ec Suspek Hiperplasia Endometrium dengan Co-existing Tetraolgy of Fallot Laporan Kasus Oleh: dr. Riety Irmalia
Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Rumah Sakit dr. Mohammad Hoesin Palembang, Indonesia 2014
PENDAHULUAN Penyakit jantung kongenital (PJK) merupakan kondisi patologis yang umum karena terjadi pada 0,5%-1% dari angka kelahiran
Populasi penderita penyakit jantung bawaan meningkat sebanyak 5% setiap tahunnya
Setiap anestesiologis dapat menemukan salah satu pasien ini pada praktik sehari-harinya saat pembedahan jantung atau non jantung
Pemahaman terhadap patofisiologi akan mempengaruhi keputusan tim operasi
Dilaporkan manajemen anestesi terhadap seorang wanita, usia 28 tahun dengan perdarahan intrauterine ec susp hyperplasia endometrium dengan Tetralogy of Fallot Identitas Pasien Nama : Ny. S Umur : 28 tahun Jenis kelamin : Perempuan Suku : Melayu Agama : Islam Alamat : Palembang No CM. : 813576 MRS : 7 Mei 2014 Dianogsis : PUA ec Hiperplasia Endometrium Tindakan : Histeroskopi Tanggal operasi :15 Mei 2014
Anamnesis Os mengeluh keluar darah dari kemaluan sejak 7 bulan SMRS, sekarang masih berdarah, banyaknya 1-2x ganti pembalut/hari. Pasien dengan riwayat 3 kali hamil muda dan keguguran 3 kali. Pasien memiliki sakit jantung bawaan, yang diketahui saat pasien berumur 7 tahun, karena pasien sesak dan kebiruan saat berolahraga/bermain di sekolah. Sekarang jika istirahat, pasien tidak merasa sesak, jalan masih bisa, sesak jika pasien naik tangga atau jalan jauh (> 50 meter). Pasien sudah disarankan untuk operasi, tapi belum dilakukan karena tidak ada biaya. Tidak ada obat yang rutin dikonsumsi. Riwayat penyakit sistemik lain disangkal.