Anda di halaman 1dari 91

PATOLOGI SISTEMIK II PATOLOGI SISTEMIK II

(KRP 442) (KRP 442)


Patologi Patologi
( ) ( )
Patologi Patologi
Alat Alat
Reproduksi Reproduksi
Prof. Bambang Pontjo Priosoeryanto, drh, MS, Ph.D., APVet. Prof. Bambang Pontjo Priosoeryanto, drh, MS, Ph.D., APVet.
Dr drh Eva Harlina M Dr drh Eva Harlina MSSi APVet i APVet Dr drh Eva Harlina, M Dr drh Eva Harlina, MSSi, APVet i, APVet
Bagian Patologi Bagian Patologi
Departemen Klinik Reproduksi &Patologi Departemen Klinik Reproduksi &Patologi Departemen Klinik, Reproduksi & Patologi Departemen Klinik, Reproduksi & Patologi
Fakultas Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Hewan - - IPB IPB
J alan Agatis, Kampus IPB Darmaga, BOGOR J alan Agatis, Kampus IPB Darmaga, BOGOR- -16680. 16680.
Division of Veterinary Pathology Division of Veterinary Pathology
Department of Veterinary Clinic Department of Veterinary Clinic Department of Veterinary Clinic, Department of Veterinary Clinic,
Reproduction & Pathology (KRP), Reproduction & Pathology (KRP),
Faculty of Veterinary Medicine, Faculty of Veterinary Medicine, y y y y
Bogor Agricultural University (IPB) Bogor Agricultural University (IPB)
Prof. Drh. Bambang Pontjo Priosoeryanto, MS., Ph.D., APVet. Prof. Drh. Bambang Pontjo Priosoeryanto, MS., Ph.D., APVet.
Drh. Agus Setiyono, MS., Ph.D., APVet. Drh. Agus Setiyono, MS., Ph.D., APVet.
Drh. Ekowati Handharyani, MS., Ph.D., APVet. Drh. Ekowati Handharyani, MS., Ph.D., APVet. yy
Dr. Drh. Sri Estuningsih, MSi., APVet. Dr. Drh. Sri Estuningsih, MSi., APVet.
Dr. Drh. Eva Harlina, MSi., APVet. Dr. Drh. Eva Harlina, MSi., APVet.
Drh. Dewi Ratih Agungpriyono, Ph.D., APVet. Drh. Dewi Ratih Agungpriyono, Ph.D., APVet. Drh. Dewi Ratih Agungpriyono, Ph.D., APVet. Drh. Dewi Ratih Agungpriyono, Ph.D., APVet.
Dr. Drh. Wiwin Winarsih, MSi., APVet. Dr. Drh. Wiwin Winarsih, MSi., APVet.
Drh. Vetnizah J uniantito, Ph.D., APVet. Drh. Vetnizah J uniantito, Ph.D., APVet.
Drh Mawar Subangkit APVet Drh Mawar Subangkit APVet Drh. Mawar Subangkit, APVet. Drh. Mawar Subangkit, APVet.
Drh. Hernomoadi Huminto, MVS., APVet. Drh. Hernomoadi Huminto, MVS., APVet.
Always listen to good
advice...
