %enganiayaan,
kini hal ini diangga% sebagai kelalaian) In1"rmasi yang diberikan harus lengka%, tidak hanya
beru%a ja2aban atas %ertanyaan %asien)
Man"aat In"ormed #onsent
In1"rmed ("nsent berman1aat untuk 4
a) #elindungi %asien terhada% segala tindakan medik yang dilakukan tan%a
se%engetahuan %asien) #isalnya tindakan medik yang tidak %erlu atau tan%a
indikasi, %enggunaan alat +anggih dengan biaya tinggi dsbnya)
b) #emberikan %erlindungan hukum bagi d"kter terhada% akibat yang tidak terduga
dan bersi1at negati1) #isalnya terhada% resik" %eng"batan yang tidak da%at dihindari
2alau%un d"kter telah bertindak seteliti mungkin)
3engan adanya in1"rmed +"nsent maka hak autonomy %er"rangan di kembangkan, %asien dan
subjek dilindungi, men+egah terjadinya %eni%uan atau %aksaan, merangsang %r"1esi medis
untuk mengadakan intr"s%eksi, mengajukan ke%utusan:ke%utusan yang rasi"nal dan
melibatkan masyarakat dalam memajukan %rinsi% autonomy sebagai suatu nilai s"sial serta
mengadakan %enga2asan dalam %enelitian bi"medik)
In"ormasi yan% harus diberian doter epada pasien=
a) 3iagn"sis dan tata +ara tindakan ked"kteran, meli%uti4
Temuan klinis dari hasil %emeriksaan medis
3iagn"sis %enyakitD atau dalam hal belum da%at ditegakkan maka sekurang:
kurangnya diagn"sis kerja dan diagn"sis banding
Indikasi atau keadaan klinis %asien yang membutuhkan dilakukannya tindakan
ked"kteran
!r"gn"sis a%abila dilakukan tindakan dan a%abila tidak dilakukan tindakan
b) Tujuan tindakan ked"kteran yang dilakukan, meli%ut4
Tujuan tindakan ked"kteran yang da%at beru%a tujuan %re0enti1, diagn"stik,
tera%eutik atau%un rehabilitati1
Tata +ara %elaksanaan tindakan a%a yang akan dialami %asien selama dan sesudah
tindakan serta e1ek sam%ing atau ketidaknyamanan yang mungkin terjadi
Risik" dan k"m%likasi yang mungkin terjadi %ada masing:masing alternati1
tindakan
!erluasan tindakan yang mungkin dilakukan untuk mengatasi keadaan darurat
akibat risik" dan k"m%likasi tersebut atau keadaan tak terduga lainnya
+) Alternati1 tindakan lain dan risik"nya
d) Risik" dan k"m%likasi yang mungkin terjadi
Risik" dan k"m%likasi yang sudah menjadi %engetahuan umum
Risik" dan k"m%likasi yang sangat jarang terjadi atau dam%aknya sangat ringan
Risik" dan k"m%likasi yang tidak da%at dibayangkan sebelumnya
e) !r"gn"sis terhada% tindakan yang dilakukan, meli%uti4
!r"gn"sis tentang hidu%:matinya
!r"gn"sis tentang 1ungsinya
14
!r"gn"sis tentang kesembuhan
1) !erkiraan %embiayaan
Kapan Persetujuan )indaan Medis dilauan=
a) 3alam setia% tindakan ked"kteran yang akan dilakukan terhada% %asien
b) Setia% tindakan ked"kteran yang mengandung risik" tinggi
+) 3alam hal terda%at indikasi kemungkinan %erluasan tindakan ked"kteran yang tidak
terda%at indikasi sebelumnya untuk menyelamatkan ji2a %asien
-an% berha memberian persetujuan
!asien yang k"m%eten atau keluarga terdekat suami atau isteri, ayah atau ibu kandung, anak:
anak kandung, saudara:saudara kandung atau %engam%unya
)ata 8ara pemberian persetujuan=
a) Semua tindakan ked"kteran yang akan dilakukan terhada% %asien harus menda%at
