Anda di halaman 1dari 8

Kelompok ANGGUR (Vitis Vinivera)

Nama-nama Anggota
Ahmad Hidayat
Finanda Purnama Syari
Dzakia Amatullatifa
Revi Mutia Hartati
Fadhillaturahmi

A. Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan adalah salah satu dari sekian ciri-ciri
organisme yang ada.
a. Pertumbuhan
Pertumbuhan berasal dari kata tumbuh yang merupakan perubahan ukuran
organisme karena bertambahnya sel-sel dalam setiap tubuh organisme yang
tidak bisa diukur oleh alat ukur atau bersifat kuantitatif. kita sering
menyebutnya perubahan ukuran organisme dari kecil menjadi besar. Dan
jangan lupa sifatnya tidak dapat kembali lagi.
Contohnya:
Bayi yang baru lahir tingginya 50 cm menda 1m dan seterusnya.
sumber: organize clips
Ketika kita akan mengukur pertumbuhan tumbuhan ada alat ukurnya yaitu
AUKSANOMETER
b. Perkembangan
Berkembang merupakan salah satu perubahan organisme kearah kedewasaan
dan biasanya tidak bisa diukur oleh alat ukur yang bersifat kualitatif. Dan
ada pula yang mengatakan bahwa perkembangan adalah proses pematangan
organ-organ reproduksi untuk berkembang biak.
Contohnya:
Pematangan sel ovum/sperma dan pematangan hormon-hormon dalam tubuh
: apa bila perempuan telah : apa bila laki-laki telah
menstruasi maka dia telah berkembang memproduksi sperma (mimpi
dan sudah siap menjadi calon ibu. basah) maka dia telah berkembang
dan siap menjadi calon ayah.
serta mereka berdua bisa menghasilkan keturunan .
sumber : organize clips

