Anda di halaman 1dari 4

5 Hal Mengenai System Restore Windows

yang Sebaiknya Kamu Ketahui


Febian Apr 19th, 2013 0 Comment
Tidak selamanya PC berjalan lancar. Terkadang Sistem Windows menjadi bermasalah setelah
kamu menginstall software tertentu, driver tertentu, atau mengubah sesuatu di sistem tersebut.
Cara termudah untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan mengembalikan PC ke
kondisinya semula. Dan inilah fungsi dasar dari System Restore.
Untuk lebih memahaminya, WinPoin akan mengajak kamu untuk lebih dalam mengenal
System Restore Windows.

1. Apa itu System Restore?


Download Ebook Tutorial Windows 7 (Bahasa Indonesia)

System Restore adalah fitur di Windows untuk mengembalikan sistem ke titik tertentu
sebelumnya. Ini semacam melakukan Undo terhadap sistem komputer tanpa mempengaruhi
file personal seperti email, dokumen, foto, dsb.

2. Bagaimana cara kerja System Restore?

System Restore bekerja dengan membuat dan menyimpan restore point di komputer dalam
periode tertentu. Informasi yang disimpan disini adalah informasi registry dan juga berbagai
setting lain yang digunakan oleh Windows. Selain tersimpan secara otomatis, kamu juga bisa
membuat Restore Point sendiri secara manual.

3. Apa yang berubah dan apa yang tidak?

Ketika kamu melakukan System Restore, maka yang dikembalikan ke kondisi semula
hanyalah registry dan berbagai setting Windows saja. Untuk data personal seperti email,
dokumen, foto, dsb, tidak akan terpengaruh sama sekali.
Data personal yang sudah kamu simpan tidak akan hilang setelah PC direstore melalui
System Restore. Begitu juga dengan data personal yang sudah kamu hapus tidak akan
kembali lagi walaupun kamu sudah melakukan System Restore.
Intinya System Restore hanya berpengaruh pada sistem internal Windows saja.

4. Apakah software yang sudah diuninstall bisa kembali lagi setelah
dilakukan System Restore?

Tidak. Karena System Restore hanya mengembalikan registry dan berbagai pengaturan
Windows saja. Data software yang telah diuninstall akan hilang dan tidak akan kembali
setelah komputer di restore.
Biasanya software yang sudah diuninstall tersebut hanya akan kembali shortcutnya saja, dan
tidak bisa berjalan secara sempurna. Kamu harus menginstall lagi software tersebut dari awal.

5. Apa beda System Restore dan System Image Backup?

Banyak pengguna Windows yang rancu dengan System Restore dan System Image Backup.
System Restore yang dibackup adalah file-file sistem seperti registry dan pengaturan
Windows, tanpa menyertakan file personal. Sedangkan System Image Backup akan
membackup semuanya, mulai dari file-file sistem hingga semua file personal yang kamu
simpan.
System Restore hanya mengubah sistem tanpa efek apapun pada data personal, sedangkan
System Imange Backup mengubah semuanya baik sistem maupun data personal.
Itulah 5 hal seputar System Restore yang sebaiknya kamu ketahui. Dengan mengetahui dan
memahami cara kerja System Restore, kamu bisa menentukan hal apa yang bisa kamu
lakukan jika komputer Windows kamu mengalami masalah.

Anda mungkin juga menyukai