%ersetujuan se+ara tertulis atau lisan dan diberikan setelah %asien menda%at
%enjelasan yang di%erlukan tentang %erlunya tindakan ked"kteran yang dilakukan
b) Setia% tindakan ked"kteran yang mengandung risik" tinggi harus mem%er"leh
%ersetujuan tertulis yang tertuang dalam 1"rmulir khusus yang ditanda tangani "leh
yang berhak memberikan %ersetujuan
+) 3alam keadaan ga2at darurat untuk menyelamatkan ji2a %asien dan > atau men+egah
ke+a+atan tida di%erlukan tindakan ke"kteran
d) Tindakan %enghentian > %enundaan bantuan hidu% %ada se"rang %asien harus
menda%at %ersetujuan keluarga terdekat %asien setelah menda%at %enjelasan dari tim
d"kter yang bersangkutan
e) !ersetujuan tindakan ked"kteran da%at dibatalkan atau ditarik kembali "leh yang
memberi %ersetujuan se+ara tertulis sebelum dimulainya tindakan
Penolaan )indaan Kedoteran
a) !en"lakan tindakan ked"kteran da%at dilakukan "leh %asien dan > atau keluarga
terdekatnya setelah menerima %enjelasan tentang tindakan ked"kteran yang akan
dilakukan) !en"lakan tindakan ked"kteran tersebut dilakukan se+ara tertulis
b) Akibat %en"lakan tindakan ked"kteran menjadi tanggung ja2ab %asien
+) !en"lakan tindakan:tindakan ked"kteran tidak memutuskan hubungan d"kter dan
%asien
)an%%un% Jawab
a) !elaksanaan tindakan ked"kteran yang telah menda%at %ersetujuan menjadi tanggung
ja2ab d"kter atau d"kter gigi yang melakukan tindakan ked"kteran
b) Sarana %elayanan kesehatan bertanggung ja2ab atas %elaksanaan %ersetujuan
tindakan ked"kteran
Sema Pelasanaan In"ormed #onsent
15
S*).J.
!asien 3"kter
In1"rmasi
#em%ertimbangkan > memutuskan
M*,&L'K
!enandatanganan
."rm %ersetujuan
!enandatanganan
."rm %en"lakan
Ketentuan In"ormed #onsent
Ketentuan %ersetujuan tidakan medik berdasarkan SK 3irjen !elayanan #edik
N")HR)<<)<*);)9)1=** Tanggal 51 A%ril 1777, diantaranya4
1 !ersetujuan atau %en"lakan tindakan medik harus dalam kebijakan dan %r"sedur
,SO!- dan diteta%kan tertulis "leh %im%inan RS)
5 #em%er"leh in1"rmasi dan %engel"laan, ke2ajiban d"kter
3 In1"rmed ("nsent diangga% benar4
a) !ersetujuan atau %en"lakan tindakan medis diberikan untuk tindakan medis yang
dinyatakan se+ara s%esi1ik)
b) !ersetujuan atau %en"lakan tindakan medis diberikan tan%a %aksaan ,0aluentery-
+) !ersetujuan dan %en"lakan tindakan medis diberikan "leh sese"rang ,%asien- yang
sehat mental dan memang berhak memberikan dari segi hukum
d) Setelah diberikan +uku% ,adekuat- in1"rmasi dan %enjelasan yang di%erlukan
8 Isi in1"rmasi dan %enjelasan yang harus diberikan 4
a) Tentang tujuan dan %r"s%ek keberhasilan tindakan medis yang ada dilakukan
,%urhate "1 medi+al %r"+edure-
b) Tentang tata +ara tindakan medis yang akan dilakukan ,+"nsen%leated medi+al
%r"+edure-
+) Tentang risik"
d) Tentang risik" dan k"m%likasi yang mungkin terjadi
e) Tentang alternati1 tindakan medis lain yang tersedia dan risik" Grisik"nya
,alternati0e medi+al %r"+edure and risk-
1) Tentang %r"gn"sis %enyakit, bila tindakan dilakukan
g) 3iagn"sis
9) Ke2ajiban memberi in1"rmasi dan %enjelasan