ALAT KELAMINBETINA ALAT KELAMIN BETINA
Dibagi menjadi 2 : Dibagi menjadi 2 :
a. Primer : Ovary Ova dan Hormon
b. Sekunder : Oviduct Uterus
Cervix
Vagina
Vulva Vulva
c. Tambahan : Kelenjar ambing
Bagian Patologi, FKH-IPB
Alat reproduksi betina sangat berkaitan erat
dengan HORMON dengan HORMON
Kelenjar Pituitari
FSH : Merangsang folikel menjadi matang
LH : Corpus luteum (Ovulasi)
Prolactin Progesteron
(Menghambat sel telur lain
menjadi matang & persiapan
uterus menerima ovum
Ovary
FSH F lik l t FSH : Folikel matang
Estrogen Berahi
Ovulasi dirangsangoleh estrogen Ovulasi dirangsang oleh estrogen
Bagian Patologi, FKH-IPB
Alat kelamin mamalia betina Alat kelamin mamalia betina
mengalami perubahan berirama yang
disebut Siklus Estrus disebut Siklus Estrus
Perubahan makroskopis
Merah
Bengkak 3 B
Berlendir
Perubahan Mikroskopis Biopsi
Bagian Patologi, FKH-IPB
PATOLOGI ALAT
KELAMIN BETINA
1 Anomali 1. Anomali
2. Radang 2. Radang
3. Neoplasia
Bagian Patologi, FKH-IPB
ANOMALI
1. Agenenis ovary, salpinx, uterus dan
vaginatidak terbentuk
2. Atresia &Stenosis Cervix pada sapi 2. Atresia & Stenosis Cervix pada sapi
akibat radang yang sembuh
3 Atresia Vagina Hymenalis (lubang 3. Atresia Vagina Hymenalis (lubang
vagina berakhir sebagai kantong
buntu buntu
Kausa : Hymen yang salah bentuk
Hymen yang terlalu tebal
Bagian Patologi, FKH-IPB
ANOMALI: Persistent Hymen
4. Hipoplasia biseksualis freemartin 4. Hipoplasia biseksualis freemartin
Kembar lain jenis kelamin
Alat kelamin jantan tidak berubah
Alat kelamin luar betina seperti normal Alat kelamin luar betina seperti normal,
tapi uterus tidak ada/sebesar lidi, ovary
kecil kecil
Penyebab: Peredaran darah janin saling
berhubungan jantan berkembang berhubungan jantan berkembang
lebih dulu
Bagian Patologi, FKH-IPB
ANOMALI: BOVINE FREEMARTISM
A
5. Uterus duplex
Uterus terbagi dua
Uterus bicolis (cervix ganda)
Kista bawaan dinding serosa tanduk
uterus
6. 6. HHermafrodit ermafrodit
Kedua ciri jantan&betina terdapat pada Kedua ciri jantan&betina terdapat pada Kedua ciri jantan & betina terdapat pada Kedua ciri jantan & betina terdapat pada
satu hewan satu hewan
Punya testis & ovarium Punya testis & ovarium yy
Pembentukan kloaka/ anus Pembentukan kloaka/ anus vulva vulva
vagina pada hewan besar betina vagina pada hewan besar betina feces feces
& i k l d i l b ( i & i k l d i l b ( i & urine keluar dari satu lubang (seperti & urine keluar dari satu lubang (seperti
pada unggas) pada unggas)
Bagian Patologi, FKH-IPB
ANOMALI:TRUE HERMAPHRODITE
ANOMALI: MALE PSEUDOHERMAPHRODITE
ANOMALI: HERMAPHRODITE
Clitoral enlargement, dog. Note the formation of
a bifid scrotum ventral to the vulva
ANOMALI KARENA
KELAINAN ENDOKRIN
Cystic ovary
Sistik folikuler
Umum pada hewan sapi, babi dan anjing
Mikroskopis: Sulit dibedakan dengan folikel normal Mikroskopis: Sulit dibedakan dengan folikel normal
yang mulai berkembang /mulai regresi
Umumnya tidak mengandungovumdan dilapisi Umumnya tidak mengandung ovumdan dilapisi
oleh beberapa lapis epitel/oleh lapisan granulosa
normal atau yang mengalami degenerasi
Bagian Patologi, FKH-IPB
ANOMALI: MULTIPLE CYSTIC OVARY
ANOMALI: CYSTIC GRAAFIAN FOLICLE
Sistik lutein/ sistik corpora lutea Sistik lutein/ sistik corpora lutea
Beda dengan sistik folikuler, dinding kistanya
l i i d ( d b k yang luteinized (mengandung banyak
