Anda di halaman 1dari 18

ATMOSFER

ANGIN
X SOC B
Proses Terjadinya Angin
• Angin  perbedaan tekanan
udara di dua wilayah yang
berdekatan
• Makin besar perbedaan tekanan,
makin kencang angin yang terjadi
• Angin:
tek.tinggi  tek.rendah
Arah Dan Kecepatan Angin

• Arah angin dapat ditentukan dengan sebuah


bendera angin (windsock)
• Kecepatan angin diukur dengan anemometer
Macam-macam Angin
• Angin Barat
• Angin Timur
• Angin Pasat
Angin Lokal
• Angin Gunung & angin lembah
angin gunung = malam
angin lembah = siang
• Angin Turun yang kering
• Angin Siklon dan antisiklon
daerah depresi (pusat barometrik
min)= siklon
Angin Siklon Dan ANtisiklon
• Angin siklon = angin yang terjadi di daerah
siklon yg bertiup dr sekitar siklon menuju ke
pusat siklon
• Anti siklon = angin dari pusat siklon  daerah
siklon
3 macam angin siklon

• Siklon bergelombang
• Siklon tropik
• tornado
Angin Darat & Angin Laut

• Angin darat
darat  laut : malam hari
• Angin laut
laut  darat : siang hari
- angin laut mendatangkan hujan
Angin Muson
• Angin Gunung & angin lembah
angin gunung = malam
angin lembah = siang
• Angin Turun yang kering
• Angin Siklon dan antisiklon
daerah depresi (pusat barometrik
min)= siklon
Curah Hujan
• Uap air yang mengalami kondensasi
• Curah hujan = banyaknya hujan yang turun
• Pengukur curah hujan  ombrometer
• Garis pada peta yang menghubungkan curah
hujan yang sama  isohyet
Klasifikasi hujan

• Hujan orografik
hujan pegunungan : angin yang lembap naik ke lereng
pegunungan
• Hujan Frontal
pergesekan antara massa udara panas dengan massa udara
dingin
• Hujan Zenital (zenital)
terjadi di daerah tropis, pada sore hari setelah pemanasan
maksimal
Faktor penentu kuantitas Curah Hujan
• Letak daerah konvergensi antartropik
• Bentuk medan
• Arah lereng medan
• Arah angin sejajar garis pantai
• Jarak perjalanan andin di atas medan datar
Awan
• Awan berasal dari penguapan air
karena radiasi matahari  proses
tumbukan antarmolekul uap air 
bentuk awan
• Perbedaan tinggi & karakteristik
awan :
- konveksi - kondensasi
- turbulensi - gerak vertikal
Bentuk Awan

Cirus (cirrus)
Awan bulu, awan tipis seperti serat, bulu,
sangat tinggi

Stratus
Awan berlapis, awan rata, tidak ada bentuk
tertentu

Kumulus
Awan bergumpal, awan tebal
Menurut KEtinggian
Awan Tinggi Awan Sedang (Medium)
6000-12.000 m 2000 – 6000 m
Cirrus, Cirro Cumulus, Alto cumulus, alto
Cirro stratus stratus

Awan Rendah Awan Gerak Vertikal


< 2000 m Dasar di 500 m puncak
Strato cumulus, stratus pada 15.000 m
dan Nimbo stratus Cumulus, cumulo nimbus
Kabut

• Awan yang rendah pada permukaan bumi


• Kabut Adveksi
terjadi karena pengaruh udara panas (uap air)
 ke daerah dingin  kondensasi  kabut
• Kabut Pendinginan
terjadi malam hari, pendinginan lapisan
• Kabut Industri
• Kabut Sawah

Anda mungkin juga menyukai