Anda di halaman 1dari 17

Mengenal Alat-Alat Dalam Praktikum Mikrobiologi

Tia Novenda Sari


Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unsyiah, Darussalam-Banda Aceh
E-mail: tianovenda31@gmail.com

ABSTRAK
Mikrobiologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari
tentang kehidupan mikroorganisme. Dalam praktikum mikrobiologi kali ini diperlukan
alat-alat pendukung yang berfungsi untuk membantu proses berjalannya suatu pekerjaan
dalam penelitian tentang mikroorganisme. Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium
Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh
pada tanggal 15 Oktober 2014. Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat kita
ketahui bahwa alat-alat dalam mikrobiologi ini memiliki peranan yang berbeda dalam
dunia mikrorganisme, pada praktikum ini alat yang digunakan haruslah dalam keadaan
steril agar tidak terkontaminasi dengan mikroba lain dan praktikum ini juga dituntut agar
penggunaan alat dengan berhati-hati.
Kata kunci : Mikrobiologi, Mikroorganisme dan Alat.



ABSTRACT
Microbiology is one of diciplines that study the life of the microorganism. The
practicum of microbiology need the various tools that helping to facilitate the study of
microorganism. This Practicum was done on 11 October 2014 at biologys lab FKIP
Syiah Kuala University Darusssalam, Banda Aceh. The result of this practicum presents
that the tools of microbiologys practicum have different functions each other, such as
tools incubator, autoclave, and other spektrofotometer. The tools are used in
microbiology practicum must be sterile, so that decreasing of contamination by other
microbes and this practicum have to be done by carefully.
Keyword : Microorganism, Tools, and Microbiology.








PENDAHULUAN
Mikrobiologi adalah salah satu cabang ilmu dari biologi yang mempelajari
tentang organisme yang mikroskopik yakni meliputi bakteri, virus, fungi, alga dan
protozoa (
Alat merupakan salah satu pendukung dari pada keberhasilan suatu pekerjaan di
laboratorium. Sehingga untuk memudahkan dan melancarkan berlangsungnya
praktikum, pengetahuan mengenai penggunaan alat sangat diperlukan. Pada dasarnya
setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat, prinsip kerja atau proses
yang berlangsung ketika alat digunakan(
Mikroskop adalah alat-alat yang paling khas dalam laboratorium mikrobiologi
yang memberikan pembesaran sehingga dapat melihat mikroorganisme yang tidak dapat
dilihat dengan mata telanjang dan memiliki pembesaran dengan ribuan kali pembesaran
dan digunakan sebagai alat untuk melihat mikroba (Moningka, 2008: 21).

METODOLOGI
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Biologi FKIP
Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh pada tanggal 15 Oktober
2014.



Alat dan Bahan
Alat praktikum yang digunakan adalah mikroskop,ingkobator, Autoclave,
Referigerator, laminar air flow, oven,petridish, Water bath, Colony counter, Needle, dan
Ose. Dan bahan yang digunakan adalah jenis-jenis mikroorganisme.

Cara Kerja
















Cara Kerja Alat-alat
praktikum mikrobiologi
Diperkenalkan berbagai alat
mikrobiologi yang tersedia
di laboraturium.
Diperkenalkan cara kerja dari
setiap alat
Dipraktekkan cara kerja
setiap alat oleh praktikan
dalam melihat dan
mengamati mikroorganisme
HASIL PENGAMATAN
No Nama Alat Fungsi Cara Kerja
1. Ose (Sengkelit)

Untuk memberikan
goresan pada wadah
mikroba yang
dikembangbiakkan
Dimasukkan kepada
media yang ingin
dilakukan
penggoresan,
kemudian digoreskan
mengikuti goresan
dalam mikrobiologi
2. Nedle (Jarum penanam)

Digunakan untuk
menanam mikroba
yang akan dibiakkan
dengan memasukkan
pada media
Diambil mikroba
dengan ujung dari
needle kemudian
ditanamkan pada
media yang
diinginkan