lemak dan dipenuhi granulosa luteal cell
serta sedikit theca luteal cell) serta sedikit theca luteal cell)
Patogenesis: Belum diketahui, diduga
kib t f i it it b l akibat fungsi pituitary yang abnormal
Bagian Patologi, FKH-IPB
ANOMALI: CYSTIC CORPUS LUTEUM
Sistik Inclusion
- Berkembang dari bagian kecil permukaan
ovary pada lapis epitel akibat ovulasi
- Sistiknya kecil & dilapisi oleh selapis epitel
pipih
- Umum pada hewan dewasa
Sistik Dermoid
- Berkaitan dengan tumor teratoma yang
terjadi di ovari
- Mudah didiagnosis karena adanya rambut
(umumnya dalam cyst terdapat rambut)
Bagian Patologi, FKH-IPB
Sistik Parovarian
- Umum pada sapi
- Menempel pada mesovari/ mesosalpinx Menempel pada mesovari/ mesosalpinx
- Cyst dilapisi oleh epitel kuboid, epitel
pipih atau epitel kolumnar sederhana pipih atau epitel kolumnar sederhana
- Berkembang dari segmen vestigial embryonic
wolffian body yang berdilatasi wolffian body yang berdilatasi
- Disebut juga sistik hydatid Morgagni
- Pada herbivora dapat dirancukan dengan sistik
dari Taenia hydatigena bedanya ada
scolex pada cacing Taenia hydatigena scolex pada cacing Taenia hydatigena
Bagian Patologi, FKH-IPB
ANOMALI: HYDATID MORGAGNI
TUMOR-TUMOR OVARI TUMOR TUMOR OVARI
Dapat berasal dari : Dapat berasal dari :
Epitel permukaan p p
Elemen granulosa & theca
cell dari folikel cell dari folikel
Primordial germ cells
Stroma/ pengikat
Bagian Patologi, FKH-IPB
1. Epitel Permukaan 1. Epitel Permukaan
Termasuk jenis : j
- Adenoma
- Adenokarsinoma
Cyst Adenoma - Cyst Adenoma
- Cyst adenokarsinoma
Umum
pada
anjing
y
j g
Bagian Patologi, FKH-IPB
Cyst-adenoma & Cyst-adenokarsinoma
1. Terdiri dari rongga kecil s/ d besar yang dilapisi
oleh selapis sel epitel
2. J enis sel epitel
- Kuboid atau panjang
- Kolumnar
3. Larutan/ cairan siste : sereus/ albuminous atau
gabungan mucin dari sel Goblet
4. Bentuk lain dapat berupa papillary yang
mengarah ke lumen siste dan disebut : papillary
atau papilliferous cyst-adenoma/
adenocarcinoma
5. Tipe ini cenderung menjadi malignan & sering
diikuti dengan adanya peritoneal implantasi
Bagian Patologi, FKH-IPB
diikuti dengan adanya peritoneal implantasi
PAPILLARY OVARIAN CARCINOMA
PAPILLARY OVARIAN CARCINOMA PAPILLARY OVARIAN CARCINOMA
Tipe tumor lain yang kadang Tipe tumor lain yang kadang
ditemukan adalah solid adenoma/
adenokarsinoma adenokarsinoma
HP: Terdiri dari sel-sel epitel kuboid
yang pendek dengan susunan/pola yang pendek dengan susunan/pola
CORD, TUBUL-TUBUL,
KUMPULAN/ GUMPALANKECIL & KUMPULAN/ GUMPALAN KECIL &
ASINER serta LEMBARAN yang
MERATA
Bagian Patologi, FKH-IPB
2. Granulosa cell Tumor 2. Granulosa cell Tumor
1. Berasal dari granulosa & Thecacell pada ovari
2 Umumterjadi pada semua hewan &sangat sering 2. Umum terjadi pada semua hewan & sangat sering
pada sapi & kuda
HP : Terdiri dari sejumlah massa sel epitel dengan bentuk
b l t i ti di t h & it l j l bulat, inti di tengah & sitoplasma yang jelas.
B t k/ b l i bi dit i d l h Bentuk/ gambaran lain yang bisa ditemui adalah :
1. Berisi cairan
2 B l t d k & i i G fi f lik l 2. Bulat dengan ruangan kosong & mirip Grafian folikel.
3. ATAU dapat berbentuk ROSETTE (sejumlah kecil sel
berkelompok secara radial pada ruang kosong,
Bagian Patologi, FKH-IPB
berkelompok secara radial pada ruang kosong,
umumnya terbentuk massa spherical eosinofilik yang
kecil yang disebut Call-Exner Body.
