Anda di halaman 1dari 24

1

MOTOR LI STRI K SAKLAR REED SEBAGAI MEDI A PEMBELAJ ARAN


MEDAN MAGNETI K*
Indah Febryanta**


ABSTRAK
Motor listrik saklar reed adalah suatu alat yang dirancang untuk dapat digunakan
sebagai salah satu media pembelajaran pada materi medan magnetik. Motor listrik
saklar reed sendiri dibuat dengan dua kutub magnet yang terletak pada ujung sisi
rotornya dan digabungkan dengan lilitan kawat yang dialiri arus listrik. Seperti yang
kita ketahui bahwa medan magnetik selalu berhubungan dengan kuat arus listrik (I),kuat
medan magnet (B), jarak (r).Pada kesempatan kali ini penulis membuat percobaan
sederhana untuk mengetahui hubungan antara kuat medan magnet (B), kuat arus (I) dan
jarak (r) pada motor listrik salkar reed.Dengan mengganti sumber kuat arusnya( 5A dan
1A) serta mengatur jarak antara besi lunak dengan magnet (1mm,3 mm dan 5 mm). Dari
percobaan maka dapat dibuktikan bahwa medan magnet berbanding lurus dengan kuat
arus sehingga semakin besar arus yang mengalir maka rotornya akan berputar semakin
cepat, dan sebaliknya medan magnetik berbanding terbalik dengan jarak besi lunak dan
magnet, semakin jauh jaraknya makan motor listriknya tidak dapat berputar dengan
cepat

1. PENDAHULUAN
Metode ceramah sering digunakan guru untuk mengajar dalam kelas.
Tentunya hal itu sangat membosankan apalagi untuk materi yang dirasa cukup
sulit dibayangkan seperti halnya konsep medan magnetik. Medan magnet tentunya
adalah abstrak bila tidak dilengkapi dengan praktek secara langsung. Selain itu
juga penerapan rumus yang lumayan rumit membuat kita ekstra ketat belajar
untuk memahami konsep yang diberikan.
Media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi
edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya
guna. Penggunaan media dalam hal ini alat peraga dirasa tepat, agar siswa dapat
lebih paham mengenanai suatu konsep fisika dalam hal ini medan magnetik..
Dengan memanfaatkan alat alat sederhana, penulis membuat alat yang dapat
digunakan sebagai media pembelajaran dalam materi medan magnetik dengan
*) Disampaikan pada mata kuliah seminar fisika tanggal 25 Mei 2011
**) Mahasiswa program studi pendidikan fisika FKIP UNSRI dengan NIM 06081011007


2

menggunakan motor listrik saklar reed. Motor listik saklar reed itu sendiri sebagai
aplikasi nyata yang dapat menunjukan kuat medan magnet. Dengan serangkaian
percobaan peneliti membuktikan bahwa medan magnet berbanding lurus dengan
kuat arus dan berbanding terbalik dengan jarak antar magnet dan besi lunak.

2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari
kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta
perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi
(Sadiman,2009:6).
Menurut Blake and Haralsen (Rohani. 1997:2) Media adalah medium yang
digunakan untuk membawa/menyampaikan sesuatu pesan, di mana medium yang
merupakan jalan atau alat dengan suatu pesan berjalan antara komunikator dengan
komunikan.
Sedangkan media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi
komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna
dan berdaya guna.
(Sadiman.2009:16) Tidak semua alat dapat dijadikan sebagai media, alat
tersebut harus memiliki ketentuan ketentuan sebagai berikut:
a. Mengandung suatu konsep pembelajaran
b. Mengandung suatu pesan
c. Dapat mempermudah pembelajran
d. Keakuratan data yang diinginkan mudah didapat
(Anonim:2011) Prinsip-prinsip pemilihan media adalah (1) harus diketahui
dengan jelas media itu dipilih untuk tujuan apa, (2) pemilihan media hams secara
objektif, bukan semata-mata didasarkan atas kesenangan guru atau sekedar


