Anda di halaman 1dari 5

I.

Pengertian Pasar Uang


A. Pasar uang merupakan tempat bertemunya permintaan dan penawaran surat berharga atau kredit
jangka pendek. Kredit jangka pendek adalah kredit yang masa jatuh temponya kurang dari satu
tahun. Dengan kata lain, pada pasar uang produk yang diperjualbelikan adalah surat-surat berharga
yang bernilai uang yang dijamin oleh suatu lembaga keuangan. Pasar uang merupakan penghubung
antara pihak investor dan pihak-pihak yang membutuhkan dana atau issuer. Issuer inilah yang
menerbitkan surat berharga untuk mendapatkan dana. Sementara itu, investor terdiri atas perorangan
atau lembaga, baik itu domestik atau nondomestik yang melakukan suatu investasi atau penanaman
modal dalam jangka pendek.
B. Pasar uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka pendek dapat
menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui
perantara. Sedangkan yang dimaksud dengan dana jangka pendek adalah dana-dana yang dihimpun
dari perusahaan maupun perorangan dengan batasan waktu dari satu hari sampai satu tahun, yang
dapat diperjualbelikan didalam pasar uang. Pandji Anoraga dan Piji Pakarti (2001:20).Perwujudan
dari pasar semacam ini berupa institusi dimana individu atau organisasi yang mempunyai kelebihan
dana jangka pendek bertemu dengan individu yang memerlukan dana.
C. Pasar uang (bahasa Inggris: money market) merupakan pertemuan demand dan supply dana jangka
pendek. Dalam pasar uang, valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan ekspor impor, hutang
luar negeri.
II. Ciri-Ciri Pasar Uang
A. Pasar Uang menurut Pandji Anoraga dan Piji Pakarti (2001:19) mempunyai ciri : jangka waktu dana
yang pendek, tidak terikat pada tempat tertentu, pada umumnya supply dan demand bertemu secara
langsung dan tidak perlu guarantor underwriter . Pasar uang dan pasar modal sebetulnya merupakan
sarana investasi dan moblisasi dana.
B. Ciri-ciri Pasar Uang:
1. Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.
2. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai kelebihan dana
dan yang membutuhkan dana.
3. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya Pasar Modal.
III. Jenis-Jenis Pasar Keuangan
Pasar keuangan dapat dibagi kedalam beberapa sub jenis seperti :
A. Pasar modal yang terdiri dari pasar primer dan pasar sekunder yang terbagi lagi menjadi :
1. Pasar saham, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan saham, dan merupakan
sarana perdagangan saham.
2. Pasar Obligasi, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan obligasi dan merupakan
sarana perdagangan obligasi.

