03.12.0036 Harris Widya K + 03.12.0047 V. Kris Andi Wijaya
03.12.0036 Harris Widya K + 03.12.0047 V. Kris Andi Wijaya
Sumber : Dokumen Pribadi
dengan : Pi = kedalaman hujan di stasiun i
Ai = luas daerah yang diwakili stasiun i
FK = faktor koreksi,
1
/ A A
i i
=
P = hujan rata-rata DAS
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
15
3. Isohyet
Isohyet adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang
mempunyai kedalaman hujan sama pada saat yang bersamaan. Cara
hitungan sama seperti yang dipakai dalam Poligon Thiessen, kecuali
dalam penetapan besaran faktor koreksinya. Faktor koreksi
i
dihitung
sebagai luas relatif DAS yang dibatasi oleh isohyet terhadap luas DAS.
F. Data Aliran Unsteady
Data aliran unsteady dibutuhkan untuk menampilkan analisa aliran unsteady.
Data ini terdiri dari kondisi batas dan kondisi awal.
1. Kondisi Batas
Kondisi batas harus didirikan pada semua open ends sistem sungai yang
dimodelkan. Akhir upstream sistem dapat dimodelkan dengan tipetipe
kondisi batas berikut: hidrograf aliran, hidrograf perancah, hidrograf aliran
dan perancah. Akhir downstream dari sistem sungai dapat dimodelkan
dengan tipe kondisi batas berikut: kurva ukuran, kedalaman normal,
hidrograf perancah, hidrograf aliran, hidrograf perancah dan aliran.
2. Kondisi Awal
Dalam tambahan kondisi batas, pengguna perlu untuk mendirikan kondisi
awal pada semua titik dalam sistem pada permukaan simulasi. Kondisi
awal dapat didirikan dalam dua cara berbeda. Cara paling umum untuk
memasukkan data aliran untuk masing masing ruas, kemudian program
menghitung elevasi muka air dengan menampilkan analisa backwater
aliran unsteady. Metode kedua hanya dapat dilakukan jika jalan
sebelumnya dilakukan. Metode ini memungkinkan untuk menulis file
aliran dan tingkat dari cara sebelumnya, yang mana dapat digunakan
sebagai kondisi mula mula untuk sebuah cara berikutnya.
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
16
Untuk mendirikan kondisi awal dalam sistem sungai, pengguna harus
menentukan elevasi muka air awal pada tampungan manapun yang
ditentukan. Ini dari kondisi awal editor. Pengguna harus memasukkan
sebuah tingkat untuk masingmasing daerah tampungan dalam sistem.
Analisa Frekuensi
Analisa frekuensi adalah analisis berulangnya suatu peristiwa, baik jumlah
frekuensi per satuan waktu maupun periode ulangnya. Analisis frekuensi debit
banjir atau kekeringan adalah kejadian dengan besaran tertentu akan terjadi
disamai satu kali atau beberapa kali dalam jangka waktu tertentu, jadi kejadian
itu tidak berulang sesuai dengan kala ulang (return periode).
Analisis ini dapat dilakukan bila ada data rekaman debit dalam satu rangkaian
pengamatan yang relatif panjang. Makin panjang data semakin kecil
penyimpangan hasil yang diperoleh dan semakin pendek data yang ada semakin
besar penyimpangan yang terjadi.
Pengertian mengenai parameter statistik sangat penting untuk penyelesaian
analisis frekuensi ini. Pengertian tersebut, antara lain :
a. Harga rata-rata (mean)
n
X
X
=
__
n = banyaknya data
b. Standard deviasi
1
2
_
=
n
x x
c. Koefisien variasi
__
X
Sd
C
v
=
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
17
d. Koefisien kemencengan (skewness)
( )( )
=
3
_
3
2 1
x x
n n
n
C
s
e. Koefisien kurtosis
( )( )( )
=
4
_
4
2
3 2 1
x x
n n n
n
C
k
Ada beberapa metode analisa distribusi untuk mengestimasi kejadian dengan
frekuensi tertentu. Analisa distribusi yang dipakai dalam perhitungan adalah :
1. Distribusi Normal
Besarnya debit / kejadian yang mungkin terjadi atau dilampaui dalam
periode ulang T sebesar X
T
, yaitu :
X
T
= X + K . S
dengan K=faktor frekuensi, yang harganya tergantung dari satuan yang
dipakai dan besarnya peluang yang diinginkan yang didapat dari tabel 1.1.
Distribusi normal ini dapat dipakai bila memenuhi syarat :
0
s
C ; 3
k
C ; % 68 = S X ; % 95 2 = S X
2. Distribusi Log Normal
Harga X
T
dihitung dengan persamaan :
ln X
T
= (lnX) + KS (lnX)
X
T
= Exp [(lnX) + KS (lnX)]
X
T
dihitung pada K = -0.1 dan 1, sehingga didapatkan tiga harga X
T
yang
kemudian digambarkan sebagai sumbu tegak P(x) pada kertas probabilitas
log-normal.