3

sebagai selingan atau hiburan. pemilihan media itu benar-benar didasarkan atas
pertimbangan untuk meningkatkan efektivitas belajar siswa, (3) tidak ada satu pun
media dipakai untuk mencapai semua tujuan. Setiap media memiliki kelebihan
dan kelemahan. Untuk menggunakan media dalam kegiatan belajar mengajar
hendaknya dipilih secara tepat dengan melihat kelebihan media untuk mencapai
tujuan pengajaran tertentu, (4) pemilihan media hendaknya disesuaikan dengan
metode mengajar dan materi pengajaran, mengingat media merupakan bagian
yang integral dalam proses belajar mengajar, (5) untuk dapat memilih media
dengan tepat, guru hendaknya mengenal ciri-ciri dan masing-masing media, dan
(6) pemilihan media hendaknya disesuaikan dengan kondisi fisik lingkungan.
Pernilihan media hendaknya memperhatikan syarat-syarat (a) sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai, (b) ketersediaan bahan media, (c) biaya
pengadaan, dan (d) kualitas atau mutu teknik.
Menurut Sadiman (2009:17), media pembelajaran mempunyai kegunaan-
kegunaan sebagai berikut:
a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam
bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.
c. Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap
pasif anak didik. Dalam hal ini, media pendidikan berguna untuk:
1) Menimbulkan kegairahan belajar.
2) Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan
lingkungan dan kenyataan.
3) Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan
minatnya.
d. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan
pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan
ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru akan banyak mengalami
kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar
belakang lingkungan guru dengan siswa juga berbeda. Masalah ini dapat


4

diatasi dengan media pendidikan, yaitu dengan kemampuannya dalam:
1) Memberikan perangsang yang sama.
2) Mempersamakan pengalaman.
3) Menimbulkan persepsi yang sama.

Berdasarkan manfaat tersebut, nampak jelas bahwa media pembelajaran
mempunyai andil yang besar terhadap kesuksesan proses belajar mengajar

2.2 Motor Listrik
(Young dan Freedman,1999:316) Motor listrik adalah alat untuk
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Pada motor listrik magnet
bereaksi pada konduktor pengangkut arus, dan energy listrik dikonversikan
menjadi energi mekanik. Perubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik
menjadi magnet yang disebut sebagai elektromagnet. Sebagaimana kita ketahui
bahwa : kutub-kutub dari magnet yang sama akan tolak-menolak dan kutub-kutub
tidak senama, tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita
menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet
yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.
Bagian yang bergerak dari motor adalah rotor yaitu panjang kawat terhadap
suatu sumbu. Rotor terletak diantara dua magnet sehingga ada sebuah medan
magnetik Rotor terus berotasi dalam arah yang berlawanan dengan arah
perputaran jarum jam karena innersiannya dan arus yang mengalir pada rotor itu.
Hal itu disebabkan karena arus membalik arah setelah 180
0
dari rotasi, sehingga
torka selalu berada dalam arah tersebut untuk merotasikan rotor itu dalam arah
yang berlawanan dengan arah dari perputaran jarum jam.

2.3 Saklar Reed
(Nurhardiyanti,2010:1) Saklar reed adalah saklar listrik yang dioperasikan
dengan menggunakan medan magnet . Saklar reed ditemukan di Bell Laboratories
Telepon tahun1936 oleh WB Ellwood. Saklar ini terdiri dari sepasang kontak pada
buluh logam besi dan tertutup rapat kaca tabung (amplop). Kontak dalam tabung


5

dapat membuka dan menutup layaknya saklar bila terkena magnet. Saklar ini
dapat ditekan oleh kumparan. Setelah magnet ditarik dari saklar, saklar reed akan
kembali ke posisi semula
Saklar reed berisi sepasang logam yang dipisahkan oleh celah kecil yang
dapat membuat saklar terbuka dan tertutup rapat di ujung-ujung sebuah kaca
tabung (amplop). Sebuah medan magnet (dari sebuah elektromagnet atau magnet
permanen ) akan menyebabkan logam bagian dalam bersentuhan, dan kontak
untuk bekerja sama, sehingga menyebabkan sebuah aliran listrik. Ketika tidak
sejajar dengan magnet logam bagian dalam terbuka dan medan magnet berhenti.
Keuntungan dari saklar reed adalah ukurannya yang kecil, sehingga mudah
untuk digabungkan dalam rangkaian, dan kenyataan bahwa gaya operasi yang
dibutuhkan untuk mengoperasikan saklar sangat kecil, sehingga mudah untuk
dimasukkan dalam rangkaian. Saklar reed dan magnet adalah padanan yang
cocok, juga murah dan mudah didapat.
Kekurangan saklar reed adalah, karena ukuran sangat kecil sehingga harus
lebih hati hati dalam meletakkannya dan tabung pembungkus (amplop) mudah
pecah.



