Anda di halaman 1dari 3

B U S I N E S S C O M B I N A T I O N S

Kombinasi usaha adalah penggabungan, akuisisi dari badan usaha. Terjadi saat satu
perusahaan membeli saham perusahaan lain secara substansial, biasanya dengan
pembelian saham diatas 50% dari total saham beredar dapat dikatakan sebagai proses
kombinasi
Alasan ekonomis melakukan kombinasi antara lain:
1. Mendapatkan sumber bahan baku yang berharga, fasilitas yang produktif,
teknologi, saluran pemasaran, atau pangsa pasar.
2. Memperkuat manajemen
3. Meningkatkan efisiensi operasi
4. Mendukung diversifikasi
5. Mempercepat penetrasi pasar
6. Memperoleh skala ekonomis
7. Memperoleh keuntungan pajak

Jenis-jenis kombinasi
1. Kombinasi Vertikal
Kombinasi vertikal adalah gabungan beberapa badan usaha yang bekerja
pada tingkat yang berbeda-beda dalam proses produksi suatu barang atau
barang produksinya berurutan. Misalnya: untuk memproduksi kain
terdapat beberapa badan usaha seperti petani kapas, pengangkutan kapas,
pemintalan, penenunan, dan penyempurnaan kain.
2. Kombinasi Horizontal atau Paralelisasi
Kombinasi ini merupakan gabungan dari beberapa badan usaha yang
bekerja dalam tingkat yang sama dalam proses produksi barang.
Kombinasi horizontal juga mempunyai pengertian lain yaitu gabungan
dari beberapa badan usaha yang memproduksi atau menjual barang yang
berlainan. Misalnya: penggabungan antara pabrik sabun cuci dengan
pabrik sabun mandi, atau antara pabrik sikat gigi dengan pabrik pasta
gigi.
Untuk mengetahui dan mengukur kinerja perseroan maka harus ada 1 laporan yang
mencakup perusahaan induk maupun anak perusahaan dibutuhkan laporan
konsolidasi. Akun yang saling timbal balik antar perusahaan induk dan anak
dihilangkan

1. Kurangi sebanyak nilai buku dari asset saat didapatkan. Bila kurang dari 100%
dari anak perusahaan yang dimiliki berarti sisanya adalah minority interest.
Minority interest dimasukkan juga sebagai modal pemegang saham juga.
2. Kurangi sebanyak total kelebihan yang akan dimasukkan ke dalam akun asset
yang mengalami penyesuaian nilai. Ex ( asset, trademark, goodwill)
3. Hilangkan akun pendapatan investasi dari perusahaan induk dan kurangi dari
akun investasi. Bila kurang dari 100% maka pendapatan investasi dari
perusahaan induk sama dengan besar sahamnya dan biaya tambahan dilaporkan
sebagai minority interest.
4. Akui depresiasi dan amortisasi per tahun dari akun yang sebelumnya mengalami
revaluasi dan amortisasi dari trademark. Goodwill tidak akan mengalami
amortisasi

Bila ternyata nilai goodwill menurun maka dibuat jurnal untuk mengurangi nilai
investasi yaitu
Goodwill impairment loss...............................................................................
Investment in Micron .................................................................................

Proses riset dan pengembangan sedang berjalan dikapitalisasi dan diamortisasi
nilainya.

Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih harga akusisi dengan nilai wajar ekuitas yang
diakuisasi PSAK 22 menyatakan goodwill dialokasikan ke pihak pengendali
(perusahaan induk) dan kepentingan nonpengendali. Dengan demikian, nilai
goodwill adalah selisih lebih dari penjumlahan harga ekuitas yang diakusisi dan
harga wajar pepentingan nonpengendali, dengan total nilai wajar kekayaan entitas
yang diakuisisi:
Harga ekuitas yang diakuisisi xxx
Harga wajar kepentingan nonpengendali xxx
Total harga wajar xxx
Total nilai wajar entitas yang diakuisisi (xxx)
Goodwill xxx
Terkadang goodwill merupakan suatu sebab mengapa akuisisi menjadi sangat besar.
Goodwill seharusnya berasal dari merk produk yang memiliki nilai ekonomis melalui
pengembangan dan perawatan yang mahal. Goodwill merefleksikan pembayaran
yang terlalu banyak dari ekpektasi yang tidak realistis dari suatu merk. Penilaian
goodwill harus didasarkan dari analisa pasar kompetitif perusahaan dan kekuatan
pendapatan yang superior dari operasi perusahaan. Harus disadari bahwa goodwill
merupakan keuntungan komparatif yang tidak permanen

Anda mungkin juga menyukai