Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif beberapa tahun belakangan berpengaruh menciptakan kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia yang semakin baik dan dapat terlihat dari bertambahnya jumlah kelompok masyarakat strata sosial menengah-atas. Hal ini juga berpengaruh terhadap dunia pendidikan; meningkatnya status sosial ekonomi masyarakat mendorong meningkatnya kebutuhan akan pendidikan yang terbaik khususnya bagi anak usia dini dengan tuntutan kualitas tinggi dan memiliki fasilitas ekslusif agar didapatkan input, proses dan output yang berkualitas bersamaan rasa nyaman dan aman. Menjadi daya tarik tersendiri khususnya bagi pasar masyarakat kelas menengah-atas adalah sebuah konsep pendidikan dengan standar tinggi yang memiliki nilai tambah. Rencana bisnis taman kanak-kanak ekslusif dibuat dengan mempertimbangkan beragam aspek, khusus penilaian dari aspek ekonomis, bisnis ini memiliki prospek usaha yang sangat menguntungkan. Bisnis ini akan dijalankan dalam bentuk kontrak kerjasama dalam rentang waktu 5 (lima) tahun antara 2 (dua) pihak; pemilik lahan dan aset dengan pemilik likuiditas yang kemudian bersepakat menunjuk manajemen professional terpercaya. Ditawarkan kepada pemilik likuiditas adalah komitmen pengembalian investasi melalui mekanisme pembayaran kewajiban setiap bulan selama 5 (lima) tahun besarannya adalah 50% dari profit yang diperoleh perbulannya; adapun total kebutuhan investasi likuiditas sekitar Rp 3,06 Milyar, diproyeksikan dalam 2.25 tahun dicapai titik imbal balik dan selanjutnya diproyeksikan 2.75 tahun mendapatkan keuntungan dengan estimasi sekitar Rp 5,28 Milyar atau kurang lebih 175% dari total investasi likuiditas. Ditawarkan kepada pemilik lahan dan aset adalah pembagian 50% dari profit yang diperoleh perbulannya dan tetap memegang kepemilikan atas lahan dan aset (lama dan baru) pada saat berakhirnya kontrak kerjasama. Ditawarkan kepada manajemen adalah mendapatkan bayaran dari bagian pendapatan pemilik lahan dan aset yang akan disepakati secara khusus antara manajemen dengan pemilik lahan dan aset.
A. LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting dalam perjalanan hidup seseorang, khususnya bagi kepentingan masa depannya. Berdasarkan kondisi tersebut maka pendidikan yang baik harus mulai diberikan sejak usia dini karena pendidikan awal adalah paling kritis dan paling menentukan dalam pembentukan karakter dan kepribadian seseorang. Anak usia dini (4 tahun sampai 6 tahun) merupakan usia yang oleh sebagian kalangan dimaknai sebagai usia yang tidak perlu diajari membaca dan menulis, karena mereka berpendapat bahwa hal ini akan menyebabkan efek negatif bagi anak; pandangan dan/atau teori tersebut masih banyak berkembang di kalangan masyarakat. Sebagian kalangan pendidik justru mengatakan yang sebaliknya, bahkan mereka menguatkannya dengan berbagai penelitian ilmiah yang telah dilakukan, karena menurut mereka, dimulai pada usia 2 tahun sampai 3 tahun, anak-anak telah memiliki kemampuan untuk mengenal dan membedakan nama-nama benda; sehingga menurut mereka tidak ada salahnya untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat pada anak didik pada usia dini seperti pelajaran membaca dan menulis misalnya. Pendidikan pra-sekolah adalah pendidikan yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan baik fisik dan mental bagi anak didik di luar lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar, yang diselenggarakan di jalur pendidikan sekolah atau di jalur pendidikan luar sekolah. Pendidikan pra-sekolah bertujuan untuk membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya, sebelum memasuki pendidikan dasar. Usia anak-anak yang berumur 4 tahun sampai 6 tahun merupakan masa yang sangat menentukan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam masa ini anak tersebut berada pada usia peka untuk menerima stimulus, terarah, ke tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang maksimal; sehingga diharapkan kemampuan dasar anak didik dapat berkembang dan tumbuh secara baik dan benar. Oleh karena itu pendidikan dini bagi anak usia pra-sekolah cukup penting dan sangat menentukan di kemudian hari. Selain hal tersebut di atas, bagi anak yang memperoleh pendidikan di lingkungan pra-sekolah dapat mempersiapkan diri memasuki pendidikan dasar, sehingga dapat menentukan masa depan anak tersebut agar lebih baik. Tim pengajar dan fasilitas yang diberikan juga harus berkualitas; sebagai contoh tim pengajar harus sesuai dengan bidangnya dan fasilitas yang memadai, taman kanak-kanak sebagai lembaga pendidikan pra-sekoiah perlu mendapat perhatian khusus dalam perancangannya. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pada anak-anak usia pra-sekolah sebetulnya sangat kreatif, mereka memiliki kreatifitas yang alamiah.
Kesalahan penanganan pendidikan harus ditekan seminimal mungkin agar anak-anak dapat berkembang secara optimal. Tapi banyak orangtua dan guru tidak menghargai kreatifitas dari anak-anak tersebut. Mereka lebih menginginkan anak yang selalu patuh dan melakukan hal-hal yang diinginkan orangtua atau melakukan hal-hal yang sama seperti anak lain. Dengan hal-hal seperti itu lingkungan anak menjadi makin tertutup, spontanitas dan inisiatifnya berkurang. Tanpa disadari akibatnya adalah mereka kehilangan minat terhadap hal-hal dalam lingkungan mereka, dan kehilangan kreatifitas untuk menjajaki lingkungan mereka. Terkadang tak disadari pula orang dewasa yang bermaksud baik, dengan dalih menanamkan disiplin dan kepatuhan, ternyata tidak memberi kesempatan benih-benih kreatifitas anak tumbuh dan berkembang. Kreatifitas tidak berarti kebebasan untuk melakukan semaunya. Anak kecil pun harus belajar disiplin dan mengikuti norma dan aturan yang ditentukan di rumah dan di sekolah. Pendidikan anak usia dini juga memiliki tantangan sendiri, karena proses belajar dan bermain haruslah seimbang sehingga sangat diperlukan metode belajar sambil bermain dan/atau bermain sambil belajar yang tepat agar pendidikan yang berjalan menjadi sangat menyenangkan. Selain itu, pesatnya kemajuan dan perubahan jaman yang terjadi saat ini, berpengaruh dan berimbas kepada dunia pendidikan anak, muncul tuntutan terhadap pendidikan yang diharapkan memiliki nilai tambah; seperti pendidikan yang memiliki standar internasional dan juga memiliki ekslusifitas sehingga baik anak maupun orang tua merasa aman dan nyaman dalam mendapatkan input, proses dan output pendidikan yang berkualitas lebih. Maka, rencana bisnis yang dibahas disini dan akan dijalankan adalah pendirian taman kanak-kanak berstandar internasional; dengan suasana, lingkungan, sarana dan prasarana pendidikan usia dini yang ekslusif; mengedepankan input, proses dan output pendidikan yang berkualitas lebih, yang rencananya akan dibangun di Jalan Atang Sanjaya, Semplak Barat, Bogor, Jawa Barat. Dari segi pemilihan lokasi, terdapat alasan tersendiri, yaitu, terletak di daerah yang memiliki suasana sangat asri dengan pemandangan alam bukit dan pegunungan, dekat dengan pusat kota dan juga dekat dengan beberapa perumahan baik yang lama maupun baru yang sangat padat; keadaan ekonomi setiap keluarga di perumahan itu cukup merata dengan berstrata sosial umumnya menengah keatas, lingkungan aman dan tertib jadi anak-anak lebih aman dan nyaman, lokasi yang direncanakan memiliki akses jalan raya berbeton sehingga sangat baik dilewati oleh kendaraan pribadi dan juga merupakan jalan raya yang dilalui oleh transportasi umum. Taman kanak-kanak ini didirikan di tempat yang strategis, alat transportasi umum yang dapat digunakan untuk sampai ke lokasi ini cukup banyak.
