Nama : Dewi Faradillah NPM : 12214872 Kelas : 1EA42
MATA KULIAH ILMU BUDAYA DASAR Dosen : ADHITA ANNA SYAROF
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS GUNADARMA 2014/2015 TUGAS 6 MANUSIA DAN PENDERITAAN
1. PENGERTIAN PENDERITAAN Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu Juga menentukan berat tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belurn tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan. Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan risiko hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya. Untuk itu pada urnumnya manusia telah diberikan tanda atau wangsit sebelumnya, hanya saja mampukah manusia menangkap atau tanggap terhadap peringatan yang diberikanNya? . Tanda atau wangsit demikian dapat berupa mimpi sebagai pemunculan rasa tidak sadar dari manusia waktu tidur, atau mengetahui melalui membaca koran tentang teIjadinya penderitaan. Kepada manusia sebagai homo religius Tuhan telah memberikannya. Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat. Penderitaan juga dapat menular dari seseorang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.
2. CONTOH TENTANG PENDERITAAN Jurnal itu syarat wajib untuk mengikuti Ujian Nasioanal. Jika revisi jurnal belum terselesaikan maka tidak boleh mengikuti Ujian Nasional. Pada saat menyelesaikan revisi itu diperkirakan sekitar 1 bulan setelah Sidang Jurnal Prakerin, kalau rajin bimbingan kalau engga bisa berbulan bulan. Menyelesaikan revisi jurnal itu butuh keseriusan, pembimbing revisi jurnal ini sangat serius dan selalu disalahkan hingga dicoret-coret. Dan bisa bikin nangis. Harus mengeluarkan uang untuk mengeprin berulang-ulang. Setiap kali bertemu sama guru pembimbing selalu ditagih jurnalnya. Dari tugas sekolah aja udah banyak ditambah revisi jurnal itu yang bikin berat. Dengan adanya niat dan doa akhirnya revisi jurnal pun terselesaikan.
3. SEBAB-SEBAB TIMBULNYA PENDERITAAN Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut : a. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan yang terkadang disebut nasib buruk ini dapat diperbaiki bila manusia itu mau berusaha untuk memperbaikinya. b. Penderitaan yang timbul karen penyakit, siksaan / azab Tuhan Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal dan optimisme merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu.
4. HUBUNGAN ANTARA PENDERITAAN DAN PERJUANGAN Setiap manusia yang ada di dunia ini pasti akan mengalami penderitaan, baik yang berat maupun yang ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena tergantung kepada manusia itu sendiri bisa menyelesaikan masalah itu semaksimal mungkin apa tidak. Manusia adalah makhluk berbudaya, dengan budaya itulah ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam hidupnya atau yang dialaminya. Hal ini bisa membuat manusia kreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau berada di sekitarnya. Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekuensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, tetapi juga harus merasakan penderitaan. Manusia juga harus optimis tiap mengalami penderitaan tersebut. Katena penderitaan sebagaimana halnya hanya sebagai ujian dari yang Maha Kuasa. Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya untuk meneruskan kelangsungan hidup. Caranya manusia tersebut harus berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada dan disertai doa kepada Tuhan supaya kita bisa terhindar dari segala bahaya dan malapetaka. Manusia hanya berencana tetapi Tuhan juga yang menentukan. Kelalaian manusia bisa menjadi sumber dari segala penderitaan tersebut. Penderitaan yang terjadi selasin dialami sendiri ole orang yang bersangkutan, tetpi juga bisa dialamai oleh orang lain. Penderitaan juga bisa terjadi akibat kelalaian orang lain atau penderitaan orang lain.
5. REFERENSI a. http://agaiueo.tumblr.com/post/34935515072/pengertian-penderitaan-penderitaan- berasal-dari b. http://ulfamvn.blogspot.com/2012/12/6-manusia-dan-penderitaan.html c. http://mutialiaagustin.wordpress.com/2013/01/01/manusia-dan-penderitaan/ d. http://reshairnia.blogspot.com/2011/06/hubungan-penderitaan-dan-perjuangan.html