Anda di halaman 1dari 14

42

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil serangkaian penelitian yang telah dilakukan pada Siswa Putra Kelas
XI SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya Aceh Besar Tahun Pelajaran 2013/2014,
diperoleh data penelitian berupa data kelentukan, daya ledak otot lengan dan
kemampuan tolak peluru. Data-data tersebut kemudian ditabulasikan ke dalam
tabel dan dapat disajikan sebagai berikut :
4.1.1 Hasil Tes Kelentukan, Daya Ledak Otot Lengan, dan Kemampuan
Tolak Peluru
Pengukuran kelentukan (tes kayang), daya ledak otot lengan (Medicine
Ball Push), dan kemampuan tolak peluru, diperoleh data penelitian sebagai
berikut:
Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Kelentukan, Daya Ledak Otot Lengan, dan Tolakan
Peluru Pada Siswa Putra Kelas XI SMA Negeri 1 Krueng Barona
Jaya Aceh Besar Tahun Pelajaran 2013/2014.
No
Nama Siswa
Hasil Tes
X
1
(m) X
2
(m) Y (m)
1 2 3 4 5
1 Syarifuddin 0.56 3.70 6.50
2 Imanuddin 0.61 4.60 6.50
3 Fahrul Razi 0.62 4.00 7.20
4 Wanda 0.58 3.80 4.70
5 Nazliadi 0.52 3.80 6.70
6 Irvan Maulana 0.53 3.50 6.50
7 Zulfitri 0.51 3.30 5.40
8 M. Hudzaifah 0.54 3.20 6.20
9 Syukri 0.60 4.20 8.80
10 M. Ikram 0.59 4.20 6.80
11 Fahrol 0.50 3.70 4.90
12 Iskandar 0.53 3.70 5.10
13 M. Mauliadi 0.57 3.60 6.60
43

No
Nama Siswa
Hasil Tes
X
1
(m) X
2
(m) Y (m)
1 2 3 4 5
14 Edi Saputra 0.62 4..00 5.70
15 Fathurrazi 0.53 3.70 5.30
16 T. Irfandi Saputra 0.64 4.10 5.80
17 Rahmadul Fakhri 0.57 4.80 7.70
18 Masrifan Najir 0.61 4.00 6.50
19 M. Daniel 0.45 2.70 5.30
20 Saryulis 0.51 3.00 5.40
21 Sukma Umri 0.53 3.70 5.20
Jumlah 11.72 83.00 128.80

Keterangan :
X
1
: Kelentukan
X
2
: Daya Ledak Otot Lengan
Y : Kemampuan Tolak Peluru

4.2 Pengolahan Data Penelitian
4.2.1 Perhitungan Nilai Rata-rata (Mean)
Perhitungan nilai rata-rata (Mean) tes kelentukan (kayang) pada Siswa
Putra Kelas XI SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya Aceh Besar Tahun Pelajaran
2013/2014, yaitu :
X
1
=


= 0,55 m
Perhitungan nilai rata-rata (Mean) tes daya ledak otot lengan (Medicine
Ball Push) pada Siswa Putra Kelas XI SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya Aceh
Besar Tahun Pelajaran 2013/2014, yaitu :
44

X
2
=


= 3,95 m
Perhitungan nilai rata-rata (Mean) tes kemampuan tolak peluru pada Siswa
Putra Kelas XI SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya Aceh Besar Tahun Pelajaran
2013/2014, yaitu :
Y

=


= 6,13 m
4.2.2 Perhitungan Standar Deviasi
Untuk menghitung standar deviasi kelentukan, daya ledak otot lengan, dan
tolakan peluru pada Siswa Putra Kelas XI SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya
Aceh Besar Tahun Pelajaran 2013/2014, maka perlu membuat tabulasi data seperti
tabel di bawah ini :
Tabel 4.3 Nilai Kuadrat Kelentukan, Daya Ledak Otot Lengan, dan Kemampuan
Tolak Peluru.
No X
1
(m) X
2
(m) Y (m) X
1
2
(m
2
) X
2
2
(m
2
) Y
2
(m
2
)
1 2 3 4 5 6 7
1 0.56 3.70 6.50 0.3136 13.69 42.25
2 0.61 4.60 6.50 0.3721 21.16 42.25
3 0.62 4.00 7.20 0.3844 16 51.84
4 0.58 3.80 4.70 0.3364 14.44 22.09
5 0.52 3.80 6.70 0.2704 14.44 44.89
6 0.53 3.50 6.50 0.2809 12.25 42.25
45