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
18
Distribusi log-normal ini dipakai bila memenuhi syarat :
( ) 0 ln X C
s
; ( ) 3 ln X C
k
;
3
3
v v s
C C C + ;
2 4 6 8
16 15 6
v v v v k
C C C C C + + +
3. Distribusi Pearson III
Persamaan Distribusi Pearson III sama dengan persamaan distrbusi normal :
X
T
= X + K . S
Distribusi Pearson III dipakai bila memenuhi syarat :
C
s
> 0 ; 3 5 . 1
2
+
s k
C C
4. Distribusi Log-Pearson III
Pesamaan Distribusi Log-Pearson III mirip dengan Log-Normal, yaitu :
( ) ( ) X S K X X
T
ln . ln ln + = ; ( ) ( ) [ ] X S K X Exp X
T
ln . ln + =
Syarat pemakaian persamaan ini bila memenuhi :
C
s
(lnX) > 0 ;
C
k
(lnX) 1.5(C
s
(lnX))
2
+ 3
5. Distribusi Gumbel I
Untuk menghitung Distribusi Gumbel I, dipakai persamaan :
( )
n
n
T
Y Y
S
S
X X + =
dengan : Sn = Simpangan baku dari reduce variate
Y = reduce variate
Yn = Reduce mean
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
19
Tabel 2.2 Reduce Variate
Tr Reduce variate
2
4
10
25
50
100
0.3665
1.4999
2.2502
3.1985
3.9019
4.6001
Sumber : Dokumen Pribadi
Distribusi Gumbel I dipakai bila memenuhi syarat :
14 . 1
s
C ; 4 . 5
k
C
A. Contoh Perhitungan
Data hujan harian di Stasiun Brebes adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3 Data Hujan Harian
No. Urut Hujan Harian (mm) No. Urut Hujan Harian (mm)
1
2
3
4
5
6
130
131
133
133
135
136
7
8
9
10
11
12
137
137
142
143
144
146
Sumber : Perhitungan data
Hitunglah hujan harian rata-rata :
__
12
146 144 143 142 137 137 136 135 133 133 131 130 + + + + + + + + + + +
= X
15 . 137
__
= X mm
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
20
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pengumpulan Data Sekunder
Proses pencarian data yaitu dengan mencari berbagai sumber data yang
diperlukan untuk melakukan penelitian. Di mana data tersebut berupa data
sekunder yang diperoleh dari perusahaan konsultan PT. ADICCON MULYA.
Data tersebut meliputi: data hujan, peta situasi, cross section dan angka manning
yang disesuaikan dengan kondisi Sungai Wulan.
3.2 Input Data ke HEC-RAS
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan
perhitungan dengan HEC-RAS :
1. Pilih File, New Project. Masukkan nama project.
Gambar 3.1 Tampilan HEC-RAS
Sumber : Panduan HEC - RAS
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
21
Gambar 3.2 Tampilan Input New Project
Sumber : Panduan HEC - RAS
2. Pilih Options, Unit System pilih sistem internasional untuk membuat data
dalam satuan SI.
Gambar 3.3 Tampilan Unit System
Sumber : Panduan HEC - RAS
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
22
3. Pilih edit / enter geometric data. Gambar sket saluran yang ditinjau..
Gambar 3.4 Tampilan Geometric Data
Sumber : Panduan HEC - RAS
4. Pilih cross section, options, add new cross section. Masukkan data untuk
masing-masing cross section yang meliputi:
a. Jarak antar stasiun sungai
b. Angka Manning bantaran kiri, kanan dan saluran utama.
c. Jarak bantaran kiri, kanan dan saluran utama terhadap cross section
selanjutnya.
d. Koefisien kontraksi dan ekspansi menggunakan input yang sudah
diberikan yaitu 0,1 dan 0,3.
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
23
Gambar 3.5 Tampilan Cross Section Data
Sumber : Panduan HEC RAS
Setelah semua data cross section selesai dimasukkan, pada geometric data
akan tampak titik-titik stasiun sungai.
5. Pilih edit / enter unsteady flow data. Masukkan data debit yang akan
dihitung.
Gambar 3.6 Tampilan Unsteady Flow Data
Sumber : Panduan HEC - RAS
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
24
6. Pilih initial conditions unsteady flow data, pilih keadaan aliran yang sesuai
dengan saluran yang dianalisis.
Gambar 3.7 Tampilan Analysis Unsteady Flow Data
Sumber : Panduan HEC - RAS
3.3 Run Program Contoh Kasus
Setelah semua data dimasukkan, maka pilih compute dan program akan
menghitung data yang sudah kita input.
Output yang dihasilkan yaitu profil muka air dan kapasitas tampungan sungai,
sehingga kita dapat mengetahui daerah-daerah yang mengalami banjir.
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
25
3.4 Input Data Sungai Wulan ke HEC-RAS
Input data yang dilakukan sama dengan input data yang dilakukan untuk contoh
kasus.
3.5 Run Program Sungai Wulan
Setelah semua data dimasukkan, maka pilih compute dan program akan
menghitung data yang sudah kita input.
Output yang dihasilkan yaitu profil muka air dan kapasitas tampungan sungai,
sehingga kita dapat mengetahui daerah Sungai Wulan yang mengalami banjir.
3.6 Memeriksa Kapasitas Tampungan
Kapasitas tampungan akan ditampilkan oleh HEC-RAS, bila muka air melebihi /
melewati tanggul berarti kapasitas tampungan tidak mencukupi atau dapat
dikatakan banjir. Apabila kapasitas tampungan mencukupi, maka penelitian
selesai. Bila tidak mencukupi, maka dilakukan penanggulangan banjir dengan
software HEC-RAS.
3.7 Penanggulangan Banjir dengan HEC-RAS
Beberapa alternatif cara penanggulangan banjir dengan software HEC-RAS,
yaitu:
a. Normalisasi aliran sungai.
b. Memberi tanggul pada daerah banjir.
3.8 Mengambil Kesimpulan
Dari hasil analisis tersebut kami menarik kesimpulan bagaimana cara
mengantisipasi banjir pada Sungai Wulan.
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
26
Mulai
Run Program
Cara penanggulangan
dengan HEC-RAS
Kesimpulan
Selesai
Memberi
tanggul pada
daerah banjir
Mencukupi
Tidak
Input data contoh kasus ke HEC-RAS
(project data, geometri data, flow data):
River-reach, cross section
Angka manning, jarak antar cross
Boundary condition
Koefisien kontraksi-ekspansi
Kapasitas Tampungan
( mencukupi / tidak )
Analisis Debit :
Data hujan
Pasang surut
Pengumpulan data-data
sekunder Sungai Wulan:
- cross section
- situasi, angka manning
- hidrograf sintetik
Gambar 3.8 Diagram Alir
Sumber : Dokumen Pribadi
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
27
BAB IV
PEMBAHASAN
Evaluasi Kapasitas Penampang Sungai Wulan
Sungai Wulan merupakan sungai yang melintasi kota Kudus. Sebagai kota
industri, banjir yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2007, sangat
mengganggu aktivitas warga. Beruntung dalam musibah itu tidak memakan
korban jiwa. Banjir itu merupakan banjir kiriman dari Sungai Serang dan Sungai
Lusi. Supaya banjir tidak terjadi di masa yang akan datang, perlu diadakan
evaluasi terhadap kapasitas penampang dan dilakukan upaya-upaya untuk
mencegah banjir di sekitar Sungai Wulan.