a) 3"kter yang melakukan tindakan medis tanggung ja2ab
b) erhalangan di2akilkan ke%ada d"kter lain, dengan diketahui d"kter yang
bersangkutan
*) (ara menyam%aikan in1"rmasi
a) Lisan
b) Tulisan
6) !ihak yang menyatakan %ersetujuan
a) !asien sendiri, umur 51 tahun lebih atau telah menikah
b) agi %asien kurang 51 tahun dengan urutan hak 4
Ayah>ibu kandung
Saudara saudara kandung
+) agi %asien kurang 51 tahun tidak %unya "rang tua>berhalangan, urutan hak 4
Ayah>ibu ad"%si
Saudara:saudara kandung
16
Induk semang
d) agi %asien dengan gangguan mental, urutan hak 4
Ayah>ibu kandung
&ali yang sah
Saudara:saudara kandung
e) agi %asien de2asa diba2ah %engam%uan ,+uratelle- 4
&ali
Kurat"r
1) agi %asien de2asa telah menikah>"rangtua
Suami>istri
Ayah>ibu kandung
Anak:anak kandung
Saudara:saudara kandung
=) (ara menyatakan %ersetujuan
a) TertulisD mutlak %ada tindakan medis resik" tinggi
b) LisanD tindakan tidak beresik"
7) $enis tindakan medis yang %erlu in1"rmed +"nsent disusun "leh k"mite medik
diteta%kan %im%inan RS)
1<) Tidak di%erlukan bagi %asien ga2at darurat yang tidak didam%ingi "leh keluarga
%asien)
11) ."rmat isian in1"rmed +"nsent %ersetujuan atau %en"lakan
a) 3iketahui dan ditandatangani "leh kedua "rang saksi, %era2at bertindak sebagai
salah satu saksi
b) #aterai tidak di%erlukan
+) ."rmulir asli harus dism%an dalam berkas rekam medis %asien
d) ."rmulir harus ditandatangan 58 jam sebelum tindakan medis dilakukan
e) 3"kter harus ikut membubuhkan tanda tangan sebagai bukti telah diberikan
in1"rmasi
1) agi %asien>keluarga buta huru1 membubuhkan +a% jem%"l ibu jari tangan
kanannya
15) $ika %asien men"lak tandatangan surat %en"lakan maka harus ada +atatan %ada rekam
medisnya)
'spe Huum dan Sansi
1) !asal 1;5< K/H!erdata syarat syahnya %ersetujuan
o Se%akat mereka yang mengikatkan diri
o Ke+aka%an untuk berbuat suatu %erikatan
o Suatu hal tertentu
o Suatu sebab yang halal
5) !asal 1;51 tiada se%akat yang syah a%abila se%akat itu
diberikan karena kehila1an atau di%erlukan dengan %aksaan atau %eni%uan
;) K/H!idana %asal ;91
o !enganiayaan dihukum dengan hukum %enjara selama:lamanya dua tahun
dela%an bulan)
o #enjadikan luka berat hukum selama:lamanya 9 tahun ,K/H! 5<-
o #embuat "rang mati hukum selam:lamanya 6 tahun ,K/H! ;;=-
8) // N") 5;>1775 tentang kesehatan %asal 9;
17
o Tenaga kesehatan berhak mem%er"leh %erlindungan hukum dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan %r"1esinya
o Tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya berke2ajiban untuk mematuhi
standar %r"1esi dan mengh"rmati hak %asien
o Hak %asien antara lain D hak in1"rmasi, hak untuk memberikan %ersetujuan, hak
atas rahasia ked"kteran dan hak atas %enda%at kedua ,se+"nd "%ini"n-)
5. // N") 57>5<<8 tentang !raktik Ked"kteran %asal 89 ayat ,1-, ,5-, ,;-, ,8-, ,9,- ,*-)
Setia% tindakan ked"kteran atau ked"kteran gigi yang akan dilakukan "leh d"kter atau
d"kter gigi terhada% %asien harus menda%at %ersetujuan
6. !ermenkes N") 9=9>17=7 tentang %ersetujuan tindakan medis)
3"kter melakukan tindakan medis tan%a in1"rmed +"nsent dari %asien atau
