Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks mendorong perusahaan-
perusahaan, yang bergerak dalam bidang produksi barang maupun jasa berlomba-
lomba meningkatkan kualitas produk maupun layanan jasa yang diberikan, sehingga
perusahaan tersebut tetap mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya.
Dalam hal ini, sumber daya manusia memegang peran yang sangat penting dalam
usaha peningkatan kualitas produk maupun jasa.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) khususnya Jurusan
Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), merupakan
institusi Perguruan Tinggi Negeri yang memiliki tujuan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa, dengan cara peningkatan penguasaan keilmiahan dan teknologi
yang dapat mengaplikasikannya ke dalam dunia kerja, sehingga dapat menciptakan
lulusan-lulusan yang kompeten dalam dunia kerja yang mampu memajukan dan
meningkatkan kualitas produk maupun jasa. Untuk mencapai tujuan tersebut ITS
mencantumkan mata kuliah kerja praktek di perusahaan, lembaga, maupun instansi
sebagai salah satu syarat kelulusan tahap sarjana. Dengan dilaksanakannya kerja
praktek, mahasiswa diharapkan mendapatkan pengalaman kerja dan siap untuk terjun
langsung di dunia kerja, sehingga lulusan dari ITS dapat dengan mudah beradaptasi
dengan dunia kerja dengan menerapakan keahlian di bidangnya.
Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) dipilih sebagai tempat melaksanakan kerja
praktek. PJT adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mempunyai
tugas menyelenggarakan pemanfaatan umum atas air dan sumber-sumber air yang
bermutu dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak, serta melaksanakan
tugas-tugas tertentu yang diberikan Pemerintah dalam pengelolaan daerah aliran
sungai (DAS).

Salah satu tugas PJT adalah menyuplai air ke PLTA Waduk Wonorejo yang
digunakan untuk menggerakan turbin pembangkit tenaga listrik. Besarnya air yang
disuplai tersebut telah tercantum pada surat kontrak antara PJT dengan PLTA Waduk
Wonorejo. Tetapi kenyataanya, PJT tidak mampu menyuplai air dalam jumlah tetap
setiap harinya, sehingga besarnya energi listrik yang dihasilkan PLTA Waduk
Wonorejo setiap harinya juga tidak tetap. Hal ini disebabkan tidak tetapnya besar
debit air yang masuk ke Waduk Wonorejo. Untuk mengatasi hal tersebut maka
dilakukan perhitungan statistika deskriptif untuk mengetahui rata-rata besarnya suplai
air yang diterima PLTA Waduk Wonorejo setiap hari. Dari hasil perhitungan
statistika deskriptif tersebut maka dilanjutkan dengan perhitungan regresi linear
berganda untuk
Dalam rangka mengetahui salah satu faktor yang signifikan terhadap besarnya
daya listrik yang dihasilkan oleh PLTA Waduk Wonorejo, maka dilakukan
pengamatan terhadap data-data Perusahaan Umum Jasa Tirta. Data-data yang
digunakan adalah data sekunder. Dari data tersebut akan dicari faktor-faktor yang
mempunyai pengaruh signifikan terhadap besarnya daya listrik yang dihasilkan oleh
PLTA Waduk Wonorejo. Sehingga dari pengamatan ini akan dihasilkan suatu
informasi yang penting bagi Perusahaan Umum Jasa Tirta guna mengetahui faktor
apa sajakah yang berpengaruh dan faktor yang pailing signifikan mempengaruhi
besarnya daya listrik yang dihasilkan PLTA Waduk Wonorejo.

1.2 Tujuan Kerja Praktek
Tujuan dari dilaksanakannya kerja praktek ini adalah sebagai berikut. .
1. Untuk memodelkan faktor-faktor yang mempengaruhi energi harian listrik yang
dihasilkan oleh PLTA Waduk Wonorejo menggunakan regresi linier berganda.
2. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan tahap sarjana.

1.3 Manfaat
Manfaat dari hasil kerja pratek ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui penerapan ilmu statistik di dunia nyata khususnya pada Perusahaan
Umum Jasa Tirta.
2. Mendapatkan model regresi dari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap besarnya
energi listrik yang dihasilkan oleh PLTA Waduk Wonorejo
3. Terjalinnya komunikasi dua arah antara dunia kerja dan pendidikan sehingga
tercipta arus informasi timbal balik yang saling menguntungkan.
4. Memberikan peningkatan kemampuan mahasiswa Jurusan Statistika FMIPA ITS
tentang ilmu statistik dan ilmu nonstatistik.
5. Perusahaan mendapatkan informasi penting dalam rangka proses pengembangan
perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung dari pelaksanaan kerja
praktek.
6. Memperoleh pemahaman yang komprehensif akan dunia kerja melalui praktek
secara langsung di perusahaan.
7. Memenuhi salah satu syarat kelulusan tahap sarjana.

Anda mungkin juga menyukai