3. Mikroskop

Alat yang digunakan
untuk melihat
mikroba, dan dapat
disesuaikan dengan
pembesaran yang
diinginkan
Diletakkan preparat
pada meja benda
kemudian diatur
pembesaran dan
diamat
4. Cawan petridish(wadah)

Untuk meletakkan
media untuk
pertumbuhan
mikroba
Mikroba atau medium
yang akan dilakukan
penelitian dimasukkan
kedalam alat ini
sebagai wadah
penampung









5. Colony counter

Alat yang digunakan
untuk menghitung
jumlah mikroba
dalam wadah
Diletakkan pada
tempat yang te;ah
disediakan kemudian
dihidupkan dan
kemudian dihitung
dengan menggunakan
pulpen hitung colony
6. Mikropipet

Alat yang digunakan
untuk Mengambil
kadar air tetapi
dalam jumlah yang
sedikit
Memasukkan ujung
dari alat ini kemudian
menekannya pada
ujung yang
berlawanan, hal ini
agar air dapat masuk
7. Hot Plate stirer

Alat yang digunakan
sebagai untuk
memanaskan
medium dengan
menggunakan batang
magnet pendek dan
panjang.
Meletakkan medium
yang ingin dipanaskan
kemudian mengatur
suhu, waktu dan
putaran dan
memasukkan magnet
kedalamnya
8. Pipet Ukur

Alat ini digunakan
sebgai alat untuk
memasukkan zat
yang cair sebagai
kadar ukur.
Menekan bagian
ujung yang
bertandakan abjad R
kemudian
memasukkan ujung
yang runcing pada
wadah agar dapat
menyerap air
9. Batang Penyebar

Untuk mengaduk
mikroba
Dimasukkan pada
cawan petri kemudian
di aduk
10. Neraca

Digunakan untuk
menimbang bahan
yang akan digunakan
Bahan yang ingin
ditimbang diletakkan
dan ditimbang dengan
cara mengkalibrasikan
terlebih dahulu






11. Laminar Air Flow

Alat yang digunakan
sebagai Kultur untuk
pemindahan mikroba
ketempat lain.
Dengan cara
dihidupkan saja, dan
dapat dengan secara
langsung digunakan.
12. Orbital Inkubator Shaker

Untuk
menumbuhkan
banyaknya media
cair
Alat ini digunakan
dengan menghidupkan
saja.
13. Inkubator

Alat yang digunakan
untuk menumbuhkan
mikroorganisme
yang akan diamati
Dengan cara
memasukkan mikroba
kedalamnya dan
mengatur suhu yang
diinginkan misalakan
390 derajat.
14. Mikroskop optilab

Untuk melihat
mikroba tetapi
dengan
menggunakan
kamera dan
tersambung pada
layar leptop
Dihubungkan
sambungan dengan
laptop sehingga
gambar akan tampak
lebih jelas
15. Refregerator

Alat yang digunakan
untuk menyimpan
mikroba dalam
kurun waktu tertentu
agar tetap steril
Dengan car
menghidupkan
kemudian
memasukkan mikroba
yang ingin disimpan.
16. Oven

Alat yang digunakan
untuk mengeringkan
alat.
Dihidupkan kemudian
dimasukkanalat,
kemudian diatur
tombol sesuai dengan
keinginan
17. Water Bath

Digunakan untuk
mecairkan media
yang padat
Dimasukkan aquades
kedalamnya kemudian
dimasukkan media
kedalamnya kemudian
dipanaskan dengan
mengatur suhu
18. Autoklave

Alat yang digunakan
untuk mensterilkan
alat secara pemanas
basah

19. Spekrofotometer

Alat yang digunakan
untuk mengukur
intensitas cahaya
dalam larutan
Dihidupkan terlebih
dahulu kemudian
diatur panjang
gelombang, diatur
intensitas cahaya ,
dimasukan belangko
20. Water Bath Shaker

