Anda di halaman 1dari 12

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Kematian yang terjadi secara mendadak dapat ditemukan dalam segala macam
kondisi. Kematian dapat terjadi pada saat orang sedang olah raga atau sedang beristirahat
sehabis olah raga, dapat terjadi saat sedang berpidato, rapat, diskusi, saat menonton televisi,
dapat pula saat sedang santai dan bergembira bersama keluarga. Mati mendadak sendiri
sebenarnya adalah tidak selalu merupakan proses yang mendadak, bahkan sebenarnya mati
mendadak adalah suatu proses akhir dari suatu penyakit yang sudah dimiliki oleh korban mati
mendadak (Wujoso, 2004.
!enyebab kematian mendadak pun diklasi"ikasikan menjad beberapa bagian tubuh
diantaranya sistem reproduksi. #iga penyebab utama kematian ibu dalam bidang obstetri
adalah$ pendarahan 4%&, in"eksi '%&, dan preeklampsia '(&, sisanya terbagi atas partus
macet, abortus yang tidak aman, dan penyebab tidak langsung lainnya. )alam perjalanannya,
berkat kemajuan dalam bidang anestesia, teknik operasi, pemberian cairan in"us dan trans"usi,
dan peranan antibiotik yang semakin meningkat, maka penyebab kematian ibu karena
pendarahan dan in"eksi dapat diturunkan secara nyata. *ebaliknya pada penderita
preeklampsia, karena ketidaktahuan dan sering terlambat mencari pertolongan setelah gejala
klinis berkembang menjadi preeklampsia berat dengan segala komplikasinya, angka kematian
ibu bersalin belum dapat diturunkan.
#+,-./., !/*#.K.
2.'. Mati Mendadak
2.'.'. )e"inisi Mati Mendadak
)e"inisi W01 untuk kematian mendadak adalah kematian yang terjadi pada 24 jam
sejak gejala2gejala timbul, namun pada kasus2kasus "orensik, sebagian besar kematian terjadi
dalam hitungan menit atau bahkan detik sejak gejala pertama timbul.
Kematian mendadak tidak selalu tidak terduga, dan kematian yang tak diduga tidak selalu
terjadi mendadak, namun amat sering keduanya ada bersamaan pada suatu kasus (3resham,
'45%.
Kematian adalah suatu proses yang dapat dikenal secara klinis pada seseorang melalui
pengamatan terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh mayat. !erubahan itu akan terjadi
dari mulai terhentinya suplai oksigen. Mani"estasinya akan dapat dilihat setelah beberapa
menit, jam, dan seterusnya. *etelah beberapa 6aktu, timbul perubahan pascamati yang jelas
memungkinkan diagnosis kematian lebih pasti (*impson, '47%.
*edangkan mendadak merupakan kata yang berkaitan dengan 6aktu yang cepat atau seketika
terhadap munculnya suatu kejadian atau peristi6a. Mendadak kaitannya dengan kematian
dapat bersi"at mutlak ataupun relati". )ilihat dari perjalanan 6aktu kata mendadak dapat
diartikan seketika, saat itu juga. Mendadak juga dapat dirasakan bagi orang yang sempat
bertemu dengan korban saat masih sehat dan sangat terkesan dengan pertemuan tersebut
(!erdanakusuma, '474.
!engertian mati mendadak sebenarnya berasal dari sudden une8pected natural death
yang didalamnya terkandung kriteria penyebab yaitu natural (alamiah, 6ajar. #erminologi
kematian mendadak dibatasi pada suatu kematian alamiah yang terjadi tanpa diduga dan
terjadi secara mendadak, mensinonimkan kematian mendadak dengan terminologi 9sudden
natural une8pected death:(0akim, 20'0. *edangkan menurut ;aradero (2007, mati
mendadak mengandung pengertian kematian yang tidak terduga, dalam kurun 6aktu kurang
dari satu jam atau dalam 6aktu dua puluh empat jam. *ering mati mendadak terjadi dalam
beberapa menit, sehingga tidak ada yang menyaksikan atau tidak sempat mendapat
pertolongan sama sekali *impson ('47% dalam bukunya 9<orensic Medicine: menulis dua
alternati" de"inisi, yaitu$
' *udden death adalah kematian yang tidak terduga, non traumatis, non sel" in"licted "atality,
yang terjadi dalam 24 jam sejak onset gejala.