No X
1
(m) X
2
(m) Y (m) X
1
2
(m
2
) X
2
2
(m
2
) Y
2
(m
2
)
1 2 3 4 5 6 7
7 0.51 3.30 5.40 0.2601 10.89 29.16
8 0.54 3.20 6.20 0.2916 10.24 38.44
9 0.60 4.20 8.80 0.36 17.64 77.44
10 0.59 4.20 6.80 0.3481 17.64 46.24
11 0.50 3.70 4.90 0.25 13.69 24.01
12 0.53 3.70 5.10 0.2809 13.69 26.01
13 0.57 3.60 6.60 0.3249 12.96 43.56
14 0.62 4.00 5.70 0.3844 16 32.49
15 0.53 3.70 5.30 0.2809 13.69 28.09
16 0.64 4.10 5.80 0.4096 16.81 33.64
17 0.57 4.80 7.70 0.3249 23.04 59.29
18 0.61 4.00 6.50 0.3721 16 42.25
19 0.45 2.70 5.30 0.2025 7.29 28.09
20 0.51 3.00 5.40 0.2601 9.00 29.16
21 0.53 3.70 5.20 0.2809 13.69 27.04
= 11.72 83.00 128.80 6.5888 304.25 810.48

Perhitungan standar deviasi tes kelentukan (kayang) pada Siswa Putra
Kelas XI SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya Aceh Besar Tahun Pelajaran
2013/2014, adalah sebagai berikut :
SD
x1
=


SD
x1
=


SD
x1
=


SD
x1
=


SD
x1
=


SD
x1
= 0,04
46

Perhitungan standar deviasi tes daya ledak otot lengan (Medicine Ball
Push) pada Siswa Putra Kelas XI SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya Aceh Besar
Tahun Pelajaran 2013/2014, adalah sebagai berikut :
SD
x2
=


SD
x2
=


SD
x2
=


SD
x2
=


SD
x2
=


SD
x2
= 1,08
Perhitungan standar deviasi tes kemampuan tolak peluru pada Siswa Putra
Kelas XI SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya Aceh Besar Tahun Pelajaran
2013/2014 adalah sebagai berikut :
SD
y
=


SD
y
=


SD
y
=


47

SD
y
=


SD
y
=
SD
y
= 1,01
Perhitungan di atas menggambarkan bahwa standar deviasi tes kelentukan
(kayang) pada Siswa Putra Kelas XI SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya Aceh
Besar Tahun Pelajaran 2013/2014 adalah 0,04, standar deviasi tes daya ledak otot
lengan (Medicine Ball Push) pada Siswa Putra Kelas XI SMA Negeri 1 Krueng
Barona Jaya Aceh Besar Tahun Pelajaran 2013/2014 adalah 1,08, dan standar
deviasi tes kemampuan tolak peluru pada Siswa Putra Kelas XI SMA Negeri 1
Krueng Barona Jaya Aceh Besar Tahun Pelajaran 2013/2014 adalah 1,01.
4.2.3 Perhitungan Koefisien Kontribusi
Untuk menghitung koefisien kontribusi maka dilakukan pembuatan tabel
distribusi frekuensi dari kelentukan, daya ledak otot lengan, dan tolakan peluru
pada Siswa Putra Kelas XI SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya Aceh Besar Tahun
Pelajaran 2013/2014. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kelentukan, Daya Ledak Otot Lengan, dan
Kemampuan Tolak Peluru
No
X
1

