Anda di halaman 1dari 21

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Kuliah kerja nyata (KKN) didasarkan pada falsafah pendidikan yang
didasarkan pada undang-undang dasar 1945 dan undang-undang nomor 20 tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual, keagamaan, pengendalian dirinya, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara .
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan
yang memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-
tengah masyarakat di luar kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta
mengabdi kepada masyarakat yang sedang membangun dan secara langsung
mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang sedang
dihadapi. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan misi
dan bobot pendidikan pada mahasiswa untuk mendapat nilai tambah yang lebih besar
pada pendidikan tinggi.
KKN ( Kuliah Kerja Nyata) dilaksanakan dimasyarakat diluar kampus dengan
maksud meningkatakan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan
kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan. Teknologi agama serta seni untuk
melaksanakan pembangunan yang makin meningkat serta meningkatkan persepsi
mahasiswa tentang relevansi antara landasan teori yang diperoleh dibangku
perkuliahan untuk diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat secara nyata.
Bagi mahasiswa kegiatan KKN merupakan pengalaman belajar baru yang tidak
diperoleh didalam kampus. Dengan selesainya KKN mahasiswa memiliki
pengetahuan , kemampuan dan kesadaran baru tentang bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Secara sosiologis dalam kemandirian manusia bahwa interaksi sosial adalah
kebutuhan yang paling mendasar dalam menjalankan proses hidupnya. Interaksi sosial
ini terbangun sebagai konsekuensi logis dari kesadaran manusia bahwa kebutuhan
pada sisisisi tertentu kemanusiannya tidak dapat tercapai tanpa interaksi dengan
sesamanya. Artinya manusiapun harus cerdas untuk menemukan model komunikasi
yang mampu menjawab segala kebutuhan-kebutuhan tersebut tanpa ada diskriminasi
atau dengan kata lain komunikasi yang terbangun harus mampu mengakomodir semua
kepentingan, menyatukan dan mensinergiskan gerakan segala elemen masyarakat
dalam struktur sosial yang sangat kompleks.




2


Saling tolong-menolong, saling menghargai, adanya pengakuan terhadap hak-
hak individu, munculnya simpati, empati dan kepedulian sosial serta segala bentuk
tindakan sosial yang banyak kita saksikan dalam aktivitas keseharian kita adalah
manifestasi dari cita-cita mulia untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut.
Makanya pranata sosial yang terbangun dalam masyarakat (community) harus dapat
menciptakan keteraturan sosial, menjamin stabilitas sosial, jaminan rasa aman yang di
peroleh setiap anggota masyarakat, menciptakan suasana yang nyaman dan tentram
serta jaminan keselamatan lain.
Institusi Pendidikan tinggi adalah adalah salah satu elemen Bangsa yang turut
bertanggung jawab dalam usaha pencapaian cita-cita ideal Negara tersebut.
Pendidikan tinggi merupakan benteng terakhir dalam menghadapi segala goncangan
dan problematika kebangsaan. Pendidikan tinggi harus mampu berperan sebagai
produsen pengetahuan, laboratorium pengujian kebenaran, menjaga aset pengetahuan,
mampu mendiagnosa penyakit dan prolematika kebangsaan serta menformulasi resep
alternatif yang solutif terhadap penyakit dan problematika tersebut, secara aktif dan
kreatif menyusun metodologi yang proporsional dan profesional untuk
mengaplikasikan segala gagasan dalam bentuk tindakan yang riil di masyarakat.
Secara umum konsep operasional itu tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi
yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk mengejawantahan tri
dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat karena mahasiswa
diberi kesempatan secara langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk
mengaplikasikan segala bentuk pengetahuan yang telah diperoleh di perguruan tinggi
sekaligus Kuliah Kerja Nyata adalah ruang pembelajaran yang baru bagi mahasiswa
untuk pengembangan dirinya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pengabdian mahasiswa
kepada masyarakat, yang merupakan salah satu cara mengaplikasikan apa yang sudah
diterima selama di dalam perkuliahan. KKN dapat dikatakan sebagai suatu wadah
perkuliahan yang akan tetapi lebih mengutamakan praktik kita dalam mengatasi
problematika di masyarakat tidak mengutamakan teori lagi.
Mengingat permasalahan dalam hal pembangunan yang sangat kompleks dan
saling bertautan, maka perlu penanganan secara pragmatis dan interdisiplioner. Untuk
itu diperlukan pendidikan yang dapat melatih mahasiswa sebagai calon sarjana yang
bekerja secara interdispliner dan menanggulagi permasalahan yang pragmatis.Dalam
hal ini menunjukan adanya tiga unsure penting yang dimiliki dalam mengartikan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Sebagai kegiatan pendidikan, melalui Kuliah Kerja Nyata mahasiswa
memperkenalkan langsung dengan masyarakat dan permasalahannya dengan cara
kerja antar sector dan interdisipliner.
Dalam kaitannya dengan penelitian, mahasiswa diajak untuk menelaah dan
merumuskan permasalahan yang terjadi di masyarakat, menelaah potensi-potensi dan
3

