Nama : R. Aryawan Nugroho P.

NIM : 012.12.022
Prodi : Teknologi Pengolahan Pulp dan Kertas
Teknologi Kertas I
1. Fungsi mesin-mesin di stock preparation.
Jawab:
a. Deflaker
Untuk memecah bahan baku serat menjadi suspensi dari serat individu.
b. Screen
Untuk memisahkan partikel dari suspensi yang berbeda dalam ukuran, bentuk
dan deformabilitas (kemampuan sel untuk berubah bentuk ketika melalui ruang
sempit) dari serat.
c. Fractionation
Untuk memisahkan pecahan serat dari satu sama lain sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan seperti ukuran atau deformabilitas serat.
d. Centrifugal cleaner
Untuk memisahkan partikel dari suspensi yang berbeda dalam berat jenis,
ukuran dan bentuk dari serat.
e. Refiner
Untuk mengubah morfologi dan karakteristik permukaan serat.
f. Selective flotation
Untuk memisahkan partikel dari suspensi yang berbeda dalam sifat permukaan
(hidrofobik) dari serat.
g. Nonselective flotation
Untuk memisahkan padatan halus dan terlarut dari air.
h. Washer
Untuk memisahkan partikel padat halus dari suspensi (padat/pemisahan padat).
i. Dewatering
Untuk memisahkan air dan padatan.
j. Dispersant
Untuk mengurangi ukuran bintik kotoran dan perekat (visibility, floatability),
untuk melepaskan partikel tinta dari serat.
k. Mixing and storage chest
Untuk menghasilkan campuran yang seragam dari komponen suspensi, dan
mencegah komponen suspensi dari de-mixing (pemisahan komponen dari
campuran).



2. Mengapa brightness yang dikejar bukan whiteness??
Jawab:
Alasan brightness diukur didasarkan pada kesensitifan dari mata manusia terhadap
degradasi warna biru dan kuning. Brightness merupakan tes utama untuk mengukur
keefektifan dari bleaching dalam penghilangan warna kekuningan dari pulp. Ketika
kertas di-bleaching, semua spektrum warna naik di seluruh bagian, namun kenaikan
terbesar pada warna biru dan ungu. Ini membuat brightness sangat cocok untuk
mengukur penuaan kertas, seraya usia kertas itu menguning. Kebanyakan kertas putih
dalam rentang brightness 60% hingga 90%. Sedangkan whiteness melihat pada
keseluruhan spektrum yang terpantul pada jumlah yang sama. Sehingga semakin tinggi
brightness maka kertas semakin terlihat lebih putih, sedangkan jika whiteness belum
tentu kertas benar-benar berwarna putih.

3. Pengaruh polymer, microparticle dan micropolymer terhadap retention, drainage dan
formation.
Jawab:

Untuk retention dan drainage, baik polymer, micropolymer, dan microparticle ketiganya
menyokong kertas dengan baik. Sedangkan untuk formation, ketiganya memiliki
pengaruh yang berbeda, micropolymer mendukung dalam formation hal ini dapat
dikarenakan bentuknya yang bercabang, sehingga mudah mengikat antar serat lebih
kuat dan baik, sedangkan polymer dan microparticle menunjukkan bahwa keduanya
kurang menyokong formation pada kertas, jika dilihat dari bentuknya, krital dan batang
yang kurang menyokong dalam mengikat antar serat.





4. Fungsi Sizing, Retention, dan FWA terhadap kertas.
Jawab:
Sizing
Mengurangi kemampuan serat untuk menyerap dan terpenetrasi oleh air dan
tinta.
- Mengurangi penyerapan air
- Meningkatkan ikatan dari Liner dan Corrugated Medium
- Meningkatkan kualitas print
Retention
Untuk meningkatkan retensi bahan kimia dalam lembaran.
FWA (Fluorescent Whitening Agent)
Meningkatkan penampilan putih kertas dengan menyerap sinar ultraviolet yang
tak terlihat dan memancarkannya kembali pada wilayah biru dari spektrum yang
terlihat.