B. RUANG LINGKUP BISNIS Usaha yang dilakukan untuk menunjang kreatifitas anak-anak adalah dengan memberikan fasilitas-fasilitas yang ekslusif dan sangat memadai. Adapun fasilitas-fasilitas tersebut, seperti: Area bermain outdoor (lapangan rumput rata, kolam renang, outbond, dan lainnya), Area bermain indoor (aula besar dengan sistem pendingin ruangan, jaringan komputer, dan lainnya), Ruang Kelas, Ruang Baca, Ruang Administrasi, Ruang Guru, Kantin, Gudang dan Toilet; semua ruangan yang ada dipasang sistem pendingin ruangan. Anak yang berusia 4 tahun sampai 6 tahun (pra-sekolah) mempunyai kemampuan dan bakat yang harus distimulus dan diarahkan, upaya tersebut dilakukan dengan jalan mendidik, dengan adanya kegiatan mendidik, anak-anak akan melakukan kegiatan belajar. Dan proses pendidikan ini akan dilakukan dengan standar international secara ekslusif.
C. TUJUAN DAN MANFAAT BISNIS Tujuan dari perancangan bisnis taman kanak-kanak ini adalah: Menciptakan anak-anak yang dapat berfikir divergen dan konvergen. Divergen: Menghasilkan banyak ide-ide pemecahan masalah. Konvergen: Mencari jawaban tunggal yang paling tepat. Menciptakan anak-anak yang kreatif, terampil, dinamis dan energik. Memberikan metode pembelajaran menyenangkan yang dapat mengembangkan kreatifitas anak, sehingga potensi anak dapat berkembang. Menciptakan taman kanak-kanak yang berkualitas dari sisi input, proses, output; dan ekslusif dari sisi fasilitas, keamanan, kenyamanan. Sedangkan sasaran dari perancangan bisnis ini adalah: Mendirikan taman kanak-kanak yang dapat menumbuhkan dan mengembangkan benih kecerdasan dan kreatifitas anak sehingga spontanitas dan inisiatif anak dapat berkembang. Anak-anak pra-sekolah, yaitu khususnya anak yang berusia 4 tahun sampai 6 tahun, belum saatnya sekolah, tetapi sedang dalam masa peka untuk belajar dan bertumbuh juga mencoba mengenal segala hal; usia ini berada dalam periode keemasan (Golden Age), Menurut pakar psikologi anak, Elizabeth B. Hurlock: Pada usia pra-sekolah, anak mengalami lompatan kemajuan yang menakjubkan, dalam kurun usia ini
(balita) merupakan periode keemasan (Golden Age) proses perkembangan seorang anak manusia.
D. MANFAAT BISNIS Manfaat dari perancangan bisnis ini adalah: a) Merangsang kreatifitas anak. Kemampuan demikian memang perlu dilatih sejak dini, karena bila tidak, maka anak hanya akan terbiasa melihat satu-satunya jawaban yang benar sehingga untuk berfikir divergen; yaitu kemampuan melihat sebanyak mungkin alternatif-alternatif jawaban menjadi kurang berkembang, kemudian selanjutnya mengasah berfikir konvergen; yaitu menentukan jawaban yang paling tepat dari alternatif-alternatif jawaban yang ada. b) Merangsang kecerdasan anak. c) Merangsang perkembangan komunikasi anak. d) Merangsang perkembangan motorik anak. e) Anak-anak diarahkan untuk lebih tangkas dan lincah sehingga dapat tampil lebih percaya diri, jika anak memiliki konsep mengenai dirinya yang positif maka akan terdorong untuk berprestasi. f) Anak-anak diarahkan menjadi individu yang unggul. g) Mempersiapkan anak-anak dengan bekal yang lebih ketika memasuki pendidikan sekolah dasar.
E. STUDI KELAYAKAN Studi kelayakan adalah suatu studi yang meneliti kelayakan suatu proses untuk dilaksanakan, yang biasanya bisnis tersebut merupakan suatu bisnis investasi. Pada umumnya studi kelayakan suatu bisnis akan menyangkut beberapa aspek seperti berikut: 1. Manfaat Ekonomi (Finansial Bisnis) 2. Manfaat Ekonomi Nasional 3. Manfaat Sosial (Sekitar Lokasi Bisnis) 4. Manfaat Sosial Nasional Mengingat pada jaman ini; persaingan bisnis semakin ketat, maka sebuah investasi yang dilakukan perlu diadakan suatu studi kelayakan, untuk menghindari risiko salah perhitungan pada masa mendatang. Studi kelayakan ini dapat terlihat dari analisis (SWOT, RISK, dan lainnya) yang akan dijabarkan secara lebih mendalam.
F. STRATEGI PEMASARAN Dalam merumuskan strategi pemasaran dibutuhkan pendekatan-pendekatan analisis: a) Faktor Lingkungan Analisis terhadap faktor lingkungan seperti pertumbuhan populasi anak-anak yang kriteria usianya sudah cukup untuk mulai masuk taman kanak-kanak dan analisis ini juga dilakukan untuk mengetahui jumlah populasi anak-anak yang usianya masih 2 atau 3 tahun sebelum cukup usia untuk masuk taman kanak- kanak sabagai referensi di tahun ajaran berikutnya. b) Faktor Pasar Setiap perusahaan perlu memperhatikan dan/atau mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran pasar, tingkat pertumbuhan, tahap perkembangan, tren dan pola perilaku para orang tua calon murid selaku konsumen. c) Persaingan Dalam kaitannya dengan persaingan, setiap perusahaan perlu memahami siapa pesaingnya, bagaimana posisi pasar pesaing tersebut, apa strategi mereka, kekuatan dan kelemahan pesaing dan struktur biaya pesaing. d) Analisis Kemampuan Internal Setiap perusahaan perlu menilai kekuatan dan kelemahannya dibandingkan para pesaingnya. Penilaian tersebut dapat didasarkan pada faktor-faktor seperti teknologi, sumber daya manusia, kekuatan finansial, kekuatan pemasaran dan basis pelanggan yang dimiliki. e) Analisis Ekonomi Dalam analisis ekonomi, perusahaan dapat memperkirakan pengaruh setiap peluang pemasaran terhadap kemungkinan laba. Analisis ekonomi terdiri dari analisis terhadap komitmen yang diperlukan. f) Analisis Break Event Point (BEP), penilaian risiko/laba dan analisis faktor ekonomi pesaing.
