Anda di halaman 1dari 12

Sebuah penelitian di Kabupaten Seluma-Bengkulu ingin mengetahui pengaruh teknik penilaian (A)

dan metode belajar B terhadap hasil belajar konsep Kalor Y. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
metode eksperimen dengan desain treatmen by treatment faktorial 2x2 sebagai berikut.
Tabel desain penelitian eksperimen
treatment by treatment faktorial 2x2
Metode Belajar
(B) Portofolio (A1) Tertulis (A2)
Pemecahan masalah Y
B1A1
Y
B1A2
(B1)
Inquiri Y
B2A1
Y
B2A2
(B2)
Hipotesis yang dapat di uji dengan teknik anava antara lain:
a. Hipotesis main effect (Faktor utama) dari variabel bebas A:
Ho : Tidak ada perbedaan hasil belajar konsep Kalor (Y) antara yang diberikan teknik penilaian portofolio
(A1) dengan teknik penilaian tertulis (A2)
Ho : Tidak ada perbedaan hasil belajar konsep Kalor (Y) antara yang diberikan teknik penilaian portofolio
H1: Ada perbedaan hasil belajar konsep kalor (Y) antara yang diberikan teknik penilian portofolio (A1)
dengan teknik penilian tertulis (A2)
Hipotesis statistiknya
Ho :
01
=
02
H1 :
0 1

02
b. Hipotesis main effec ( faktor utama) dari variabel bebas B:
Ho : Tidak ada perbedaan hasil belajar konsep kalor (Y) antara yang diberkan metode pemecahan masalah
(B1) dengan belajar inquiri (B2)
H1 : Ada perbedaan hasil belajar konsep kalor (Y) antara yang diberkan metode pemecahan masalah
(B1) dengan belajar inquiri (B2)
Hipotesis statistiknya
Ho :
10
=
20
H1 :
10

20
c. Hipotesis interaction effect (pengaruh interaksi):
Ho: Tidak ada pengaruh interaksi anatara teknik penilaian (A) dan metode belajar (B) terhadap hasil belajar konsep kalor (Y)
Ho: Ada pengaruh interaksi anatara teknik penilaian (A) dan metode belajar (B) terhadap hasil belajar konsep kalor (Y)
Hipotesis statistiknya
Ho : AxB

