Contoh:
Data dibawah ini adalah contoh data dengan sampel kecil tentang kemanjuran dua jenis obat
(O1 dan O2). Kita akan menguji apakah obat yang satu lebih baik dari obat yang lain atau
sama saja.
No O1 O2
1 2 3,5
2 3,6 5,7
3 2,6 2,9
4 2,6 2,4
5 7,3 9,9
6 3,4 3,3
7 14,9 16,7
8 6,6 6,8
9 2,3 3,8
10 2 4
11 6,8 9,1
12 8,5 20,9
Langkah-langkah:
Akan dihitung selisih (O2-O1) dan ditandai dengan (+) jika selisihnya positif dan (-) jika
selisihnya negatif
No O1 O2 O2-O1 tanda
1 2 3,5 1,5 +
2 3,6 5,7 2,1 +
3 2,6 2,9 0,3 +
4 2,6 2,4 -0,2 -
5 7,3 9,9 2,6 +
6 3,4 3,3 -0,1 -
7 14,9 16,7 1,8 +
8 6,6 6,8 0,2 +
9 2,3 3,8 1,5 +
10 2 4 2 +
11 6,8 9,1 2,3 +
12 8,5 20,9 12,4 +
Tentukan hipotesisnya:
, efek kedua obat tidak sama/ obat 2 lebih baik dari pada obat 1
Tentukan p-value
1. Menggunakan rumus dan tabel distribusi binomial
Jumlah tanda (+ dan saja, 0 diabaikan)
Jumlah tanda + = 10
Digunakan tabel distribusi binomial (( )) untuk menentukan p (one-tailed)
( ) dan untuk p-valuenya (two-tailed) diperoleh 0,038
2. Menggunakan ms.excel
a. Masukkan data pada ms.excel,hitung selisih (d) dari tiap data, kemudian beri tanda
b. Untuk menghitung p valuenya, ketikkan rumus =BINOMDIST(2;12;0,5;1) dimana 2
adalah jumlah tanda negatif, dan 12 adalah jumlah data. Maka akan diperoleh hasilnya
adalah 0,019287, itu merupakan p-value untuk one tailed, untuk memperoleh p-value (two-
tailed), nilai tersebut dikalikan 2 = 0,038574
3. Menggunakan SPSS
a. Masukkan data dan beri nama tiap variabel seperti pada gambar di bawah ini:
b. Kemudian pilih menu analyze non parametric test 2 related sample
c. Masukkan tiap-tiap variabel pada kolom paired test, pada test type pilih sign, klik
ok.
d. Kemudian akan diperoleh data berikut:
Frequencies
N
O2 - O1 Negative Differences
a
2
Positive Differences
b
10
Ties
c
0
Total 12
a. O2 < O1
b. O2 > O1
c. O2 = O1
Test Statistics
b
O2 - O1
Exact Sig. (2-tailed) .039
a
a. Binomial distribution used.
b. Sign Test
Didapatkan p-value = 0,039
Kesimpulan
p-value = 0,039 <0,05 sehingga
; dimana
()
dan
()()
Kriteria pengujian:
Untuk sampel kecil
Tolak Ho jika T
T = total rank yang tandanya lebih sedikit.
Oleh karena itu dari data di atas diperoleh tanda + yang lebih sedikit, jadi nilai T adalah
jumlah ranking (d
1
) yang positif.
Jadi T = 6,5 + 4,5 = 11.
Dari tabel diperoleh
= 20, maka T
(| | )
Atau
Tabel Kontingensi
Pre (Sebelum
Perlakuan)
Post (Sesudah Perlakuan)
Negatif ( - ) Positif ( + ) Total
Positif ( + ) A B A + B
Negatif ( - ) C D C + D
Total A + C B + D N
Statistika Uji
(| | )
Kasus
Sebuah seminar membahas penting tidaknya pendidikan pre-school bagi anak batita (bawah
tiga tahun). Untuk mengetahui apakah seminar ini mengubah persepsi masyarakat terhadap
pre-school, sebelum seminar dilaksanakan dikumpulkan 15 responden yang diambil acak, dan
kepada mereka ditanyakan pendapatnya tentang pre-school. Sikap mereka dibagi dua, yaitu 1
untuk yang positif terhadap pre-school dan 0 untuk sikap yang negatif.
Hasil yang diperoleh adalah
Sikap positif (1) ada 6 orang
Sikap negatif (0) ada 9 orang
Kemudian kepada mereka diberikan materi mengenai seminar secara intensif dan setelah
presentasi seminar, kembali ditanya sikap mereka apakah berubah ataukah tetap seperti
semula.
Sebelum
seminar
Setelah seminar
Positif ( + ) Negatif ( - ) Total
Positif ( + ) 5 1 6
Negatif ( - ) 5 4 9
Total 10 5 15
Keterangan :
- Terlihat pada kolom Total paling kanan terdapat angka 6 dan 9 seperti penjelasan terdahulu
- Pada baris dua (positif), dari 6 responden yang sebelumnya bersikap positif, setelah
menghadiri seminar, 5 diantaranya tetap bersikap positif terhadap pendidikan pre-school,
sedang 1 responden berubah sikap dari positif ke negatif.
- Pada baris tiga (negatif), dari 9 responden yang sebelumnya bersikap negatif
setelah menghadiri seminar, 4 diantaranya tetap bersikap negatif terhadap pendidikan pre
-school, sedang 5 responden berubah sikap dari negatif menjadi positif.
