Templates Your Logo DIAGNOSA KLINIK PEMERIKSAAN MATA Dosen Pengampu : drh. Ahmad Fauzi, M.Sc PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN Kejadian infeksi penyakit mata pada pet animal mencapai 14,25% (Indian vet research, 2012) angka prevalensi pada anjing mencapai mencapai 60,01% (Heitman, 2013) 2015 ANATOMI MATA BAGIAN 1 PEMERIKSAAN MATA BAGIAN 2 diperhatikan kesuluruhan orbita dan dibandingkan antara orbita kiri dan kanan 1 1 kebengkakan baik kelopak mata maupun bola mata diperiksa adanya ephipora (air mata terus mengucur/tidak) ocular discharge (kotoran mata berlebihan) perbandingan bola mata atau bulbus oculi kiri dan kanan 2 3 4 5 palpebrae : posisi, tebal, keadaan tepi palpebrae atau palpebrae marginale dan keadaan cilia ada tidaknya kesakitan pada palbebrae dan tensi bulbus oculi Kornea : kekeruhan, ulcerasi, vascularisasi 2 3 Pupil : besar, bentuk, posisi dan refleknya INSPEKSI PALPASI CASE STUDY BAGIAN 3 Seekor anjing Beagle jantan dibawa ke klinik dokter hewan dengan gejala terdapat benjolan merah dimatanya. Dokter hewan mendiagnosa terkena follicular opthalmitis dan diberi terapi antibiotik Nama hewan : Robert Jenis hewan : Anjing Breed / ras : Beagle Jenis kelamin : Jantan Umur : 12 bulan Berat badan : 10 kg Warna bulu : hitam putih coklat SINYALEMEN Sudah diberi obat tetes mata namun tidak menunjukkan tanda kesembuhan Benjolan berwarna merah seperti buah cherry Ada benjolan pada mata bagian kanan Hewan menggaruk garuk mata . ANAMNESA jendolan kelenjar pada membran nictitans yang diakibatkan karena lemahnya jaringan ikat yang menempel antara ventral memban dan jaringan periorbital, sehingga kelenjar mengalami pembengkakan dan tampak menonjol seperti buah cherry FOLLICULAR OPTHALMITIS English bulldog Beagle Cocker spaniel Labrador Chihua hua Pekingese RAS/BREED ETIOLOGI GEJALA KLINIS Infeksi bakteri dari luka Infeksi di dalam darah berasal dari pemberian obat-obatan secara infus kemerahan pada putih mata sangat peka terhadap sinar terang abses (kumpulan nanah) kehilangan penglihatan sebagian atau total struktur luar mata dan inspeksi kelenjar untuk mengetahui adanya pembengkakan atau inflamasi
1 1 respon terhadap nyeri 2 Ketajaman mata Kesimetrisan kelopak mata 2 3 Reaksi mata terhadap cahaya/gerakan mata PALPASI INSPEKSI 4 Warna mata 5 Kemampuan membuka dan menutup mata Dilakukan anastesi secara umum Pasang eyespeculuam Bersihkan kelopak mata, irigasi konjungtiva, permukaan kornea dan eye fornix dengan cairan NaCl Berikan povidone iodine 0.5% untuk mensterilkan Hewan diposisikan lateral recumbency Pasang drape mata
1 2 3 4 5 6 TEKNIK OPERASI 7. Kuakkan membran nictitans sehingga terlihat kelenjar 8. Buat 2 sayatan semi circular pada mukosa sekitar kelenjar 9. Pisahkan mucosa dan sub mucosa 10. Benamkan kelenjar yang sudah terlepas ke bagian dalam 11. Lakukan penjahitan dengan model double continous suture dengan benang absorbable 5.0 atau 6.0 12. Biarkan kedua sisi lateral mucosa konjungtiva terbuka, dengan tujuan sekresi kelenjar air mata tetap keluar 13. Berikan antibiotik dan tetes mata TEKNIK OPERASI DIFFERENTIAL DIAGNOSA macular toxoplasmosis congenital cataracts severe glaucoma idiopathic infantile nystagmus 1. pemberian obat tetes mata antibiotik steroid sebanyak 4 kali sehari yang diberikan selama 5 7 hari