(m)
X
2

(m)
Y (m) X
1
2

(m
2
)
X
2
2

(m
2
)
Y
2

(m
2
)
X
1
.Y
(m
2
)
X
2
.Y
(m
2
)
X
1
.X
2

(m
2
)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 0.56 3.70 6.50 0.3136 13.69 42.25 3.64 24.05 2.072
2 0.61 4.60 6.50 0.3721 21.16 42.25 3.965 29.9 2.806
3 0.62 4.00 7.20 0.3844 16 51.84 4.464 28.8 2.48
4 0.58 3.80 4.70 0.3364 14.44 22.09 2.726 17.86 2.204
5 0.52 3.80 6.70 0.2704 14.44 44.89 3.484 25.46 1.976
6 0.53 3.50 6.50 0.2809 12.25 42.25 3.445 22.75 1.855
7 0.51 3.30 5.40 0.2601 10.89 29.16 2.754 17.82 1.683
48

No
X
1

(m)
X
2

(m)
Y (m) X
1
2

(m
2
)
X
2
2

(m
2
)
Y
2

(m
2
)
X
1
.Y
(m
2
)
X
2
.Y
(m
2
)
X
1
.X
2

(m
2
)
1 2 3 6 5 6 7 8 9 10
8 0.54 3.20 6.20 0.2916 10.24 38.44 3.348 19.84 1.28
9 0.60 4.20 8.80 0.36 17.64 77.44 5.28 36.96 2.52
10 0.59 4.20 6.80 0.3481 17.64 46.24 4.012 28.56 2.478
11 0.50 3.70 4.90 0.25 13.69 24.01 2.45 18.13 1.85
12 0.53 3.70 5.10 0.2809 13.69 26.01 2.703 18.87 1.961
13 0.57 3.60 6.60 0.3249 12.96 43.56 3.762 23.76 2.052
14 0.62 4.00 5.70 0.3844 16 32.49 3.534 22.8 2.48
15 0.53 3.70 5.30 0.2809 13.69 28.09 2.809 19.61 1.961
16 0.64 4.10 5.80 0.4096 16.81 33.64 3.712 23.78 2.624
17 0.57 4.80 7.70 0.3249 23.04 59.29 4.389 36.96 2.736
18 0.61 4.00 6.50 0.3721 16 42.25 3.965 26 2.44
19 0.45 2.70 5.30 0.2025 7.29 28.09 2.385 14.31 1.215
20 0.51 3.00 5.40 0.2601 9.00 29.16 2.754 16.2 1.53
21 0.53 3.70 5.20 0.2809 13.69 27.04 2.756 19.24 1.961
= 11.72 83.00 128.80 6.5888 304.25 810.48 72.337 491.66 44.164

Berdasarkan distribusi frekuensi kelentukan, daya ledak otot lengan, dan
kemampuan tolak peluru pada Siswa Putra Kelas XI SMA Negeri 1 Krueng
Barona Jaya Aceh Besar Tahun Pelajaran 2013/2014, dapat dihitung nilai
koefisien kontribusi sebagai berikut.
4.2.3.1 Nilai Kontribusi Kelentukan dengan Kemampuan Tolak Peluru.

}}

}}

49


Berdasarkan nilai yang diperoleh menunjukkan terdapat kontribusi antara
kelentukan dengan kemampuan tolak peluru.
4.2.3.2 Nilai Kontribusi Daya Ledak Otot Lengan dengan Kemampuan Tolak
Peluru.

}}

}}




50

4.2.3.3 Nilai Kontribusi Kelentukan dengan Daya Ledak Otot Lengan

}}

}}


4.2.3.4 Nilai Kontribusi Gabungan Kelentukan, Daya Ledak Otot Lengan dan
Kemampuan Tolak Peluru
R

=



R

=


R

=


51

R

=


R =


R =
R = 0,45
Berdasarkan nilai R yang diperoleh menunjukkan adanya kontribusi
gabungan antara kelentukan dan daya ledak otot lengan dengan kemampuan tolak
peluru.
Selanjutnya, mencari besarnya sumbangan (Kontribusi) Kelentukan (X
1)
dan Daya Ledak Otot Lengan (X
2
) terhadap Kemampuan Tolak Peluru (Y) dengan
rumus :
KP = r
1