kelemahan di lembaga masyarakat serta merumuskannya dan mencari solusi untuk
masalah itu.
Sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata
mahasiswa mengamalkan ilmu, teknologi, seni, agama untuk memecahkan masalah
tersebut dan menanggulangi secara pragmatis.Atau dapat dikatakan bahwa Kuliah
Kerja Nyata membantu dalam membangun masyarakat.

B. Perumusan Masalah
Dalam merealisasikan cita-cita bangsa untuk mencapai bangsa yang maju dan
dihargai oleh seluruh bangsa di dunia, masyarakat pedesaan yang merupakan basis
dari kekuatan rill yang menjadi salah satu modal kekuatan penggerak kemajuan
global.Kesadaran akan tanggung jawab bahwa UNJ merupakan salah satu perguruan
tinggi yang harus aktif dalam pembangunan. Maka KKN dilahirkan sebagai saham
dari perguruan tinggi melalui mahasiswanya untuk membangun masyarakat.
Diadakannya KKN diharapkan menjadi jembatan antara dunia kampus yang
terkenal dan merupakan basis para akademik dengan masyarakat dengan segala
persoalan yang melingkupinya, yang dilaksanakan dengan melakukan pendidikan,
penelitian dan pengabdian dalam masyarakat sebagai wujud dari Tri Dharma
PerguruanTinggi.Mahasiswa sebagai fasilitator, motivator dan katalisator bagi
masyarakat untuk selalu terlibat dalam gerak pembangunan untuk mencapai sebuah
bangsa yang tangguh dan mandiri seperti yang selama ini dicita-citakan.

C. Tujuan Kegiatan
Secara umum kuliah kerja nyata (KKN) mempunyai 4 (empat) tujuan, yaitu :
1. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan
dalam masyakarat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan
dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara pragmatis interdisipliiner.
2. Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, tekhnologi dan seni
dalam upaya menumbuhkan, mempercepat gerak serta mempersiapkan kader
pembangunan.
3. Supaya perguruan tinggi dapat mencetak sarjana pengisi tekhnologi struktur
dalam masyarakat yang lebih menghayati kondisi gerak dan permaslahan yang
komplek dihadapi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Dengan
demikian out put perguruan tinggi secara relatif menjadi siap pakai dan terlatih
dalam menaggulangi permasalahan pembangunan yang lebih pragmatis dan
interdisipliner.
4. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah,
instasi terkait dan masyarakat sehingga perguruan tinggi lebih dapat berperan dan
menyesuaikan pendidikan dan penelitiannya dengan tuntutan realistis dari
masyarakat yang sedang membangun.
4



Adapun Maksud dan Tujuan dari Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini
adalah sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu di
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta
(UNJ).
2. Sebagai implementasi dari Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
Pendidikan & Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.
3. Memberikan pengalaman belajar bagi Mahasiswa tentang pembangunan
masyarakat dan pengalaman kerja nyata pembangunan.
4. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian Mahasiswa dan bertambah luasnya
wawasan Mahasiswa.
5. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan
sendiri.
6. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat, Menjalin relevansi
Perguruan Tinggi dengan kebutuhan masyarakat

D. Manfaat Kegiatan

Adapun manfaat kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) antara lain :