G. STRATEGI PENETAPAN HARGA Harga disesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakat lapisan menengah ke atas dikorelasikan dengan standar tinggi pada kualitas dan fasilitas yang ditawarkan . Ketentuan pendirian taman kanak-kanak Ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Kota/Kabupaten Bogor untuk pendirian taman kanak-kanak adalah sebagai berikut : a) Membuat proposal permohonan pendirian taman kanak- kanak yang akan didirikan kepada kelurahan setempat.
b) Mengajukan proposal permohonan pendirian taman kanak-kanak yang akan didirikan, yang berisi informasi bagaimana bentuk, visi, misi dan melampirkan surat ijin dari kelurahan setempat ditujukan kepada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Kota/Kabupaten Bogor. c) Adapun syarat-syarat yang diperlukan untuk mendirikan taman kanak-kanak ini meliputi: a) Minimum 1 kilometer dari taman kanak-kanak yang telah ada. b) Murid minimum 20 orang. c) Menggunakan Kurikulum Nasional. d) Guru pengajar minimum lulusan PGPK dan/atau yang setara. e) Surat-surat yang diperlukan untuk perijinan pendirian: 1. NPWP 2. KTP 3. KSK 4. SK Domisili dari lurah setempat 5. Struktur Organisasi
H. ANALISIS
H1. SWOT Dalam perencaan pendirian sebuah usaha atau bisnis sangat perlu dilakukannya sebuah analisis SWOT, agar tidak terjadi salah perhitungan dalam berbagai aspek. Hasil dari analisis SWOT atas rencana pendirian taman kanak-kanak Ekslusif adalah sebagai berikut: Analisis dari segi kekuatan adalah: Akan diterapkan stimulasi holistik dimana anak-anak tidak hanya dididik dalam hal kognitif (tidak hanya hafalan atau sekedar tahu), justru akan lebih ditekankan pada aspek sikap dan perilaku anak (pendidikan berkarakter). Pada sisi lain, di samping aspek moral dan agama, juga akan diberikan stimulasi melalui berbagai aspek perkembangan yang lain yaitu seperti aspek fisik, bahasa, sosial emosional, seni dan kemandirian. Metode yang menyenangkan dengan konsep khusus belajar sambil bermain dan/atau bermain sambil belajar baik indoor maupun outdoor. Taman kanak-kanak ini didukung dengan tim pengajar berkualitas (local dan internasional) yang kompeten dan sangat pengalaman di bidangnya masing-masing.
Taman kanak-kanak ini didukung dengan sarana dan prasarana yang ekslusif, seperti: kolam renang, outbond, wahana bermain, ruangan-ruangan yang sangat besar dan memadai, serta memberikan dan menjaga keamanan dan kenyamanan secara maksimal. Kualitas tinggi yang akan selalu dijaga dimulai dari input, proses dan output. Analisis dari segi kelemahan adalah: Taman kanak-kanak ini masih baru atau bahkan belum beroperasi sehingga belum ada kepercayaan penuh dari masyarakat untuk menitipkan anak-anaknya. Kualitas dari taman kanak-kanak ini belum terbukti dan teruji sehingga bisa timbul keraguan dari orang tua. Analisis dari segi tantangan adalah : Terdapat taman kanak-kanak yang telah dahulu berjalan dan bahkan sudah berkualitas outputnya. Kondisi sosial dan politik di Indonesia khususnya, akhir-akhir ini yang sedikit bergejolak. Analisis dari segi peluang yang bisa dimasuki adalah: Animo masyarakat untuk memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan taman kanak-kanak yang semakin besar, sehingga harus diimbangi dengan jumlah taman kanak-kanak yang memadai. Terbatasnya fasilitas dan pelayanan yang ditawarkan oleh taman kanak-kanak, sehingga dengan dukungan ekslusifitas, fasilitas dan pelayanan yang lebih dari kompetitor dapat menjadi daya tarik tersendiri. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia yang sangat baik telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga meningkatnya jumlah keluarga dengan strata ekonomi menengah keatas; dan merupakan pasar potensial yang sangat menjanjikan bagi bisnis ini. Bonus demografi, middle income family yang sangat besar membuat pasar yang sangat besar bagi perkembangan taman kanan-kanak yang diperuntukan bagi kelompok masyarakat/keluarga menegah-atas.
H2. RISK Secara umum, dalam ilmu manajemen, risiko dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat), yaitu: Risiko Finansial Risiko terkait keuangan yang dapat muncul adalah masalah likuiditas usaha, dikarenakan bisnis ini baru berjalan sehingga kebutuhan akan uang tunai akan semakin besar; pada saat bersamaan ketika bisnis ini dijalankan dengan mekanisme kerjasama yang memunculkan kewajiban sejumlah uang tunai yang harus disisihkan bagi investor dapat saja mempengaruhi
kondisi keuangan dan pencapaian imbal balik ketika bisnis sedang berjalan, terutama pada awal usaha di tahun pertama. Aksi: risiko ini dapat ditangani dengan baik ketika pengelolaan keuangan pada awal usaha di tahun pertama dapat dialokasikan dengan baik sehingga baik kelangsungan hidup usaha dan kewajiban usaha dapat berjalan bersamaan tanpa mempengaruhi kinerja usaha; dan memastikan ketika memasuki tahun kedua target-target usaha dapat tercapai. Risiko Operasional Risiko terbesar dari kegiatan operasional adalah kegagalan dalam pemasaran produk/jasa dari usaha, sehingga pasar tidak merespon dengan baik, dan juga kegagalan dalam memastikan kualitas dari produk/jasa sesuai dengan yang ditawarkan dan diharapkan (dapat berkaitan dengan system maupun sumber daya manusia) Aksi: Merekrut tenaga-tenaga pemasaran yang handal dan melakukan teknik-teknik pemasaran yang kreatif dan massif sehingga nilai jual yang ditawarkan direspon oleh pasar. Merekrut tenaga-tenaga pengajar yang handal dan memperkuat sistem pengawasan dan evaluasi yang dilakukan berkala demi mempertahankan lalu meningkatkan kualitas produk/jasa. Risiko Stratejik Risiko yang dapat muncul adalah kesalahan dalam penentuan kebijakan maupun pengambilan keputusan oleh pihak manajemen puncak. Aksi: Memastikan setiap penentuan kebijakan dan pengambilan keputusan didasari oleh kajian komprehensif dan menghindari sikap pragmatis dan reaktif. Risiko Bencana Wilayah Bogor yang berada di dataran tinggi dekat dengan pegunungan; memiliki tingkat intensitas hujan yang tinggi, memunculkan beberapa risiko utama seperti gunung meletus dan tanah longsor. Aksi: Gunung Paranggo dan Gunung Salak; sejauh ini tidak termasuk gunung yang aktif, dan lokasi usaha memiliki kontur tanah yang sangat baik sehingga dapat dikatakan berdampak minim dari risiko tanah longsor.
I. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN 1. Produk/Jasa yang dihasilkan Bidang jasa yang digeluti: Jasa pendidikan pra-sekolah. Karakteristik produk: Untuk usia 4 sampai 6 tahun. Diversifikasi produk: Berkualitas pada input, proses, output Ekslusif pada fasilitas; nyaman dan aman. Pengelompokan produk/jasa:
o Taman Kanak-Kanak (TK) Dasar o Taman Kanak-Kanak (TK) Lanjut 2. Target Atau Segmen Pasar Yang Dituju: Orangtua yang memiliki anak dengan klasifikasi usia yang tepat untuk mengikuti taman kanak- kanak. Orangtua yang ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang pas dan berkualitas untuk pengenalan dasar bersekolah sebelum anaknya memasuki sekolah dasar. 3. Trend Perkembangan Pasar Permintaan pasar untuk taman kanak-kanak di daerah JABODETABEK (khususnya di Bogor) cukup besar, terlebih yang memiliki fasilitas dan kelebihan tersendiri, dan taman kanak-kanak ini menawarkan hal tersebut yaitu fasilitas ekslusif dan kelebihan yang tidak dimiliki oleh taman kanak-kanak lainnya di Bogor. Berdasarkan database SIAK Provinsi Jawa Barat 2011, Kabupaten Bogor memiliki jumlah penduduk 5 juta jiwa atau 1.35 juta KK dan Kota Bogor memiliki jumlah penduduk 870 ribu jiwa atau 290 ribu KK bila dengan asumsi 0.01 (1%) atau 1:1000 KK adalah kelompok/keluarga menegah-atas dan memiliki anak usaha dini (4-6 Tahun) maka setidaknya terdapat 2000 KK/anak yang menjadi calon konsumen/pelanggan. Diperkirakan terdapat 25% dari 2000 KK/anak diatas atau 250 KK dengan anak usia TK Dasar dan 250 KK dengan anak usia TK Lanjut yang terkonsentrasi; khususnya di sekitar lokasi dalam radius 10 Kilometer (Pusat Kota Bogor) 4. Strategi Pemasaran Pengembangan Produk Penambahan kegiatan Ekstrakurikuler akan terus dilakukan sesuai dengan mode/trend yang berlaku, peningkatan kualitas guru dan metode pengajaran. Pengembangan Wilayah Pemasaran Akan direncanakan menjajaki daerah DKI Jakarta, Kota Tangerang, Kota Depok untuk perluasan wilayah pemasaran. 5. Kegiatan Promosi Pengadaan lomba-lomba untuk anak usia 2 sampai 5 tahun. Pembagian seragam gratis untuk angkatan pertama. Iklan: o Brosur dan/atau daftar harga. o Iklan di media cetak; lokal/nasional.