3. Pasar keuangan, yang merupakan sarana pembiayaan utang jangka pendek dan investasi
4. Pasar derivatif, yang merupakan sarana yang menyediakan instrumen untuk mengelola risiko
keuangan.
5. Pasar berjangkayang merupakan sarana yang menyediakan stadarisasi kontrak Berjangka bagi
perdagangan suatu produk pada suatu tanggal dimasa mendatang
6. Pasar Asuransi, yang memfasilitasi redistribusi dari berbagai risiko
7. Pasar valuta asing, yang memfasilitasi perdagangan valuta asing
B. Pasar komoditi, yang memfasilitasi perdagangan komoditi
IV. Manfaat
A. Memacu suksesnya pembangunan ekonomi
B. Menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang semakin berkualitas
C. Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka pendek untuk membiayai kebutuhan modal kerja perusahaan,
seperti bahan dasar, bahan pembantu untuk kelancaran proses produksinya
D. Terpenuhinya kebutuhan barang dan jasa bagi masyarakat yang semakin berkualitas
V. Tujuan
A. Dari pihak yang membutuhkan dana:
1. Untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek.
2. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.
3. Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.
4. Sedang mengalami kalah keliring.
B. Dari pihak yang menanamkan dana:
1. Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu.
2. Membantu pihak-pihak yang mengalami kesulitan keuangan.
3. Spekulasi Spekulasi dengan harapan memperoleh keuntungan besar dalam jangka pendek dalam
kondisi ekonomi tertentu
VI. Fungsi
A. Fungsi Pasar Uang
- Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangkan pendek
- Sebagai penghimpun dana berupa surat-surat berharga jangka pendek
- Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk melakukan investasi
- Sebagai perantara bagi investor luar negeri dlm menyalurkan kredit jangka pendek kepada
perusahaan di Indonesia
B. Pasar uang mempunyai fungsi yaitu sebagai sarana alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan,
perusahaan non keuangan dan peserta - peserta lainnya baik dalam memenuhi kebutuhan dana jangka
pendek maupun dalam rangka memijamkan dana atas kelebihan likuiditasnya. Pasar uang juga
berfungsi sebagai sarana pengendali moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka. SBI
(Serrifikat Bank Indonesia) sebagai instrumen dalam melakukan operasi pasar terbuka digunakan
untuk kontraksi moneter. Lembaga-lembaga yang aktif di pasar uang adalah bank komersial, bank
dagang, penyalur uang, dan bank sentral pemerintah.Pandji Anorga dan Piji Pakarti (2001:19).
C. Merupakan sarana alternatif khususnya bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan
non keuangan dan peserta-peserta lainnya baik dalam memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya
maupun dalam rangka penempatan dana atas kelebihan likuiditasnya
VII. Instrumen
Instrumen atau surat-surat berharga yang diperjualbelikan dalam pasar uang jenisnya cukup
bervariasi termasuk surat-surat berharga yang diterbitkan oleh badan-badan usaha swasta dan negara serta
lembaga-lembaga pemerintah.
Instrumen pasar uang yang ada di Indonesia. Dahlan Siamat (2001:208):
1. Sertfikat Bank Indonesia (SBI)
Instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral atas unjuk dengan jumlah tertentu
yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang telah ditetapkan. Instrumen ini berjangka
waktu jaruh tempo satu tahun atau kurang.
2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Surat - surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto dengan Bank
Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh BI.
3. Sertifikat Deposito
Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah,
jangka waktu dan tingkat bunga tertentu. Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka yang bukti
simpanannya dapat diperdagangkan. Ciri pokok yang membedakaimya dengan deposito berjangka
terletak pada sifat yang dapat dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuli
temponya melalui lembaga - lembaga keuangan lainnya.
4. Commerecial Paper
Promes yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana
jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.
5. Call Money
Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka waktu pendek.
6. Repurchase Agreement
Transaksi jual-beli di surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan membeli
kembali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan dengan harga yang telah ditetapkan
lebih dahulu
7. Banker's Acceptence
Suatu instrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit pada eksportir atau importir untuk
membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.
8. Prolongisasi
Prolongisasi adalah kredit jangka pendek yang jatuh temponya kurang dari satu bulan.
9. Blenning
Blenning adalah kredit dengan jatuh tempo maksimal tiga bulan. Contoh blenning adalah wesel dan
promes.
10. Kertas-kertas Perbendaharaan Negara
Kertas-kertas perbendaharaan negara terdiri atas surat-surat pinjaman jangka pendek yang dimiliki oleh
negara.
11. Kredit Jangka Pendek
Kredit jangka pendek dapat berupa kredit harian (on day notice), kredit mingguan (seven day notice), dan
kredit yang dapat ditarik setiap saat (on call).
VIII. Indikator
Indikator pasar uang sangat diperlukan untuk mengukur atau paling tidak mengamati perkembangan
pasar uang, Indikator pasar uang meliputi:
1. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp)
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam danadalam
bentuk rupiah.
2. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp)
Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk rupiah.
3. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$)
Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam danadalam
bentuk US $.
4. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$)
Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk US $.
5. J1BOR (Jakarta Interbank Offered)
Suku bunga yang ditawarkan untuk transaksi pinjam meminjam antar bank.
6. Suku bunga deposito Rupiah (%/Th)
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk Rupiah
7. Suku bunga deposito US$ (%/Th)
Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk US $.
8. Nilai Tukar Rupiah (Kurs)
harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang terhadap mata uang
lainnya
9. Suku bunga kredit
Tingkat bunga kredit yang dikenakan bank atau lembaga keuangan lainnya kepada para kreditor
10. Inflasi
Kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus suatu waktu tertentu
11. Indeks Harga Konsumen (IHK)
Angka indeks yang menunjukkan tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam suatu
periode tertentu.
12. Sertifikat Bank Indonesi (SBI)
Instrumen investasijangka pendek yang bebas resiko
IX. Pelaku
1. Bank
2. Yayasan
3. Dana Pensiun
4. Perusahaan Asuransi
5. Perusahaan-perusahaan besar
6. Lembaga Pemerintah
7. Lembaga Keuangan lain
8. Individu Masyarakat
Contoh Pasar Uang adalah :
1. Obligasi
X. Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal
A. Pasar Uang
1. Pasar abstrak melalui elektronika
2. Surat-surat berharga yang diperjualbelikan jangka pendek misalnya SBI dan SBPU
3. Dilihat dari penjual atau pihak yang mengeluarkan surat berharga bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan modal jangka pendek misalnya modal kerja
4. Tujuan investor untuk mendapatkan keuntungan semata
B. Pasar Modal
1. Pasarnya jelas tempat pertemuan antara pembeli dan penjual misalnya Bursa Efek Jakarta dan
Surabaya
2. Surat berharga jangka panjang misalnya saham dan obligasi
3. Tujuan untuk investasi atau ekspansi perusahaan
4. Tujuan investor disamping mencari keuntungan juga untuk menguasai perusahaan

Anda mungkin juga menyukai