PA
1. Granulosa cell tumor
biasanya berbentuk
bulat &berkapsul bulat & berkapsul
halus dengan berat
dapat mencapai
beberapa kg serta beberapa kg serta
melekat pada ovari
2. Bidang sayatan 2. Bidang sayatan
berwarna
kekuningan/yellowish
Bagian Patologi, FKH-IPB
GRANULOSA CELL TUMOR
OVARI
UTERUS UTERUS
A li K i l Anomali Kongenital
- Sering pada sapi & babi
- J enisnya :
- Agenesis
- Hypoplasia
- Uterus unicornis /hemi uterus satu tanduk
t tid k d ( t l l i ) uterus tidak ada (segmental aplasia)
Bagian Patologi, FKH-IPB
ANOMALI: SEGMENTAL APLASIA
ANOMALI:
SUBINVOLUTION
OF PLACENTA
ANOMALI: UTERINE SEOSAL INCLUSION CYSTS
Hi t fi &Hi l i Hipertrofi & Hiperplasia
- Hipertrofi akibat stimulasi hormonal yang p y g
berkepanjangan
progesteron pseudo-pregnancy
- Hipertrofi pada myometrium & endometrium
- Kelenjar pada endometrium menjadi:
dilatasi biasanya terbentuk sistik yang
disebut sistik glandular hiperplasia/
sistik endometrial hiperplasia sistik endometrial hiperplasia
Bagian Patologi, FKH-IPB
Torsio Uteri Torsio Uteri
- Biasa terjadi pada uterus yang bunting atau
d t b i i pada pyometra yang berisi
- Pada tempat pemutaran terjadi cincin anemis,
biasanya di caudal cervix biasanya di caudal cervix
- Biasanya disertai keluarnya cairan dan darah pada
lumen uterus &rongga perut peritonitis lumen uterus & rongga perut peritonitis
- Biasanya torsio ini diikuti dengan robeknya alat
penggantung penggantung
Bagian Patologi, FKH-IPB
TORSIO UTERINE
Ruptura Uteri
o Umumnya terjadi akibat trauma, namun dapat juga
karena kontraksi yang hebat,
o Misal : jika cervix tetaptertutup ketika akan o Misal : jika cervix tetap tertutup ketika akan
partus.
o J ika tidak ada infeksi sekunder akan lekas
b h sembuh
o J ika berlanjut menyebabkan peritonitis
Metrorhagia
o Perdarahan setelah hewan partus
o J ika perdarahan hebat hewan dapat mati karena
kehabisan darah kehabisan darah
Bagian Patologi, FKH-IPB
RADANGPADAUTERUS RADANG PADA UTERUS
Terminologi peradangan pada uterus
secara keseluruhan disebut
METRITIS
Yang lebih ringan & mengenai lapisan
k di b t mukosa disebut
ENDOMETRITIS
Bagian Patologi, FKH-IPB
PEMBAGIANRADANGUTERUS PEMBAGIAN RADANG UTERUS
ENDOMETRITIS ENDOMETRITIS
Radang dangkal pada lapisan mukosa dan propria
mukosa (uterus tidak punya sub-mukosa)
METRI TI S
Radang meluas hingga lapisan muskularis
PERIMETRITIS
Mengenai lapisan serosa dan subserosa
PARAMETRITIS
Peradangan bukan saja pada uterus tapi juga alat
penggantungnya penggantungnya
Bagian Patologi, FKH-IPB
PYOMETRAPADAANJ ING PYOMETRA PADA ANJ ING
ENDOMETRITIS ENDOMETRITIS
Mudah terjadi sesudah hewan berahi
Ada pengaruh hormonal :
Estrogen leukosit berkurang kekebalan
lokal menurun kuman-kuman normal lokal menurun kuman-kuman normal
menjadi patogen misal E. coli
Secara Eksperimental telah dibuktikan pada babi,
marmot dan anjing dengan suntikan estrogen
be kali kali berkali-kali
Bagian Patologi, FKH-IPB
GAMBARAN PA PYOMETRA
Kedua tanduk uterus terlihat berisi dan
mencolok mencolok
Selaput lendir kasar & dinding menebal,
jika sudah parah dindingmenipis dan jika sudah parah dinding menipis dan
mukosa licin gundul nekrotik hebat
Bagian Patologi, FKH-IPB
GAMBARAN HP PYOMETRA
Epitel penutup pada beberapa tempat
meninggi/ proliferasi
