Anda di halaman 1dari 5

Kinerja keuangan PT.

Unilever Indonesia
Kinerja keuangan yang terjadi lima tahun belakangan menunjukkan nilai yang baik bagi perusahaan.
Dilihat dari segi penjualan, tingkat peningkatan penjualan tidak signifikan, namun PT Unilever
Indonesia selalu menunjukkan peningkatan penjualan secara terus-menerus, ini membuktikan bahwa
ada konsistensi atas kinerja yang terjadi di dalam PT Unilever Indonesia, yakni untuk terus melakukan
inovasi, mengingat bahwa PT. Unilever Indonesia merupakan salah satu perusahaan consumer-goods
yang sudah cukup dikenal di masyarakat luas, dan sifat barang-barang yang dijual termasuk dalam
kategori inelastis, yakni perbedaan harga dengan pesaing, tidak mengubah customer untuk pindah ke
produk lain. Walaupun nilai current ratio menunjukkan penurunan, namun hal ini tetap membuat
posisi perusahaan masih wajar, hal ini dimungkinkan karena strategi yang diambil oleh manajemen
untuk melakukan pembiayaan operasional dengan pinjaman kepada pihak lain, dan sebagian besar
yang muncul juga karena adanya cadangan kompensasi untuk karyawan di kemudian hari, yang
mungkin akan terjadi, karena penggunaan sumber daya manusia yang digunakan oleh PT. Unilever
Indonesia tergolong banyak.


-
1.000
2.000
3.000
4.000
5.000
6.000
7.000
8.000
9.000
2013 2012 2011 2010 2009 2008
Current Assets
Current Liabilities
Current Ratio

Semakin besar usaha Unilever saat ini, dimungkinkan karena adanya pendanaan dari pihak ketiga,
dilihat dari besarnya kenaikan debt ratio konsisten dengan kenaikan Liabilities to Equity Ratio.
Adapun sumber pendanaan lain adalah modal, baik yang berasal dari laba yang ditahan (retained
earnings), maupun dari modal saham.
Struktur Modal PT. Unilever Indonesia
Authorized capital: Rp 76.300.000.000
Subscribed capital: Rp 76.300.000.000
Paid-up capital: Rp 76.300.000.000
Nominal per share: Rp 10
Adapun beberapa rasio keuangan dari tahun ke tahun

Dari data di atas, kinerja perusahaan tergolong baik. Efisiensi yang dilakukan PT. Unilever Indonesia
tergolong berhasil, ditunjukkan dengan nilai return on assets dan return on investment yang
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
2013 2012 2011 2010 2009 2008
Debt Ratio
Liabilities to Equity
Ratio
meningkat dari tahun ke tahun. Kinerja tersebut juga dinilai baik dari gross profit margin, operating
profit margin dan operating profit margin yang stabil dari tahun ke tahun, hal ini menunjukkan bahwa
laba perusahaan stabil, sehingga risiko tergolong kecil. Walaupun nilai yield dan dividend pada tahun
2013 menurun 50%, namun hal ini tidak membuat nilai perusahaan menjadi turun, penurunan
dividend dan yield menurun, dimungkinkan karena penurunan persentase kenaikan revenue dan net
profit, serta kemungkinan laba yang ditahan juga diperbesar oleh perusahaan guna untuk memperluas
dan mengembangkan bisnis perusahaan, supaya dapat terus menunjukkan kinerja yang baik, terlebih
lagi saat ini nilai EPS PT. Unilever cenderung menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.
Untuk melihat lebih jauh mengenai kinerja PT. Unilever Indonesia, penulis juga membandingkan
dengan perusahaan sejenis (consumer goods) yang memiliki popularitas yang cukup tinggi, yaitu PT.
Indofood Sukses Makmur.
Berikut data rasio keuangan PT. Indofood Sukses Makmur:

