Laporan Kasus Obstetri : Plasenta Previa

KKS FK Univ.Malahayati B.Lampung RS Haji Medan Prov. SUMUT Page 1

LAPORAN KASUS

Nama : Marliana
Umur : 27 thn
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SMA
Nama suami : Sutayana
Umur : 30 tahun
Pekerjaan : Wiraswata
Pendidikan : S1
Alamat : Jl. Letda sujono Gg. Pringgan no 6
No RM : 16 78 60
Tanggal msk : 14-07-2013
Pukul : 13.45 WIB

Ny. M, 27 tahun, G1P0A0, islam, indonesia, SMA, IRT i/d Tn B, 30tahun, islam,
indonesia, S1, Wiraswata, datang ke RS Haji medan pada tanggal 14 Juli 2013 pukul 13.45
wib dengan:
KU : keluar darah dari kemaluan
Telaah : hal ini dialami os sejak tanggal 14 Juli 2013 pukul 08.00 , os mengatakan
perdarahan nya berwarna merah segar, volume 2 kali ganti pembalut dalam
sehari, tanpa rasa nyeri. Os mengatakan sebelumnya pernah mengalami
perdarahan seperti ini pada tanggal 01 Juli 2013. Os mengeluh pusing, riwayat
trauma tidak ada, riwayat mules-mules mau melahirkan tidak ada, riwayat
keluar air-air dari kemaluan tidak ada, BAK normal, BAB normal.


RPT/RPO : -/-
HPHT : 11 - 10 - 2012
TTP : 18 - 07 - 2013
ANC : - Bidan > 5x
BB : 68 kg
Laporan Kasus Obstetri : Plasenta Previa

KKS FK Univ.Malahayati B.Lampung RS Haji Medan Prov. SUMUT Page 2


Riwayat persalinan :
1. Hamil ini

Riwayat KB : tidak pernah
Riwayat Operasi : tidak pernah

Sp :Sens : CM anemis : (-)
TD : 120/80 mmHg ikterik : (-)
HR : 80 x/i dispnoe: (-)
RR : 18 x/i sianosis: (-)
T : 36,5
0
C oedem : (-)

So :Abdomen : membesar simetris
TFU : 3 jari bpx
Tegang : kiri
Terbawah : kepala
Gerak : (+)
HIS : (-)
DJJ : 143 x/i

Inspeculo : portio licin, tampak bekuan darah di introitus vagina
VT : tidak dilakukan pemeriksaan
USG : JT,PK,JH
FM (+), FHR (+)
BPD = 93,6 mm
FL = 76,4 mm
Laporan Kasus Obstetri : Plasenta Previa

KKS FK Univ.Malahayati B.Lampung RS Haji Medan Prov. SUMUT Page 3

AC = 338,7 mm
EBW = 3410 gr
Air ketuban cukup
Tampak plasenta menutupi jalan lahir
Kesan : Plasenta previa totalis + KDR (38-39 minggu)+ PK +JH
Dx : P.previa + PG +KDR (38-39 minggu) + PK +JH+JT
R/ SC
Lapor supv.dr. Sylvi,Sp.OG acc
Advis : SC besok tanggal 15-07-2013 pukul 08.00
R/ Cek darah lengkap dan kimia darah
Pukul 14.15 tanggal 14-07-2012 preoperative visite anatesi
- SIA/SIO
- Pasang IVFD RL dengan abocate no.18 (20 gtt/i)
- Puasa mulai pukul 02.00 ( tgl 15 Juni 2013)
- Mandi,oral hygine
- Berdoa

Hasil laboratorium tanggal 14-07-2013

HEMATOLOGI :
Hb : 11,4 gr/dl
HT : 35,2 %
Eritrosit : 5,2.106/uL
Leukosit : 11.500 /uL
Trombosit : 332.000 /uL



