Bagi Anda yang ingin mem buka bisnis salon kecantikan, ada beberapa hal yang perlu untuk

dipersiapkan.

1. Jasa apa yang akan dijual :
a. Hair Cut : Alat yang dibutuhkan ; barber chair, kaca, sisir sasak, sisir potong, sisir bergerigi, clipper,
clemek potong, rak susun (Kebutuhan lengkap untuk kapasitas 1 klien lebih kurang Rp.1.500.000)
b. Creambath : alat yang dibutuhkan ; kursi creambath, hari dryer, handuk, bahan-bahan seperti
shampo, conditioner, cream, hair spa, vitamin, dll (untuk kebutuhan lengkap kapasitas 1 klien sekitar
Rp. 1.000.000) dengan catatan sudah termasuk kursi dan kaca.
c. Facial : alat yang dibutuhkan : vacuum, favorizer, galvanic, ozone, High Frequency, pinset, kaca
pembesar, lampu, bad facial, handuk, kemben, masker, dll (kebutuhan dana untuk satu klien sekitar
Rp.3.000.000
d. Spa : alat yang dibutuhkan adalah home sauna, bath tub, meja lulur, handuk, kimono, bahan2,
aromaterapi,dll. *(kebutuhan dana untuk kapasitas 1 orang klien kurang lebih Rp.4.000.000

Rincian diatas adalah asumsi awal yang bisa digunakan oleh para calon pengusaha salon kecantikan
sebelum mem buka usaha salon, sebagai pertimbangan berapa besarnya dana yang dibutuhkan
usaha membuka usaha salon kecantikan ini.

Diantara keempat produk jasa diatas yang paling sulit untuk dilakukan duplikasi adalah hari cut,
karena jasa ini membutuhkan skill tersendiri, sehingga ada kecenderungan konsumen bisa bila
dilayani oleh capster A tapi bisa jadi dia tidak puas dengan hasil kerja capster B.

2. Segmen apa yang akan Anda garap
Seperti rincian barang diatas adalah daftar harga alat salon untuk kelas ekonomi, dengan harga alat
dan bahan yang paling murah. Sebenarnya banyak salon yang kelihatannya mahal dan berkelas
tetapi faktanya mereka juga menggunakan bahan yang murah atau kalaupun menggunakan bahan
yang mahal, paling sangat sedikit yang digunakan.

Pandangan paling umum tentang salon berkelas adalah tempat yang mewah, dengan berbagai
variasi layanan yang diberikan. Untuk menilai salon mewah atau tidak hanya dilihat dari tembok luar
serta berapa banyak mobil yang diparkir di depannya. Bagi Anda yang memiliki modal pas-pasan,
jangan terlalu kecewa dengan hal ini. Ingat yang Anda jual adalah JASA bukan produk, jadi yang
paling berperan penting dalam buka usaha salon kecantikan adalah PELAYANAN.
Setelah itu baru kecanggihan alat atau kelengkapan sarana yang dimiliki.
Buktinya adalah banyaknya muncul salon-salon baru dengan modal kecil tapi bisa tumbuh menjadi
besar dengan mengandalkan pada hair cut dulu.

3. Miliki keunikan
Ketika anda mem buka usaha salon Salon Anda harus memiliki keunikan dari salon-salon yang lain.
Karena jumlah salon yang sudah bertebaran dimana-mana, jika kita tidak memiliki keunikan dan
daya tarik khusus maka konsumen akan sulit untuk datang. Hampir setiap jengkal jalan ada salon
kecantikan disana. UNIK itulah kata kuncinya. Apakah keunikan itu? Silakan ciptakan sendiri keunikan
versi Anda. Apa saja unsur keunikan itu :
a. Sebuah penemuan Baru. Jika Anda memiliki penemuan baru tentang model pelayanan kecantikan
atau menemukan produk kecantikan baru, maka hal ini bisa dijadikan faktor keunikan. Misal Anda
menemukan bahwa untuk membuat kulit muka menjadi halus adalah dengan menggunakan masker
kuning telor. Langsung saja temuan ini di patenkan, sehingga hanya Anda yang memiliki keunikan ini,
siapapun yang menggunakannya harus membayar royalti pada Anda.
b. Kecanggihan dan kelengkapan alat. Keunggulan ini biasanya hanya menarik bagi orang yang
berduit. Karena memang untuk mendapatkan kecanggihan dan kelengkapan sarana membutuhkan
modal yang besar, sehingga sebagai gantinya adalah dengan mengenakan harga yang mahal pada
jasanya.