keluarganya saksi administrati1 beru%a %en+abutan surat ijin %rakteknya)
Delarasi0delarasi >orld Medi8al 'sso8iation 7>M'3
a) 3eklarasi Helsinki ,17*8- tentang !enelitian dengan Objek #anusia
b) 3eklarasi Sydney ,17*=- dan 3eklarasi Ceni+e ,17=;- tentang Kriteria #ati dikaitkan
dengan Kebutuhan Trans%lantasi Organ
+) 3eklarasi Osl" ,176<- tentang !engguguran Kandungan
d) 3eklarasi T"ky" ,1769- tentang !enggunaan Obat Terlarang
e) 3eklarasi Lisb"n ,17=1- tentang Hak:hak !asien
1) 3eklarasi russels ,17=9- tentang .ertilisasi in Citr"
g) 3eklarasi #adrid ,17=6- tentang Euthanasia dan rekayasa 'enetik
LI.$ Memahami dan Menjelasan Malprate dalam Pandan%an Islam
#al%raktek adalah tindakan yang salah dalam %elaksanaan suatu %r"1esi) Istilah ini bisa
di%akai dalam berbagai bidang, namun lebih sering di%akai dalam dunia ked"kteran dan
kesehatan) !erlu diketahui bah2a kesalahan d"kter atau %r"1esi"nal lain di dunia medis G
kadang berhubungan dengan etika>akhlak) #al%raktek juga kadang berhubungan dengan
disi%lin ilmu ked"kteran)
Bentu0bentu malprate=
a) Tidak %unya keahlian ,jahil-
#elakukan %raktek %elayanan kesehatan tan%a memiliki keahlian, baik tidak memiliki
keahlian sama sekali dalam bidang ked"kteran, atau memiliki sebagian keahlian ta%i
bertindak diluar keahliannya) Orang yang tidak memiliki keahlian di bidang ked"kteran
kemudian nekat membuka %raktek, telah disinggung "leh Nabi SA& dalam sabda beliau4

"

#
$

&

&
'

()

E#arang siapa yang mengobati orang sakit dan sebelumnya tidak diketahui memiliki
keahlian- maka ia bertanggung .aabA ,HR) Abu 3a2ud n")8969, an:NasaiH n")8=89
dan Ibnu #ajah n") ;8**) Hadits hasan) Lihat Silsilah al:Ahadits ash:Shahihah n")
*;9-
18
Kesalahan ini sangat berat, karena mengangga% remeh kesehatan dan nya2a banyak "rang,
sehingga %ara /lama se%akat bah2a Mutathabbib ,%elaku %eng"batan yang bukan ahlinya-
harus bertanggung ja2ab jika timbul masalah dan harus dihukum agar jjera dan menjadi
%elajaran bagi "rang lain
b) #enyalahi %rinsi%:%rinsi% ilmiah ,mukhala1atul ushul al:Iilmiyyah-
Jang dimaksud dengan %rinsi% ilmiah adalah dasar:dasar dan kaidah:kaidah yang
telah baku dan biasa di%akai "leh %ara d"kter, baik se+ara te"ri mau%un %raktek, dan
harus dikuasai "leh d"kter saat menjalani %r"1esi ked"kteran)
+) Ketidaksengajaan ,khathaH-
Adalah suatu tindakan > kejadian tan%a ada maksud %elaku dalam melakukannya) #isalnya,
tangan d"kter bedah ter%eleset sehingga ada angg"ta tubuh %asien yang terluka) entuk
mal%raktek ini tidak membuat %elakunya berd"sa, ta%i ia harus bertanggung ja2ab terhada%
akibat yang ditimbulkan sesuai dengan yang telah digariskan Islam dalam bab jinayat, karena
ini termasuk jinayat khathaH ,kejahatan tidak sengaja-
d) Sengaja menimbulkan bahaya ,iHtiddH-
#aksudnya adalah membahayakan %asien dengan sengaja) Ini adalah bentuk mal%raktek
yang %aling buruk) iasanya %embuktiannya dilakukan dengan %engakuan %elaku, meski%un
juga 1akt"r kesengajaan ini da%at diketahui melalui indikasi:indikasi kuat yang menyertai
