Anda di halaman 1dari 1

I-1

BAB I
PENDAHULUAN


I.1 LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan seharihari kita sering dihadapkan dengan senyawa-senyawa
yang berasal dari alam dan diantara senyawa-senyawa tersebut biasanya memiliki
bentuk fisik yang sama akan tetapi sifat kimianya sangat berbeda. Seperti halnya dengan
senyawa alkohol, sama-sama memiliki gugus OH tetapi memiliki sifat yang sangat
berbeda. (Pradana, 2012)
Alkohol adalah senyawa yang mempunyai gugus fungsi hidroksil yang terkait
pada atom karbon jenuh. Alkohol mempunyai rumus umum ROH, dimana R merupakan
alkil, alkil tersubstitusi (hidrokarbon siklik). Alkohol yang dimaksud adalah etanol.
Alkohol dapat dikelompokkan menjadi alkohol primer, alkohol sekunder, dan alkohol
tersier, tergantung dari berapa banyak atom karbon lain yang berikatan dengan atom
karbon yang juga mengikat gugus hidroksil. Alkohol primer mempunyai rumus umum
RCH
2
OH; alkohol sekunder rumus umumnya RR'CHOH; dan alkohol tersier rumus
umumnya RR'R"COH, dimana R, R', dan R" melambangkan gugus alkil. (Wikipedia,
2014)
Alkohol digunakan secara luas dalam industri dan sains sebagai pereaksi, pelarut,
dan bahan bakar. Ada lagi alkohol yang digunakan secara bebas, yaitu yang dikenal di
masyarakat sebagai spirtus. Awalnya alkohol digunakan secara bebas sebagai bahan
bakar. Namun untuk mencegah penyalahgunaannya untuk makanan atau minuman,
maka alkohol tersebut didenaturasi. denaturated alcohol disebut juga methylated spirit,
karena itulah maka alkohol tersebut dikenal dengan nama spirtus (Wikipedia, 2014).

I.2 RUMUSAN MASALAH
Bagaimana cara menentukan kadar alkohol yang terdapat dalam sampel anggur
Orang Tua dengan proses distilasi?

I.3 TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahui kadar alkohol yang terdapat dalam sampel anggur Orang
Tua dengan proses distilasi.

Anda mungkin juga menyukai