4. Utamakan pelayanan
Usaha buka usaha salon bergerak dalam bidang jasa. Karena namanya jasa maka dia berhubungan
langsung antara pembeli dan penjual. Lain halnya dengan produk yang tidak membutuhkan kontak
antara penjual dengan pembeli.
Untuk bisa memberikan pelayanan yang baik cara yang paling mudah adalah kita awali sejak dari
tahap pemilihan/seleksi tenaga kerja. Layanan yang paling baik hanya bisa diberikan oleh mereka
yang mengerjakan pekerjaannya dengan "Ikhlas". Ikhlas maksudnya adalah si capster bisa
memberikan pelayanan kepada klien dengan menggunakan hatinya, dia menganggap bahwa tubuh
klien itu adalah tubuhnya sendiri. Sehingga dia harus merawat dengan sebaik-baiknya.
Kunci lain untuk mendapatkan pelayanan yang bagus adalah kemampuan intra personal yang bagus.
Kapster yang bisa berkomunikasi dengan baik ketika memberikan pelayan kepada klien, pasti akan
membuat klien nyaman.

5. Bikin membership.
jJika anda melakukan pem buka usaha salon buatlah Membership adalah cara yang paling
sederhana untuk mengikat konsumen agar selalu datang ke salon kita. Pada umumnya salon yang
memberikan membership, mereka memberikan potongan setiap kali perawatan sebesar 10% dari
harga umum. Pembahasan detail tentang hal ini, akan kita bahas pada artikel tentang, 'STRATEGI
PRICING " bagaimana menetapkan harga jual untuk jasa salon kecantikan. Seberapa kita harus
mengambil untung, dan bagaimana perhitungannya.

6. Bagaimana dengan frenchise salon? Materi ini akan kita bahas pada artikel yang lain tentang
"BAGAIMANA STRATEGI MEMILIH FRENCHISE SALON YANG BAIK"






Modal Usaha Salon Kecantikan
Kursi salon khusus 3 unit @ Rp 2,500,000,-
Pemanas rambut jika diperlukan 1 unit @ Rp 2.000.000,-
Hairdryer 3 unit @ Rp 250.000,-
Dipan tempat facial 2 unit @ Rp 2.000.000,-
Meja dan pancuran cuci rambut 2 unit @ Rp 1.500.000,-
Cermin besar 3 unit @ Rp 1.000.000,-
Troley peralatan salon 1 unit @ Rp 1.000.000,-
Lemari etalase kaca 1 unit @ Rp 2.750.000,-
Peralatan salon berupa sisir, set manicure-pedicure, gunting, handuk 1 unit @ Rp 2.000.000,-

Estimasi Biaya Usaha Bulanan
Pembelian bahan bulanan 3.000.000
Listrik Air Telepon 3.000.000
Gaji 1.000.000
Biaya Promosi 1.000.000
Biaya Tak Terduga 500.000

Estimasi Pendapatan Per Bulan
Charge per pelanggan datang adalah 50.000
Estimasi 300 orang per bulan

Estimasi Laba Rugi Bersih Tahun Pertama

Pendapatan 180jt
Biaya Bahan 36jt
Biaya Usaha 59jt
Laba Bersih 49jt
Jika tahun pertama berhasil membukukan laba, kemungkinan besar tahun berikutnya akan
berlipat keuntungannya, asalkan pelanggan terus dijaga dan dimanjakan.