Penilaian atas kinerja PT. Indofood memang terlihat lebih baik dari segi current ratio, bagaimana
perusahaan menyeimbangkan penggunaan asset dan hutang dengan standard mendekati 2:1. Namun,
dengan melihat kinerja dari segi profitabilitas, menunjukkan penurunan yang tidak signifikan,
sedangkan PT. Unilever Indonesia menunjukkan kenaikan secara terus menerus, walaupun
kenaikannya tidak selalu sama, hal ini menunjukkan bahwa PT. Unilever Indonesia memiliki kinerja
yang lebih baik. Pembagian dividend oleh PT. Indofood hanya 50% dari nilai EPS perusahaan,
sedangkan PT. Unilever dalam 2009-2012 memberikan dividen yang mendekati EPS, walaupun pada
tahun 2013, nilai dividen hanya 50%. Kalau dilihat dibandingkan dengan nilai intrinsik saham, nilai
harga saham PT. Unilever terbilang mahal, harga per akhir tahun 2013 menunjukkan Rp 27,300 dan
nilai intrinsik saham hanya Rp 14,479. Dan PT Indofood memiliki harga saham Rp 7,350 dan nilai
intrinsik saham Rp 13,135. Terlihat nilai saham PT. Unilever overvalued hamper 50%, namun melihat
dari kinerja perusahaan saat ini, dalam jangka panjang, perusahaan memiliki prospek yang baik.

Kinerja Saham PT. Unilever Indonesia
Dalam empat tahun belakangan ini, PT. Unilever menjelaskan pergerakan harga saham yang
meningkat dari tahun ke tahun, pergerakan saham PT. Unilever tergolong baik karena mendekati nilai
IHSG dan diatas rata-rata industry sejenis. Berikut terlampir pergerakan saham Unilever.

Sehingga investasi ke PT. Unilever Indonesia dapat menguntungkan, mengingat tingginya nilai
perusahaan dan prospek PT. Unilever Indonesia ke depan.

Berikut terlampir ringkasan kinerja perusahaan lima tahun terakhir
(in billion rupiah, unless otherwise
stated)

2013 2012 2011 2010 2009 2008
Net Sales 30.757 27.303 23.469 19.690 18.247 15.578
12,65 16,34 19,19 7,91 17,13
Cost of Goods Sold -14.979 -13.414 -11.463 -9.485 -9.205 -7.947
Gross Profit 15.778 13.889 12.006 10.205 9.042 7.631
Operating Expenses -8.514 -7.434 -6.551 -5.662 -4.827 -4.200
Operating Income 7.164 6.498 5.455 4.543 4.215 3.431
Profit before Income Tax 7.159 6.467 5.575 4.546 4.249 3.448
Comprehensive Income Attributable
to Owners of the Parent 5.353 4.839 4.163 3.387 3.044 2.407
EBITDA 7.675 6.857 5.929 4.832 4.474 3.574

At the end of year
Current Assets 5.863 5.036 4.446 3.748 3.602 3.103
Total Assets 13.348 11.985 10.482 8.701 7.485 6.505
Current Liabilities 8.419 7.536 6.475 4.403 3.589 3.091
Total Liabilities 9.094 8.017 6.801 4.652 3.776 3.398
Equity 4.255 3.968 3.677 4.045 3.703 3.100
Net Working Capital -2.557 -2.500 -2.028 -655 13 12
Gross Profit Margin 51,30% 50,90% 51,20% 51,80% 49,60% 49,00%
Operating Profit Margin 23,30% 23,70% 23,20% 23,10% 23,30% 22,00%
Comprehensive Income Attributable
to Owners of the Parent Margin 17,40% 17,70% 17,70% 17,20% 16,70% 15,50%
EBITDA Margin 25,00% 25,10% 25,30% 24,50% 24,50% 22,90%
Number of Outstanding Shares 7.630 7.630 7.630 7.630 7.630 7.630
(in millions of shares)
Basic Earnings per share (in Rupiah) 701 634 546 444 399 315
Dividend Paid per Share (in Rupiah) 664 596 594 399 320 262
Total Dividend paid 5.066 4.547 4.532 3.044 2.442 1.999


Financial Ratios
Current Assets to Current Liabilities 69,60% 66,80% 68,70% 85,10% 100,30% 100,40%
Total Liabilities to Equity 213,70% 202,00% 185,00% 115,00% 102,00% 109,60%
Total Liabilities to Total Assets 68,10% 66,90% 64,90% 53,50% 50,50% 52,20%

Anda mungkin juga menyukai