o Iklan di media elektronik; internet dan/atau televisi dan/atau radio. o Masuk di Direktori Bisnis tahunan dan/atau Yellow Pages. o Selebaran. o Spanduk. 6. Personal Selling. Lobbying. Presentasi penjualan.
J. MODEL PEMBELAJARAN Model pembelajaran yang akan ditawarkan oleh taman kanak- kanak ini bukan hanya memberikan rasa nyaman dan aman pada anak dan orang tua (keluarga), juga menciptakan atmosfir belajar yang baik guna merangsang minat belajar anak. Menerapkan Stimulasi Holistik dimana anak-anak tidak hanya dididik dalam hal kognitif (tidak hanya hafalan atau sekedar tahu), justru akan lebih ditekankan pada aspek sikap dan perilaku anak (pendidikan berkarakter). Pada sisi lain, di samping aspek moral dan agama, juga akan diberikan stimulasi melelui berbagai aspek perkembangan yang lain yaitu seperti aspek fisik, bahasa, sosial-emosional, seni dan kemandirian. Guru akan diberikan training sebelum menerapkan model pembelajaran Holistik ini di sekolah. Tujuan dari training ini adalah memotivasi dan membentuk guru agar dapat menjadi guru yang ramah dan penyayang yang dapat memotivasi anak serta dengan tulus dapat memberikan cintanya secara tulus pada anak. Dalam training, guru akan memperoleh berbagai pengetahuan terbaru yang aplikatif dapat diterapkan langsung, seperti Pendidikan yang Patut Menurut Perkembangan Anak (Developmentally Appropriate Practices), Pembelajaran yang sesuai dengan Kerja Otak (Brain-based Learning), Metode Belajar Aktif (Student Active Learning & Inquiry-based Learning), Komunikasi Efektif, Manajemen Kelas, Teknik Bercerita, dan lainnya. Kemampuan guru akan membantu anak di sekolah dalam hal: a) Menumbuhkan rasa percaya diri anak. b) Anak merasa aman dan nyaman. c) Mengembangkan perasaan anak bahwa dirinya memiliki kemampuan dan dihargai sebagai seorang individu yang unik. Hubungan emosional yang kuat antara guru dan anak akan terjalin dan menjadi modal utama untuk membantu anak-anak di kelas karena dengan demikian akan terbentuk kepercayaan, juga perasaan aman dan nyaman di kelas. Model ini juga memberikan kesempatan yang luas pada anak untuk mengembangkan seluruh dimensi holistic yang
dimilikinya sebagai seorang manusia. Tidak hanya pengembangan aspek kognitif (otak kiri atau hapalan), tapi juga pengembangan aspek emosi, social, kreatifitas dan spiritualitas (otak kanan) yang keseluruhannya tercakup di dalam modul pembelajaran. Dengan metode ini, anak-anak yang kurang aktif dalam komunikasi atau pendiam memiliki kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya baik secara verbal melalui gambar, permainan, tulisan ataupun bentuk lainnya sehingga dapat mengurangi rasa takut dan tidak nyaman. Model pembelajaran ini bertujuan untuk membentu karakter positif anak melalui pengembangan 9 (Sembilan) Pilar Karakter secara intensif; yaitu meliputi aspek mengetahui, mencintai, dan melakukan kebaikan (knowing, loving and acting the good). Metode ini akan membentuk suasana kelas yang bersahabat, kebersamaan, saling mendukung dan menghargai sesama anak. 9 (Sembilan) Pilar Karakter tersebut adalah:
*** Matriks 9 (Sembilan) Pilar Karakter
1. Percaya dan Cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya (believe and love Allah; trust, reverence, loyalty). 2. Tanggung jawab, Kedisiplinan dan Kemandirian (responsibility, excellence, self reliance, discipline, orderliness). 3. Kejujuran/Amanah dan Arif (trustworthiness, honesty and tactful). 4. Hormat dan Santun (respect, courtesy, obedience). 5. Dermawan, Suka Menolong dan Gotong-Royong, Kerjasama (love, compassion, caring, empathy, generousity, moderation, cooperation).
6. Percaya Diri, Kreatif dan Pekerja keras (confidence, assertiveness, creativity, resourcefulness, courage, determination, enthusiaam). 7. Kepemimpinan dan Keadilan (justice, fairness, mercy, leadership). 8. Baik dan Rendah Hati (kindness, friendliness, humility, modesty). 9. Toleransi, Kedamaian dan Kesatuan (tolerance, flexibility, peacefulness, unity).
Disamping 9 Pilar Karakter di atas, IHF juga mengembangkan meteri untuk mengajarkan kebersihan, kesehatan, kerapian dan keamanan pada anak. Metode ini juga menyediakan alat bantu mengajar yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Dengan demikian guru dapat memberikan pengalaman belajar yang konkrit, konstektual sehingga merangsang anak belajar secara aktif, menyenangkan dan tanpa beban. Pada umumnya di kelas yang menggunakan metode lama (klasikal), anak akhirnya merasa terbebani kerena penggunaan alat bantu mengajar yang tidak sesuai dengan perkembangan anak, metode mengajar yang tidak sesuai dengan kerja otak dan cara komunikasi guru yang tidak tepat. Karena itulah Model Pembelajaran Holistik Berbasis Karakter ini tepat bagi anak-anak yang kurang aktif dalam berkomunikasi atau anak yang pendiam. Karena dalam metode pembelajaran ini anak diberikan banyak kesempatan untuk melakukan kegiatan belajar nyata secara langsung (hands-on activities, seprti misalnya kegiatan matematika, sains dan berkebun), maka anak akan memiliki perasaan bahwa dirinya memiliki kemampuan. Perasaan bahwa dirinya mampu akan berkembang pada tumbuhnya rasa percaya diri. Selain itu akan tumbuh pula kerja sama diantara anak. Karakter ini akan membantu anak untuk mengatasi rasa nervous dan menumbuhkan rasa percaya diri bahwa di masa depannya nanti ia akan berhasil.