Gambar 4.1 Penampang Sungai Wulan
Sumber : Dokumen Pribadi
Langkah awal yang perlu dilakukan untuk melakukan penanggulangan
banjir adalah menentukan besar debit air yang masuk ke Sungai Wulan. Debit itu
berasal dari aliran dari Sungai Serang dan Sungai Lusi. Dalam hal ini, penulis
dalam menentukan besarnya debit rencana, dengan metode Gumbel. Sehingga
nantinya akan didapatkan perkiraan debit yang sesuai dengan syarat-syarat
ditentukan. Debit yang digunakan adalah debit banjir dengan kala ulang 25 dan
50 tahun yang diambil dari data hujan dari tahun 1991 sampai tahun 2001.
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
28
Untuk melakukan evaluasi kapasitas penampang Sungai Wulan, penulis
menggunakan program HEC-RAS 4.0. Program ini dipakai untuk melakukan
analisis terhadap hidrolik 1 dimensi. Dalam studi kasus Sungai Wulan,
digunakan perhitungan penampang muka air aliran tidak tetap (unsteady flow).
A. Input Data
Panjang Sungai Wulan yang diamati adalah 50 km (
3
10 50 = m) dengan
jarak pengamatan antar 100 m hingga 2000 m. Setelah itu, penulis harus
merubah data hujan menjadi debit air dari Sungai Serang dan Sungai Lusi.
Dari debit air dibuat hidrograf satuan untuk kala ulang 25 dan 50 tahun,
kemudian penulis melakukan penelusuran banjir dengan program HEC-
RAS 4.0. Dengan program ini akan diketahui bagian mana yang
mengalami banjir dan bagian yang tidak terkena banjir. Dari penampang
yang diketahui banjir, kita bisa melakukan pencegahan banjir dengan
meninggikan tanggul yang sudah ada di bagian kanan atau kiri.
Data yang diinput untuk analisis kapasitas penampang Sungai Wulan
meliputi:
1. Angka Manning bantaran kiri = 0,03 (saluran alam dengan kondisi
tanah yang ditumbuhi pepohonan dan rumput).
Angka Manning bantaran kanan = 0.04 (saluran alam dengan kondisi
tanah yang ditumbuhi rumput).
Angka Manning saluran utama = 0,035 (saluran alam, lebar atas pada
taraf banjir < 100 kaki, saluran di dataran, dan terdapat sedimen
lempung).
2. Jarak bantaran kiri, kanan dan saluran utama terhadap cross section
selanjutnya.
3. Data debit rencana yang didapat dari perhitungan manual dengan
sebaran Distribusi Gumbel.
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
29
4. Kondisi batas (reach boundary condition) Sungai Wulan pada hulu
adalah aliran seragam (flow hydrograf) dan pada hilir adalah aliran
pasang surut (stage hydrograph).
5. Keadaan aliran Subkritis.
6. Koefisien kontraksi dan ekspansi menggunakan input yang sudah
diberikan yaitu 0,1 dan 0,3.
7. Data cross section yang didapat dari PT. ADICCON MULYA.
Tabel 4.1 Jarak Bantaran Antar Potongan (Cross)
Tanggul kiri As sungai Tanggul kanan
No. Patok
J arak per J arak per J arak per
patok (m) patok (m) patok (m)
1 1181
99.7 80.6 62.2
2 1180
98.3 78.6 68
3 1179
94.5 71.95 60
4 1178
100 94.75 90.8
5 1177
99.05 94.5 91.65
6 1176
97.8 101.8 103.8
7 1175
195.45 201.8 213.8
8 1173
102.2 124.7 141.4
9 1172
1279 1193.8 1149.95
10 1159
686.8 732.2 781.7
11 1152
195.4 194 191.5
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
30
Lanjutan :
Tanggul Kiri As sungai Tanggul kanan
No. Patok
J arak per J arak per J arak per
Patok (m) Patok (m) Patok (m)
12 1150
99.1 88 79.8
13 1149
100.4 67.7 52.8
14 1148
96.2 80.65 74.8
15 1147
95.4 122.1 145.6
16 1146
94.9 115.7 139.1
17 1145
139.7 140.1 140.1
18 1144
54.9 54.55 52.4
19 1143
99.8 101.3 103.9
20 1142
99.4 93.9 87.2
21 1141
99.55 96.2 92.9
22 1140
99.9 96.7 77.4
23 1139
127.7 140.2 149.5
24 1138
70.2 64 60.4
25 1137
198.2 204.8 21.3
26 1135
199.4 208.1 220.5
27 1133
198.65 189 181.65
28 1131
99.5 91.5 86.4
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
31
Lanjutan :
Tanggul kiri
As sungai Tanggul kanan
No. Patok
J arak per J arak per J arak per
Patok (m) Patok (m) Patok (m)
29 1130
114.7 98.6 88
30 1129
211.7 182.8 175.8
31 1127
77.4 78.4 78.8
32 1126
293.6 369.45 443.35
33 1124
984.8 884.85 823.4
34 1122
500.55 495.6 560.05
35 1121
498.4 498.7 501.65
36 1120
991.4 1011.2 1019.45
37 1118
2143.8 2143.3 2196.8
38 1112
99.4 94 91.8
39 1111
640.15 634.9 641.8
40 1109
2237.35 2183.6 2126.1
41 1100
150.1 133.1 115.25
42 1099
394.35 430.55 471.8
43 1097
296.25 307.2 340.4
44 1096
198.3 198.65 237.15
45 1095
635.85 608.5 586.5
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
32
Lanjutan :
Tanggul kiri As sungai Tanggul kanan
No. Patok
J arak per J arak per J arak per
Patok (m) Patok (m) Patok (m)
46 1093
193 193.25 202.9
47 1092
297.7 295.85 301.7
48 1091