2.4 Medan Magnetik
Medan magnet adalah ruangan di sekitar kutub magnet, yang gaya
tarik/tolaknya masih dirasakan oleh magnet lain. Medan magnet, dalam ilmu
Fisika, adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan listrik
(arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak
lainnya. Seperti yang dikemukaakan oleh Oersted bahwa arus listrik dapat
menghasilkan magnet (Giancolli :1998). Sedangkan gaya pada arus listrik di
medan magnet menyatakan bahwa magnet memberikangaya pada kawat pembawa


6

arus. Dikemukakan bahwa arah gaya selalu tegak lurus terhadap arah dan juga
tegak lurus terhadap arah medan magnet.
(Giancolli,1998:143) Pada medan magnet yang disebabkan oleh kawat
lurus, menyatakan bahwa medan magnet B pada titik di dekat kawat lurus yang
panjang berbanding lurus dengan arus I pada kawat dan berbanding terbalik
terhadap jarak r dari kawat:


Dimana konstanta pembanding ( ) dinyatakan sebagai


persamaannya menjadi


Nilai konstanta

, yang disebut dengan permeabilitas ruang hampa, adalah



Sehingga,


(Giancolli,1998: 156) Setelah kawat lurus maka ilmuan Prancise Andre
Marie Ampere mengemukaan bahwa sebuah kawat lurus yang dibentuk melinggar
sehingga membentuk kumparan kawat panjang yang terdiri dari banyak loop
dinamakan solenoid. Medan magnet di dalam solenoida bisa agak besar karena
akan merupakan jumlah dari medan medan yang disebabkan arus pada setiap
loop. Jika sepotong besi diletakkan di dalam solonoida, medan magnet meningkat
sangat besar karena besi tersusun oleh medan magnet yang dihasilkan oleh arus.
Susunan tersebut dinamakan elektromagnetik. Besi yang digunakan pada
elektromagnetik akan mudah hilang sifat kemagnetannya sehingga disebut besi
lunak. Medan magnet yang timbul merupakan gabungan medan magnet dari tiap
bagian lilitan. Garis-garis medan magnet didalam selenoida (kumparan) saling
sejajar satu dengan lainnya, yang dinamakan medan magnet homogen.


7


2.5 Gaya Lorentz
Gaya Lorentz adalah gaya (dalam bidang fisika) yang ditimbulkan oleh
muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan
magnet, B. Arah gaya ini akan mengikuti arah maju skrup yang diputar dari vektor
arah gerak muatan listrik (v) ke arah medan magnet, B, seperti yang terlihat dalam
rumus berikut:

di mana
F adalah gaya (dalam satuan/unit newton)
B adalah medan magnet (dalam unit tesla)
q adalah muatan listrik (dalam satuan coulomb)
v adalah arah kecepatan muatan (dalam unit meter per detik)
adalah perkalian silang dari operasi vektor.
Untuk gaya Lorentz yang ditimbulkan oleh arus listrik, I, dalam suatu
medan magnet (B), rumusnya akan terlihat sebagai berikut (lihat arah gaya dalam
kaidah tangan kanan):

di mana
F = gaya yang diukur dalam unit satuan newton
I = arus listrik dalam ampere
B = medan magnet dalam satuan tesla
= perkalian silang vektor, dan
L = panjang kawat listrik yang dialiri listrik dalam satuan meter.

gaya Lorentz dapat timbul dengan syarat sebagai berikut :


8

(a) ada kawat pengahantar yang dialiri arus
(b) penghantar berada di dalam medan magnet
Gaya lorentz pada penghantar bergantung pada faktor sebagai berikut :
(1) kuat medan magnet (B)
(2) besar arus listrik (I)
(3) panjang penghantar
3. METODELOGI
3.1. Alat dan bahan
Alat dan bahan yang dipergunakan yaitu:
1. Motor listrik saklar reed
Saklar reed
keramik magnet
kawat email uk 0.1mm
1bh paku, 12 cm
Kayu (sebagai rotor, dan penyanggah)
Power supply (5 A dan 1 A)
Penjepit 2 buah
papan dasar
ampelas untuk membersihkan lapisan email kawat
selotip untuk membungkus gulungan kawat
bor listrik kecil untuk melubangi rotornya
jangka sorong
multitester



3.2 Prosedur Kerja


9

3.2.1 Rangkaian Motor Listrik Saklar Reed
paku 12 cm dililitkan dengan kawat email
lem paku yang telah dililit kawat email diatas penyanggah lalu rekatkan
tempelkan dua magnet yang sekutub pada sisi sisi kayu (rotor) yang
terlebih dahulu dibentuk tabung
rekatkan kayu (rotor) ke penyanggah kayu
dekatkan salah satu sisi magnet ke topi paku, atur jarak agar tidak terlalu
dekat sehingga magnet tidak menempel pada paku
letakkan saklar reed pada sisi magnet yang lainya atur terlebih dahulu
jaraknya agar tidak menempel pada magnet
hubungkan kawat email pada sumber kuat arus

