UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2014 T U G A S I N D I V I D U STUDI KASUS/CONTOH SIMPLE RECONFIGURING PROSES BISNIS Matakuliah : E-Business Dosen : Ir. Erlangga Fausa, MCIS Nama Mahasiswa : Hendro !"#$#n%o N I M : 1&'1(21) A* Pend#+,-,#n Proses merupakan sekumpulan tinakan mulai ari masukan, kemuian menam!ahkan nilai untuk menapatkan keluaran "ang iinginkan. Seangkan !isnis aalah pen#iptaan hasil "ang memiliki nilai $%alue& untuk seseorang $konsumen& "ang mem!utuhkan hasil terse!ut. Sehingga apat iartikan !ahwa proses !isnis aalah sekumpulan tugas atau akti%itas untuk men#apai tu'uan "ang iselesaikan !aik se#ara !erurut(parallel, oleh manusia atau s"stem, !aik iluar atau ialam organisasi. Pemoelan s"stem !isnis memanglah sangat luas sekali #akupann"a. Sistem aplikasi ituntut se!aik mungkin apat ikonisikan alam !er!agai ma#am konisi sesuai engan peru!ahan-peru!ahan s"stem n"ata "ang aa. )al inilah "ang mem!uat peran#ang s"stem harus !er*ikir ke epan agar s"stem terse!ut apat mengikuti perkem!angan !isnis. Peran#ang 'uga harus memiliki pemikiran luas atas peru!ahan-peru!ahan "ang iinginkan user tanpa harus aa peru!ahan !ahasa pemrograman. B* Pe./#+#0#n S%,d! K#0,0 a. Studi Kasus dalam Multi Bahasa Halaman Web )alaman we! memang sangat popular imana halaman terse!ut !an"ak sekali iakses engan #epat an muah. Dalam hal ini peran#ang s"stem !isnis harus memiliki inisiati* sesuai engan #akupan siapa "ang akan mem!uka we!site nanti. Semakin luar #akupan peruntukan we!site terse!ut, semakin !an"ak !ahasa "ang harus isematkan ialam we!site terse!ut. Sehingga seorang pengguna akan muah alam meru!ah-ru!ah tampilan !ahasan"a. +entun"a engan hal ini akan apat mem!uat proses !isnis le!ih muah an n"aman. Contoh rekon*igurasi halaman we! ilihat ari sisi multi !ahasa aalah se!agai !erikut : b. Studi Kasus dalam Komponen Nilai Matakuliah Nilai matakuliah memang sangat rentan terhaap peru!ahan komponenn"a. +iak akan 'ai masalah 'ika alam suatu institusi peniikan menerapkan stanart nilai tertentu $Contoh: +ugas ,-., /+S 0-., /1S 2-.&. 1kan tetapi komponen nilai "ang iam!il setiap peniik $Dosen& akan !er!ea-!ea. S"stem ituntut agar aplikasi pengolahan nilai apat memasukkan komponen nilai sesuai konisi Dosen, !egitu pula engan pem!agian prosentase nilain"a. Sehingga pengguna apat mengatur ulang #ara an komponen nilain"a. MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2014 T U G A S K E L O M P O K PROSES BISNIS 1ANG MELIBATKAN KONTEN TIDAK TERSTRUKTUR Matakuliah : E-Business Dosen : Ir. Erlangga Fausa, MCIS Nama 3elompok : )enro 4i'a"anto ( 50657,52 A* PENDAHULUAN Proses Bisnis Proses merupakan sekumpulan tinakan mulai ari masukan, kemuian menam!ahkan nilai untuk menapatkan keluaran "ang iinginkan. Seangkan !isnis aalah pen#iptaan hasil "ang memiliki nilai $%alue& untuk seseorang $konsumen& "ang mem!utuhkan hasil terse!ut. Sehingga apat iartikan !ahwa proses !isnis aalah sekumpulan tugas atau akti%itas untuk men#apai tu'uan "ang iselesaikan !aik se#ara !erurut(parallel, oleh manusia atau s"stem, !aik iluar atau ialam organisasi. Sistem Terstruktur & Tidak Terstruktur Sistem in*ormasi %er0%r,2%,r merupakan s"stem in*ormasi "ang !er'alan iatas norma-norma atau aturan organisasi "ang !erlaku untuk semua, "ang sesuai engan keuukan('a!atann"a masing-masing alam organisasi. Dalam hal ini aturan-aturan ialamn"a apat itrans*ormasikan kealam suatu s"stem aplikasi. Contohn"a aalah pengam!ilan uang i 1+M. 3omponen ialamn"a !erupa salo, 'umlah penarikan, sisa an hasil. 