terjadinya mal%raktek yang sangat jelas)
Pembutian Malprate
Agama Islam mengajarkan bah2a tuduhan harus dibuktikan) 3emikian %ula, tuduhan
mal%raktek harus diiringi dengan bukti, dan jika terbukti harus ada %ertanggungja2aban dari
%elakunya) Ini adalah salah satu 2ujud keadilan dan kemuliaan ajaran Islam) $ika tuduhan
langsung diterima tan%a bukti, d"kter dan %aramedis ter@halimi, dan itu bisa membuat mereka
meninggalkan %r"1esi mereka, sehingga akhirnya membahayakan kehidu%an umat manusia)
Sebaliknya, jika tidak ada %ertanggungja2aban atas tindakan mal%raktek yang terbukti,
%asien ter@halimi, dan %ara d"kter bisa jadi berbuat seenak mereka) 3alam dugaan
mal%raktek, se"rang hakim bisa memakai bukti:bukti yang diakui "leh syariat sebagai
berikut4
a) Pen%auan pelau malprate 7i?rar3.
IFrar adalah bukti yang %aling kuat, karena meru%akan %ersaksian atas diri sendiri, dan ia
lebih mengetahuinya) A%alagi dalam hal yang membahayakan diri sendiri, biasanya
%engakuan ini menunjukkan kejujuran)
b) Kesasian 7 syahadah 3.
/ntuk %ertanggungja2aban beru%a Fishash dan ta/0ir- dibutuhkan kesaksian dua %ria yang
adil) $ika kesaksian akan mengakibatkan tanggung ja2ab materiil, se%erti ganti rugi,
dib"lehkan kesaksian satu %ria ditambah dua 2anita) Ada%un kesaksian dalam hal:hal yang
tidak bisa disaksikan selain "leh 2anita, se%erti %ersalinan, dib"lehkan %ersaksian em%at
2anita tan%a %ria) 3i sam%ing mem%erhatikan jumlah dan kelayakan saksi, hendaknya hakim
juga mem%erhatikan bah2a saksi tidak memiliki tuhmah ,kemungkinan mengalihkan tuduhan
mal%raktek dari diri %elaku-)
+) #atatan medis.
19
Jaitu +atatan yang dibuat "leh d"kter dan %aramedis, karena +atatan tersebut dibuat agar bisa
menjadi re1erensi saat dibutuhkan) $ika +atatan ini 0alid, ia bisa menjadi bukti yang sah)
Bentu tan%%un% jawab malprate
$ika tuduhan mal%raktek telah dibuktikan, ada bebera%a bentuk tanggung ja2ab yang di%ikul
%elakunya) entuk:bentuk tanggung:ja2ab tersebut adalah sebagai berikut4
a. @ishash
Kishash ditegakkan jika terbukti bah2a d"kter melakukan tindak mal%raktek sengaja untuk
menimbulkan bahaya "i/tida/-, dengan membunuh %asien atau merusak angg"ta tubuhnya, dan
meman1aatkan %r"1esinya sebagai %embungkus tindak kriminal yang dilakukannya) Ketika
memberi +"nt"h tindak kriminal yang mengakibatkan 1ishash- Khalil bin IshaF al:#aliki
mengatakan4 L#isalnya d"kter yang menambah ,luas area bedah- dengan sengaja)
b. Dhaman7tan%%un% jawab materiil berupa %antiru%i atau diyat)
entuk tanggung:ja2ab ini berlaku untuk bentuk mal%raktek berikut4
!elaku mal%raktek tidak memiliki keahlian,ta%i %asien tidak mengetahuinya, dan
tidak adakesengajaan dalam menimbulkan bahaya)
!elaku memiliki keahlian, ta%i menyalahi%rinsi%:%rinsi% ilmiah)
!elaku memiliki keahlian, mengikuti %rinsi%:%rinsi% ilmiah, ta%i terjadi kesalahan
tidakdisengaja)
!elaku memiliki keahlian, mengikuti %rinsi%:%rinsi% ilmiah, ta%i tidak menda%at ijin
dari%asien, 2ali %asien atau %emerintah, ke+ualidalam keadaan darurat)
8. )aABirberupa huuman penjaraC 8ambuC atauyan% lain.