K. KURIKULUM
K1. TAMAN KANAK-KANAK DASAR; TAHUN 1 ANAK-ANAK USIA ANTARA 4-5 TAHUN Tema: Panca Indera Bidang Pengembangan dan Materi Menggambar Mewarna bentuk lengkung
Bahasa Inggris My Body Bahasa Menyanyi: Dua Mata Saya, My Body, My Eyes Bersyair: Ulang Tahunku Daya Pikir Mengenal panca indera Mengenal panjang pendek Daya Cipta Mengenal huruf : a, i, u, e, o Mengenal angka 6-10 Keterampilan Meronce (membuat kalung) Mewarnai dengan krayon Jasmani Bermain bubble Outbond Renang Komputer Pengenalan Mouse Menari Malioboro Tema: Sekolah Bidang Pengembangan dan Materi Menggambar Mobil Polisi Bahasa Inggris Things in the classroom Song in the classroom Bahasa Menyanyi: Ke Sekolah Syair: Ibu Guruku Bicara lancar dengan kalimat sederhana Daya Pikir Memasangkan benda sesuai dengan pasangannya Menerangkan dan menunjukan ruang yang ada di sekolah
Daya Cipta Mengenal huruf f, fa, fi, fu, fe, fo Keterampilan Mencocok pensil Menyusun menara dengan 8 kubus Jasmani Merangkak dengan berbagai variasi Outbond Renang Komputer Pengenalan CPU Menari Cock a doodle do Tema: Makanan dan Minuman Bidang Pengembangan dan Materi Menggambar Semangka Bahasa Inggris Fruits Coloring picture Bahasa Menyanyi: Apple tree, Wahai Kawan Syair: Buah Tomat Daya Pikir Menerangkan tentang makanan bersih dan bergizi (4 sehat 5 sempurna) Menyusun kembali puzzle menjadi utuh Daya Cipta Menciptakan kreasi dengan stempel Mengenal huruf h, ha, hi, hu, he, ho Keterampilan Finger painting apple Mewarnai dengan krayon Jasmani Meloncat dari ketinggian 20 cm Outbond
Renang Komputer Puzzle piece (menempatkan gambar dan bingkai pada tempatnya) Menari Cock a doodle do Sains Human Body Tema: Rekreasi Bidang Pengembangan dan Materi Menggambar Alam Bahasa Inggris Process of rain Vocabulary: water, sun, wind, cloud, rain Bahasa Menyanyi: Naik-naik ke puncak gunung Mengikuti 1-2 perintah sekaligus Daya Pikir Menerangkan tentang tanaman Memasangkan benda sesuai pasangannya Daya Cipta Mengenal m, ma, mi, mu, me, mo Menciptakan beragam bentuk bangunan dari pasir Keterampilan Mencontoh bentuk-bentuk sederhana Menyepuh bentuk: bunga Jasmani Lari Outbond Renang Komputer Pengenalan Ms. Word Sains Bugs (In The Jungle)
K2. TAMAN KANAK-KANAK LANJUT; TAHUN 2 ANAK-ANAK USIA ANTARA 5-6 TAHUN Tema : Panca Indera Bidang Pengembangan dan Materi Menggambar Anak Laki-Laki dan Perempuan Bahasa Inggris Sensus Bahasa Menyanyi: My Eyes, Dua Mata Saya, Macam-Macam Rasa, Bendera Merah Putih Bersyair: Rotiku, My Body Daya Pikir Mengenal macam-macam panca indera dan fungsinya Mengenal bau-bauan Mengenal macam-macam rasa Daya Cipta Menggambar bebas Menciptakan bentuk dengan puzzle Keterampilan Meronce dengan sedotan Menulis: b, ba, bi, bu, be,bo Jasmani Berjalan lurus angkat tumit Outbond Renang Tema : Sekolah Bidang Pengembangandan Materi Menggambar Belajar Bahasa Inggris Parts of The House Bahasa Memperagakan gerakan sederhana Mengenal posisi Daya Pikir
Mengenal konsep waktu Mengenal bentuk-bentuk geometri Daya Cipta Menciptakan bentuk dari lidi Menciptakan kreasi dengan stempel Keterampilan Menjahit: Gambar Sepatu Menulis: g, ga, gi, gu, ge, go Jasmani Meloncat dari ketinggian 20-50 cm Outbond Renang Menari Tarian Sajojo Sains Part of the body and its function
Tema: Makanan dan Minuman Bidang Pengembangan dan Materi Menggambar Burger Bahasa Inggris I Like (Things we like) Bahasa Menyanyi: 4 sehat 5 sempurna, Aku Anak sehat Syair: Buah Tomat Daya Pikir Mengenal penambahan dengan benda-benda Mengenal kegunaan suatu benda Mengenal suara huruf awal dari kata yang berarti Daya Cipta Menyusun puzzle Melengkapi kalimat Keterampilan Membentuk: Kreasi bentuk dengan plastisin
Menulis: j, ja, ji, ju, je, jo Jasmani Senam dengan berbagai variasi Outbond Renang Komputer Counting (belajar berhitung) Menari Tarian Sajojo Sains Human Body Tema : Rekreasi Bidang Pengembangan dan Materi Menggambar Pergi ke Danau Toba Bahasa Inggris Place of interest Bahasa Menyanyi: Naik Delman Bersyair: Hari Libur Daya Pikir Mengenal sebab akibat Menunjukkan kejanggalan suatu gambar Daya Cipta Membentuk dengan plastisin Keterampilan Melipat perahu Menulis: y, ya, yi, yu, ye, yo Jasmani Meloncat dari ketinggian 20-50 cm Outbond Renang Komputer Pengenalan monitor Menari Polly put the kettle on
L. ANALISIS PENYUSUNAN KURIKULUM Penyusunan kurikulum taman kanak-kanak dilakukan berdasarkan dari tingkat kebutuhan murid pada usia tersebut dengan kata lain hal-hal yang harus ditanamkan pada usia-usia tersebut. Berdasarkan beberapa buku Pendidikan juga disertai penelusuran terhadap taman kanak-kanak yang sudah ada didapatkan analisis penyusunan kurikulum sebagai berikut: a) Belajar beribadah. b) Belajar berbahasa yang baik dan benar, baik bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris. c) Berdaya Pikir dan Berdaya Cipta. d) Berkreasi dan berketerampilan. e) Mengenal Komputer. f) Mengenal Lingkungan. g) Menggerakan tubuhnya dengan dinamis. Dalam rangka pengajaran diatas dapat dikembangkan menjadi sebuah kegiatan-kegiatan yang dapat memenuhi segala kebutuhan tersebut, yaitu: 1. Kegiatan Jasmani dan Rohani setiap minggunya. 2. Pelajaran Bahasa Asing (Bahasa Inggris dan/atau Bahasa Asing lainnya) dan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pertemuan sehari- hari. 3. Mengurutkan benda, menyanyi, bersyair dan kegiatan- kegiatan lainnya yang dapat menunjang daya pikir anak. 4. Mengenal dan menulis huruf, angka, menggambar bebas dan kegiatan lainnya yang dapat menunjang daya cipta anak. 5. Melipat, membentuk sesuatu dari plasitin dan sebagainya yang dapat mengembankan keterampilannya dan kemampuan berimajinasinya. 6. Pelajaran komputer. 7. Pelajaran Science, dengan mengenalkan alam kepada anak; hal ini dilakukan di luar (outdoor) dengan pengenalan langsung ke bendanya lalu divisualisasikan melalui video dan sarana penunjang lainnya, serta kegiatan outbond.
M. STRUKUTUR ORGANISASI Berikut adalah pembagian peran yang akan berada dalam struktur organisasi, yaitu: Direktur Tugas utama Direktur adalah mengawasi jalannya kegiatan taman kanak-kanak bisa dengan meminta laporan dari Kepala Sekolah atau memantau langsung mulai dari aspek finansial, aspek teknis dan aspek sosial. Kepala Sekolah Tugas utama Kepala Sekolah adalah bertanggung jawab atas kegiatan belajar mengajar dan bertanggung jawab sepenuhnya kepada Direktur. Guru Pengajar Tugas utama Guru Pengajar adalah membuat perencanaan dan menyiapkan materi pelajaran sesuai dengan standar yang telah ditentukan serta memberikan pengajaran kepada murid, terbagi menjadi guru senior dan guru junior. Administrasi Bagian Administrasi bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan hal-hal di luar pengajaran seperti mempersiapkan kebutuhan operasional kegiatan belajar mengajar dan mengelola keuangan.