1turann"a ketika sisa salo kurang atau sama engan 8p. 2-.---,- maka tiak apat ilakukan transaksi, 'ika le!ih ari itu apat ilakukan transaksi. Sehingga s"stem terstruktur apat itarik kesimpulan !ahwa aturan ialamn"a itu saling !erkaitan an selalu iproses se#ara aturan "ang aa Sistem in*ormasi %!d#2 %er0%r,2%,r aalah s"stem "ang !erlaku i suatu lingkungan organisasi se#ara tiak *ormal, akan tetapi tetap mengikat an !erpengaruh paa organisasi "ang !ersangkutan terse!ut. Dalam hal ini aturan-aturan organisasi "ang aa tiak apat itrans*ormasikan ke alam !entuk s"stem aplikasi, karena untuk menentukan hasiln"a i!utuhkan analisa manusia "ang apat !ersi*at !enar an salah. Contohn"a aalah pem!erian kreit paa penerima kreit. Dialamn"a penentuan pem!erian kreit tiak apat iputuskan oleh s"stem, karena pem!erian kreit mem!utuhkan !an"ak pertim!angan lainn"a, #ontohn"a !erapa penghasilan per !ulan, !erapa pengeluarann"a, sehingga harus ilakukan sur%e". B* CONTOH STUDI KASUS Studi Kasus : Proses Bisnis Pelaksanaan Tugas Akhir Proses pelaksanaan tugas akhir alam suatu akaemik memiliki langkah-langkah sesuai ketentuan s"stem pena*taran u'ian tugas akhir "ang aa. Mulai ari proses pena*taran, pen"erahan pers"aratan, proses u'ian an penerimaan hasil u'ian. Semuan"a !er'alan engan runtut an sesuai aturan. 1kan tetapi ialam s"stem terse!ut aa konten tiak terstruktur "ang ter'ai ialamn"a. Pro0e0 1 Mahasiswa mena*tarkan u'ian +ugas 1khir an pihak akaemik mem!uat 'awal u'ian +ugas 1khir. 9awal isampaikan ke !agian 'urusan untuk selan'utn"a menentukan tempat an konsumsi untuk u'ian +ugas 1khir. +erstruktur Pihak akaemik memasukkan ata mahasiswa "ang akan mengikuti u'ian +ugas 1khir !eserta pengu'i ke alam s"stem in*ormasi akaemik. +iak +erstruktur 1kaemik men#ari waktu luang sesuai engan waktu luang pengu'i, agar u'ian +ugas 1khir !isa terlaksana. 3arena setiap osen pengu'i !elum tentu apat mengu'i setiap saat. Pro0e0 2 Mahasiswa melakukan u'ian engan iampingi oleh satu pem!im!ing an ua pengu'i. Dari hasil u'ian +ugas 1khir maka iperoleh hasil !erupa nilai, "ang menentukan lulus tiakn"a mahasiswa alam mengikuti u'ian +ugas 1khir. +erstruktur )asil nilai ari u'ian +ugas 1khir akan imasukkan kealam a*tar nilai $transkrip nilai& "ang nantin"a akan memun#ulkan !erapa ineks prestasi selama menempuh perkuliahan. +iak +erstruktur )asil nilai iperoleh ari mus"awarah ua pengu'i "ang melakukan pengu'ian terhaap siing tugas akhir mahasiswa. 3arena setiap osen memiliki komponen penilaian "ang !er!ea, maka untuk merumuskan rata-rata nilai, harus ilakukan engan mus"awarah $rapat hasil u'ian tugas akhir& an tiak apat ihitung menggunakan penghitungan s"stem.