Dihimpun Ahli Pertumbuhan dan Perkembangan
B. Faktor Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan:
a. Faktor luar (internal)
1. Air dan Mineral ---- berpengaruh pada pertumbuhan tajuk 2 akar.
Diferensiasi salah satu unsur hara atau lebih akan menghambat atau
menyebabkan pertumbuhan tak normal.
2. Kelembapan. Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan
serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan
bagi tumbuhan dimana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah
serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan
sel.
3. Suhu ---- diantaranya mempangaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang
diperlukan untuk pertumbuhan yang paling baik adalah suhu optimum
(22C-37C), yang berbeda untuk tiap jenis tumbuhan.
4. Cahaya ---- mempengaruhi fotosintesis. Secara umum merupakan factor
penhambat pada proses kecambah. Etiolasi adalah pertumbuhan yang
sangat cepat di tempat yang gelap. Fotoperiodisme adalah respon
tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan panjang penyinaran.tanaman
yang kekurangan cahaya akan mengalami etiolasi/kekuning-kuningan
b. Faktor luar (exsternal)
1. Factor hereditas.
2. Hormon.
a. Auksin adalah senyawa sam indol asetat (Indol Acetic Acid)yang
dihasilkan di ujung meristem apical (ujung akar dan batang). FW
Went seorang pasca sarjana di Negara belanda (192 pertama kali
menemukan auksin pada ujung koleoptil kecembah gandum Avena
Sativa yang mengarah ke cahaya. Dengan dua mekanisme sintesis
yaitu pelepasan gugus amino dan gugus karboksil akhir dari rantai
triphtofan, enzim yang paling aktif mengubah tripthofan menjadi IAA
pada jaringan muda meristem tajuk, daun, buah yang sedang tumbuh.
IAA yang terdapat pada akar mempunyai konsentrasi yang rendah.
IAAadalah auksin endogen yang terdapat pada tumbuhan. Fungsinya
membantu pembesaran koleoptil/batang, perkecembahan dan pada
konsentrasi tinggi menjadikan tunas absisi (pengguguran) serta
dominasi apical. Dan ditambah penemuan Gregeoeio et al tentang
hormon hewan selnya seperti embrio, endosperma, dan integument
benih Sechium edule (labu siam)
b. Giberelin adalah senyawa jamur giberella fujikuroi atau fusarium
moniliformae, ditemukan oleh F.Kurusawa fungsinya pemanjangan
tumbuhan dan berperan dalam partenokarpi
c. Sitokinin pertama kali ditemukan pada tembakau. Hormone ini
merangsang pembelahan sel-sel.
d. Gas etilen banyak ditemukan pada buah yang sudah tua, mempercepat
buah menjadi matang
e. Asam absiat (hormone ABA) semua jaringan membutuhkan ABA
yang dapat dipisahkan secara kromografi Rf 0.9. senyawa tersebut
merupakan B- Kompleks. Senyawa ini mempengaruhi proses
pertumbuhan, dormansi dan bsisi beberapa peneliti tersebut adalah
Addicott et al dari California USA th1967 pada tanaman kapas dan
Rothwell serta Wain pada th 1964 pada tanaman lpin (wattimena
1992) menurut Salisbury dan Ross (1995) zat pengatur tumbuhan
yang diproduksi didalam tanaman disebut hormon tanaman, hormon
tanaman dianggap hormon stress yang diproduksi secara banyak
ketika tanaman dalam keadaan rawan. Keadaan rawan itu antara lain
kurang air, suhu dingin atau panas, ABA membantu tanaman
mengatasi keadaan rawan itu. ABA adalah seskuiterpenod berkarbon
15,yang disentesis sebagian di kloroplas dan plastid melalaui lintasan
sam mevalonat (Salisbury dan Ross) reaksi awal sintesis ABA sama
dengan reaksi sintesis isoprenoid seperti gibberelin sterol dan
karotenoid. Menurut Crellman (1989) biosintesis ABA pada sebagian
tumbuhan terjadi tidak langsung melalui karotenoid (40 karbon) yang
ada pada plastid. ABA diangkut secara mudah melalui xylem
f. Florigen
g. Kalin merupakan hormon pertumbuhan organ, terdiri dari:
Rhizokalin, Kaulokali, Filokalin, Antokalin.
h. Asam traumalin atau kambium luka. Merangsang pembelahan sel
pada bagian luka sebagai mekanisme untuk menutup luka. Salisbury
dan Ross (1995) menambahkan hormon yang pertama kali ditemukan
adalah auksin. Bahkan dahulu hormone dimurnikan dengan air seni.
Karena semakin banyak hormon yang ditemukan maka efek serta
konsentrasi endogen dikaji. Hormon pada tanaman jelas mempunyai
cirri: mempengaruhi respon pada bagian tumbuhan, respon tergantung
species, fase perkembangan konsentrasi hormon, interaksi antar
hormon yang diketahui serta dipengaruhi oleh cahaya suhu
kelembapan dan lainnya.

Dihimpun Ahli Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan
C. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
Pertumbuhan pada hewan di bagi menjadi dua fase, yaitu:
1. Fase embrionik adalah fase pertumbuhan zigot hingga terbentuknya
embrio. Fase ini meliputi beberapa tahapan.
a. Fase pembelehan (Cleavage dan Blastula
Pembelahan zigot membelah (mitosis) menjadi banyak blastomer. Blastomer
berkumpul menjadi morula seperti buah arbei. Morula mempunyai dua
kutub yaitu kutub hewan (animal pole) kutub tumbuhan (vegetal pole).
Blastulasi sel-sel morula membelah dan morula membentuk rongga
(blastocoels) yang berisi air, yang kemudian disebut blastula
b. Gastrulasi adalah proses perubahan blastula menjadi gastrula fasenya:
o Blastocoels mengempis atau bahkan menghilang
o Terbentuknya lubang blastopole ---- berkembang menjadi anus
o Terbentuk ruang yaitu gastroceol (archenteron) ---- akan berkembang
menjadi saluran pencernaan
o Terbentunya 3lapisan embrionik : ektoderm, mesoderm dan endoderm
Berdasarkan jumlah lapisan embrional, hewan dikelompokan menjadi:
Hewan diploblastik : memiliki 2 lapiisan embrional ektoderm dan endoderm
Hewan triploblastik: memiliki tiga lapisan embrional
Triploblastik aselomata : tak memiliki rongga tubuh
Triploblastik pseudoselomata : memiliki rongga tubuh semu
Triploblastik selomata : memiliki rongga tubuh yang sesu-
nguhnya yaitu basil pelipatan mesoderm.
c. Morfogenesis
Proses pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi menjadi organ, system
organ, organisme.
d. Diferensiasi ---- Spesialisasi Jaringan
Diferensiasi adalah jaringan/lapisan embrionik yang akan berkembang
menjadi berbagai organ dan sisitem organ.
Spesialisasi ----setiap jaringan akan mempunyai bentuk/struktur dan
fungsinya masing-maing.
e. Imbas embrionik
Diferensiasi dari suatu lapisan embrionik mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh diferensiasi lapisan embrionik lain.