1. Bagi Mahasiswa KKN.
a. Menambah pemahaman tentang cara berpikir dan bekerja secara praktis
dalam menanggulangi berbagai permasalahan di masyarakat.
b. Menambah pemahaman dan penghayatan tentang kegunaan agama, ilmu,
seni dan budaya bagi pembangunan.
c. Mahasiswa dapat memahami dan menghayati kesulitan yang di hadapi
masyarakat dalam melaksanaka pembangunan.
d. Mendewasakan cara berpikir dan daya nalar mahasiswa dalam melakukan
telaah, perumusan dan pemecahan masalah.
e. Membina mahasiswa menjadi inovator, motivator, dinamisator, problem
solver dan Religions counselor.
f. Membentuk sikap, rasa cinta serta rasa tanggung jawab mahasiswa terhadap
kemajuan masyarakat.
g. Menumbuhkan sifat profesionalisme dalam diri mahasiswa.
h. Memberikan Pengalaman langsung untuk memberikan konsep-konsep ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh Selama menempuh pendidikan di
Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
i. Menemukan dan menerapkan konsep ilmiah yang telah dimilikinya secara
komprehensif.
j. Melibatkan diri secara langsung dalam proses pembangunan manusia.
5

k. Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait secara serasi, selaras
dan sejalan.
l. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung
jawabmahasiswaterhadapkemajuanmasyarakat
m. Memberikanketrampilankepadamahasiswauntukmelaksanakan program-
program peengembangandanpembangunan.

2. Bagi Masyarakat dan Pemerintah
a. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam merencanakan dan
melaksanakan pembangunan.
b. Membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam pelaksaaan
pembangunan terutama dalam bidang Pendidikan, Persekolahan, dan
Pendidikan luar sekolah.
c. Meningkatan Kesadaran masyarakat untuk aktif dalam pembangunan Desa.
d. Membantu masyarakat dan Pemerintah Daerah dalam mengembangkan
kemampuan kader-kader penerus pembangunan Desa.
e. Meningkatkankemampuanberfikir, bersikapdanbertindak agar
sesuaidengantujuan yang terarahpadapencapaian target tertentu
f. Memperolehpembaharuan-pembaharuan yang diperlukandalampembangunan
di daerah
g. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin
kesinambungan pembangunan.
3. Bagi Perguruan Tinggi.
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat
sehingga kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan.
b. Para dosen atau pengajar akan memperoleh berbagai pengalaman yang berharga
dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan kegiatan penelitian.
c. Mempererat kerja sama antara lembaga Muhammadiyah dengan instansi lain
dalam pelaksanaan pembangunan
d. Mewujudkan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terpadu, selaras dan
seimbang dengan kebutuhan masyarakat.
e. Mendapatkan umpan balik dari masyarakat guna memperbaiki kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
f. Memantapkan program KKN sebagai sarana belajar praktis yang efektif dan
efisien.
g. Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan
kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi
mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi
akan dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan.
h. Tenaga pengajar memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai
contoh dalam proses pendidikan

6

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. FALSAFAH DAN PRINSIP KKN

Kuliah Kerja Nyata adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk
memberikan pengalaman pengabdian masyarakat kepada mahasiswa Atau Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Merupakan salah satu aktivitas perkuliahan dalam bentuk pengabdian
pada masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-
masalah pembangunan yang dihadapi dalam suatu tempat, baik secara individual
maupun seacara umum.Pelaksanaan pendidikan ini memerlukan keterlibatan dan peran
masyarakat, terutama masyarakat di lokasi KKN dengan harapan dapat memberikan
manfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat.

Surat Keputusan Rektor Universitas Negeri Jakarta Nomor : 556.a/
SP/2012tentang Kuliah Kerja Nyata (KKN)- Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat
Universitas Negeri Jakarta merupakan landasan dasar pelaksanaan KKNTematik
mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. Kuliah Kerja Nyata juga bagian integral dari
proses pendidikan yang mempunyai ciri khusus yang memadukan antara teori dengan
praktek, sehingga memerlukan landasan ideal yang secara filosofi akan memberikan
gambaran dan pengertian yang utuh tentang apa, bagaimana, dan untuk apa KKN
dilaksanakan. Landasan ideal ini secara filosofis akan memberikan petunjuk serta
pengendalian pola pikir dan pola tindakan dalam setiap proses penyelenggaraan yang
akan membedakan dari bentuk-bentuk kegiatan lain. Oleh karena itu, pelaksanaan KKN
sekurang-kurangnya mengandung lima aspek yang bernilai fundamental dan
berwawasan filosofis yang tidak dapat dipisahkan dengan lainnya, yaitu:
(1) Keterpaduan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi;
(2) Pendekatan interdisipliner dan komprehensif;
(3) Lintas sektoral;
(4) Dimensi yang luas dan kepragmatisan, serta
(5) Keterlibatan masyarakat secara aktif.





7

B. AZAS KULIAH KERJA NYATA

KKN dilaksanakan berdasarkan atas azas pengembangan individu,
pengembangan institusi, dan pengembangan komunitas. Hal tersebut dapat dilakukan
melalui interaksi yang intensif dengan komunitas kelompok sasaran.