Gambar 1: skema motor listrik saklar reed
Sumber: http://www.simplemotor.com/selfmotor.htm
amati gerak rotor listrik tersebut

3.2.2. Langkah Kerja Pengamatan
mengganti sumber arus pada motor listrik saklar reed
letakkan paku kumparan 1 mm dari magnet
sambungkan rangkaian ke sumber arus listik / tegangan
ganti sumber arus listrik pada motor listrik saklar reed (5A dan 1 A)
lihat kerja rotor motor listrik saklar reed ketika arus yang mengalir berbeda


10

mengubah jarak antara magnet dan besi lunak ( paku kumpuran)
letakkan paku kumpuran pada jarak yang ditentukan (1mm, 3mm, 5mm)
sambungkan rangkaian pada sumber arus listrik (5A)
lihat kerja rotor motor listrik saklar reed ketika jarak berubah

3.3 Prinsip Kerja Alat
Pada saat dialiri arus listrik maka besi lunak yang semula tidak memiliki
gaya magnet maka akan memiliki gaya magnet. Sehingga bila didekatkan dengan
magnet akan menimbulkan gaya (tolak atau tarik) karena kutub kutub magnet
yang tertempel pada motor memiliki kutub magnet yang sejenis dengan besi lunak
maka akan terjadi gaya tolak sehingga menyebabkan rotor berputar, selanjutnya
saklar reed berfungsi sebagai saklar otomatis yang bila didekatkan dengan magnet
maka akan menyambung secara otomatis sehingga mendorong magnet bergerak.
Tetapi saat magnet tidak berapa sejajar dengan saklar reed maka saklar tersebut
tidak menyatu yang mengakibatkan motor berhenti.

Gambar 2 : motor listrik saklar reed



11

4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Data Hasil Pengamatan
Pada pengamatan kali ini peneliti membuat dua kondisi yang berbeda:
a. kuat arus listrik (I)

Kuat arus (I) Jarak (r) Kuat medan magnet (B)
x 10
-3
m


x 10
-3
m

T

b. jarak antara magnet dan besi lunak (r)

Kuat arus (I) Jarak (r) Kuat medan magnet (B)
x 10
-3
m

T
x 10
-3
m

T
x 10
-3
m

T
x 10
-3
m

T
x 10
-3
m

T
x 10
-3
m

T
x 10
-3
m

T
x 10
-3
m

T
x 10
-3
m

T
x 10
-3
m

T










12

4.2 Analisis Data
Ketidakpastian pada pengukuran tunggal



Kuat Arus




Jarak





a. kuat arus listrik (I)
saat I = 5 A

,
Dimana





13




saat I = 1 A

,
Dimana











14

b. jarak ( r)
saat r = 10 x 10
-3
m

,
Dimana




saat r = 9 x 10
-3
m

,
Dimana





15







saat r = 8 x 10
-3
m

,
Dimana




16



saat r = 7 x 10
-3
m

,
Dimana



saat r = 6 x 10
-3
m

,
Dimana





17




saat r = 5 x 10
-3
m

,
Dimana






18

saat r = 4 x 10
-3
m

,
Dimana





saat r = 3 x 10
-3
m

,
Dimana





19





saat r = 2 x 10
-3
m

,
Dimana






20


saat r = 1 x 10
-3
m

,
Dimana
















21

4.2. Pembahasan

Pada percobaan diatas dapat dikatakan bahwa medan magnetik yang
terjadi adalah ketika magnet dan besi lunak didekatkan dan dialiri sumber listrik
maka secara otomatis besi lunak akan berubah menjadi magnet karena adanya
aliran listrik. Kawat yang dialiri arus listrik pun secara mikroskopis adalah
merupakan sejumlah muatan yang bergerak. Dengan demikian, jika kawat tersebut
berada dalam pengaruh medan magnet, maka kawat berarus listrik pun mengalami
gaya magnetik seperti halnya muatan bergerak.
Saat dialiri arus listrik maka rotor akan bergerak hal ini dikarenakan
adanya gaya tolak pada masing masing kutub magnet. Kutub magnet yang
didekat paku akan mengalami gaya tolak dan kutub magnet yang berada didekat
saklar reed juga akan menolak sehinga saat terjadi gaya tolak disetiap sudut sisi
magnetnya maka rotor akan bergerak. Selain itu juga rotor yang bergerak
dipengaruhi oleh gaya Lorentz dan memiliki momen gaya. Seperti yang kita
ketahui bahwa gaya Lorentz adalah gaya (dalam bidang fisika) yang ditimbulkan
oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu
medan magnet, B. saat timbulnya gaya sehingga adanya gerakan yang memutar
rotor maka momen gayapun timbul. Momen gaya itu sendiri berarti gerak rotasi
atau gerak melingkar, yang terjadi akibat adanya gaya (F), dan faktor lain yang
menyebabkan benda itu bergerak rotasi yaitu lengan gaya (l) yang tegak lurus
dengan gaya.
Pada pengamatan diatas dengan tiga kasus yang berbeda didapat bahwa
saat kuat arus yang mengalir besar ( ) maka kuat medan listriknyapun
semakin besar yaitu