300.8 301.0 310
49 1090
651.75 679.6 720.4
50 1088
212.1 197.95 210.75
51 1086
148 154.2 180.9
52 1085
497.85 469.45 391.95
53 1082
495.9 486.85 474
54 1080
1764.8 1797.4 1854.9
55 1075
247.3 226.2 197.4
56 1074
233 190.65 132.6
57 1073
497 529.6 588.15
58 1072
493.8 503 516.5
59 1071
406.65 506.15 519.95
60 1070
495.3 493.9 494.1
61 1069
494.3 490.9 490.3
62 1068
498 493.5 491.4
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
33
Lanjutan :
Tanggul kiri As sungai Tanggul kanan
No. Patok
J arak per J arak per J arak per
Patok (m) Patok (m) Patok (m)
63 1067
496.8 500.45 535.85
64 1066
547 549.9 549.1
65 1065
995.35 997.6 1000.6
66 1064
946.2 929.7 902.6
67 1063
497.1 492.2 501.1
68 1062
397.8 390 395.4
69 1061
384.45 364.3 383.5
70 1060
299.1 297.5 299.2
71 1059
447.8 445.4 456.5
72 1058
1146.25 1145.35 1149.45
73 1056
398.85 405.7 423.6
74 1055
300.7 323.5 347.65
75 1054
206.4 162.6 154.95
76 1053
232.8 219.6 218.1
77 1052
199.25 186.9 170.1
78 1051
299.9 302.7 314.6
79 1050
498.25 491.8 489.8
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
34
Lanjutan :
Tanggul kiri As sungai Tanggul kanan
No. Patok
J arak per J arak per J arak per
Patok (m) Patok (m) Patok (m)
80 1049
446 445.35 503.05
81 1048
296.8 418.95 449.8
82 1047
194.5 190.85 164.9
83 1046
987.55 956.75 946.4
84 1044
482.1 419 340.25
85 1043
495.5 529.3 551.1
86 1042
497.55 518.55 540.75
87 1041
493.75 473.4 446.55
88 1040
1339.3 493.05 475.25
89 1038
249 226 195.5
90 1037
490.25 472.75 448.05
91 1035
299.4 277.8 256.65
92 1034
247 337.4 388.1
93 1033
240.05 268.5 270.2
94 1032
198.1 186.1 167.3
95 1031
298.9 323.65 338.9
96 1030
198.5 182.15 165.2
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
35
Lanjutan :
Tanggul kiri As sungai Tanggul kanan
No. Patok
J arak per J arak per J arak per
Patok (m) Patok (m) Patok (m)
97 1029
302 268.5 229.45
98 1028
299.7 311.7 327
99 1027
197.3 233 270.65
100 1026
297 326.2 346.8
101 1025
198.4 174 155.8
102 1024
299.4 299.1 297.8
103 1023
984.6 1019.3 1070.65
104 1019
193.5 192.4 203.4
105 1018
199.1 202.2 206.6
106 1017
198.8 197.6 193.15
107 1015
99.6 109.3 120
108 1014
98.5 94.1 89.3
109 1013
199.2 207.3 216.1
110 1011
193.95 201.1 204.05
111 1010
297.3 306.4 315.05
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
36
Lanjutan :
Tanggul kiri As sungai Tanggul kanan
No. Patok
J arak per J arak per J arak per
Patok (m) Patok (m) Patok (m)
112 1009
547.6 525 512.05
113 1008
497.2 485.1 472.75
114 1007
963.3 914.3 887
115 1005
399.4 384.15 370.9
116 1004
494.95 486.1 494.5
117 1003
437.75 405 387.25
118 1002
485.95 490.8 501.35
119 1001
303.8 278.65 260
Sumber : Balai Seluna
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
37
Dari potongan sungai yang ada, langkah yang selanjutnya adalah
menentukan mengolah data hujan menjadi hujan rancangan. Data hujan itu
adalah data hujan dari tahun 1991 2001.
Tabel 4.2 data hujan tahun 1991 2001 :
Tahun R24 (mm)---X X-Xrata-rata (X-Xrata-rata)
2
(X-Xrata-rata)
3
(X-Xrata-rata)
4
1991 357.77 -92.902 8630.844 -801825.575 74491469.059
1992 346.27 -104.403 10900.049 -1138001.147 118811077.151
1993 583.25 132.572 17575.329 2329996.192 308892204.667
1994 655.64 204.962 42009.538 8610370.760 1764801252.333
1995 292.78 -157.893 24930.281 -3936323.370 621518926.284
1996 498.84 48.166 2319.929 111740.886 5382071.698
1997 264.90 -185.779 34513.954 -6411978.775 1191213028.646
1998 589.73 139.052 19335.322 2688605.612 373854662.242
1999 395.15 -55.526 3083.151 -171195.441 9505820.146
2000 430.87 -19.801 392.070 -7763.277 153718.727
2001 542.23 91.554 8382.077 767409.973 70259208.283
J umlah 4957.43 0.000 172072.544 2041035.837 4538883439.239
Sumber : Dokumen Pribadi
Dari data di atas didapatkan data :
Rata rata (
__
X )
n
x
=
11
43 . 4957
=
= 450.675
Standart Deviasi ( S ) =
1
2
__
n
X X
=
10
544 . 172072
= 131.176
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
38
Koefisien Skweness ( Cs ) =
( )( )
3
_
3
2 1
x x
n n
n
=
( )( )
) 837 . 2041035 .(
176 . 131 2 11 1 11
11
3
= 0.111
Dengan harga 0 >
s
C , maka distribusi yang dipilih adalah Distribusi
Gumbel :
Hasil perhitungan hujan rancangan dengan sebaran metode Distribusi
Gumbel akan didapat hujan rancangan sebesar :
Untuk kala ulang 25 tahun :
Yt = 3.199 ; Sn = 1.603 ; Yn = 0.524
5 . 0 ^
10
544 . 172072
= S = 131.176
( ) ( )
517 . 2
603 . 1
524 . 0 199 . 3
=
Sn
Yn Yt
Xt
(25 tahun)
= S K X +
__
= 176 . 131 517 . 2 675 . 450 +
= 780.887 mm
Untuk kala ulang 50 tahun :