2. Fase pasca embrionik
Secara umum meliputi metamorfosis dan regenerasi.
Metamorfosis adalah perubahan bentuk secara bertingkat dari masa
muda sampai menjadi hewan dewasa.
Serangga ada yang mengalami metamorfosis sempurna dengan
rankaian sebagai berikut: telur larva pupa imago. Sedang yang tidak
sempurna sebagai berikut: telur nimfa imago. Pada amfibi seperti
katak sebgai berikut: telur berudu katak muda katak dewasa.
Regenerasi adalah kemampuan untuk memperbaiki sel-sel/jaringan
atau bagian tubuh yang rusak hilng atau mati
Hewan tingkat tinggi ---- terbatas jaringan.
Hewan tingkat rendah ---- dapat sampai pada tingkat organ.
Contoh gambar:























Dihimpun Ahli Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan

D. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia merupakan perubahan
stabilitas pada fisik, kognitif, dan psikososial selama rentang kehidupan
manuasia. Paul B. Baltes mengemukakan 6 prinsip dalam melihat suatu
proses pertumbuhan dan perkembagan, yaitu berlangsung seumur hidup, ada
sesuatu yang didapat namun ada juga yang hilang, dipengaruhi oleh
kemauan individu untuk mengalokasikan kemampuanya, bersifat plastis, dan
dipengaruhi oleh biologis, konteks sejarah dan budaya.

Untuk menjelaskan proses perkembangan manusia secara lebih mendalam
dan komprehensif, setiap tahap usia akan dibahas dengan 5 teori utama yaitu
psikoanalisis, belajar, kognitif, evaluasi sosiobiologis, dan kontekstual.
pemahaman mengenai pendekatan kualitatif dan kuantitatif serta
pengambilan data secara cross sectional, longitudinal, dan sequential
menjadi penting mengingat ilmu tentang manusia harus selalu diperbaharui
melalui penelitian-penelitian.

Dalam perkembangan manusia yang menjadi awal adalah masa konsepsi
dimana sperma dan ovum bertemu dan bersatu, setelah itu gen dan
lingkungan akan terus mempengaruhi perkembangannya, saat bayi,
perkembangan akan terlihat dari kapala ke kaki (cephalocaudal), kemudian
dari tengah kepinggir (promximodistal)

Sehingga dapat menjadi 3 tahapan Trimester, yang satu trimester sama
dengan 1 bulan.
Trimester pertama; pembentukan embrio menjadi janin yang
ukurannya hanya 5,5 cm dengan kepalanya yang besar.
Trimester kedua; janin berkembang berukuran 19 cm tangan dan kaki
sudah berkembang dan detak jantung sudah cukup kuat dan bayi aktif
bergerak.
Trimester ketiga; ukuran janin berkembang pesat mencapai 50 cm
setelah itu lahir kemuka bumi dan disebut dengan bayi, system organ
bayi belum berkembang dan mulai berkembang dari hari kehari
Kemudian manusia mulai mengalami perkembangan pada system reproduksi
dengan ditandiai purbetas, pubertas disebabkan karena kerja hormon
estrogen dihasilkan ovarium oleh perempuan dan hormon testosteron
dihasilkan testis laki-laki.

Dihimpun Ahli Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Daftar sumber:
- Buku belajar IPA (bse) karya Saeful Karim
- Buku IPA Biologi (Erlangga) karya syamsuri, dkk.
- Buku Biologi SMA (Erlangga) karya Istamar Syamsuri, dkk.
- Buku IPA Biologi (tiga serangkai) karya budi purwanto
- Web label Biology@id


Struktur Anggota Kelompok
Ketua ;Ahmad hidayat
Juru tulis ;Revi Mutia Hartati
Juru bicara ;Ahmad Hidayat
Anggota ;Fadillaturahmi
Dzakia amatullatifa

Sekian
terimakasih
Banyak
Pada semua

Anda mungkin juga menyukai