Faktor yang mempengaruhi aliran fluida di reservoir diantaranya adalah Kondisi Aliran. Kondisi aliran dibagi menjadi : A. Aliran Transient Pada kondisi aliran Transient (transisi) ini terjadi diawal produksi akan sangat singkat dan pendek pada model aliran radial, respon tekanan penyebaran alirannya tidak ter batas reservoirnya. Sehingga reservoirnya seakan-akan luas tanpa batas, sehingga sering disebut ddengan reservoir infinite acting. B. Aliran Steady State Secara teoretis, aliran steady-state flow terjadi pada harga t yang sangat besar. Sumur telah diproduksikan dengan sangat lama pada suatu sistem reservoir dengan kondisi batas luar reservoir berupa tekanan konstan dan laju produksi di lubang sumur konstan (constant production rate). C. Aliran Pseudosteady State Terjadi ketika semua batas reservoir pada closed reservoir system sudah terasa akibat aktivitas produksi sudah sampai di batas reservoir. Oleh karenanya, kondisi ini dicapai pada t yang cukup besar. Kondisi pseudosteady state terkait dengan keadaan reservoir terbatas (finite-bounded) dan mempunyai kondisi tidak ada aliran (no-flow outer boundary condition).