Alat yang digunakan
untuk melarutkan
atau mengocok
larutan yang cair
Dihidupkan terlebih
dahulu kemudian
diatur suhu, kemudian
ditekan putarannya






PEMBAHASAN
Dari hasil praktikum yang telah kami lakukan, dapat diketahui didalam
mikrobiologi ini banyak sekali jenis alat yang digunakan dalam membantu untuk
berlangsungnya proses pembiakan mikroorganisme dan untuk mensterilkan ruangan, alat
yang digunakan: seperti mikroskop yaitu alat ini digunakan untuk melihat berbagai
macam jenis mikroba, Autoklaf ini alat yang digunakkan untuk mensterilkan alat-alat
yang akan digunakan dalam mikrobiologi, Inkubator adalah alat yang digunakan untuk
menumbuhkan mikroorganisme didalam wadah, terdapat juga oven alat ini berfungsi
sebagai alat yang dapat mengeringkan alat-alat seperti bahan kaca dan logam.
Colony counter ini alat yang berfungsi untuk menghitung banyaknya jumlah
koloni yang tumbuh dengan menggunakan alat tunjuk seperti pulpen maka akan keluar
tampilan berapa jumlah mikroba, needle adalah jarum penanan alat ini digunakan untuk
memasukkan mikroba pada media, dan terdapat pula ose alat ini digunakan untuk
membuat berbagai goresan pada cawan petridish yang telah dibiakkan mikroba.
Hot plate stirrer adalah alat yang dilengkapi fasilitas pengaduk dan pemanas
sehingga dapat digunakan untuk membantu pengadukan agar suspensi tidak mengendap
dan pendistribusian mikroba dalam media kaldu atau media fermentasi, baik pada suhu
kamar maupun suhu yang lebih tinggi. Alatini juga dapat dipakai untuk
melarutka ferri tartrat yang tidak mudah dilarutkan. Dilakukan
dengan cara menambah air pada ferri tartrat lalumeletakkannya di atas hot plate.
Refregerator (lemari es) berfungsi sebagai alat untuk menyimpan mikroba dan
dapan digunakan dalam kurun waktu tertentu, Laminar air flow alat ini digunakan
sebagai alat untuk memindahkan kultur mikroba tetapi mikroba tersebut tetap dalam
keadaan steril, Water bath juga alat mikrobiologi yang berguna untuk melarutkan
medium baik itu medium padat ataupun cair tergantung kepada fungsi alat,

SIMPULAN
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat kita ketahui bahwa alat-alat
dalam mikrobiologi ini memiliki peranan yang berbeda dalam dunia mikrorganisme,
pada praktikum ini alat yang digunakan haruslah dalam keadaan steril agar tidak
terkontaminasi dengan mikroba lain, dalam praktikum ini juga dituntut agar penggunaan
alat dengan berhati-hati. Sehingga dengan praktikum pengenalan alat-alat praktikum
mikrobiologi ini dapat membantu para mahasiswa mengerti dan memahami dengan
benar tentang alat-alat praktikum mikrobiologi beserta fungsinya.





DAFTAR PUSTAKA
Gibbons, W.R dan C. A. Westby. 2006. Effects of Inoculum Size on Solid-Phase
Fermentation of Fodder Beets for Fuel Ethanol Production. Journal Applied
And Environmental Microbiology. Vol. 52. p. 960-962

Hafsah. 2009. Mikrobiologi Umum. Universitas Islam Alaudin : Makassar
Madayanti, F., Viera, B. V. E., Whidiastuty, M. P. and Akhmaloka. 2008.
Characterization and Identification of Thermophilic Lipase Producing
Bacteria from Thermogenic Compost. Journal of Pure and Applied
Microbiology. Vol 2. p. 325-332

Anda mungkin juga menyukai