Laporan Kasus Obstetri : Plasenta Previa

KKS FK Univ.Malahayati B.Lampung RS Haji Medan Prov. SUMUT Page 4

KIMIA DARAH
GDS : 118 mg/dl
Ureum : 14mg/dl
Creatinin : 0,42 mg/dl

Follow up tgl 15-07-2013 pukul 07.00
Sp :Sens : CM anemis : (-)
TD : 110/80 mmHg ikterik : (-)
HR : 80 x/i dispnoe : (-)
RR : 20 x/i sianosis : (-)
T : 36,5
0
C oedem : (-)

So :Abdomen : membesar simetris
TFU : 3 jari bpx
Teregang : kiri
Terbawah : kepala
Gerak : (+)
HIS : (-)
DJJ : 144 x/i

Dx : P.previa totalis + PG +KDR (38-39 minggu) + PK +JH+JT
Intruksi :
- Sectio sesarea a.i,p.previa pukul 08.00
- Awasi vital sign, Djj
- Lapor anastesi

Th/ IVFD RL 20gtt/i

Laporan Kasus Obstetri : Plasenta Previa

KKS FK Univ.Malahayati B.Lampung RS Haji Medan Prov. SUMUT Page 5

Laporan SC a/i P.previa tgl 15-07-2013 jam mulai 08.00 jam selesi :10.00
- Ibu dibaringkan di meja operasi dengan infus dan kateter terpasang dengan baik.
- Dilakukan tindakan aseptik dengan larutan betadin dan alkohol 70% pada dinding
abdomen lalu ditutup dengan duck steril kecuali lapangan operasi.
- Dibawah spinal anastesi dilakukan insisi pfannenstiel mulai dari kutis, subkutis,
hingga tampak fascia.
- Dengan menyisipkan pinset anatomi dibawahnya, fascia digunting kekanan dan
kekiri, otot dikuakkan secara tumpul.
- Peritonium dijepit dengan klem, diangkat lalu digunting keatas dan kebawah
kemudian dipasang hack blast.
- Tampak uterus gravidarum, identifikasi SBR dan lig. Rotundum.
- Plica vesicouterina digunting secara konkaf kekiri dan kekanan dan disisihkan
kebawah arah blast secukupnya.
- Dilakukan insisi konkaf pada SBR sampai menembus subendometrium.
Kemudian endometrium ditembus secara tumpul dan diperlebar sesuai sayatan.
- Dengan meluksir kepala, lahir bayi Perempuan, BB 3.400 gr, PB 52cm, AS 8/9,
anus (+)
- Tali pusat diklem pada 2 tempat kira-kira 3-5 cm dan digunting diantaranya.
- Plasenta dilahirkan dengan traksi pada tali pusat dan penekanan pada fundus,
kesan lengkap.
- Kedua sudut kiri dan kanan tepi luka insisi dijepit dengan oval klem
- Kavum uteri dibersihkan dari sisa sisa selaput ketuban dengan kassa steril terbuka
sampai tidak ada sisa selaput atau plasenta yang tertinggal. Kesan : bersih.
- Dilakukan penjahitan hemostasis figurofeight pada kedua ujung robekan uterus
dengan benang vycril,dinding uterus dijahit lapis demi lapis secara kontinyu.
Evaluasi tidak ada perdarahan.
- Klem peritonium dipasang, lalu kavum abdomen dibersihkan dari bekuan darah
dan cairan ketuban. Kesan : bersih
- Evaluasi tuba dan ovarium kanan kiri. kesan : normal.
- Lalu peritoneum dijahit dengan plain cat gut lalu dilakukan jahitan aproksimal
otot dinding abdomen dengan plain cat gut secara simple hecting.
- Kedua ujung fascia dijepit dengan kocher, lalu dijahit secara continous dengan
vycril.
Laporan Kasus Obstetri : Plasenta Previa

KKS FK Univ.Malahayati B.Lampung RS Haji Medan Prov. SUMUT Page 6

- Subkutis dijahit secara simple sutura dengan plain cat gut.
- Kutis dijahit secara subkutikuler dengan vycril.
- Luka operasi ditutup dengan kasa steril + betadin solusio.
- Liang vagina dibersihkan dari sisa sisa darah dengan kapas sublimat hingga
bersih.
- KU ibu post operasi : stabil

Intruksi pasca operasi :
1. Awasi vital sign, kontraksi dan tanda-tanda perdarahan
2. Cek hb 2 jam post SC, jika < 8 gr % trasnfusi sesuai kebutuhan.