dan rotor bererak cepat. Saat kuat


arus yang mengalir kecil maka medan magnetnya pun kecil yaitu

maka rotor sulit bergerak. Berbeda halnya saat jarak yang


mengalami perubahan saat besi lunak dan magnet pada jarak x 10
-3
m
maka medan magnetnya sebesar

T dan saat jarak terlalu


jauh x 10
-3
m maka medan magnetnya sebesar

T.
Hal ini terjadi pada medan magnet yang disebabkan oleh kawat, menyatakan


22

bahwa medan magnet B pada titik di dekat kawat lurus yang panjang berbanding
lurus dengan arus I pada kawat dan berbanding terbalik terhadap jarak r dari
kawat:



Dengan dibuatnya motor listrik saklar reed sebagai media pembelajaran
medan magnetik, banyak keretampilan yang dapat dimiliki oleh siswa terutama
dalam hal keterampilan pengukuran dasar dan menggunakan alat ukur secara baik
dan benar, diantaranya ialah:
1. Dengan menggunakan multimeter, siswa dapat mengukur dan membaca
besarnya kuat arus yang mengalir dalam motor listrik saklar reed dan dapat
menentukan ketidakpastian dalam pengukuran tersebut
2. Saat menggunakan jangka sorong, siswa dapat menentukan jarak antara
magnet dan besi lunak, serta dapat menentukan ketidakpastian pengukuran
tunggal.
3. Keterampilan siswa berikutnya adalah saat menghitung kuat medan
magnet, siswa juga dapat menghitung dan menerapkan keterampilan cara
menyatakan ketidakpastian pada pengukuran berulang dengan
menggunakan standar deviasi
4. Menentukan angka pentingpun menjadi keterampilan siswa saat
menghitung kuat medan magnet, mengukur kuat arus dan jarak magnet
pada besi lunak.

Dari beberapa keterampilan yang ada maka, motor listrik saklar reed dapat
dijadikan sebagai media pembelajaran medan magnetik, karena dengan
menggunakan alat ini siswa bukan hanya mengetahui medan magnetik, tetapi juga
tentang pengukuran dasar dan mengenal ketidakpastian dalam pengukuran.





23

5. Kesimpulan dan saran
5.1 Kesimpulan

Motor listrik saklar reed dapat bergerak karena adanya gaya magnet (tarik
menarik dan tolak menolak) serta adanya saklar reed yang bertindak sebagai
saklar otomatis. Saklar reed dapat berfungsi bila terletak sejajar dengan magnet
dan dipengaruhi oleh medan magnet. Dari percobaan diatas saat mengatur jarak
dan sumber arus maka dapat disimpulkan bahwa, kuat medan magnet (B)
berbanding lurus dengan kuat arus (I) dan berbanding terbalik dengan jarak anatar
magnet dan besi lunak (r).


5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan adalah agar alat ini (motor listrik saklar reed) dapat
dijadikan sebagai salah satu media belajar pada materi medan magnetik.


















24

Daftar Pustaka

Anonim.2011.Media Pembelajaran. http://endonesa.wordpress.com/ajaran-
pembelajaran/media-pembelajaran/. Diakses tanggal 2 Juni 2011.
Anonim.2008. Self Motor.http://www.simplemotor.com/selfmotor.htm.Diakses
tanggal 12 Maret 2011.
Giancolli.1998. Fisika Edisi kelima Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Nurhardiyanti.2010.JenisJenis Sensor
http://www.scribd.com/doc/31532835/Tugas-Lab-Sie-Sensor. Diakses
19 Maret 2011.
Rohani, Ahmad.1997. Media Instruksional Edukatif.Jakarta: Rineka Cipta.
Sadiman,Arief.S,dkk.2009. Media Pendidikan.Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Young, Hugh D dan Freedman Roger.1999.Fisika Universitas Edisi Kesepuluh
Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai