Anda di halaman 1dari 2

Saat kau bilang islam yang sesuai dengan Quran dan Sunnah, apakah maksudnya?

Bukankah
sunnah itu artinya sunnah, tidak wajib tetapi dianjurkan?
Pertanyaan yang bagus. Dulu saya juga tidak mengerti maksud Sunnah di konteks kalimat seperti
tadi. Saya Cuma menebak-nebak kala itu, mungkinkah yang dimaksud Sunnah disini adalah hadits-
hadits Nabi shalallahualaihi wasallam? Tapi kenapa disebut sunnah? Lalu bagaimana dengan makna
sunnah seperti yang telah kita ketahui sehari-hari?
Dalam sebuah kitab karya Syaikh Muhammad Ibrahim al-Hamd, dituliskan bahwa ilmu aqidah
mempunya beberapa nama sebutan lain, dan salah satunya adalah Sunnah. Sedangkan aqidah
berarti kepercayaan yang mantap atau keyakinan.
Sunnah merupakan apa-apa yang disandarkan kepada Nabi shalallahualaihi wasallam. Baik itu
perkataannya, perbuatannya, apa-apa yang beliau suruh dan apa-apa yang beliau larang. Pokoknya
cara hidup Nabi di semua aspek hidup itulah Sunnah. Makanya, saat kita mengatakan sunnah maka
identik dengan hadits, karena hadits adalah kumpulan perkataan dan perbuatan Nabi
shalallahualaihi wasallam.
Jadi kalau seseorang mengatakan :
Belajar islam sesuai Quran dan Sunnah, artinya belajar islam sesuai apa yang ada di Quran dan
hadits-hadits yang shahih (sah/kuat). Pegangan umat islam ada dua, yaitu Quran dan Sunnah.
Quran dan Hadits. Quran dan apa-apa yang diajarkan oleh Rasulullah. Tidak bisa kita hanya
mengambil salah satunya. Misal, ada kaum yang hanya mau mengambil Quran tanpa mendengarkan
hadits. Padahal apa-apa yang ada di Quran tidak dijelaskan secara rinci, penjelasannya hanya ada di
hadits. Sedangkan Rasulullah berkata dan bertindak tidak atas kemauannya sendiri, melainkan
berdasarkan wahyu dari Allah Subhanahu Wataala.
....Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka
tinggalkanlah.... (QS Al-hasyr ayat 7)
Dan tiadalah yang diucapkannya (Muhammad) itu menurut kemauan hawa nafsunya. (QS An-Najm
ayat 3)
Puasa senin kamis merupakan sunnah dari Rasulullah, artinya puasa senin kamis memang
dicontohkan oleh Rasulullah, ada pada gaya hidup beliau. Beliau melakukannya dan alangkah
baiknya kita tiru. Karena Muhammad shalallahualaihi wasallam adalah suri tauladan terbaik.
Puasa senin kamis hukumnya sunnah, artinya meninggalkan puasa senin kamis tidaklah membuat
seseorang berdosa. Akan tetapi dianjurkan untuk dilakukan, dan bila dilakukan tentu lebih baik dan
banyak pahala.
Ahli Sunnah dan Ahli Bidah, ahli sunnah artinya mereka yang senantiasa untuk menerapkan dan
menghidupkan sunnah-sunnah Nabi dalam hidupnya. Sedangkan ahli bidah berarti mereka tidak
mencukupkan diri dengan sunnah Nabi, tapi malah membuat perkara-perkara baru yang tidak
diajarkan oleh Nabi shalallahualaihi wasallam. Penjelasan tentang bidah sendiri amatlah panjang
dan dalam ilmunya untuk kita gali agar kita tidak terjerumus kedalamnya. Intinya, cukupkan saja
dengan apa-apa yang jelas-jelas diajarkan oleh Rasulullah, niscaya dengan yang sunnah saja kita akan
kewalahan, tidak perlu menambah-nambah yang bukan dari Rasulullah.
Hanya Allah Pemberi Petunjuk. Wallahualam bis shawab. Hanya Dia Yang Maha Mengetahui.

Anda mungkin juga menyukai