Yt = 3.902 ; Sn = 1.603 ; Yn = 0.524
5 . 0 ^
10
544 . 172072
=
x
S = 131.176
( ) ( )
179 . 3
603 . 1
524 . 0 902 . 3
=
Sn
Yn Yt
Xt
(50 tahun)
= S K X +
__
= 176 . 131 178 . 3 675 . 450 +
= 867.655 mm
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
39
Dengan luas daerah tangkapan (A) sebesar 2008 km
2
(perhitungan luas
dapat dilihat di lampiran), panjang sungai (L) sebesar 50 km, kemiringan
sungai (S) sebesar 1.05% dan angka pengaliran (C) sebesar 0.078, maka
akan didapat :
Untuk T = 25 tahun :
TC = 0.0195 * L^0.78 * S^(-0.398)
= 398 . 0 ^ 0105 . 0 78 . 0 ^ 50 0195 . 0
= 553.093 menit = 33185.56 detik
I =
3
2
24
24 30
Tc
R
=
3
2
56 . 33185
24
720
781 . 0
= 0.0000233 m
Q = A I C 278 . 0
= 2008000000 0000233 . 0 078 . 0 278 . 0
= 1014.618 m
3
/ detik
Untuk Xt = 50 tahun :
TC = 0.0195 * L^0.78 * S^(-0.398)
= 398 . 0 ^ 0105 . 0 78 . 0 ^ 50 0195 . 0
= 553.093 menit = 33185.56 detik
I =
3
2
24
24 30
Tc
R
=
3
2
56 . 33185
24
720
868 . 0
= 0.0000259 m
Q = A I C 278 . 0
= 2008000000 0000259 . 0 078 . 0 278 . 0
= 1127.357 m
3
/ detik
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
40
Pada tanggal 27 Desember 2007, debit air yang melewati Pintu Wilalung
sebesar 1100 m
3
/detik. Dari pintu ait tersebut, air dialirkan menuju Sungai
Wulan dan Sungai Juwana. Karena pada saat itu pintu air yang ke Sungai
Juwana tidak dapat berfungsi maka semua air masuk ke Sungai Wulan.
Dari perhitungan di atas, debit air sebesar 1100 m
3
/detik ternyata berada di
antara T25 (1014.618 m
3
/ detik) dan T50 (1127.357 m
3
/ detik). Sehingga
debit air yang dimasukkan dalam program HEC RAS adalah debit air
yang terbesar (1127.357 m
3
/ detik).
Debit yang ada memiliki waktu 553.093 menit atau setara dengan 4.5 jam.
Dari waktu yang ada, penulis perlu membagi dalam satuan yang lebih
kecil (tiap 30 menit) untuk mendapatkan hasil yang lebih tepat.
Tabel 4.3 hujan T25 dan T50 dalam selang waktu 30 menit :
TABEL HUJ AN 50 TH
X ( J AM ) Q (m
3
/s)
0 0.000
0.5 125.262
1 250.524
1.5 375.786
2 501.047
2.5 626.309
3 751.571
3.5 876.833
4 1002.095
4.5 1127.357
5 1002.095
5.5 876.833
6 751.571
6.5 626.309
7 501.047
7.5 375.786
8 250.524
8.5 125.262
9 0.000
Sumber : Dokumen Pribadi
TABEL HUJ AN 25 TH
X ( J AM ) Q (m
3
/s)
0 0.000
0.5 112.735
1 225.471
1.5 338.206
2 450.941
2.5 563.677
3 676.412
3.5 789.147
4 901.882
4.5 1014.618
5 901.882
5.5 789.147
6 676.412
6.5 563.677
7 450.941
7.5 338.206
8 225.471
8.5 112.735
9 0.000
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
41
Dari tabel di atas, lalu penulis membuat hidrograf satuan yang dihasilkan
oleh hujan efektif merata dengan kedalaman tertentu, dengan intensitas
tetap.
Tabel 4.4 Hidrograf Untuk T25
TABEL 25 TH
0.000
200.000
400.000
600.000
800.000
1000.000
1200.000
0 2 4 6 8 10
TIME
D
E
B
I
T
TABEL 25 TH
Sumber : Pengolahan data
Tabel 4.5 Hidrograf Untuk T50
TABEL 50 TH
0.000
200.000
400.000
600.000
800.000
1000.000
1200.000
0 2 4 6 8 10
TIME
D
E
B
I
T
TABEL 50 TH
Sumber : Pengolahan data
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
42
Sebelum diolah dengan program HEC-RAS 4.0, penulis perlu
mencantumkan keadaan yang terjadi di hulu dan hilir sungai. Pada bagian
hulu, keadaannya normal (tidak ada perubahan yang mencolok).
Sedangkan pada bagian hilir, penulis perlu mencantumkan data pasang
surut air karena aliran akan bermuara ke laut.
Tabel 4.6 Data pasang Surut
No J am
Bacaaan Rambu
(m) No J am Bacaan Rambu (m)
1 0:00 0.097 1 0:00 0.109
2 0:30 0.085 2 0:30 0.100
3 1:00 0.080 3 1:00 0.095
4 1:30 0.086 4 1:30 0.148
5 2:00 0.118 5 2:00 0.173
6 2:30 0.153 6 2:30 0.106
7 3:00 0.199 7 3:00 0.253
8 3:30 0.252 8 3:30 0.331
9 4:00 0.325 9 4:00 0.434
10 4:30 0.394 10 4:30 0.482
11 5:00 0.457 11 5:00 0.543
12 5:30 0.481 12 5:30 0.596
13 6:00 0.572 13 6:00 0.673
14 6:30 0.627 14 6:30 0.604
15 7:00 0.638 15 7:00 0.652
16 7:30 0.601 16 7:30 0.643
17 8:00 0.624 17 8:00 0.672
18 8:30 0.553 18 8:30 0.650
19 9:00 0.539 19 9:00 0.622
20 9:30 0.522 20 9:30 0.523
21 10:00 0.507 21 10:00 0.528
22 10:30 0.513 22 10:30 0.534
23 11:00 0.525 23 11:00 0.561
24 11:30 0.532 24 11:30 0.567
25 12:00 0.567 25 12:00 0.603
26 12:30 0.589 26 12:30 0.641
27 13:00 0.610 27 13:00 0.682
28 13:30 0.655 28 13:30 0.712
29 14:00 0.694 29 14:00 0.745
30 14:30 0.743 30 14:30 0.753
31 15:00 0.775 31 15:00 0.762
32 15:30 0.788 32 15:30 0.783
33 16:00 0.813 33 16:00 0.780
34 16:30 0.898 34 16:30 0.803
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
43
Lanjutan :
No.