= 0
H1 : AxB 0
Dari hasil pengumpulan data diperoleh hasil pembelajaran konsep kalor
untuk setiap kelompok sampel seperti tabel berikut
Tabel 1. Data Hasil Belajar Konsep Kalor
Untuk Setiap Kelompok Sampel Penelitian
Teknik Penilaian
Metode Belajar
(B1)
Pemecahan Masalah 66 66 60 66 67
(B1) 60 66 66 60 59
67 66 66 66 64
Inquiri (B2) 64 65 64 59 59
67 66 66 66 65
59 63 65 60 63
Penyelesaian
a. Hitung ukuran-ukuran statistik diskriptif yang diperoleh untuk anava dua jalur
Untuk setiap kelompok dan sajikan dalam tabel
Tabel 2 Penolong Anava Dua Jalur b. Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) untuk setiap sumber varian:
Jumlah Kuadrat Total (JK
T
)
A1 A2
B JK
T
=
n
11
n
12
n
10
JK
T
=
12 12 24
Y
11
Y
12
Y
10
Jumlah Kuadrat Rerata/Koreksi (JK
R
)
B1 775 748 1523
Y
2
11
Y
2
12
Y
2
12
50137 46688 96825 JKR=
64.58333333 62.33333333 126.9166667 Jumlah Kuadrat Total di Reduksi (JK
TR
)
n
11
n
22
n
20
JK
TR
= JK
T
- JK
R
12 12 24
Y
21
Y
22
Y
20
Jumlah Kuadrat Antar Kelompok (JK
A
)
B2 764 762 1526
Y
2
21
Y
2
22
Y
2
20
JK
A
=
48730 48468 97198
JK
A
=
63.66666667 63.5 127.1666667
n
01
n
02
n
00
JK
A
=
24 24 48 JK
A
=
Y
01
Y
02
Y
00
k 1539 1510 3049 Jumlah Kuadrat Antar Kolom (JK
AK
)
Y
2
01
Y
2
02
Y
2
00
JK
AK
=
98867 95156 194023
JK
AK
=
64.125 62.91666667 63.52083333
JK
AK
=
Jumlah Kuadrat Antar Baris (JK
Ab
)
JK
AB
=
JK
AB
=
JK
AB
=
Jumlah Kuadrat Interaksi (JK
I
)
B
Teknik Penilaian
Portofolio A1 Tertulis (A2)
A
JK
I
= JK
A
- JK
AK
- JK
AB
JK
I
=
Jumlah Kuadrat Dalam Kelompok (JK
D
)
JK
D
= JK
TR
- JK
A
JK
D
=
0
Ho: Tidak ada pengaruh interaksi anatara teknik penilaian (A) dan metode belajar (B) terhadap hasil belajar konsep kalor (Y)
Ho: Ada pengaruh interaksi anatara teknik penilaian (A) dan metode belajar (B) terhadap hasil belajar konsep kalor (Y)
Tabel. Nilai Kuadrat data untuk masing-masing variabel
Y
2
11
Y
2
11
Y
2
11
Y
2
11
4356 4356 3600 4356
62 63 60 3600 4356 4356 3600
61 65 62 4489 4356 4356 4356
59 63 63 12445 13068 12312 12312
61 62 65 Y
2
21
Y
2
21
Y
2
21
Y
2
21
67 60 65 4096 4225 4096 3481
66 62 67 4489 4356 4356 4356
3481 3969 4225 3600
12066 12550 12677 11437
Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) untuk setiap sumber varian: c. Menghitung Derajat Kebebasan (db) setiap Sumber Varian
Jumlah Kuadrat Total (JK
T
) 1. db
T
= n
00
= n
T
=
Y
2
00
2. db
R
= 1
194023 3. db
TR
= N
T
1 = 48-1=
4. db
A
=(k x b) -1=(2 x 2) - 1=
Jumlah Kuadrat Rerata/Koreksi (JK
R
) 5. db
AK
= k-1 = 2-1 =
6. db
AB
= b-1= 2-1 =
7. db
I
= (k-1)(b-1)= (2-1) (2-1)=(1).(1) =
193675 8. db
D
= n
T
(k . b) = 48 (2.2)=48 4 =
Jumlah Kuadrat Total di Reduksi (JK
TR
) d.
Menghitung Rerata Jumlah Kuadrat (RJK) atau varian (S
2
) untuk sumber varian yang diperlukan:
JK
TR
= JK
T
- JK
R
= 347.97917 1. RJK atau Varian Rerata/Koreksi
S
2
= RJK
R
=
Jumlah Kuadrat Antar Kelompok (JK
A
)
S
2
= RJK
R
= 193675.0208
S
2
= RJK
R
= 193675
193675 2. RJK atau Varian Total Reduksi
S
2
TR
= RJK
TR
=
50052.083 46625.333 48641.333 48387 193675
30.75 S
2
TR
= 7.403812057
Jumlah Kuadrat Antar Kolom (JK
AK
) 3. RJK atau Varian Antar Kelompok
S
2
A
= RJK
A
=
193675 S
2
A
= RJK
A
= 10.25
98688.375 95004.167 193675
17.541667 4. RJK atau Varian Antar Kolom
S
2
AK
= RJK
AK
=
Jumlah Kuadrat Antar Baris (JK
Ab
)
S
2
AK
= RJK
AK
= 17.54166667
193675 5. RJK atau Varian antar Baris
96647.04 97028.17 193675 S
2
AB
= RJK
AB
=
0.208333
S
2
AB
= RJK
AB
= 0.208333333
Jumlah Kuadrat Interaksi (JK
I
)
Teknik Penilaian
Tertulis (A2)
JK
I
= JK
A
- JK
AK
- JK
AB
6. RJK atau Varian Interaksi
13 S
2
I
= RJK
I
=
Jumlah Kuadrat Dalam Kelompok (JK
D
) S
2
I
= RJK
I
=
13
JK
D
= JK
TR
- JK
A
317.2292 7. RJK atau Varian Dalam Kelompok
S
2
D
= RJK
D
=
S
2
D
= RJK
D
= 7.209753788
Y
2
11
Y
12
Y
12
Y
12
Y
12
Y
12
4489 3844 3969 3600
3481 3721 4225 3844
4096 3481 3969 3969
50137 12066 11046 12163 11413 46688
Y
21
Y
22
Y
22
Y
22
Y
22
Y
22
3481 3721 3844 4225
4225 4489 3600 4225
3969 4356 3844 4489
48730 11675 12566 11288 12939 48468
Menghitung Derajat Kebebasan (db) setiap Sumber Varian e. Menghitung Harga F
hitung
(F
h
) Untuk Sumber Varian Yang diPerlukan
48
1. F
hitung
Antar Kolom
47 Fh
AK
=
3
1
1 Fh
AK
=
db
I
= (k-1)(b-1)= (2-1) (2-1)=(1).(1) = 1 2. F
hitung
Antar Kelompok
db
D
= n
T
(k . b) = 48 (2.2)=48 4 = 44 Fh
AB
=
Menghitung Rerata Jumlah Kuadrat (RJK) atau varian (S
2
) untuk sumber varian yang diperlukan: Fh
AB
=
3. F
hitung
Interaksi:
Fh
I
=
Fh
I =
4. F
hitung
Antar Kelompok
Fh
A
=
Fh
A =
f. Sajikan Harga-harga JK, dB, RJK, Fh dan ditambah T tabel (Ft) dalam ringkasan Anava dua Jalur.
Untuk memudahkan interpresentasi atau pengujian hipotesis sebagai
g. Lakukan pengujian hipotesis
1. Hipotesis 1 : Pengaruh A terhadap Y (main effect 1)
Hipotesis yang di uji
Ho :
01
=
02
H1 :
0 1