Terapi :
1. Tirah baring
2. Kateter menetap
3. IVFD RL 20 gtt/i
4. Inj. Cefotaxime 1gr/8jam
5. Inj. Ketorolac 1 amp/8jam
6. Inj. Gentamicin 80 mg/8jam
7. Inj. Transmamin 1 amp/8 jam

Follow 16-07-2013 pukul 07.00 s
Sp :Sens : CM anemis : (-)
TD : 120/70 mmHg ikterik : (-)
HR : 80 x/i dispnoe : (-)
RR : 20 x/i sianosis : (-)
T : 36,5
0
C oedem : (-)

So :Abdomen : soepel, peristaltik (+) lemah
TFU : 1 jari dibawah pusat,
Laporan Kasus Obstetri : Plasenta Previa

KKS FK Univ.Malahayati B.Lampung RS Haji Medan Prov. SUMUT Page 7

L/O : tertutup verband, kesan kering
P/V : (-)
Lochia : (+) rubra
ASI : (+) sedikit
BAK : (+) via kateter, UOP : 50 cc/jam
BAB : (-), flatus (-)

Dx : post SC a/i P.previa totalis + NH 1

Follow 17-07-2013 pukul 07.00

Sp :Sens : CM anemis : (-)
TD : 120/70 mmHg ikterik : (-)
HR : 80 x/i dispnoe : (-)
RR : 20 x/i sianosis : (-)
T 36,5
0
C oedem : (-)
So : Abdomen : soepel, peristaltik (+) lemah
TFU : 1 jari dibawah pusat,
L/O : tertutup verban, kesan kering
P/V : (-)
Lochia : (+) rubra
ASI : (+) sedikit
BAK : (+) via kateter, UOP : 70 cc/jam
BAB : (-), flatus (+)

Dx : post SC a/i P.previa totalis + NH 2

Laporan Kasus Obstetri : Plasenta Previa

KKS FK Univ.Malahayati B.Lampung RS Haji Medan Prov. SUMUT Page 8

Follow 18-07-2013 pukul 07.00

Sp :Sens : CM anemis : (-)
TD : 110/80 mmHg ikterik : (-)
HR : 80 x/i dispnoe : (-)
RR : 20 x/i sianosis : (-)
T : 36,5
0
C oedem : (-)

So : Abdomen : soepel, peristaltik (+) lemah
TFU : 2 jari dibawah pusat,
L/O : tertutup verband, kesan kering
P/V : (-)
Lochia : (+) rubra
ASI : (+) sedikit
BAK : (+)
BAB : (+), flatus (+)

Dx : post SC a/i P.previa totalis + NH 3

Follow 19-07-2013 pukul 07.00

Sp :Sens : CM anemis : (-)
TD : 100/70 mmHg ikterik : (-)
HR : 80 x/i dispnoe : (-)
RR : 20 x/i sianosis : (-)
T : 36,5
0
C oedem : (-)
Laporan Kasus Obstetri : Plasenta Previa

KKS FK Univ.Malahayati B.Lampung RS Haji Medan Prov. SUMUT Page 9


So : Abdomen : soepel, peristaltik (+) lemah
TFU : 2 jari dibawah pusat,
L/O : tertutup verband, kesan kering
P/V : (-)
Lochia : (+) rubra
ASI : (+) sedikit
BAK : (+)
BAB : (+), flatus (+)

Dx : post SC a/i P.previa totalis + NH 4

R/ :GP kering tanggal 19-07-2013 pukul 10.00 wib pasien berobat jalan.