2 )e"inisi yang lebih tegas adalah kematian yang terjadi dalam satu jam sejak timbulnya
gejala. )e"inisi dari mati mendadak adalah kematian terjadi tanpa diperkirakan sebelumnya,
tanpa gejala yang nyata sebelumnya atau gejalanya hanya dalam 6aktu yang singkat (menit
atau jam, nontraumatis, tidak mengandung unsur kesengajaan (=hung, '44%. )e"inisi
*impson tersebut menyebutkan suatu keadaan yang tidak diperkirakan sebelumnya
(une8pectedly. *uatu kematian yang tidak diperkirakan sebelumnya, tentu tidak akan
menjadi masalah dan tidak menimbulkan kecurigaan, karena sudah diketahui akan
menyebabkan kematian yang cepat. Misalnya, orang yang dihukum gantung atau orang yang
sedang dalam keadaan sakaratul maut (terminal stage. *impson juga menyebutkan adanya
syarat bah6a gejala yang ada sebelumnya tidak nyata atau gejala yang ada hanya dalam
6aktu pendek (=hung, '44%.
)ari uraian tersebut maka mati mendadak mengandung pengertian kematian yang tidak
terduga, tidak ada unsur trauma dan keracunan, tidak ada tindakan yang dilakukan sendiri
yang dapat menyebabkan kematian dan kematian tersebut disebabkan oleh penyakit dengan
gejala yang tidak jelas atau gejalanya muncul dalam 6aktu yang mendadak kemudian korban
mati. =hung ('44% mengatakan bah6a mati mendadak adalah kematian yang tidak disangka
dalam 6aktu kurang dari satu jam (very sudden death atau dalam 6aktu dua puluh empat
jam. *ering mati mendadak terjadi dalam beberapa menit, sehingga tidak ada yang
menyaksikan atau tidak sempat mendapat pertolongan sama sekali. Kejadian ini dapat terjadi
di lapangan olah raga, kantor, pasar atau di jalan.
2.'.2. >pidemiologi Mati Mendadak
Kematian mendadak terjadi empat kali lebih sering pada laki2laki dibandingkan pada
perempuan. !enyakit pada jantung dan pembuluh darah menduduki urutan pertama dalam
penyebab kematian mendadak, dan sesuai dengan kecenderungan kematian mendadak pada
laki2laki yang lebih besar, penyakit jantung dan pembuluh darah juga memiliki
kecenderungan yang sama. !enyakit jantung dan pembuluh darah secara umum menyerang
laki2laki lebih sering dibanding dengan perempuan dengan perbandingan 5$' sebelum
menopause, dan menjadi '$' setelah perempuan menopause. )i +ndonesia, seperti yang
dilaporkan ;adan ?itbang )epartemen Kesehatan @+, persentase kematian akibat penyakit ini
meningkat dari %,4& ('45% menjadi 4,'& ('47', 'A,0& ('47A dan '4,0& ('44% (0akim,
20'0.
2.2. !enyebab Mati Mendadak
!enyebab mati mendadak dapat diklasi"ikasikan menurut sistem tubuh, yaitu sistem
susunan sara" pusat, sistem kardiovaskular, sistem pernapasan, sistem gastrointestinal, sistem
haemopoietik, sistem endokrin dan sistem reproduksi. )ari sistem2sistem tersebut, yang
paling banyak menjadi penyebab kematian adalah sistem kardiovaskular, dalam hal ini
penyakit jantung (!erdanakusuma, '474.
2.2.' *istem @eproduksi
a. Keracunan kehamilan (eklampsia
*istem genital pada 6anita saat kehamilan peka terhadap trauma, in"eksi dan
penyakit2penyakit tertentu. >klamsia dan to8emia saat kehamilan dapat menyebabkan kolaps
dan mati mendadak (*ch6artB, 2000. *istem genital pada 6anita memiliki bagian alat
reproduksi. Kematangan alat reproduksi ditandai dengan datangnya menstruasi. *alah satu
penyebab kematian mendadak adalah dimana kondisi seseorang sedang menstruasi
melakukan hubungan intim dengan la6an jenis. 0al terburuk yang terjadi adalah sudden
death atau kematian mendadak. !ada saat menstruasi, banyak pembuluh darah yang terbuka.
