Anda di halaman 1dari 3

Nama : M. Insan A.

NIM / prodi : 13110084 / Teknik Mesin



Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK)
Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK) adalah dokumen kerja
yang menjadi landasan bagi berbagai Kementerian/Lembaga serta Pemerintah Daerah untuk
melaksanakan berbagai kegiatan yang secara langsung atau tidak langsung menurunkan emisi
gas rumah kaca dalam rangka penurunan laju perubahan iklim global. Penyusunan dokumen ini
merupakan tindak lanjut dari komitmen Indonesia terhadap penanggulangan permasalahan
perubahan iklim global yang dimulai pada tahun 2009. Dokumen ini juga disusun sebagai bagian
dari rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) dan menengah (RPJM) dalam kerangka
kebijakan pembangunan berkelanjutan untuk menanggulangi dampak perubahan iklim,
khususnya untuk menurunkan emisi GRK, terutama untuk beberapa bidang pembangunan yang
prioritas.
Berdasarkan kerangka kebijakan, prinsip serta metodologi penetapan target dan kegiatan RAN-
GRK telah ditetapkan kegiatan-kegiatan inti dan penunjang untuk penurunan emisi gas rumah
kaca dan target per bidang. Lima bidang utama yang tercakup adalah kehutanan dan lahan
gambut, pertanian, energi dan transportasi, industri, serta limbah. Berikut target penurunan
emisi GRK per bidang (dengan bantuan internasional)
Sektor
Target Penuruanan Emisi
(Giga ton CO
2
e)
K/L Pelaksana
Kehutanan 1,309 Kemenhut, KLH, Kemen. PU, Kementan
Lahan gambut 1,011 Kementan, KLH, Kemen. PU
Pertanian 1,056 Kemenhub, Kemen. ESDM, Kemen. PU, KLH
Energi 0,005 Kemenperin, KLH
Transportasi 0,078 Kemen. PU, KLH

Pembagian target emisi GRK ke dalam 5 (lima) bidang/sektor utama dilakukan berdasarkan
Peraturan Presiden No. 61/2011 masukan para pakar dan pemilihan program dan kegiatan
berdasarkan pada RPJMN 2010- 2014, serta hasil diskusi berbagai pihak, baik di tingkat nasional
maupun daerah. Kegiatan yang diidentifikasi terdiri atas: 66 kegiatan inti, 66 kegiatan
pendukung, dan 24 kegiatan tentang pendataan di bidang informasi perubahan iklim,
lingkungan hidup, kelautan dan data lintas bidang.

Dalam era desentralisasi, RANGRK diselaraskan ke dalam rencana aksi daerah (RAD-GRK).
Untuk membantu Pemerintah Daerah dalam penyusunan RAD-GRK, Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), mengeluarkan
Pedoman penyusunan RAD-GRK.
Salahsatu contoh RAD-GRK adalah Peraturan Gubernur Jawa Timur no 67 tahun 2012 tentang
Penurunan Emisi GRK Provinsi Jawa Timur. Berikut contoh kegiatan inti pada bidang pertanian
pada RAD-GRK Provinsi Jawa Timur :



Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RAN-API)
RAN-API adalah sebuah rencana aksi nasional untuk beradaptasi terhadap dampak perubahan
iklim yang terkoordinasi secara terpadu dengan semua pemangku kepentingan yang terlibat,
baik dari pemerintah, organisasi kemasyarakatan, masyarakat, swasta, dan lain sebagainya.
Dokumen RAN-API disusun dengan sejumlah tujuan khusus:
Memberikan arahan untuk pengarusutamaan isu adaptasi perubahan iklim dalam proses
perencanaan pembangunan nasional
Menyediakan arahan bagi aksi adaptasi perubahan iklim sektor, serta aksi adaptasi
perubahan iklim terintegrasi (lintas sektor) di dalam perencanaan jangka pendek (2013-
2014), jangka menengah (2015-2019), dan jangka panjang (2020-2025)
Menyediakan arahan bagi langkah aksi adaptasi prioritas jangka pendek yang hendak
diusulkan agar mendapatkan perhatian khusus dan dukungan pendanaan internasional
Sebagai arahan bagi sektor dan daerah dalam mengembangkan langkah aksi adaptasi yang
sinergis dan upaya membangun sistem komunikasi serta koordinasi yang lebih efektif
Contoh RAD-API Provinsi Sumatera Selatan
Sasaran Sektor Program/Kegiatan
Peningkatan ketahanan pangan
pertanian/perkebunan
Perbaikan dan optimalisasi sistem irigasi dan pintu air
Peningkatan teknik budidaya pangan
Perlindungan dan konservasi sumberdaya alam
Pengelolaan pengairan Pengembangan sumber daya air
Penyediaan dan Pengelolaaan air baku/tanah
Program pengendalian banjir
Pengelolaan wilayah pesisir Pengembangan perikanan tangkap
Pengelolaan kawasan pesisir terpadu
Peningkatan kesehatan
masyarakat
Pembangunan dan pengelolaan saluran drainase
Pengembangan dan pengelolaan air minum



Sumber :
Draft Perpres RAN-GRK versi Desember 2010
Pergub Jawa Timur Nomor 67 Tahun 2012
Komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Terhadap Isu Perubahan Iklim

Anda mungkin juga menyukai