Anda di halaman 1dari 1

Teknik Fotografi Forensik

1. Persiapkan alat fotografi seperti kamera digital, lampu makro (jika ada),
label foto, alat penunjuk

2. Label foto berwarna kuning dan berskala dalam sentimeter pada bagian
tepinya, berisi kolom hari/tanggal dan identitas pasien (=korban), terdiri
dari nama, jenis kelamin, usia, nomor rekam medis, nama penyidik, dan
nama dokter pemeriksa

3. Upayakan ruangan dengan penerangan cukup (sumber cahaya putih)

4. Upayakan menempatkan pasien (=korban) menghadap dan atau di bawah
sumber cahaya. Hindari posisi pasien (=korban) membelakangi sumber
cahaya (backlighting)

5. Set up kamera pada pilihan mode otomatis, matikan mode flash kamera dan
pastikan pengaturan penanggalan otomatis dalam keadaan on, ukuran
megapixel terbesar

6. Tempatkan label foto tepat sejajar (dapat horizontal maupun vertikal) pada
tepi luka dengan ukuran terpanjang. Tempatkan alat penunjuk tepat
mengarah pada bagian tengah luka dengan tidak menutupi luka

7. Lakukan pengambilan foto dengan posisi tegak lurus terhadap luka.
Tempatkan luka ditengah-tengah jendela bidik (view finder)

8. Lakukan pengambilan foto berturut-turut:
a. Regio letak terdapatnya luka
b. Luka, dengan jarak pengambilan 50 cm dan 20 cm
(macrophotography)

9. Lampirkan hasil foto pada rekam medis sebagai bagian dari kelengkapan
rekam medis

Anda mungkin juga menyukai