J am
Bacaan Rambu (m)
No.
J am
Bacaan Rambu (m)
35 17:00 0.824 35 17:00 0.792
36 17:30 0.803 36 17:30 0.761
37 18:00 0.767 37 18:00 0.705
38 18:30 0.604 38 18:30 0.692
39 19:30 0.605 39 19:30 0.501
40 20:00 0.627 40 20:00 0.480
41 20:30 0.451 41 20:30 0.403
42 21:00 0.483 42 21:00 0.355
43 21:30 0.300 43 21:30 0.321
44 22:00 0.255 44 22:00 0.306
45 22:30 0.194 45 22:30 0.250
46 23:00 0.109 46 23:00 0.202
47 23:30 0.104 47 23:30 0.190
Sumber : Data Primer
B. Hasil Output
Program HEC-RAS 4.0 akan menghitung sendiri kapasitas penampang
Sungai Wulan, sehingga dapat diketahui bentuk penampang sungai, tinggi
muka air dan kapasitas penampang Sungai Wulan mencukupi atau tidak.
Untuk melihat hasil output pilih View, profil summary table.
Selain menampilkan hasil perhitungan, HEC-RAS 4.0 juga menampilkan
bentuk penampang saluran, sehingga dapat diketahui bentuk penampang
dan tinggi muka air di Sungai Wulan. Dari gambar tersebut dapat dilihat
kapasitas tampungan Sungai Wulan sudah mencukupi atau belum.
Tampilan-tampilan gambar penampang saluran dari HEC-RAS 4.0:
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
44
Pada Debit Rencana dengan kala ulang 25 tahun (T25)
0 200 400 600 800 1000
-4
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.04 .035 .15
0 200 400 600 800 1000
-6
-4
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.03 .035 .04
Penampang 1181 (hulu) Penampang 1180 (hulu)
Gambar 4.2 Sample penampang tengah sungai T25
Sumber : Pengolahan data
Pada sample gambar penampang tengah sungai dengan T25 (1014.618
m3/dtk) yang dihasilkan dari input data pada HEC-RAS 4.0 di atas dapat
dilihat bahwa air sungai melimpas dan limpasan di cross tersebut sangat
tinggi, yang menandakan bahwa pada cross tersebut sungai tidak dapat
menampung air, sehingga terjadi banjir yang cukup tinggi.
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
45
Pada Debit Rencana dengan kala ulang 50 tahun (T50)
0 200 400 600 800 1000
-4
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.04 9.895 .15
0 200 400 600 800 1000
-6
-4
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.03 2.95 .04
Penampang 1181 (hulu) Penampang 1180 (hulu)
Gambar 4.3 Sample penampang tengah sungai T50
Sumber : Pengolahan data
Pada sample gambar penampang tengah sungai dengan T50 (1127.357
m3/dtk) yang dihasilkan dari input data pada HEC-RAS 4.0 di atas dapat
dilihat bahwa air sungai melimpas dan limpasan di cross tersebut sangat
tinggi, yang menandakan bahwa pada cross tersebut sungai tidak dapat
menampung air, sehingga terjadi banjir yang cukup tinggi.
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
46
4.2 Upaya Penanggulangan Banjir
Setelah kapasitas penampang Sungai Wulan diketahui, maka rencana
penanggulangan banjir dapat dilaksanakan. Dalam laporan ini, penulis
memberikan cara penanggulangan banjir di Sungai Wulan :
Pemberian Tanggul
Dasar Perencanaan Pemberian Tanggul
Data yang digunakan untuk perencanaan tanggul adalah data dari hasil
evaluasi kapasitas penampang Sungai Wulan. Dari hasil evaluasi kapasitas
penampang dapat dilihat bagian-bagian sungai yang mengalami banjir.
Bila terjadi banjir pada bagian yang sudah ditanggul, maka langkah yang
dilakukan adalah meninggikan tanggul yang sudah ada.
Gambar penampang saluran Sungai Wulan yang sudah ditanggul:
Pada Debit Rencana dengan kala ulang 25 tahun (T25)
0 200 400 600 800 1000
-4
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.04 .035 .15
0 200 400 600 800 1000
-6
-4
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.
0
3
.035 .04
Penampang 1181 (hulu) Penampang 1180 (hulu)
Gambar 4.4 Tanggul pada T25
Sumber : Pengolahan data
Pada sample gambar penampang tengah sungai yang sudah ditanggul
dengan T25 (1014.618 m3/dtk) yang dihasilkan dari input data pada HEC-
RAS 4.0 di atas dapat dilihat bahwa air sungai sudah tidak melimpas, dan
saluran pada cross tersebut dinyatakan tidak banjir lagi.
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
47
Pada Debit Rencana dengan kala ulang 50 tahun (T50)
0 200 400 600 800 1000
-4
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.04 9.895 .15
0 200 400 600 800 1000
-6
-4
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.03 2.95 .04
Penampang 1181 (hulu) Penampang 1180 (hulu)
Gambar 4.5 Tanggul pada T50
Sumber : Pengolahan data
Pada sample gambar penampang tengah sungai yang sudah ditanggul
dengan T50 (1127.357 m3/dtk) yang dihasilkan dari input data pada HEC-
RAS 4.0 di atas dapat dilihat bahwa air sungai sudah tidak melimpas, dan
saluran pada cross tersebut dinyatakan tidak banjir lagi.
