Anda di halaman 1dari 1

icik amuh!

Entah sejak kapan, tapi makin kesini, gue semakin kehilangan minat untuk mengonf
irmasi panjang lebar tentang sesuatu yang keliru, atau menjelaskan lebih detail
kepada mereka yang cuma sekedar kepo belaka. Gue makin merasa percuma, karena se
ringnya orangorang yang meminta konfirmasi dan penjelasan ini cuma sekedar basab
asi, dan apapun jawaban gue, ujungujungnya akan dibantah dan pendapat orangorang
itu sendiri lah yang tetap akan diamini. Gue menyangkal akan disanggah, gue iya
kan bertmbahtambah nanti soksok ga yakinnya. Entah apa lah ya maunya.
Sehingga, akhirnya secara otomatis gue memilih diam. Senyum. Terserah mereka mau
mendefinisikannya apa. Toh, they'll keep on commenting everythings.
Atau, cuma nengok sekilas aja sambil pasang muka datar dan bilang:
Icik amuh.

Anda mungkin juga menyukai