Sel-sel berdegenerasi Sel-sel berdegenerasi
Erosi/ Ulkus
Infiltrasi sel-sel radangbundar termasuk sel Infiltrasi sel sel radang bundar termasuk sel
plasma, eosinofilik, leukosit polimorf
Endapan fibrin pada lumen
Sel-sel otot biasanya membengkak karena
degenerasi hyalin
Pembendungan g
Endometritis kronis dapat kembali menjadi akut yang Endometritis kronis dapat kembali menjadi akut yang
biasanya bersifat LETHAL Eksarsebasi Akut
Bagian Patologi, FKH-IPB
COW PYOMETRA
BITCH PYOMETRA
MUCOR SPP
NEOPLASMAPada NEOPLASMA Pada
UTERUS & SERVIKS
1.Polyps
U US& S S
Suatu massa yang kasar terdiri dari
kelenjar endometrial yang dilapisi
oleh epitel kolumnar dan jaringan ikat
Tumor yangjarang ditemukan pada Tumor yang jarang, ditemukan pada
kucing, rodensia dan manusia
Bagian Patologi, FKH-IPB
NEOPLAMA:
ENDOMETRIAL
POLYP POLYP
2 Adenokarsinoma 2. Adenokarsinoma
- Umum pada sapi dan kelinci
- Pada sapi sering terjadi pada sapi tua
- Tumor dari sel epitel
- Berbentuk suatu massa pada tanduk uterus
- HP: Sel-sel tumor disertai dengan jaringan HP: Sel-sel tumor disertai dengan jaringan
fibroblas dan sel tumor biasa dalam satu
paket yang terlihat padat/ solid atau
b b t k l d l berbentuk glandular
- Umum terjadi metastasis ke limfoglandula
regional/ general g / g
- Tumor biasanya multiple
- Pada kelinci dapat dirangsang dengan
pemberian estrogen pemberian estrogen
Bagian Patologi, FKH-IPB
3. Karsinoma pada Serviks
Sangat jarang pada hewan, tetapi sering
pada manusia
3. Karsinoma pada Serviks
Tipikal squamous metaplasia
4. Leiomyoma & Leiomyosarkoma
Lebih sering pada manusia dibanding
pada hewan
e o yo a & e o yosa o a
Sudah dilaporkan pada anjing, sapi,
domba, kucing, rodensia & satwa primata
Bagian Patologi, FKH-IPB
NEOPLASMA:
LEIOMYOMA
5. Chorioepithelioma atau p
Choriocarcinoma/ Syncytioma
1. Tidak umum terjadi pada manusia
2. Sangat jarang terjadi pada hewan
3. Terjadi dari villi yang tetap melekat pada
jaringan induk setelah lahir/ abortus
4. J aringan chorionic ini tetap hidup melalui
absorbsi nutrisi dari jaringan sekitar &
berproliferasi dengan lambat dengan berproliferasi dengan lambat dengan
membentuk suatu siste yang disebut
Hydatiform mole
Bagian Patologi, FKH-IPB
6 Tumor Metastasis 6. Tumor Metastasis
Tidak lazimterjadi pada uterus/ Tidak lazim terjadi pada uterus/
serviks, kecuali pada malignan
lymphoma sapi yangdapat lymphoma sapi yang dapat
berbentuk nodul-nodul atau
difuse/ merata difuse/ merata
Bagian Patologi, FKH-IPB
PLASENTA DAN FETUS
Retensi Secundinae akibat infeksi
- Brucella abortus
- Trichomonas fetus Trichomonas fetus
disebabkan oleh plasentitis kronika
j i ik t terbentuk jaringan ikat yang
menyebabkan khorion sulit lepas dari
d t i endometrium
Bagian Patologi, FKH-IPB
MUMMIFIED FETUS
MACERATED FETUS
DYSTOCIA
AMNIOTIC PLAQUES
UMBILICAL CORD TORSION
IODINE DEFISINCY/ GOITER
HIPPOMANE, ALLANTOIS
MYCOTIC INTERCOTYLEDONARY PLACENTITIS
COXIELLA BURNETII: PLACENTITIS
EQUINE HERPES VIRUS: ABORTED FETUS
SMEDI: PORCINE PARVO & ENTEROVIRUS
PLACENTITIS:TOXOPLASMOSIS
AMNIONITIS: Ureaplasma diversum
PLACENTITIS
VULVA & VAGINA
VULVA & VAGINA
1. Prolaps vagina
Pembendungan Pembendungan
Radang lokal pada bagian vagina yang keluar
Bagian Patologi, FKH-IPB
PROLAPS
VAGINA
2. Vaginitis
