Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan

meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam
kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan
adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa
perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan
hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang semuanya ditujukan untuk membantu
manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Tidak semua budaya berdampak positif (budaya positif), ada pula yang berdampak
negatif (budaya negatif). Contohnya budaya di Kabupaten Timur Tengah Selatan, NTT
adalah budaya yang diciptakan oleh masyarakat Timur Tengah Selatan khususnya dan
dipercaya secara turun-temurun oleh masyarakat-masyarakatnya. Salah satu budaya yang
dipercaya turun-temurun oleh masyarakat TTS adalah ibu yang melahirkan tidak boleh
memberikan ASI pertama pada bayinya. Karena warnanya yang kekuningan membuat
masyarakat TTS terutama kaum ibu menyimpulkan bahwa ASI pertama/kolostrum tersebut
merupakan ASI yang kotor atau mengandung banyak kuman, sehingga ASI tersebut dibuang
dan tidak diberikan kepada bayi yang baru lahir.
Kolostrum adalah ASI berwarna kekuningan yang dihasilkan tiga hari pertama setelah
melahirkan, sebaiknya diberikan sedini mungkin setelah bayi lahir.
Secara ilmiah, dalam ilmu kesehatan, kolostrum mempunyai konsentrasi tinggi karbohidrat,
protein, dan zat antibodi yang berkhasiat khusus untuk bayi dan komposisinya mirip dengan
nutrisi yang diterima bayi selama di dalam rahim. Kolostrum bermanfaat untuk
mengenyangkan bayi pada hari-hari pertama hidupnya. Seperti imunisasi, kolostrum memberi
antibodi kepada bayi dan mengandung sedikit efek pencahar untuk menyiapkan dan
membersihkan sistem pencernaan bayi dari mekonium (feses/tinja pertama bayi yang baru
lahir, yang kental, lengket, dan berwarna hitam kehijauan). Kolostrum dapat mengurangi
konsentrasi bilirubin (yang menyebabkan bayi kuning) sehingga bayi lebih terhindar dari
jaundice. Kolostrum juga membantu pembentukan bakteri baik untuk pencernaan.
Sebagai pelaku kesehatan (perawat), yang perlu dilakukan adalah melakukan promosi
kesehatan dengan cara penyuluhan mengenai dampak buruknya budaya negatif yang
berkembang sehingga masyarakat memiliki sikap terbuka terhadap pengetahuan-pengetahuan
ilmiah dan selektif terhadap budaya-budaya yang ada serta lebih mengembangkan
pengetahuan mengenai kesehatan dan cara-cara menjaga kesehatan pribadi maupun anggota
keluarga.
KEBUDAYAAN TIMUR TENGAH SELATAN
PASCA MELAHIRKAN

Disusun sebagai tugas matakuliah Transcultural in Nursing






Disusun oleh :
RITA AMBA RANTE (12 3145 105 118)
MILDAWATI FAISAL (12 3145 105 126)



PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES MEGA REZKY
MAKASSAR
2014