Security Bertugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan taman kanak-kanak. Cleaning Service Tugas utama Cleaning Service adalah untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
N. LOKASI
Lokasi usaha terletak di daerah dengan suasana yang tenang, dengan luas areal yang disiapkan sekitar 7000 meter persegi; beserta aset yang telah lebih dahulu ada; berupa bangunan gedung 2 lantai (studio) yang dapat dialih fungsikan menjadi kantor seluas 200 meter persegi terletak bersebelahan dengan bangunan kolam renang seluas 100 meter persegi.
Lokasi terletak di kawasan yang mudah di akses, dengan akses jalan raya beton bertulang, dekat lapangan udara dan komplek perumahan militer TNI AU Atang Sanjaya, dilewati oleh angkutan umum jurusan Kota Bogor Btr.Kambing.
Radius 1 Kilometer: Terdapat Komplek perumahan baru Greenland City, Komplek Militer TNI-AU Atang Sanjaya, Komplek CIFOR (Centre for International Forestry Research).
Radius 3 Kilometer: Mencakup beberapa Komplek perumahan baru dan lama yang padat penduduk; termasuk Komplek perumahan ekslusif Yasmin Sektor 1 sampai Sektor 9 sampai ke daerah Terminal Bubulak Bogor.
Radius 5 Kilometer: 15 menit dari exit tol bogor outer ring road, mencakup beberapa Komplek perumahan baru dan lama yang padat penduduk; termasuk Komplek perumahan ekslusif Kemang dan Komplek perumahan ekslusif Cimanggu. Radius 10 Kilometer: 30 menit ke Pusat Kota Bogor dan exit tol Sentul City, Jalan Merdeka, Stasiun Kereta Bogor, Istana Bogor, Komplek perumahan baru dan lama yang padat penduduk; termasuk Komplek perumahan ekslusif daerah Stadiun Pajajaran, Komplek perumahan ekslusif daerah Jalan Pajajaran, Komplek Perumahan ekslusif Sentul City.
O. RINCIAN BIAYA INVESTASI AWAL
O1. EXISTING (YANG TELAH ADA) Berikut ini adalah aset yang telah dimiliki: a) Tanah Tanah seluas 7000 meter persegi dengan taksiran nilai Rp 500.000/meter Rp 3.500.000.000 b) Bangunan Gedung studio seluas 200 meter persegi dengan taksiran nilai 100 meter persegi ruangan Rp 2.000.000/meter Rp 200.000.000 100 meter persegi teras Rp 1.000.000/meter Rp 100.000.000 Kolam renang seluas 100 meter persegi dengan taksiran nilai Rp 2.000.000/meter Rp 200.000.000
Total Investasi yang ada Rp 4.000.000.000
O2. NEEDS (YANG DIBUTUHKAN) Berikut ini adalah rincian dana yang dibutuhkan untuk usaha taman kanak-kanak ekslusif: a) Gedung Pembangunan Gedung 500 meter persegi: 25 meter x 20 meter Anggaran Pembangunan Rp 3.000.000 per meter persegi Rp 3.000.000 x 500 meter persegi Rp 1.500.000.000 Teras 75 meter persegi: 5 meter x 15 meter Rp 75.000.000 Interior/Eksterior Gedung Rp 150.000.000 Renovasi Aset Existing; Gedung studio Untuk Kantor Rp 100.000.000 Untuk Musholah Rp 100.000.000 Untuk Toilet Rp 100.000.000
Total Rp 2.025.000.000
*** Denah Gedung Sekolah
b) Akses Pembuatan jalan dan parkir Paving Block Rp 100.000 per meter persegi Ruas jalan lebar 10 meter x panjang 50 meter Rp 100.000 x 500 meter persegi Rp 50.000.000 Lahan parkir lebar 25 meter x panjang 40 meter Rp. 100.000 x 1.000 meter persegi Rp 100.000.000 Total Rp 150.000.000 c) Kebutuhan Ruang Direktur Meja Kerja Direktur Rp 750.000 Kursi Direktur Rp 300.000 Kursi Tamu @ Rp 200.000 x 2 buah Rp 400.000 Lemari Kabinet Rp 500.000 Komputer Rp 5.000.000 AC Rp 3.500.000 ATK Rp 300.000 Aksesoris Rp 500.000 Total Rp 11.250.000 d) Kebutuhan Ruang Kepala Sekolah Meja Kerja Kepala Sekolah Rp 750.000 Kursi Kepala Sekolah Rp 300.000 Kursi Tamu @ Rp 200.000 x 2 buah Rp 400.000 Lemari Kabinet Rp 500.000 Komputer Rp 5.000.000 AC Rp 3.500.000 ATK Rp 300.000
Aksesoris Rp 500.000 Total Rp 11.250.000 e) Kebutuhan Ruang Guru. Meja Guru @ Rp 350.000 x 12 buah Rp 4.200.000 Kursi Guru @ Rp 150.000 x 12 buah Rp 1.800.000 Lemari Kabinet @ Rp 250.000 x 12 buah Rp 3.000.000 AC @ Rp 5.000.000 x 2 buah Rp 10.000.000 ATK Rp 1.000.000 Aksesoris Rp 500.000 Total Rp 20.500.000 f) Kebutuhan Ruang Administrasi. Meja Rp 350.000 Kursi Rp 150.000 Komputer Rp 5.000.000 Printer Rp 1.000.000 Lemari Kabinet Rp 250.000 ATK Rp 250.000 Total Rp 7.000.000 g) Kebutuhan Ruang Kelas Meja Kelas @ Rp 150.000 x 12 siswa/i x 8 kelas Rp 14.400.000 Kursi Kelas @ Rp 150.000 x 12 siswa/i x 8 kelas Rp 14.400.000 Loker Kelas @ Rp 100.000 x 12 siswa/i x 8 kelas Rp 9.600.000 Whiteboard @ Rp 250.000 x 8 kelas Rp 2.000.000 Televisi 32 @ Rp 3.000.000 x 8 kelas Rp 24.000.000 DVD Player @ Rp 500.000 x 8 kelas Rp 4.000.000 AC @ Rp 5.000.000 x 8 kelas Rp 40.000.000 Buku-Buku Bacaan @ Rp 250.000 x 8 kelas Rp 2.000.000 Mainan @ Rp 250.000 x 8 kelas Rp 2.000.000 ATK @ Rp 100.000 x 8 kelas Rp 800.000 Aksesoris @ Rp 750.000 x 8 kelas Rp 6.000.000 Total Rp 119.200.000 h) Kebutuhan fasilitas bermain anak Jungkit-Jungkit @ Rp 250.000 x 2 buah Rp 500.000
Ayun-Ayun @ Rp 150.000 x 5 buah Rp 750.000 Serodotan @ Rp 250.000 x 2 buah Rp 500.000 Kolam Pasir @ Rp 350.000 x 2 buah Rp 700.000 Ring Basket @ Rp 200.000 x 2 buah Rp 400.000 Gawang Sepakbola @ Rp 250.000 x 2 buah Rp 500.000 Outdoor (Outbond) Facility Package Rp 25.000.000 Indoor (Leisure) Facility Package Rp 10.000.000 Total Rp 38.350.000 i) Kebutuhan Lain-Lain. Perlengkapan Cleaning Service Rp 1.000.000 Perlengkapan Satpam Rp 1.000.000 Perlengkapan Mushola Rp 1.000.000 CCTV System Rp 10.000.000 Instalasi Listrik dan Jaringan Rp 5.000.000 Lainnya Rp 5.000.000 Total Rp 23.000.000
Total Kebutuhan Investasi Rp 2.405.550.000
P. RINCIAN BIAYA TIAP BULAN a) Gaji dan tunjangan Kepala Sekolah Rp 7.500.000 Guru Senior dan/atau Wali Kelas @ Rp 6.000.000 x 4 orang Rp 24.000.000 Guru Junior @ Rp 4.000.000 x 8 Orang Rp 32.000.000 Pegawai Administrasi Rp 3.000.000 Security @ Rp 2.500.000 x 6 orang Rp 15.000.000 Cleaning Service dan Office Boy @ Rp 2.000.000 x 5 orang Rp 10.000.000 Total Rp 91.500.000 b) Biaya Lain-lain. Listrik, Air dan Telepon Rp 5.000.000 Biaya Pemeliharaan Fasilitas Rp 2.000.000 Biaya Pemeliharaan Taman Rp 1.000.000 Biaya Operasional (Pemasaran) Rp 5.000.000 Biaya LITBANG Rp 5.000.000
Iuran Kebersihan dan Keamanan Rp 250.000 Total Rp 18.250.000
Total Biaya/Bulan Rp 109.750.000
Catatan: Asumsi biaya bulanan yang harus dikeluarkan seperti ilustrasi adalah kondisi operasional dalam kapasitas maksimal; jumlah siswa/i sesuai dengan target, 8 kelas, 12 orang/kelas.