C. DASAR PEMIKIRAN KULIAH KERJA NYATA
Lulusan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta diharapkan mempunyai
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Untuk itu diperlukan aktivitas yang dapat
meningkatkan kemampuan mahasiswa melalui penguasaan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni serta peningkatan kepekaan, kepedulian dan semangat pengabdian
kepada masyarakat,bangsa dan negara. KKN merupakan salah satu manifestasi
kepedulian Universitas Negeri Jakartaterhadap berbagai permasalahan yang dihadapi
oleh masyarakat, bangsa dan negara.
Dalam pelaksanaannya mahasiswa diberi pengetahuan untuk hidup ditengah-
tengah masyarakat diluar kampus, secara langsung mengidentifikasi serta menangani
masalah pembangunan yang dihadapi oleh masyarakat dalam upayanya meningkatkan
pemahaman dan kemampuan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah
yang lebih besar pada pendidikan tinggi.

D. PRINSIP-PRINSIP KKN

KKN dilaksanakan dengan berpijak pada prinsip dasar :

a. Keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi artinya aspek pendidikan dan
pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada penelitian
digunakan sebagai landasan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
KKN.
b. Empati-partisipatif artinya bahwa KKN dilaksanakan untuk menggerakkan
masyarakat dalam pembangunan melalui kegiatan-kegiatan yang dapat
melibatkan, mengikutsertakan, dan menumbuhkan rasa memiliki masyarakat
terhadap pembangunan.
c. Interdisipliner artinya bahwa KKN di laksanakan oleh mahasiswa yang berasal
dari berbagai disiplin ilmu.
8

d. Realistis, Pragmatis, artinya program-program kegiatan KKN yang
direncanakan didasarkan pada kebutuhan nyata/riil di lapangan.


Sementara itu program KKN dilaksanakan dengan prinsip:
a. Co-Creation, artinya bahwa kegiatan-kegiatan KKN disusun berdasarkan
gagasan-gagasan bersama antara Universitas, Pemerintah Daerah, mitra kerja
dan masyarakat setempat.
b. Co-Financing, artinya pendanaan KKN Tematik didukung bersama antara
Mahasiswa, Universitas, Pemerintah Daerah, Mitra kerja dan masyarakat
setempat Desa cinangka.
c. Flexibility, artinya bahwa program kegiatan KKN dapat disesuaikan dengan
situasi dan kebutuhan Pemerintah Daerah, mitra kerja dan masyarakat.
d. Sustainibility, artinya bahwa program kegiatan KKN pada suatu lokasi dapat
diprogramkan lebih dari satu periode sesuai dengan target.
e. Research based Community Service, artinya bahwa program kegiatan KKN
dilaksankan berbasis penelitian.













9

BAB III
MATERI DAN METODE


A. Khalayak Sasaran
Sasaran yang ingin di capai dalam melaksanakan program kerja di Desa Cinangka
adalah sebagai berikut :
Masyarakat Desa Cinangka khususnya warga masyarakat RW 07
SDN KUKUPU CINANGKA
Siswa/Siswa SDN Kukupu yang berada di wilayah RW 07
B. Metode Penerapan
Penerapan yang dilakukan tim kelompok kami terhadap program kerja yang akan
dilaksanakan menggunakan penerapan metode kerja bersama warga (gotong royong)
untuk lebih mempererat silaturahmi antara para tokoh masyarakat dan juga pihak
mahasiswa.
C. Pelaksanaan Kegiatan
Berdasarkan Laporan Rencana Kegiatan yang telah disusun oleh tim kelompok
maka ada beberapa Program Kerja yang telah dilaksanakan di Desa Cinangka, berikut ini
adalah pelaksanaan kegiatan tim kelompok kami
Pelaksanaan Kegiatan Pembersihan halaman Mesjid/ Rumah Ibadah
Yang dilaksanakan pada hari Jumad, 29Agustus 2014 yang dilaksanakan pada jam
08.00 WIB. Kegiatan yang dilaksanakan bersama para warga RW 07 RT 02 dengan
gotong royong sehingga menambah jalinan silaturahmi antara tim kelompok
mahasiswa dengan para warga.
Pelaksanaan Kegiatan Papan Nama Jalan untuk Wilaya RW 07.
Pemberian yang dilakukan pada hari Senin, 08 September 2014 dengan memberikan
sejumlah papan nama Jalan sebanyak 10 buah danPemberian langsung diberikan
kepada lingkungan RW 07 Dan disambut dengan baik.
Mengisi Kegiatan Pembelajaran Di Kelas SDN KUKUPU
Pemberian yang dilakukan pada hari Selasa, 19 Agustus 2014 dengan memberikan
pembelajaran di kelas, Pemberian pembelajaran langsung diberikan kepercayaan
penuh kepada mahasiswa, Oleh kepala Sekolah dasar Negeri Kukupu dengan baik.