0ubungan intim bisa mengakibatkan terba6anya udara yang masuk melalui pembuluh darah
yang terbuka sampai ke jantung. +ni berbahaya dan bisa menyebabkan kematian (*ch6artB,
2000.
b. !erdarahan uterus yang hebat disebabkan oleh berbagai macam hal
perdarahan kehamilan di bagi menjadi beberapa bagian $
'. perdarahan hamil muda
*eorang 6anita yang sedang hamil harus lebih 6aspada dengan apa yang terjadi pada
dirinya karena banyak sekali kondisi2kondisi yang mengancam pada kehamilan. #idak sedikit
juga ibu yang mengeluhkan perdarahan pada trimester atau ( bulan pertama kehamilannya.
!erdarahan yang terjadi saat hamil muda disebabkan oleh beberapa hal, antara lain keguguran
(abortus, kehamilan di luar kandungan (Kehamilan >ktopik #erganggu, ataupun hamil
anggur. Meskipun tanda dan gejala yang sama dari ketiga penyakit itu adalah perdarahan, ada
gejala lain yang mesti kita ketahui tentang masing2masing kasus tersebut.
Keguguran
Keguguran atau dalam bahasa medis biasa dikenal sebagai abortus adalah berakhirnya
kehamilan sebelum anak dapat hidup di dunia luar. .da juga de"inisi lain yang menyebutkan
bah6a abortus adalah berakhirnya kehamilan pada umur kehamilan kurang dari 20 minggu
atau berat janin C %00 gram.
Keguguran dibagi menjadi 2, keguguran spontan dan buatan. Keguguran spontan
sendiri sebabnya belum jelas, tapi dari beberapa literatur disebutkan ada beberapa "aktor yang
dapat mempengaruhi keguguran. !ertama ialah perkembangan sel telur yang abnormal secara
struktur maupun genetiknya. *elanjutnya adalah kondisi ibu. +bu harus memperhatikan
dirinya sendiri seperti saat terkena demam, in"eksi akut (pneumonia, ti"us, dsb, penyakit2
penyakit kronis (misalnya kelainan hormon, dan trauma (ri6ayat operasi atau kecelakaan
saat hamil. )an yang terakhir adalah kelainan rahim seperti serviks yang inkompeten, ada
tumor di rahim, atau bahkan kelainan bentuk rahim yang diba6a dari lahir.
*edangkan abortus buatan adalah keguguran yang disengaja, bisa karena ada alasan
medis ataupun tanpa alasan medis yang melanggar hukum. #anda2tanda dari keguguran
adalah perdarahan, atau bahkan keluarnya DsesuatuE seperti daging. 3ejala yang juga bisa
ditemukan adalah nyeri yang terus2terusan, seperti orang mau melahirkan. ,amun mungkin
saja perdarahan tidak disertai rasa nyeri. Kalau ibu hamil sudah menemui tanda2tanda seperti
itu, segera hubungi dokter, sebaiknya jangan ditunda lagi.
KET
Kehamilan ektopik adalah kehamilan di tempat yang luar biasa. #empat kehamilan
normalnya di rongga rahim. Kehamilan di tempat selain rongga rahim dapat terjadi di saluran
telur, di indung telur, di rongga perut, dan tempat lainnya. !aling sering kehamilan ektopik
terjadi di saluran telur. .da beberapa penyebab terjadinya kehamilan di luar rongga rahim,
antra lain in"eksi pada saluran telur, ada ri6ayat operasi saluran telur, adanya cacat ba6aan,
kehamilan ektopik sebelumnya, penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim, dan abortus
buatan. Kehamilan ektopik biasanya baru memberikan gejala2gejala yang jelas dan khas
kalau sudah terganggu.
#anda dan gejala kehamilan ektopik terganggu di daerah saluran telur adalah
terlambat haid, nyeri perut di bagian ba6ah yang tiba2tiba dan sangat nyeri, kadang2kadang
nyerinya lebih terasa di sebelah kiri atau kanan, keluarnya darah ber6arna coklat tua dan
sedikit, pusing dan bahkan bisa pingsan akibat perdarahan di dalam. 3ejala lainnya yang juga
dapat timbul antara lain adalah nyeri saat perut dipegang, pembesaran rahim (namun biasanya
besarnya rahim lebih kecil dari usia kehamilan yang seharusnya, dan gangguan kencing. -ika
seorang 6anita (terutama yang sudah pernah berhubungan seksual menemukan tanda dan
gejala, harus segera menemui dokter karena diagnosanya harus ditegakkan dengan cepat.