2
x 100% KP = r
2

2
x 100%
= 0,46
2
x 100% = - 0,79 x 100%
= 21 % = 62 %
Artinya variabel X
1
memberikan sumbangan terhadap variabel (Y) sebesar
21 %, dan variable X
2
memberikan sumbangan terhadap variabel Y sisanya 62 %
serta 17 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
4.2.4 Perhitungan Korelasi Ganda


52


Berdasarkan hasil perhitungan korelasi ganda maka nilai yang diperoleh
yaitu Ryx
1
x
2
=189,829582.
4.2.5 Pengujian Hipotesis
Berdasarkan hasil pengukuran lapangan dan pengolahan data, maka
pengujian hipotesis penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat kebenaran
suatu hipotesis atau dalam hal ini mencari ada tidaknya kontribusi.
4.2.5.1 Pengujian dengan menggunakan statistik uji F sebagai berikut.
F

=


F =


F =


53

F =


F =


F = 0,23
4.2.5.2 T-Score Kelentukan dengan Kemampuan Tolak Peluru

= 4,25
4.2.5.3 T-Score Daya Ledak Otot Lengan dengan Kemampuan Tolak Peluru


54

=
Kaidah pengujian:
Jika t
hitung
t
tabel,
maka Ho ditolak
t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima
Berdasarkan perhitungan di atas = 0,05 dan n = 27, uji satu pihak:
dk = n - 2, 21 - 2 = 19, sehingga diperoleh t
tabel
= 1,73. Ternyata t
hitung
lebih besar
dari t
tabel
yaitu 4,39 1,73, maka Ho ditolak, artinya terdapat kontribusi yang
signifikan antara kelentukan dan daya ledak otot lengan dengan kemampuan tolak
peluru. Dengan kata lain kontribusi antara kelentukan dan daya ledak otot lengan
dengan kemampuan tolak peluru terdapat hubungan yang signifikan pada taraf
kepercayaan 83 %.
Berdasarkan hasil pengolahan data, maka diketahui variabel X
1

memberikan sumbangan terhadap variabel (Y) sebesar 21 %, dan variable X
2
memberikan sumbangan terhadap variable Y sisanya 62 % serta 17 % dipengaruhi
oleh faktor-faktor lain.
4.3 Pembahasan Penelitian
Tolak Peluru merupakan bagian dari nomor lempar dalam atletik, nomor
ini mempunyai karakteristik tersendiri yaitu peluru tidak dilemparkan tetapi
ditolakkan dari bahu dengan satu tangan.
Menurut Syarifuddin (1992:144), Tolak peluru adalah salah satu cabang
olahraga atletik dengan menolakan peluru (alat yang bundar seperti bola yang
55

terbuat dari besi atau kuningan) beratnya untuk senior putra = 7,257 kg, untuk
senior putri = 4 kg, untuk junior putra = 5 kg, untuk junior putri 3 kg.
Harsono (1988:163) memberikan definisi sebagai berikut "Kelentukan adalah
kemampuan untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi. Kelentukan juga
ditentukan oleh elastisitas tidaknya otot-otot, tendo dan ligament.
Menurut Bompa (1983: 221), mengemukakan bahwa Daya ledak
merupakan produk dari dua kemampuan yaitu kekuatan (Strenght) dan kecepatan
(Speed), untuk melakukan tenaga (Force) maksimum dalam waktu yang sangat
cepat. Daya ledak juga dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk
mengeluarkan tenaga maksimal dalam waktu sesingkat mungkin. Kebutuhan daya
ledak hampir setiap semua cabang olahraga, terutama olahraga yang sangat
memerlukan untuk menambahkan kekuatan kontraksi otot dalam melakukan suatu
aktifitas olahraga.
Berdasarkan pendapat diatas jelas bahwa bila seseorang memiliki
kelentukan dan daya ledak otot lengan yang tinggi, maka kemampuan tolak peluru
akan jauh tolakannya. Karena, dalam daya ledak ada unsur kekuatan dan
kecepatan yang dibutuhkan dalam olahraga tolak peluru. Hal ini telah dibuktikan
dari hasil penelitian bahwa ada kontribusi yang signifikan antara kelentukan dan
daya ledak otot lengan terhadap kemampuan tolak peluru.

Anda mungkin juga menyukai