10

Pembuatan Pagar Bambu Di SDN Kukupu
Pelaksanaan pembuatan pagar yang dilakukan di sekolah Dasar Negeri Kukupu pada
hari Rabu, tanggal 27 Agustus 2014 s/d 29 Agustus 2014 dengan lancar dan
kegiatan tersebut diterima oleh pihak sekolah dengan baik.
Pemberian kelengkapan kelas/ SDN Kukupu (Poster,Sapu, Tong sampah,
speker Active).
Pemberian yang dilakukan pada hari Rabu, 27 agustus 2014 dengan memberikan
sejumlah 7 buah Tong, Sampah, sapu lantai,penghapus, & spidol kelas sebanyak 6
buah dan beberapa poster peraga yang dipasang didalamkelas 1- 6. Pemberian
langsung diberikan kepada kepala Sekolah Dasar Negeri Kukupu dan disambut
dengan baik.
Pelatihan/ Ekstra kulikuler ( Komputer , PBB& Pramuka)
Pelatihan PBB, Pramuka yang dilakukan pada hari Kamis tanggal 21 dan 28 Agustus
2014 dan 04 september 2014 yang dilaksanakan untuk kelas 4,5& 6 SDN kukupu.
Terus Pemberian pelatihanuntuk siswa kelas 5 Dan 6 adalah berupa pembelajaran
tentang dasar komputer ( Software) dan juga office word Siswa/i sangat antusias
ketika sedang melaksanakan pelatihan komputer tersebut.
D. Evaluasi Kegiatan
Berdasarkan kegiatan yang telah terlaksana diatas dan masih banyak kekurangan
dalam proses pelaksanaannya, maka tim kelompok kami mengevaluasi kegiatan tersebut
sebagai berikut :
1. Untuk kegiatan memberikan papan Nama jalan, Sangat lancar tim kelompok
kami, dikarenakan datang tepat waktu dan walaupun tidak melibatkan seluruh
masyarakat satupun sampai kegiatan berakhir,
2. Untuk pelatihan komputer di sekolah Dasar Negeri Kukupu yang berlangsung
dari jam 08:00 12:00 dengan menggunaan laptop sekitar 15 unit laptop
pinjaman dari teman kelompok yang lain, maka tim kelompok kami melakukan
kegiatan tersebut dengan lancardan yang akhirnya pelatihan berlangsung selama
4 jam.




11

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan yang telah terlaksana berdasarkan rencana yang telah tersusun oleh tim
kelompok kami adalah sebagai berikut :

Kegiatan Pembersihan halaman Mesjid/ Rumah Ibadah
Yang dilaksanakan pada hari Jumad, 7 September 2014


Gambar 1.Kegiatan Kerja bakti ( Gotong Royog) di RW 07 RT 02 Dan RT 04


12

Pelaksanaan Kegiatan Papan Nama Jalan.
Yang dilaksanakan pada hari Jumad, 22 agustus 2014


13

Mengisi Kegiatan Pembelajaran Di Kelas SDN KUKUPU













14


Pembuatan Pagar Bambu Di SDN Kukupu

15


Pemberian kelengkapan kelas/ SDN Kukupu (Poster,Sapu, Tong sampah,
speker Active).



Pelatihan/ Ekstra kulikuler ( Komputer , PBB& Pramuka)
16


Pengenalan Hardware dan Software Komputer ( Dasar Komputer )
17

18


Pemberian Materi Tentang PBB, Sekaligus Praktek\
19

20

Pemberian Materi Pramuka (Golongan Siaga)
B. Pembahasan
1.










BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
21

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan yang
memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah
masyarakat di luar kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta mengabdi
kepada masyarakat yang sedang membangun dan secara langsung mengidentifikasi serta
menangani masalah-masalah pembangunan yang sedang dihadapi. KKN dilaksanakan
oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan misi dan bobot pendidikan pada
mahasiswa untuk mendapat nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.

B. Saran

Anda mungkin juga menyukai