Q. TOTAL KEBUTUHAN INVESTASI LIKUIDITAS Kebutuhan Investasi: Rp 2.405.550.000 Cadangan Likuiditas: @ Rp 109.750.000 x 6 bulan Rp 658.500.000
Total Kebutuhan Investasi Likuiditas Rp 3.064.050.000
R. RINCIAN PENDAPATAN TIAP BULAN Diasumsikan untuk TK Dasar pendaftaran siswa/i-nya mencapai 4 kelas kapasitas maksimal 12 orang/kelas (48 orang) dan untuk TK Lanjut pendaftaran siswa/i-nya mencapai 4 kelas kapasitas maksimal 12 orang/kelas (48 orang). Untuk pembukaan kelas pada angkatan tahun pertama, uang pendaftaran diberikan potongan harga dan/atau gratis. Untuk uang iuran (SPP) setiap bulan untuk angkatan tahun pertama mendapat diskon 50%.
Maka estimasi perhitungan pendapatan sebagai berikut: a) Uang Pendaftaran TK Dasar @ Rp 5.000.000 x 48 siswa/i Discount 100% Rp 240.000.000 / 12 bulan = Rp 20.000.000 x 0 Rp 0 TK Lanjut @ Rp7.500.000 x 48 siswa/i Discount 100% Rp 360.000.000 / 12 bulan = Rp 30.000.000 x 0 Rp 0 b) Uang SPP/bulan TK Dasar Rp 3.500.000/bulan @ Rp 3.500.000 x 12 siswa/i x 4 kelas Discount 50% Rp 168.000.000 x 0.5 Rp 84.000.000 TK Lanjut Rp 5.000.000/bulan @ Rp 5.000.000 x 12 siswa/i x 4 kelas Discount 50% Rp 240.000.000 x 0.5 Rp 120.000.000
Total Pendapatan/bulan (Tahun 1) Rp 0 + Rp 0 + Rp 84.000.000 + Rp 120.000.000 Rp 204.000.000 Total Pendapatan/bulan (Tahun 2 selanjutnya) Rp 20.000.000 + Rp 30.000.000 + Rp 168.000.000 + Rp 240.000.000 Rp 458.000.000 Atas dasar perhitungan mengenai biaya yang dikeluarkan/bulan dan asumsi pendapatan yang masuk setiap bulan, maka bisa diketahui laba/rugi dari bisnis taman kanak-kanak.
Berikut adalah estimasi perhitungan laba/rugi yang akan diterima TK Ekslusif: Laba/Rugi = Pendapatan Biaya. Total Pendapatan yang diterima tiap bulan (Tahun 1) Rp 204.000.000 Total Pendapatan yang diterima tiap bulan (Tahun 2) Rp 458.000.000 Total Biaya yang dikeluarkan tiap bulan (Tahun 1) Rp 109.750.000
Pendapatan Kotor per bulan (Tahun 1) Rp 94.250.000 Pendapatan Kotor per bulan (Tahun 2) Rp 348.250.000 Dari perhitungan di atas, dengan asumsi sejak dibuka telah tercapai kapasitas maksimal, maka dapat diketahui bahwa dari bisnis TK Ekslusif ini; akan mendapatkan pendapatan kotor sebesar Rp 94.250.000 setiap bulannya atau Rp 1.131.000.000 untuk setahun pada Tahun 1 dan kemudian akan mendapatkan pendapatan kotor sebesar Rp. 348.250.000 setiap bulannya atau Rp 4.179.000.000 untuk setahun pada Tahun 2 dan seterusnya.
S. MEKANISME KERJASAMA Bisnis ini direncanakan dalam bentuk kerjasama antara pihak yang telah memiliki aset dengan pihak yang memiliki likuiditas dalam bentuk kontrak dengan rentang waktu tertentu. Selanjutnya kedua-belah pihak secara bersama-sama sepakat menunjuk manajemen professional terpercaya yang akan menjalankan bisnis taman kanak-kanak dan bertanggung jawab terhadap komitmen kepada pihak pemilik likuiditas, dan bagi pihak pemilik lahan dan aset tetap memegang kepemilikannya terhadap lahan dan aset (lama dan baru) setelah masa kontrak
kerjasama berakhir; terlepas dari tercapainya komitmen yang dibuat sesuai rencana ataupun tidak tercapai. Adapun rentang waktu kerjasama yang ditawarkan adalah kontrak kerjasama penggunaan lahan dan aset yang ada dengan komitmen pengembalian investasi bagi pemilik likuiditas melalui mekanisme pembayaran kewajiban setiap bulan selama 5 (lima) tahun besarannya adalah 50% dari profit yang diperoleh perbulannya, dan pada bagian setelah ini; akan ditampilkan estimasi skema cash flow. Manajemen yang ditunjuk akan dibayar dari bagian pendapatan pihak pemilik lahan dan aset; 50% dari profit yang diperoleh perbulannya kemudian dibagi sesuai kesepakatan nantinya antara manajemen dengan pemilik lahan dan aset. Terdapat idle time (waktu kosong) dalam rentang 6 bulan sampai 12 bulan sebelum bisnis ini dapat berjalan, hal ini disebabkan terutama oleh proses pembangunan gedung dan persiapan operasional bisnis, sehingga secara praktis waktu kerjasama adalah 5 (lima) tahun ditambah idle time.