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
48
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil penelitian laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Dari hasil analisis kapasitas penampang Sungai Wulan dengan HEC-RAS
4.0, ada beberapa potongan yang mengalami banjir (untuk lebih jelas dapat
dilihat pada tabel 5.3 dam 5.4)
~ Untuk Q25 = 1014.618 m3/dtk
banjir yang terparah terjadi pada stasiun sungai 1091
~ Untuk Q50 = 1127.357 m3/dtk
banjir yang terparah terjadi pada stasiun sungai 1178
2. Alternatif solusi untuk meningkatkan kapasitas penampang sungai pada
daerah yang mengalami banjir di sepanjang Sungai Wulan yaitu:
Memberikan tanggul setinggi 2 m 3.25 m (sudah termasuk tinggi jagaan
0,8 m)
3. Kelemahan dari program HEC-RAS ini yaitu hanya bisa melakukan analisis
hidrolika 1 dimensi.
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
49
5.2 Saran
Saran yang dapat penulis berikan bagi pihak-pihak yang ingin melanjutkan
penelitian ini atau melakukan penelitian sejenis adalah sebagai berikut:
1. Memperhitungkan sedimen yang terdapat di dalam Sungai Wulan dan
melakukan pengecekan kondisi tanah di sekitar Sungai Wulan.
2. Melakukan analisis hidrologi.
3. Penanggulangan banjir selain tanggul dan normalisasi dapat juga dilakukan
dengan mengganti dasar saluran dengan beton sehingga aliran sungai
menjadi lebih lancar.
4. Pelaksanaan penanggulangan banjir harus memperhatikan banyak
kepentingan. Daerah-daerah yang bila banjir merugikan masyarakat harus
didahulukan pelaksanaannya.
5. Dari segi ekonomi, penanggulangan banjir yang baik dilakukan dengan
meninggikan tanggul yang sudah ada karena sedikit penampang yang
diubah.
6. Berikut ini adalah tabel kondisi Sungai Wulan dan penangulangannya:
Tabel 5.1 Penanggulangan banjir pada T25
Cross Kondisi
Penanggulangan
Tanggul
1181
(hulu)
BanjirpadasisiKanandan
Kiri
Oke
Ditanggul1m
1180
(hulu)
BanjirpadasisiKanandan
Kiri
Oke
Ditanggul1m
1179
(hulu)
BanjirpadasisiKanandan
Kiri
Oke
Ditanggul1m
1178
(hulu)
BanjirpadasisiKanandan
Kiri
Oke
Ditanggul1m
1091
(tengah)
BanjirpadasisiKanandan
Kiri
Oke
Ditanggul1.5m
1092
(tengah)
BanjirpadasisiKanandan
Kiri
Oke
Ditanggul1.5m
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
50
Cross Kondisi
Penanggulangan
1093
(tengah)
BanjirpadasisiKanan
Oke
Ditanggul1m
1095
(tengah)
TidakBanjir Oke
1003
(hilir)
BanjirpadasisiKanandan
Kiri
Oke
Ditanggul1m
1005
(hilir)
BanjirpadasisiKanandan
Kiri
Oke
Ditanggul1m
1025
(hilir)
BanjirpadasisiKanandan
Kiri
Oke
Ditanggul1m
Sumber : Pengolahan data
Tabel 5.2 Penanggulangan banjir pada T50
Cross Kondisi
AlternatifPenanggulangan
Tanggul
1181
(hulu)
BanjirpadasisiKanandan
Kiri
Oke
Ditanggul1m
1180
(hulu)
BanjirpadasisiKanandan
Kiri
Oke
Ditanggul1m
1179
(hulu)
TidakBanjir
Oke
1178
(hulu)
BanjirpadasisiKanandan
Kiri
Oke
Ditanggul2m
1091
(tengah)
BanjirpadasisiKanandan
Kiri
Oke
Ditanggul1m
1092
(tengah)
BanjirpadasisiKanandan
Kiri
Oke
Ditanggul2m
1093
(tengah)
BanjirpadasisiKanandan
Kiri
Oke
Ditanggul1m
1095
(tengah)
BanjirpadasisiKanandankiri Oke
Ditanggul1m
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
51
Cross Kondisi
AlternatifPenanggulangan
1002
(hilir)
BanjirpadasisiKanandan
Kiri
Oke
Ditanggul2m
1003
(hilir)
BanjirpadasisiKanandan
Kiri
Oke
Ditanggul2m
1007
(hilir)
BanjirpadasisiKanandan
Kiri
Oke
Ditanggul2m
Sumber : Pengolahan data
Tabel 5.3 Penampang banjir T25
Cross Penampang Banjir Penampang Yang Ditanggul
1181
0 200 400 600 800 1000
-4
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.04 .035 .15
0 200 400 600 800 1000
-4
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legend
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.04 .035 .15
1180
0 200 400 600 800 1000
-6
-4
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.03 .035 .04
0 200 400 600 800 1000
-6
-4
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legend
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.