Hamil Anggur
0amil anggur atau dalam bahasa kedokterannya disebut Mola 0ydatidosa adalah salah satu
jenis tumor yang jinak dari lapisan korion (salah ' lapisan yang melapisi bayi. Kejadian dari
hamil anggur ini berhubungan dengan usia dan status sosial ekonomi seseorang. Mola
biasanya terjadi pada 6anita usia di ba6ah 20 ataupun di atas 4% tahun. )ari suatu sumber
juga dikatakan bah6a banyak melahirkan dan kurang giBi menjadi salah ' "aktor risiko
terjadinya mola.
Mola dibagi menjadi 2 tipe, mola komplit dan mola sebagian. Mola komplit adalah
seluruh kehamilannya berupa hamil anggur. *edangkan mola sebagian adalah di dalam
kehamilan masih bisa ditemukan janin. 0amil mola biasa disebut hamil anggur karena isi
kehamilannya berupa gelembung2gelembung sebesar butir kacang hijau sampai sebesar buah
anggur. #anda dan gejala pada hamil anggur adalah perdarahan yang kadang sedikit kadang
banyak, keluar gumpalan berbentuk seperti gelembung2gelembung telur ikan, tanda2tanda
anemia (pucat, pusing, rahim lebih besar dari usia kehamilan, muntah lebih sering terjadi,
tidak ada tanda2tanda adanya janin (seperti tidak ada bunyi jantung anak dan tidak tampak
rangka janin pada rotgen "oto.
-ika seorang 6anita memiliki tanda2tanda seperti di atas, sebaiknya segera
menghubungi dokter. Mola harus segera diketahui karena jika tidak, dapat berprogres
manjadi tumor ganas yang disebut koriokarsinoma.
)engan begitu banyaknya kemungkinan yang terjadi dari perdarahan pada hamil muda, maka
sudah sebaiknya para 6anita hamil bisa lebih memperhatikan kondisi dirinya sendiri dan
janin yang ada di kandungannya.
2. perdarahan antepartum
!erdarahan antepartum adalah perdarahan pada tri6ulan terakhir kehamilan, yaitu
usia kehamilan 20 minggu atau lebih. !ada tri6ulan terakhir kehamilan sebab2sebab utama
perdarahan adalah plasenta previa, solusio plasenta dan ruptura uteri. *elain oleh sebab2sebab
tersebut juga dapat ditimbulkan oleh luka2luka pada jalan lahir karena trauma, koitus atau
varises yang pecah dan oleh kelainan serviks seperti karsinoma, erosi atau polip.
Klasi"ikasi !erdarahan .ntepartum
!erdarahan .ntepartum dikelompokkan sebagai berikut
!erdarahan yang ada hubungannya dengan kehamilan$
'. !lasenta previa
2 . *olusi plasenta
(.!erdarahan antepartum yang tidak jelas sumbernya (idiopatik seperti$
!erdarahan pada plasenta letak rendah,rupture sinus marginalis, vasa previa
dan !lasenta *irkumvalata
!erdarahan yang tidak ada hubungannya dengan kehamilan$
'. !ecahnya varises vagina
2 .!erdarahan polipus servikalis
( .!erdarahan perlukaan serviks
4 .!erdarahan karena keganasan serviks
!lasenta !revia
!lasenta previa (prae F di depan, vias F jalan adalah plasenta yang terletak di depan
jalan lahir, implantasinya rendah sekali sehingga menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri
internum. +mplantasi plasenta yang normal adalah pada dinding anterior atau dinding
posterior "undus uteri.
!lasenta previa cukup sering dijumpai dan pada tiap perdarahan antepartum
kemungkinan plasenta previa harus dipikirkan. !lasenta previa lebih sering terjadi pada
multigravida daripada primigravida dan juga pada usia lanjut.
-enis plasenta previa
.da 4 jenis plasenta previa $
'. !lacenta previa totalis, bila plasenta menutupi seluruh jalan lahir. !ada posisi ini, jelas tidak
mungkin bayi dilahirkan per2vaginam (normalGspontanGbiasa, karena risiko perdarahan
sangat hebat.
2. !lacenta previa partialis, bila hanya sebagianGseparuh plasenta yang menutupi jalan lahir.
!ada posisi inipun risiko perdarahan masih besar, dan biasanya tetap tidak dilahirkan
melalui per2vaginam.