Ini adalah tabel kontingensi dari kasus di atas, dimana akan dilihat apakah seminar dengan
tema pendidikan pre-school berpengaruh terhadap perubahan sikap responden. Untuk itu
tabel diatas dirubah menjadi sebagai berikut:
Responden Sebelum Sesudah
1 1 1
2 1 1
3 1 1
4 1 1
5 1 1
6 1 0
7 0 1
8 0 1
9 0 1
10 0 1
11 0 1
12 0 0
13 0 0
14 0 0
15 0 0
Keterangan:
Ada 5 responden yang sebelum seminar bersikap positif dan sesudah seminar tetap positif.
Jadi, sebelum dan sesudah sikap tetap 1 (positif), responden nomor 1, 2, 3, 4 dan 5.
Ada 1 responden yang sebelum seminar bersikap 1 (positif) dan sesudah seminar menjadi 0
(negatif), responden nomor 6
Ada 5 responden yang sebelum seminar bersikap 0 (negatif) dan sesudah seminar menjadi 1
(positif). Responden nomor 7, 8, 9, 10 dan 11.
Ada 4 responden yang sebelum seminar bersikap 0 (negatif) dan sesudah seminar tetap 0
(negatif), responden nomor 12, 13, 14 dan 15.
Penyelesaian
Hipotesis
Ho : Tidak ada perbedaan sikap sebelum mengikuti seminar dan setelah mengikuti seminar
tentang pentingnya pendidikan pre-school bagi batita.
H1 : Ada perbedaan sikap sebelum mengikuti seminar dan setelah mengikuti seminar tentang
pentingnya pendidikan pre-school bagi batita.
Penyelesaian secara manual
Sebelum
seminar
Setelah seminar
Positif ( + ) Negatif ( - ) Total
Positif ( + ) 5 (A) 1 (B) 6
Negatif ( - ) 5 (C) 4 (D) 9
Total 10 5 15
(| | )
(| | )
( )
Pengambilan keputusan
X
2
dengan db 1 dan = 5% maka didapatkan X
2
tabel 3.84. Sehingga dapat diambil kesimpulan
bahwa X
2
hitung < X
2
tabel (1,5 < 3,84) maka Ho diterima maka keputusannya Ada perbedaan
perubahan sikap responden terhadap pentingnya pendidikan pre-school pada batita
Penyelesaian dengan SPSS
1. Dari baris menu pilih menu analyze kemudian pilih submenu Nonparametric Test
2. Lalu pilih sesuai dengan kasusnya yaitu 2-Related Samples
3. Masukkan sebelum pada variable1 dan sesudah pada variable2
4. Pada test type pilih McNemar
5. Jika sudah tekan OK
Maka akan muncul hasilnya, sebagai berikut:
Sebelum & Sesudah
Sebelu
m
Sesudah
0 1
0 4 5
1 1 5
Test Statistics
b
Sebelum &
Sesudah
N 15
Exact Sig. (2-
tailed)
.219
a
a. Binomial distribution used.
b. McNemar Test
Pengambilan Keputusan:
Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak
Keputusan:
Pada Exact Sig. (2-tailed) signifiicance untuk uji dua sisi adalah 0.219. Disini terdapat
probabilitas diatas 0.05 (0.219 > 0.05), maka Ho diterima. Sehingga keputusannya adalah
Ada perbedaan perubahan sikap responden terhadap pentingnya pendidikan pre-school
pada batita
4. Uji Walsh
Jika dalam eksperimen dapat dianggap bahwa selisih skor-skor yang diobservasi dalam dua
sampel berpasangan berasal dari populasi simetris, peneliti dapat menggunakan tes yang
dikembangkan oleh Walsh ini.
Untuk menggunakan Tes Walsh, harus didapatkan selisih skor dari masing-masing pasangan
(d
i
), kemudian diurutkan sehingga didapatkan d
1
adalah selisih terendah dan d
n
adalah selisih
terbesar (d
1
d
2
d
3
.....d
n
)
Langkah-langkah:
Tentukan skor selisih dengan tanda (d
i
) untuk masing-masing pasangan yang dijodohkan
Tentukan N, banyak pasangan.
Susunlah harga-harga (d
i
) dalam urutan, dari d
1
hingga d
n
. Pertimbangkan tandanya.
Cari nilai maksimum dan minimum dengan melihat tabel untuk menentukan apakah H
0
diterima atau ditolak.
5. Uji Randomisasi
Uji randomisasi memiliki nilai praktis dan heuristik dalam analisis data penelitian, yaitu ia
menonjolkan sifat-sifat dasar tes-tes nonparametrik pada umumnya. Tes randomisasi, dengan
persyaratan-persyaratan tertentu, adalah tes yang paling kuat di antara teknik-teknik
nonparametrik.
Langkah-langkah:
Observasilah aharga bermacam-macam (d
i
) dan tandanya
Tentukan banyak hasil yang mungkin di bawah Ho : 2
n
Tentukan banyak hasil yang mungkin di dalam penolakan: ()(
)
Tunjukkan hasil-hasil yang mungkin yang ada di dalam daerah penolakan dengan
memilih di antara hasil-hasil yang mungkin itu, yang memiliki
negatif terbesar.
Tetapkah apakah hasil yang diobservasi termasuk salah satu diantara hasil-hasil yang
ada di dalam daerah penolakan. Jika ya, Ho ditolak.
Referensi:
Siegel, Sidney. 1997. Statistik Nonparametrik Untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.