Anda di halaman 1dari 2

Mata Kuliah : Teori Perbandingan Politik

Dosen : Andrias Darmayadi, M.Si


Materi : XIV !m"atbelas#
TEORI KETERGANTUNGAN DAN KETERBELAKANGAN:
SEBUAH TINJAUAN
Dampak yang menonjol dari modernisasi dan pembangunan ekonomi di negara dunia
ketiga adalah adanya kesenjangan yang mencolok antara si kaya (the rich) dengan si
miskin (the poor).
Dampak pembangunan itu sendiri oleh teori ketergantungan (depedency) dan
keterbelakangan (underdevelopment) dilukiskan sebagai malapetaka bagi negara dunia
ketiga, karena social scots yang harus dibayar ternyata jauh lebih mahal dari pada
keuntungan yang diperoleh. Resesi ekonomi, menurunnya Gross Domestic Product
(GDP), dan hutang luar negeri yang terus meningkat.
Pendekatan ini percaya bahwa pembangunan kapitalis yang utuh tidak akan pernah
terjadi di pinggiran (periphery). Pembangunan yang nyata tidak akan terjadi adalah
apabila peripheral economies lepas dari negara kapitalis (capitalist core) dan memilih
revolusi sosialis.
Di penghujung tahun!"#$an teori ketergantungan dan keterbelakangan tak
memperlihatkan kemampuannya menantang kemampuan mesin kapitalisme
internasional. %ang ditawarkan adalah revolusi. &elain itu, teori ini juga tidak
memberikan ruang bagi pandangan re'ormis.
Dalam hal ini tampak bahwa teori ketergantungan dan keterbelakangan gagal dalam dua
hal(
Pertama, teori ini tidak memberikan penjelasan yang memuaskan dan tidak
memberikan solusi yang ampuh. %ang mereka lakukan hanyalah debat teori dan
konsep)
*edua, teori ini juga gagal dalam mengaplikasikan gagasannya menghadapi
perubahan ekonomi internasional.
Teori Ketergantungan dan Keterbelakangan
+ntuk mengetahui pokok$pokok pikiran pendekatan ini, kiranya penting di kemukakan
pandangan Gurner ,rank yang secara lantang mengatakan sebagai berikut(
Pertama, negara yang secara ekonomi maju tidak pernah undeveloped meskipun
mungkin pernah mengalami undeveloped. -ersamaan dengan tumbuhnya
ekonomi kapitalis, negara industri maju menyandarkan dari pada kekayaan
sumber daya alam negara dunia ketiga)
Kedua, menumpukkan modal merupakan kekuatan pendorong (driving force) di
balik proses ini. &ebagai dampaknya adalah pedagang, produsen, bankir mencari
keuntungan di dunia ketiga)
Ketiga, pedagang, produsen dan bankir bertujuan mengakumulasikan modalnya di
dunia ketiga untuk mendapatkan keuntungan sebesar$besarnya. .al ini
menghasilkan surplus yang banyak dinikmati oleh negara maju kapitalis (the
core))
Keempat, dinamika internal sistem ekonomi juga dikembangkan diantara dunia
ketiga, yaitu dengan memperkuat sistem ketergantungan, upah diupayakan
serendah mungkin, pasar domestik (internal market) dibatasi melalui cara
pembelanjaan income di negara maju oleh kalangan elit kaya di dunia ketiga)
Kelima, kelompok kapitalis dunia ketiga yang mempunyai priviliged justru
mengadakan hubungan dengan kaum borjuis di negara maju, sehingga di
mungkinkan berkembangnya negara$negara dengan sistem kolonial, neo$kolonial
dansemi$kolonial, sebagai perwujudan bentuk kerjasama tersebut)
Keenam, sistem kapitalis dunia merupakan hasil dari suatu sistem yang ingin
mempertahankan dominasinya atas dunia ketiga, oleh karenanya otonomi bagi
dunia ketiga tak akan terwujud)
Ketujuh, dunia ketiga akan mengalami pembangunan ekonomi yang pesat, apabila
hubungannya dengan negara industri kapitalis mulai berkurang.
Kritik Terada! Teori Ketergantungan dan Keterbelakangan
+ntuk menguji seberapa jauh relevansi teori ketergantungan bagi penerapan
pembangunan di negara dunia ketiga, kiranya perlu dikemukakan pandangan yang
si'atnya critikal terhadap teori tersebut. -eberapa pokok pikiranya sebagai berikut(
. Pendekatan ketergantungan dan keterbelakangan sendiri tidak mempunyai dasar
pijakan teori yang kuat dan tidak mewakili gagasan yang utuh untuk
menggantikan ide modernisasi)
/. Pendekatan ketergantungan bersembunyi di balik dalil$dalil 0ar1is. Debat yang
mereka lakukan dipusatkan pada perbedaan antara modes of production dan
exchange relations)
2. Gagasan$gagasan teori ketergantungan dan keterbelakangan gagal memberikan
jalan keluar yang tepat untuk menemukan ide baru menggantikan gagasan
modernisasi)
3. Pendekatan ketergantungan dan keterbelakangan gagal mempertimbangkan
pertumbuhan ekonomi yang terjadi di sejumlah dunia ketiga, khususnya New
Industrialiing !ountries (456s).
http(77elib.unikom.ac.id7download.php8id92"2#

Anda mungkin juga menyukai