(. !lacenta previa marginalis, bila hanya bagian tepi plasenta yang menutupi jalan lahir. ;isa
dilahirkan per2vaginam tetapi risiko perdarahan tetap besar.
4. ?o62lying placenta (plasenta letak rendah, lateralis placenta atau kadang disebut juga
dangerous placenta, posisi plasenta beberapa mm atau cm dari tepi jalan lahir. @isiko
perdarahan tetap ada, namun bisa dibilang kecil, dan bisa dilahirkan per2vaginam dengan
aman, asal hat2hati.
(.perdarahan postpartum
!erdarahan !ostpartum adalah perdarahan lebih dari %00 H A00 ml dalam masa 24 jam
setelah anak lahir. #ermasuk perdarahan karaena retensio plasenta.
!erdarahan !ost partum diklasi"ikasikan menjadi 2, yaitu$
a >arly !ostpartum $ #erjadi 24 jam pertama setelah bayi lahir.
b ?ate !ostpartum $ #erjadi lebih dari 24 jam pertama setelah bayi lahir.
#iga hal yang harus diperhatikan dalam menolong persalinan dengan komplikasi
perdarahan post partum $
' Menghentikan perdarahan.
2 Mencegah timbulnya syok.
( Mengganti darah yang hilang.
;eberapa kondisi selama hamil dan bersalin dapat merupakan "aktor predisposisi
terjadinya perdarahan paska persalinan, keadaan tersebut ditambah lagi dengan tidak
maksimalnya kondisi kesehatannya dan nutrisi ibu selama hamil. 1leh karena itu "aktor2
"aktor haruslah diketahui sejak a6al dan diantisipasi pada 6aktu persalinan $
' #rauma persalinan
*etiap tindakan yang akan dilakukan selama proses persalianan harus diikuti dengan
pemeriksaan jalan lahir agar diketahui adanya robekan pada jalan lahir dan segera dilakukan
penjahitan dengan benar.
2 .tonia /terus
.tonia /teri adalah suatu kondisi dimana Myometrium tidak dapat berkontraksi dan
bila ini terjadi maka darah yang keluar dari bekas tempat melekatnya plasenta menjadi tidak
terkendali. !ada kasus yang diduga berisiko tinggi terjadinya atonia uteri harus diantisipasi
dengan pemasangan in"us. )emikian juga harus disiapkan obat uterotonika serta pertolongan
persalinan kala +++ dengan baik dan benar.
( .danya sisa plasenta
-aringan plasenta yang masih tertinggal atau belum keluarnya plasenta secara keseluruhan.
4 Kelainan pembekuan darah
Meskipun jarang tetapi bila terjadi sering berakibat "atal, sehingga perlu diantisipasi
dengan hati2hati dan seksama.
DAFTAR PUSTAKA
'. .bdul M+. Edisi Pertama Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik Edisi Pertama. ;ina @upa
.ksara. '474. -akarta.pp$ 'A(2'AA.
2. ;udiyanto, .ri". '445. Ilmu Kedokteran Forensik. -akarta $ ;agian Kedokteran <orensik
<akultas Kedokteran /niversitas +ndonesia.
(. =enters "or )isease =ontrol and !revention. 200(. The State of Ageing and Health In
America.http$GG666.cdc.govG.gingGpd"G*tateIo"I.gingIandI0ealthIinI
.mericaI2004.pd" . ()iakses tanggal 07 oktober 20'(.
4. =om"ort .. '4A4. #he !rocces o" .geing. ,e6 Jork $ *ignet. =ited by $ -este )K. '445.
!sychiatry o" 1ld .ge is =oming o" .ge. Am J Psychiatry 'A4 $ '(%A27.
%. >ddy -. 2007. Mati Mendadak. http$GGedyjharto.blogspot.comG2007G0(Gmati mendadak2
mengapa.html.(diakses tanggal 07 oktober 20'(.
A. Knight ;. *impsonEs <orensic Medicine. >leventh >dition. ,e6 Jork $ .rnold, '445 $ '0%
H 20.
5. Kristanto, >., Winardi, #. 200A. Kematian Mendadak (*udden ,atural
/ne8pected)eath.http$GGer6inIk.6ebs.comGkematianmendadak.htm. ()ia kses tanggal 07
oktober 20'(.
l8iv

Anda mungkin juga menyukai