Terutama terjadi setelah partus
Berbahaya, dapat meluas menjadi endometritis
Radang perivaginal
Biasanya disertai nekrosa & luka-2 mempermudah
infeksi & phlegmon perivaginal meluas menjadi
peritonitis J aringan fibrin di belakang rongga perut peritonitis J aringan fibrin di belakang rongga perut
& leher rahim
Hewan mati akibat peritonitis & resorpsi toksin yang
dih ilk dihasilkan
Bagian Patologi, FKH-IPB
Vaginitis Cervicitis &Endometritis yang disertai Vaginitis, Cervicitis & Endometritis yang disertai
plasentitis ditemukan pada sapi-sapi yang terinfeksi oleh :
1. Brucella abortus
2. Vibrio fetus 2. Vibrio fetus
3. Trichomonas fetus
karena plasentitis yang bersifat sero fibrino purulenta karena plasentitis yang bersifat sero-fibrino- purulenta
hingga nekrotik khorion dapat terlepas dari
endometrium janin abortus
Trichomonas fetus menyebabkan pyometra
Bagian Patologi, FKH-IPB
RADANG SPESIFIK
1. Vaginitis granulosa infectiousa
Kemandulan Kemandulan
Penyebabnya Streptococcus
Pars vestibulare vagina tampak merah akut Pars vestibulare vagina tampak merah akut,
mukosa tebal & berbutir-butir terutama disekitar
klitoris
Secara mikroskopis butir butir tsb terdiri dari folikel Secara mikroskopis, butir-butir tsb terdiri dari folikel
yang bengkak karena pembentukan giant limfosit
Perubahan yang sama dapat terlihat pada mukosa
i & i i k penis & preputium sapi pemacek
Bagian Patologi, FKH-IPB
2 Vaginitis vesiculosumcoitale 2. Vaginitis vesiculosum coitale
Pembentukan gelembung-gelembung halus di dalam
&disekitar vagina & disekitar vagina
Infeksius virus
Gelembung-gelembung pada awalnya berisi cairan g g g p y
bening menjadi keruh pecah luka-luka
sembuh kurang lebih setelah 2 mg
Luka-luka dapat menyebar ke ambing/lipatan paha Luka luka dapat menyebar ke ambing/lipatan paha
Dapat menyebabkan mandul
Penyebaran oleh jantan &pada jantan terinfeksi tampak Penyebaran oleh jantan & pada jantan terinfeksi tampak
exanthema pada mukosa preputium
Bagian Patologi, FKH-IPB
3. TBC vagina
Dapat ditemukan pada sapi
Seringnya TBC uterus Seringnya TBC uterus
TBC vestibulumterlihat sebagai
tuberkel-tuberkel dan ulkus yang
berdinding tebal berisi jaringan kering
berkeju/ perkejuan
Bagian Patologi, FKH-IPB
EDEMA VAGINA: HIPERESTROGENISM-MICOTOXICOSIS
ULCERATIVE VULVITIS: HERPES VIRUS
PUSTULAR VULVOVAGINITIS: HERPES VIRUS
COITAL EXANTHEMA, ULCERATIVE VULVITIS
VULVA POLYPS
NEOPLASMA PADA
VAGINA & VULVA
Sangat jarang, kecuali pada fibro-papilloma sapi &
CTVT
Squamous cell carcinoma pada vulva kadang-
kadang dapat dijumpai pada domba
Tumor jenis lain yaitu Leiomyoma atau campuran Tumor jenis lain yaitu Leiomyoma atau campuran
fibro-leiomyoma
Lemak perivaginal menonjol ke dalam vagina karena p g j g
dindingnya robek pada saat partus pertama pada
sapi yang beranak untuk kedua kalinya
Bagian Patologi, FKH-IPB
CTVT VULVA VAGINA
CTVT
SCC CLITORIS
A P V I
Avoid bad habits... Avoid bad habits...
Lab. Patologi,FKH-IPB
Terima Kasih Terima Kasih
Thank You
Arigatou Gozaimasu (J epang)
Kamsa Hapnida (Korea) p ( )
Vielen Dank (J erman)
Mabuhay (Filipina)
Mr. Healthy Bull
Mabuhay (Filipina)
Cam En (Vietnam)
Kh Kh K b(Th i) Khorp Khun Krub (Thai)
Or Kun Bart (Cambodia)
Lab. Patologi,FKH-IPB

Anda mungkin juga menyukai