0
3
.035 .04
1179
0 200 400 600 800 1000
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.04 .035 .05
0 200 400 600 800 1000
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legend
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.04 .035 .05
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
52
Lanjutan :
1178
0 200 400 600 800 1000
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.035 .055 .04
0 200 400 600 800 1000
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legend
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.035 .055 .04
1091
0 100 200 300 400 500
-2
0
2
4
6
8
10
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legend
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.03 .035 .04
0 100 200 300 400 500
-2
0
2
4
6
8
10
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legend
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.03 .035 .04
1092
0 100 200 300 400 500 600
-2
0
2
4
6
8
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.03 .035 .04
0 100 200 300 400 500 600
-2
0
2
4
6
8
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legend
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.03 .035 .04
1093
0 100 200 300 400 500 600
0
2
4
6
8
10
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.04 .035 .05
0 100 200 300 400 500 600
0
2
4
6
8
10
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legend
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.04 .035 .05
1095
0 100 200 300 400 500 600 700
-2
0
2
4
6
8
10
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legend
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.04 .035 .05
0 100 200 300 400 500 600 700
-2
0
2
4
6
8
10
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legend
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.04 .035 .05
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
53
Lanjutan :
1003
0 50 100 150 200 250
-2
-1
0
1
2
3
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legend
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.04 .035 .05
0 50 100 150 200 250
-2
-1
0
1
2
3
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legend
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.04 .035 .05
1005
0 50 100 150 200 250
-1.5
-1.0
-0.5
0.0
0.5
1.0
1.5
2.0
2.5
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.03 .055 .04
0 50 100 150 200 250
-2
-1
0
1
2
3
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legend
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.03 .055 .04
1025
0 100 200 300 400 500 600
-3
-2
-1
0
1
2
3
4
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.03 .065 .04
0 100 200 300 400 500 600
-3
-2
-1
0
1
2
3
4
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legend
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.03 .065 .04
Sumber : Pengolahan data
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
54
Tabel 5.4 Penampang banjir T50
Cross Penampang Banjir Penampang Yang Ditanggul
1181
0 200 400 600 800 1000
-4
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.04 9.895 .15
0 200 400 600 800 1000
-4
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.04 9.895 .15
1180
0 200 400 600 800 1000
-6
-4
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.03 2.95 .04
0 200 400 600 800 1000
-6
-4
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.03 2.95 .04
1179
0 200 400 600 800 1000
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.04 .055 .05
0 200 400 600 800 1000
-2
0
2
4
6
8
10
12
WULAN PART3 Plan: Plan03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.04 .055 .05
1178
0 200 400 600 800 1000
-2
0
2
4
6
8
10
12
14
16
WULAN PART3 Plan: Plan03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
WS Max WS
EG Max WS
Ground
BankSta
.035 .035 .04
0 200 400 600 800 1000
-2
0
2
4
6
8
10
12
14
16
WULAN PART3 Plan: Plan03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legen d
WS Max WS
EG Max WS
Ground
Levee
BankSta
.035 .035 .04
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
55
Lanjutan :
1091
0 100 200 300 400 500
-2
0
2
4
6
8
10
WULAN PART3 Plan: Plan03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.03 .085 .04
0 100 200 300 400 500
-2
0
2
4
6
8
10
WULAN PART3 Plan: Plan03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.03 .085 .04
1092
0 100 200 300 400 500 600
-2
0
2
4
6
8
10
WULAN PART3 Plan: Plan03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.03 .105 .04
0 100 200 300 400 500 600
-2
0
2
4
6
8
10
WULAN PART3 Plan: Plan03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.03 .105 .04
1093
0 100 200 300 400 500 600
0
2
4
6
8
10
WULAN PART3 Plan: Plan03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.04 .065 .05
0 100 200 300 400 500 600
0
2
4
6
8
10
WULAN PART3 Plan: Plan03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.04 .065 .05
1095
0 100 200 300 400 500 600 700
-2
0
2
4
6
8
10
WULAN PART3 Plan: Plan03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.04 .155 .05
0 100 200 300 400 500 600 700
-2
0
2
4
6
8
10
WULAN PART3 Plan: Plan03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.04 .155 .05
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
56
Lanjutan :
1002
0 50 100 150 200 250
-1
0
1
2
3
4
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.05 1.395 .001
0 50 100 150 200 250
-1
0
1
2
3
4
WULAN PART3 Plan: Plan03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.05 1.395 .001
1003
0 50 100 150 200 250
-2
-1
0
1
2
3
4
5
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.04 .165 .05
0 50 100 150 200 250
-2
-1
0
1
2
3
4
5
WULAN PART3 Plan: Plan03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Legen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.04 .165 .05
1007
0 50 100 150 200 250
-2
-1
0
1
2
3
4
5
WULAN PART3 Plan: Plan 03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
BankSta
.03 .185 .04
0 50 100 150 200 250
-2
-1
0
1
2
3
4
5
WULAN PART3 Plan: Plan03 2/22/2008
UPSTREAMBOUNDARY OF FALL RIVER
Station (m)
E
le
v
a
t
i
o
n
(
m
)
Le gen d
EG Max WS
WS Max WS
Ground
Levee
BankSta
.03 .185 .04
Sumber : Pengolahan data
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
57
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Catatan Perkuliahan Hidrolika/Mekanika Fluida. Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Brunner, G.W., 2006. HEC-RAS 4.0 Beta, River Analysis System Hydraulics
Reference Manual. US Army Corps of Engineers, Hydrologic Engineering
Center.
Brunner, G.W., 2006. appguide. US Army Corps of Engineers, Hydrologic
Engineering Center.
Brunner, G.W., 2006. hydref. US Army Corps of Engineers, Hydrologic Engineering
Center.
Brunner, G.W., 2006. userman. US Army Corps of Engineers, Hydrologic
Engineering Center.
Brunner W. Gary. 2002. HEC-RAS River Analisys. State of California.
Dake, JMK. 1985. Hidrolika Teknik. Jakarta : Erlangga.
Hermawan, Yandi. 1982. Hidrologi untuk Insinyur. Jakarta.
PT. Adiccon Mulya, 2007. Pekerjaan Detail Desain Perbaikan Kali Wulan.
Semarang.
Santosa, B., 1988. Hidrolika. Jakarta : Erlangga.
Sri Harto, 1985. Hidrologi Terapan edisi ketiga. Yogyakarta.
Sri Harto Br. 1993. Analisis Hidrologi. Jakarta.
Perpustakaan Unika
Evaluasi Kapasitas Sungai Wulan
Dengan Menggunakan Program HEC-RAS 4.0
Pada Kondisi Unsteady
Harris Widya Kurniawan 03. 12. 0036
V. Kris Andi Wijaya 03. 12. 0047
58
Perhitungan Luas DAS :
Sta Sedadi ( ) 20 13 28 5 . 0 + = = 410 km2
( ) 9 9 25 5 . 0 + = = 153 km2
13 22 5 . 0 = = 143 km2
Luas = 706 km2
Sta Brati ( ) 13 13 20 5 . 0 + = = 214.5 km2
Sta Tawangharjo 13 45 = = 585 km2
7 3 . 55 = = 387.1 km2
7 33 5 . 0 = = 115.4 km2
Luas = 1087.5 km2
Luas Tampungan Total 2008 5 . 1087 5 . 214 706 = + + = km2
Perpustakaan Unika