'a/0ir berlaku untuk dua bentukmal%raktek4
!elaku mal%raktek tidak memiliki keahlian,ta%i %asien tidak mengetahuinya, dan
tidak adakesengajaan dalam menimbulkan bahaya)
!elaku memiliki keahlian, ta%i menyalahi%rinsi%:%rinsi% ilmiah)
Piha yan% bertan%%un% jawab
Tanggung:ja2ab dalam mal%raktek bisa timbul karena se"rang d"kter melakukan
kesalahan langsung, dan bisa juga karena menjadi %enyebab terjadinya mal%raktek se+ara
tidak langsung) #isalnya, se"rang d"kter yang bertugas melakukan %emeriksaan a2al
sengaja merek"mendasikan %asien untuk merujuk ke%ada d"kter bedah yang tidak ahli,
kemudian terjadi mal%raktek) 3alam kasus ini, d"kter bedah adalah adalah %elaku langsung
mal%raktek, sedangkan d"kter %emeriksa ikut menyebabkan mal%raktek se+ara tidak
langsung)
$adi, dalam satu kasus mal%raktek kadang hanya ada satu %ihak yang bertanggung:
ja2ab) Kadang juga ada %ihak lain lain yang ikut bertanggung:ja2ab bersamanya)
Karenanya, rumah sakit atau klinik juga bisa ikut bertanggung:ja2ab jika terbukti teled"r
dalam tanggung:ja2ab yang diemban, sehingga se+ara tidak langsung menyebabkan
terjadinya mal%raktek, misalnya mengetahui d"kter yang di%ekerjakan tidak ahli
20
D'+)'( P.S)'K'
1) Ab"uMahr1, (arla B "erma1,Ties. $ealth information systems2 the foundations of public health
in #ulletin of the World $ealth 3rgani0ation August 5<<9, =; ,=-
5) uku !anduan HA# bagi !asien dan 3"kter untuk #en+egah #al%raktek, 3iakses
dari4htt%4>>222)balitbangham)g")id>indeN>images>judulO%d1>si%"l>%engembangan>5<<=>mal%rakt
ek)%d1
;) 3iakses dari htt%4>>222)iluni1k=;)+"m>t18;:in1"rmed:+"nsent
8) Etika Ked"kteran, 3iakses dari4 htt%4>>222)s+ribd)+"m>d"+>7**<1*6*>etika:ked"kteran
9) Hana1iah #$, Amir Amri) !tika &edokteran dan $ukum &esehatan Edisi ;) $akarta4 E'( ) 177=
*) #al%raktek 3alam Kajian Hukum !idana, 3iakses dari4htt%4>>e%rints)undi%)a+)id>5<6*=>1>5;=<:
ki:1h:7=)%d1
6) Nati"nal (an+er Institute) A 'uide t" /nderstanding In1"rmed ("nsent) A0ailable
at42222)+an+er)g"0>(lini+alTrials
=) &"rld Health Organi@ati"n, Medical Records Manual , A 'uide 1"r 3e0el"%ing ("untries, 5<<*
21

Anda mungkin juga menyukai