T. IMBAL BALIK; BREAK EVENT *** Berikut ini adalah estimasi perhitungan titik imbal balik: Estimasi Break Event Point (BEP) TK Internasional Ekslusif; khusus bagi pengembalian investasi likuiditas:
Investasi Awal Rp 3.064.050.000
Pendapatan (Tahun 1) Rp 204.000.000 Biaya Rp 109.750.000 Pendapatan kotor Rp 94.250.000 Pembagian 50:50 Rp 47.125.000
Pendapatan (Tahun 2) Rp 458.000.000 Biaya Rp 109.750.000 Pendapatan kotor Rp 348.250.000 Pembagian 50:50 Rp 174.125.000
BEP: Investasi = Komitmen (Bulan ke-n) Investasi Total Investasi Likuiditas Rp 3.064.050.000 Komitmen Tahun 1: Rp 47.125.000 x 12 Bulan Rp 565.500.000 Tahun 2: Rp 174.125.000 x 12 Bulan Rp 2.089.500.000 Tahun 3: Rp 174.125.000 x 12 Bulan Rp 2.089.500.000 Tahun 4: Rp 150.000.000 x 12 Bulan Rp 1.800.000.000 Tahun 5: Rp 150.000.000 x 12 Bulan Rp 1.800.000.000
*** pengalokasian dana dari pendapatan pada Tahun 4 dan Tahun 5 untuk anggaran peningkatan kualitas.
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka Break Event Point (BEP) akan terjadi pada bulan ke-27 (2.25 Tahun) lalu keuntungan yang didapatkan adalah sebesar Rp. 5.280.450.000 atau kurang lebih 175% dari total investasi selama 5 (lima) tahun dalam kondisi optimis.
U. RENCANA LAINNYA Pada hari Sabtu dan Minggu yang merupakan akhir pekan direncanakan optimalisasi pendapatan pada waktu tersebut, sehingga lahan dan gedung sekolah yang dibangun didesain khusus agar dapat menjadi lahan dan gedung serba guna. Sekat didalam gedung yang membagi ruang-ruang kelas akan menggunakan partisi-partisi yang dapat digeser dan dibongkar secara cepat dan mudah; khusus pada ruang kelas 3, 4, 7 dan 8 sebagai ektensi, sehingga didapatkan ruangan dengan ukuran 25 meter x 11 meter atau seluas 275 meter persegi (indoor) dan ruangan teras terbuka ukuran 15 meter x 5 meter atau seluas 75 meter persegi. Beberapa opsi yang dapat dilaksanakan sebagai kegiatan optimalisasi adalah penyewaan gedung untuk acara bagi banyak orang, seperti: gathering, meeting, wedding, dan lainnya yang membutuhkan ruangan besar 275 meter persegi dan tambahan ruangan terbuka 75 meter persegi berikut taman, parkir, dan fasilitas (kolam renang, outbond) lainnya. Selain itu, bisnis ini dapat berkembang ke beberapa bisnis penunjang tambahan bagi taman kanak-kanan seperti kantin, catering bagi siswa/i, antar-jemput siswa/i, dan lainnya. Dengan cara ini, maka diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan yang tidak kalah menguntungkannya dan secara langsung dapat menunjang keuangan dan operasional dari taman kanak-kanak, khususnya pada masa awal berdirinya; dapat juga dikatakan cara ini dijalankan bertujuan untuk mengelola risiko keuangan (likuiditas).
V. PENUTUP a) Kesimpulan Melihat dari perhitungan aspek pasar, aspek teknis dan aspek ekonomi, dapat diambil kesimpulan bisnis ini layak untuk didirikan, karena dari segi pasar bisnis ini mendapat minat yang cukup besar dari masyarakat, dari segi teknik bisnis ini dapat dipenuhi kebutuhannya, dan dari segi ekonominya bisnis ini mendapat angka-angka yang menguntungkan. b) Saran Untuk menarik minat orangtua calon murid agar mau menyekolahkan anaknya di taman kanak-kanak ini perlu selalu dilakukan peng-muktahir-an terhadap metode dan cara belajar yang sedang nge-tren dan pastinya lebih efektif dan efisien dari metode dan cara belajar yang biasa diterapkan atau dipakai sehari-hari dan juga perlunya penambahan ekstra-kurikuler
yang dapat mengembangkan kreatifitas dan bakat anak seperti misalnya ekstra-kurikuler seni, beladiri, study tour dan lainnya bagi anak usia dini, karena dengan dilakukannya hal tersebut, akan menjadi nilai tambah dalam meningkatkan kualitas taman kanak-kanak ini dan juga dapat menjadi nilai tambah tersendiri bagi penilaian orangtua agar lebih tertarik untuk memasukan anaknya ke taman kanak-kanak ini.
LAMPIRAN: Ilustrasi; Pendapatan 75% dan Pembagian 1:2 TK Dasar 8 siswa/i x 4 TK Lanjut 8 siswa/i x 4
Maka estimasi perhitungan pendapatan sebagai berikut: a) Uang Pendaftaran TK Dasar @ Rp 5.000.000 x 32 siswa/i Discount 100% Rp 160.000.000 / 12 bulan = Rp 13.333.333 x 0 Rp 0 TK Lanjut @ Rp7.500.000 x 32 siswa/i Discount 100% Rp 240.000.000 / 12 bulan = Rp 20.000.000 x 0 Rp 0 b) Uang SPP/bulan TK Dasar Rp 3.500.000/bulan @ Rp 3.500.000 x 8 siswa/i x 4 kelas Discount 50% Rp 112.000.000 x 0.5 Rp 56.000.000 TK Lanjut Rp 5.000.000/bulan @ Rp 5.000.000 x 8 siswa/i x 4 kelas Discount 50% Rp 160.000.000 x 0.5 Rp 80.000.000 Total Pendapatan/bulan (Tahun 1) Rp 0 + Rp 0 + Rp 56.000.000 + Rp 80.000.000 Rp 136.000.000 Total Pendapatan/bulan (Tahun 2 selanjutnya) Rp 13.333.333 + Rp 20.000.000 + Rp 112.000.000 + Rp 160.000.000 Rp 305.333.333 Atas dasar perhitungan mengenai biaya yang dikeluarkan/bulan dan asumsi pendapatan yang masuk setiap bulan, maka bisa diketahui laba/rugi dari bisnis taman kanak-kanak.
Berikut adalah estimasi perhitungan laba/rugi yang akan diterima TK Ekslusif: Laba/Rugi = Pendapatan Biaya. Total Pendapatan yang diterima tiap bulan (Tahun 1) Rp 136.000.000 Total Pendapatan yang diterima tiap bulan (Tahun 2) Rp 305.333.333 Total Biaya yang dikeluarkan tiap bulan (Tahun 1) Rp 109.750.000
Pendapatan Kotor per bulan (Tahun 1) Rp 26.250.000 Pendapatan Kotor per bulan (Tahun 2) Rp 195.583.333 ----------
Investasi Awal Rp 3.064.050.000
Pendapatan kotor perbulan (Tahun 1) Rp 26.250.000 Pembagian 1:2 Pemilik Lahan dan Aset + Manajemen Rp 8.750.000 Pemilik Likuiditas Rp 17.500.000
Pendapatan kotor perbulan (Tahun 2) Rp 195.583.333 Pembagian 1:2 Pemilik Lahan dan Aset + Manajemen Rp 65.194.444 Pemilik Likuiditas Rp 130.388.889
BEP: Investasi = Komitmen (Bulan ke-n) Investasi Total Investasi Likuiditas Rp 3.064.050.000 Komitmen Tahun 1: Rp 17.500.000 x 12 Bulan Rp 210.000.000 Tahun 2: Rp 130.388.889 x 12 Bulan Rp 1.564.666.668 Tahun 3: Rp 130.388.889 x 12 Bulan Rp 1.564.666.668 Tahun 4: Rp 115.000.000 x 12 Bulan Rp 1.380.000.000 Tahun 5: Rp 115.000.000 x 12 Bulan Rp 1.380.000.000
*** pengalokasian dana dari pendapatan pada Tahun 4 dan Tahun 5 untuk anggaran peningkatan kualitas.
BEP Bulan ke-34 Keuntungan (100%) Rp 3.155.283.336