02
RJK atau Varian Dalam Kelompok
Pengujian
Dari tabel 4. anava di atas pada baris Antar Kolom (AK) diperoleh harga Fh < Ftabel = 2,433<4,0617
maka Ho diterima, dan disimpulkan tidak terdapat perbedaan rerata hasil belajar konsep kalor
yang signifikan antara siswa yang diberikan
teknik penilian portofolio dengan teknik penilaian tertulis
Hal ini menunjukan tidak ada pengaruh yang signifikan dari teknik penilian terhadap hasil belajar konsep kalor
2. Hipotesis 2 pengaruh B terhadap Y ( Main effect 2)
Hipotesis yang di uji
Ho :
10
=
20
H1 :
10

20
Dari tabel 4. anava di atas pada baris Antar Baris (AB) diperoleh harga Fh < Ftabel = 0,0288<4,0617
maka Ho diterima, dan disimpulkan tidak terdapat perbedaan rerata hasil belajar konsep kalor
yang signifikan antara siswa yang diberikan
metode belajar pemecahan masalah dan metode inquiri
Hal ini menunjukan tidak ada pengaruh yang signifikan dari metode belajar terhadap hasil belajar konsep kalor
3. Hipotesis 2 pengaruhinteraksi A dan B ( Interaction effect )
Hipotesis yang di uji
Ho : AxB

= 0
H1 : AxB 0
Dari tabel 4. anava di atas pada baris Interaksi (I) diperoleh harga Fh < Ftabel = 1,8031<4,0617
maka Ho diterima, dan disimpulkan tidak terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara teknik penilian
dan metode belajar terhadap hasil belajar konsep kalor
Menghitung Harga F
hitung
(F
h
) Untuk Sumber Varian Yang diPerlukan
F
hitung
Antar Kolom
2.433046562
F
hitung
Antar Kelompok
0.02889604
F
hitung
Interaksi:
1.803112892
F
hitung
Antar Kelompok
1.421685165
Sajikan Harga-harga JK, dB, RJK, Fh dan ditambah T tabel (Ft) dalam ringkasan Anava dua Jalur.
Untuk memudahkan interpresentasi atau pengujian hipotesis sebagai
Tabel 4. ringkasan Anava dua jalur
Sumber Db JK RJK Fh Ft (=0,05)
Varians
Antar Kolom (AK) 1 17.54 17.5416 2.433 4.06170646
Antar Baris (AB) 1 0.2083 0.20833 0.0288 4.06170646
Interaksi (I) 1 13 13 1.803 4.06170646
Antar Kelompok( A) 3 30.75 10.25 1.4211 2.81646582
Dalam Kelompok (D) 44 317.2292 7.2097 - -
Total Reduksi (TR) 47 347.9792 - - -
Rerata/Koreksi(R) 1 193675 - - -
Totat (T) 48 194023 - - -
Lakukan pengujian hipotesis
Hipotesis 1 : Pengaruh A terhadap Y (main effect 1)
Hipotesis yang di uji
Ho :
01
=
02
H1 :
0 1

02
Dari tabel 4. anava di atas pada baris Antar Kolom (AK) diperoleh harga Fh < Ftabel = 2,433<4,0617
maka Ho diterima, dan disimpulkan tidak terdapat perbedaan rerata hasil belajar konsep kalor
yang signifikan antara siswa yang diberikan
teknik penilian portofolio dengan teknik penilaian tertulis
Hal ini menunjukan tidak ada pengaruh yang signifikan dari teknik penilian terhadap hasil belajar konsep kalor
Hipotesis 2 pengaruh B terhadap Y ( Main effect 2)
Hipotesis yang di uji
Ho :
10
=
20
H1 :
10

20
Dari tabel 4. anava di atas pada baris Antar Baris (AB) diperoleh harga Fh < Ftabel = 0,0288<4,0617
maka Ho diterima, dan disimpulkan tidak terdapat perbedaan rerata hasil belajar konsep kalor
yang signifikan antara siswa yang diberikan
metode belajar pemecahan masalah dan metode inquiri
Hal ini menunjukan tidak ada pengaruh yang signifikan dari metode belajar terhadap hasil belajar konsep kalor
Hipotesis 2 pengaruhinteraksi A dan B ( Interaction effect )
Hipotesis yang di uji
Ho : AxB

= 0
H1 : AxB 0
Dari tabel 4. anava di atas pada baris Interaksi (I) diperoleh harga Fh < Ftabel = 1,8031<4,0617
maka Ho diterima, dan disimpulkan tidak terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara teknik penilian
dan metode belajar terhadap hasil belajar konsep kalor

Anda mungkin juga menyukai